Insidensi
Penyakit Jantung Bawaan Sianotik yang paling banyak ditemukan.
Prevalensi TOF adalah 9% bayi dengan penyakit jantung kongenital berat
pada umur tahun pertama menderita TOF (0.196- 0.258/1000 kelahiran
hidup).
Definisi
Penyakit jantung bawaan yang terdiri dari empat kelainan:
Jantung Normal dan Jantung Dengan ToF National Hearth, lung and bood
institute, 2009
Patofisiologi
Patofisiologi Utama dari ToF tergantung dari derajat keparahan obstruksi
aliran keluar dari ventrikel kanan. Obsturksi aliran keluar dari ventrikel kanan
menunjukkan keparahan dari pirau kanan ke kiri.
Penurunan Oksigenasi karena kurangnya perfusi dari darah.
Pirau darah yang telah dideoksigenasi dari ventrikel kanan ke aorta melewati
defek pada septum ventrikel (difasilitasi oleh overriding aorta)
Kurangnya oksigenasi, rendahnya saturasi oksigen pada hemoglobin dan
sianosis.
Manifestasi Klinik
Sianosis jarang ditemukan ketika lahir
Disebabkan karena:
Neonatus/bayi sedikit aktif pada bulan awal kehidupan
Hb Foetal
Memiliki afinitas yang lebih tinggi dibanding dengan Hb Dewasa
Ketika Ditemukan kadang disertai bayi susah
makan,fussiness,tachypnea,dan agitation.
Sianosis muncul saat anak mulai lebih aktif,dyspnea ketika aktifitas
sering ditemukan.
Pertumbuhan fisik biasanya baik (pada kasus yang ringan)
Perkembangan mental dapat terganggu pada kasus yang
parah/berat,karena hipoksia yang kronis pada otak.
Takipnea dan jari tabuh seringditemukan
CYANOTICS PELLS
Serangan sianosis khas untuk ToF
Biasanya timbul ketika anak menangis,Buang air besar, demam, aktifitas yang
meningkat.
15-20 menit, teratasi spontan
Mulai timbul 6-12 bulan
Aktivitas menyebabkan:
Peningkatan kebutuhan oksigen
Penurunan tahanan vaskuler sitemik
Peningkatan aktifitas saraf simpatismenyebabkan spasme infundibular,
menyebabkan obstruksi muskular pada aliran keluar ventrikel kanan
pada tingkat subvalvar.
Penurunan Systemic venous Return (SVR)
Pirau yang semakin besar melwati VSDDarah sitemik yang terdesaturasi
semakin banyakAsidosis periferVasodilatasi sistemikPenurunan
Systemic venous Return (SVR)Vicious Cycle.
SQUATTING ( Jongkok)
Khas untuk ToF
Anak sangat sering melakukan posisi jongkok
Beberapa posisi dapat disebut juga sama dengan posisi jongkok
Alasannya adalah jongkok menyebabkan peningkatan tahanan pada aliran darah
sistemik penurunan pirau melintasi VSD darah sistemik yang terdesaturasi
menurun.
Diagnosis
Keluhan:
Sianosis
Spel hipoksia (PS berat)
Squatting pada anak yang lebih besar
Pemeriksaan fisik
Sianosis pada mukosa mulut dan kuku jari tangan serta kaki
Jari seperti tabuh (clubbing finger)
Aktivitas ventrikel kanan meningkat
Auskultasi jantung
Elektrokardiogram:
Ket:
Ekokardiogram
Ekokardiogram 2-dimensi:
Sadap Jantung
Pemeriksaan sadap jantung dilakukan untuk:
Menilai konfluensi dan ukuran arteri pulmonalis serta cabang- cabangnya
Mencari anomali arteri koroner
Melihat ada tidaknya VSD tambahan
Melihat ada tidaknya kolateral dari aorta langsung ke paru (anak besar /
dewasa)
Diagnosis Banding:
VSD dengan PS
Double outlet Right Ventricle (DORV) dengan VSD dan PS
Terapi:
Bayi dengan riwayat spel hipoksia
Propranolol (peroral) dengan dosis 0.5-1.5 mg/kg BB/6 - 8 j a m sampai
dilakukan operasi.
Spel sianotik tidak teratasi
Bila usia kurang dari 6 bulan dilakukan operasi paliatif Blalock-Taussig
Shunt (BTS).
lebih dari 6 bulan dapat langsung dilakukan operasi koreksi total
Spel Sianotik teratasi -- tunggu usia 1 tahun
Bayi tanpa riwayat spel hipoksia
Bila tak ada riwayat spell hipoksia,umumnya operasi koreksi total
dilakukan pada usia sekitar1 tahun.
PALLIATIVE SURGERY:
Bertujuan untuk mengalihkan darah sistemik ke sirkulasi pulmonal dan meningkatkan
aliran pulmonal dan oksigenasi
Operasi standar yang dilakukan adalah MODIFIED BLALOCK-TAUSSIG SHUNT
atau POTT’S SHUNT AND WATERSTON - COOLEY SHUNT