Anda di halaman 1dari 5

Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODE UNIT : OTO.KR30.001

JUDUL UNIT : Memelihara/servis unit kopling dan komponen-


komponen sistem pengoperasian

DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk:
- menghindari bahaya pada tempat kerja
- pemeliharaan unit kopling dan komponen-
komponen
- pengidentikasian jenis komponen-
komponen

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

01 Mengikuti prosedur 1.1 Mengenali bahaya pada area kerja dan


pada tempat kerja melakukan tindakan pengontrolan yang tepat.
untuk
mengidentifikasi 1.2 Mengikuti kebijakan yang syah pada tempat
bahaya dan kerja dan prosedur pengontrolan resiko.
penghindarannya
1.3 Mematuhi tanda bahaya dan peringatan.

1.4 Pemakaian pakaian peangamanan sesuai SI


(Standard Intenational).

1.5 Penggunaan teknik dan pengangkatan/


pemindahan secara manual yang tepat.

02 Memelihara /servis 2.1 Perlengkapan dipilah sebelum melakukan


unit kopling dan pembersihan dan perawatan secara rutin.
komponen-komponennya
2.2 Penggunaan metode yang aman dan benar
untuk servis dan pemeliharaan kopling.

2.3 Peralatan dan area kerja dibersihkan/dipelihara


sesuai dengan keamanan, jadwal pemeliharaan
berkala, tempat penerapan dan spesifikasi
pabrik.

69
Mengikuti Prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

03 Menempatkan dan 3.1 Pengidentifikasian jenis unit kopling yang sesuai


mengindentifikasi pada tipe yang tepat
jenis unit kopling 3.2 Seluruh kegiatan penerapan pemadaman
dan sistem kebakaran dan prosedur kerja diidentifikasikan
pengoperasian berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan
dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-
undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.

04 Melaksanakan 4.1 Mengikuti prosedur perlindungan mesin pada


prosedur darurat saat tanda bahaya muncul.

4.2 Mengikuti prosedur alarm/peringatan/evakuasi di


tempat kerja.

4.3 Mengikuti prosedur gawat darurat secara


profesional yang tepat untuk melindungi mesin
pada saat keadaan tanda bahaya muncul.

4.4 Pelayanan darurat yang profesional dan tepat


untuk memanggil pertolongan dengan segera
dilakukan oleh orang yang berkuasa untuk
melakukan hal tersebut.

05 Menjalankan dasar- 5.1 Kebijakan/prosedur keamanan dijalankan


dasar prosedur berdasarkan pelatihan perusahaan dan undang-
keamanan undang yang berlaku.

5.2 Seluruh keamanan yang berhubungan dengan


kejadian dicatat\dilaporkan pada formulir yang
sesuai.

5.3 Seluruh staf disarankan menggunakan prosedur


keamanan perusahaan dan metode yang tepat
dalam penerapannya.

06 Melaksanakan 6.1 Seluruh kegiatan pertolongan pertama yang


prosedur dilakukan dicatat/ dilaporkan berdasarkan SOP
penyelamatan (Standard Operation Procedures), undang-
pertama dan undang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja),
Cardio-Pulmonary- peraturan perundang-undangan dan
Resusciation (CPR) prosedur/kebijakan perusahaan.

70
Mengikuti Prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Batasan Variabel

1. Batasan konteks:

Standar kompetensi ini digunakan untuk jasa pelayanan pemeliharaan/servis


& perbaikan di bidang perbengkelan.

2. Sumber informasi/dokumen dapat termasuk:

2.1 Spesifikasi pabrik kendaraan


2.2 SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan
2.3 Lembaran data keamanan material
2.4 Prosedur evakuasi darurat/kebakaran
2.5 Kebijakan/prosedur keamanan
2.6 Prosedur/kebijakan kecelakaan
2.7 Prosedur/kebijakan tanda bahaya
2.8 Prosedur pertolongan pertama dan CPR (Cardio-Pulmonary-
Resusciation)
2.9 Persyaratan di tempat kerja/industri

3. Pelaksanaan K 3 harus memenuhi:

3.1 Undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)


3.2 Ketentuan di bidang industri.

4. Sumber– sumber dapat termasuk:

4.1 Perlengkapan kebakaran, pertolongan pertama, perlengkapan CPR.


4.2 Pakaian keamanan individual.
4.3 Perlengkapan dan bahan kebersihan.
4.4 Perlengkapan yang sesuai, perlengkapan dan permesinan.
4.5 Bahan pembersih dan pelumas.
4.6 Pakaian yang aman.

5. Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


termasuk:

5.1 Memelihara /servis unit kopling dan komponen-komponen sistem


pengoperasian
5.2 Memperbaiki kopling dan komponen-komponennya
5.3 Overhoul kopling dan komponen-komponennya

Panduan Penilaian

1. Konteks:

71
Mengikuti Prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

1.1 Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan


dan tidak melalui pekerjaan.
1.2 Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama.
Jika kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat
dilakukan melalui simulasi.
1.3 Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.

2. Aspek-aspek penting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

2.1 Pelaksanaan prosedur darurat.


2.2 Pemilihan yang tepat untuk perlengkapan kebakaran jika dibutuhkan.
2.3 Pemeliharaan kebersihan mesin, perlengkapan pada area kerja.
2.4 Pengidentifikasian dan pencegahan bahaya di tempat kerja.
2.5 Penerapan prosedur pertolongan pertama dan CPR.
2.6 Penerapan prosedur keamanan dasar.

3 Pengetahuan dasar:

3.1 Undang-undang tentang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)


3.2 Memelihara/servis unit kopling dan komponen-komponen sistem
pengoperasian
3.3 Memperbaiki kopling dan komponen-komponennya
3.4 Overhoul kopling dan komponen-komponennya

4. Penilaian praktek:

4.1 Mengakses informasi yang aman


4.2 Memelihara catatan yang berhubungan dengan keamanan
4.3 Menggunakan perlengkapan dan perlengkapan yang benar
4.4 Melaporkan dan/atau mengurangi bahaya-bahaya potensial
4.5 Memelihara kebersihan mesin, perlengkapan dan area kerja
4.6 Menempatkan dan mengidentifikasi perlengkapan pemadam
kebakaran
4.7 Melaksanakan prosedur-prosedur darurat
4.8 Melakukan prosedur-prosedur keamanan dasar
4.9 Bertindak sesuai dengan keadaan bahaya
4.10 Menggunakan teknik penanganan secara manual
4.11 Memperagakan prosedur pertolongan pertama dan CPR.

5. Ketrampilan berbahasa, perbendaharaan dan perhitungan

6 Keahlian berbicara dan mendengarkan meliputi:

6.1 Mendengarkan dan mengikuti instruksi verbal yang berhubungan


dengan prosedur keselamatan
6.2 Menjelaskan seluruh evakuasi dan kebutuhan keamanan untuk
pelanggan dalam situasi darurat
6.3 Menghubungi dan memberikan informasi untuk pelayanan darurat

72
Mengikuti Prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

6.4 Melaporkan dengan telepon kepada perusahaan atau jasa pelayanan


darurat mengenai tindakan yang telah diambil dalam situasi darurat
6.5 Melaporkan dengan telepon kepada perusahaan atau pelayanan
darurat seluruh tindakan yang telah dilakukan dalam situasi darurat
6.6 Melaporkan kepada staf atau pelanggan tentang semua kecelakaan
yang diterima pada situasi darurat
6.7 Laporan secara lisan mengenai situasi bahaya dan kecelakaan
6.8 Menanyakan pertanyaan untuk mencari tahu informasi keamanan
perusahaan
6.9 Mendengarkan dan memahami informasi keamanan perusahaan.

7. Ketrampilan menulis dan membaca dapat termasuk:

7.1 Pencatatan semua keamanan yang berhubungan dengan kejadian


pencatatan
7.2 Pembacaan dan pemahaman tanda keselamatan dan peringatan
7.3 Membaca dan memahami label kimia dan lembaran data keamanan
7.4 Membaca dan memahami spesifikasi pabrik untuk perlengkapan
7.5 Mencatat dan melaporkan tindakan pengamanan terhadap
kecelakaan yang terjadi dalam formulir perusahaan, contoh formulir
kecelakaan, formulir laporan bahaya
7.6 Mencatat informasi dalam komputer.

8 Unjuk Kerja dari ketrampilan yang diperlukan:

8.1 Melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
8.2 Melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
oleh pengawas.
8.3 Melaksanakan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin; menjadi
mandiri dan bertanggung jawab untuk pekerjaan yang lainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit Ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 2
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5 Menggunakan ide-ide dan teknik matematika -
6 Memecahkan masalah 2
7 Menggunakan teknologi 1

73
Mengikuti Prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Anda mungkin juga menyukai