Anda di halaman 1dari 14

TUJUAN &

FUNGSI NEGARA
Andrie Irawan, SH., MH
Tujuan & Fungsi Negara
Menetapkan
tujuan &
melaksanakan
Fungsi Negara
Negara sbg
Warga alat &
Negara dlm bukan sbg
Konsep tujuan
Negara tersendiri

Untuk siapa
tujuan &
fungsi negara
itu diadakan
Pemerintah=Government

Rakyat

Asal kata Kubernan


(Yunani) yg berarti to
steer a ship
Tujuan Negara
Plato dlm bukunya Republic

Negara timbul utk memenuhi kebutuhan umat manusia

Aristoteles

Negara bertujuan utk menyelenggarakan hidup yg baik


bagi semua warga negaranya

Roger H Soltau &


Tujuan negara ialah memungkinkan rakyatnya berkembang
serta menyelenggarakan daya ciptanya sebebas mungkin
Tujuan Negara

Shang Yang Machiavelli

Untuk membentuk Untuk memperoleh &


kekuasaan sebagai menjalankan kekuasaan
tujuan negara sebagai tujuan negara
maka negara harus maka moral kebudayaan,
kuat & berkuasa agama dsb dipinggirkan
mutlak krn melemahkan raja dan
raja harus bersifat seperti
serigala & singa
Tujuan Negara
• Emmanuel Kant: membentuk &
mempertahankan hukum dengan menjamin
kedudukan hukum dari individu2 di dlm
masyarakat
• Marxisme-Leninisme: membangun
masyarakat komunis sehingga bonum
pablicum (kebahagiaan bagi rakyatnya)
• Franz Magnis Suseno: menyelenggarakan
kesejahteraan umum
Tujuan Negara Perspektif Islam
• Tujuan negara menurut ajaran Islam adalah
terlaksananya ajaran2 Al Qur’an dan
Sunah rasul dlm kehidupan masyarakat
guna mewujudkan tercapainya
kesejaheraan hidup di dunia dan akhirat
kelak baik perseorangan maupun kelompok
• Dasar hukumnya dapat dilihat di QS: Al
Hajj (41) dan Ali Imran (110)
Tujuan Negara Perspektif Islam
• Agar mewujudkan tujuan negara menurut
perspekti ajaran Islam, maka Ahmad Azhar
Basyir memberikan pedoman asa sebagai
berikut:
• Musyawarah
• Keadilan
• Persamaan
• Tanggung jawab Pemerintah
• Kebebasan
Fungsi Negara
• Fungsi Negara pertama kali dikenal pada abad
XVI di Prancis, yaitu:
Diplomatic
Defencie
Financie
Justice
Policie
• Fungsi-fungsi diatas sekedar memenuhi
kebutuhan pemerintah yg masih diktator
Fungsi Negara menurut John Locke &
Montesquieu
John Locke Montesquieu
• Fungsi Legislatif • Fungsi Legislatif
• Fungsi Eksekutif • Fungsi Eksekutif
• Fungsi Federatif • Fungsi Yudikatif
Fungsi Negara
• Ajaran pemisahan kekuasaan (separation of power)
Montesqouieu memperlihatkan beragam corak di tiap
negara
• Pemisahan kekuasaan dapat dipahami sebagai doktrin
konstitusional atau doktrin pemerintahan yg terbatas.
Melihat hal tersebut tentunya kekuasaan tidak dapat
dipisahkan secara absolut krn saling terikat sehingga
memunculkan doktrin check and balances.
• Rasionalitasnya dari doktrin ini menyatakan bhw rakyat
tidak mungkin mendapatkan “kebebasan” jika
kekuasaan hanya dipegang oleh seseorang ataupun
segelintir orang
Fungsi Negara
• Dari sisi kelembagaan ttg kedaulatan rakyat
diorganisasikan melalui dua pilihan: separation of power
atau distribution or division of power
• Pemisahan kekuasaan secara horizontal dlm arti
pemisahan kekuasaan yg menganut asas check and
balances
• Pemisahan kekuaasaan secara vertikal dlm arti
perwujudan kekuasaan itu dibagikan secara veritikal
kebawah kepada lembaga-lembaga tinggi negara di
bawah lembaga pemegang kedaulatan rakyat
Kekuasaan Negara
• John Lock memilah kekuasaan negara menjadi tiga bagian:
legislative power, executive power dan federative power
• Alasan pendapat John Locke melihat dari abolutisme
kekuasaan raja sehingga mornarki konstitusional diperlukan,
namun Hans Kelsen berpendapat bahwa dalam sistem
pemerintahan dimaksud, keuasaan di raja yg semualanya
satu didak “dipisah” melainkan hanya dibagi antar raja,
parlemen dan pengadilan
• Montesquieu memodifikasi pikiran John Locke dlm bukunya
“De l’Esprit des Lois” yang melahirkan teori trias politika
dimana kekuasaan tersebut harus terpisah masing-masing
satu sama lain baik mengenai tugas (functie) maupun alat
perlengkapan (orgaan) yg melakukannya
Pendapat Ahli Lain tentang Fungsi
Negara
• Van Vollenhoven membagi fungsi negara yaitu: Regeling,
Bestuur, Rechtspraak dan Politie. Ajaran ini terkenal
dengan istilah Catur Praja
• Goodnow membagi menjadi Policy making dan Policy
executing, ajaran ini dikenal dg dengan istilah
Dwipraja/dichotomy. Ajaran ini dilhami dari teori spoil
system yg diperkenalkan oleh Andrew Jackson di Amerika
df menitikberatkan jika suatu pemerintahan ingin baik
maka seluruh orang2 di pemerintahan harus diganti
mengikuti penguasa yg baru
• Maududi menyatakan pembagian fungsi negara dlm Islam
dibagi menjadi legistlatif (ahli ijma), eksekutif (ulil amri
atau umara) dan yudikatif (qadha)

Anda mungkin juga menyukai