Disusun Oleh :
FAKULTAS TEKNIK
2017/2018
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat,
Untuk itu tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu kami dalam merampungkan makalah ini Namun tidak lepas dari semua
itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih terdapat kekurangan baik dari segi
penyusunan bahasa dan aspek lainnya. Oleh karena itu, kami mengharapkan saran
ini dapat diambil manfaatnya dan besar keinginan kami dapat menginspirasi para
makalah selanjutnya.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I Pendahuluan
BAB II Pembahasan
PENDAHULUAN
Pencapaian teknologi computer yang sangat canggih dan modern yang ada
pada abad ini akan memudahkan kita untuk melakukan pengolahan data yang akan
menghemat waktu, ruang dan biaya. Dan hasil dari suatu pengolahan data yang
diperoleh akan sangat memuaskan, berguna dan bermanfaat dari suatu lembaga
atau instansi yang menggunakannya. Pengolahan data secara tepat cepat dan
efisien adalah hal penting yang dibutuhkan bagi lembaga atau instansi. Sistem
digunakan pada setiap lembaga atau instansi yang ada di Indonesia, selain
komputerisasi , cara kerja yang sebelumnya manual dapat merubah cara kerja yang
lbih efisien, sehingga terjamin mutu dan kualitas prosedur kerjanya. Perkembangan
sarana teknologi modern yang lebih baik, akan tercipta suatu lingkungan sistem
PEMBAHASAN
2.1.1 Sejarah
komputer yang besar dan terpusat. Beberapa aplikasi menggunakan network yang
Pada tahun 1970-an adalah masa komputer mini dan dilanjutkan dengan
komputer mikro, dengan sirkuit LSI ( Large Scale Integration ), biaya pembuatan
Pemakai dapat memiliki terminal pengolahan sendiri. Dalam hal ini mesin
pengolahan lokal dapat dihubungkan dengan mesin yang lebih besar dalam jarak
jauh yang mengelola database dan menyediakan pengolahan ekstra bila diperlukan.
yang besar maupun kecil dalam jarak yang jauh dengan menggunakan jaringan
komputer. Pengolahan terdistribusi dimaksudkan sebagai banyak prosesor yang
adalah :
kecil. Hingga awal 1970-an masih berlaku aturan GROSCH : biaya per instruksi
yang dilaksanakan merupakan kebalikan dari ukuran kuadrat dari mesin. Saat ini
Hal ini kemudian berubah, karena biaya per instruksi yang dilaksanakan pada
komputer mini jauh lebih rendah daripada komputer besar, dan pada prosesor mikro
ini hal ini lebih rendah lagi. Memang komputer besar memiliki sekumpulan instruksi
yang lebih banyak, dan juga ada instruksi seperti aritmetika floating-point dan data
komersial dapat dilaksanakannya pada mesin yang lebih kecil tanpa aritmatika
komputer. Sistem operasi pada komputer yang besar sangat rumit, dan untuk tiap
Pada komputer mini, penanganan suatu transaksi pada suatu saat, dan
Pada komputer besar dengn sistem operasi virtual dan fasilitas komunikasi
data dengan database yang rumit, path length-nya seringkali lebih besar
Jadi jumlah total instruksi yang dilaksanakan per transasksi pada komputer
tipe pengolahan.
dapat dikerjakan pada mesin lokal. Mesin lokal itu sendiri dapat di hubungkan
dengan mesin lainnya melalui telekomunikasi, dan transasksi dapat di olah mesin
Hal yang penting dalam sistem terdistribusi adalah lokasi dan perancangan datanya:
kepada banyak pemakai dengan view yang berbeda dari data yang sama
sangat besar lebih rendah dibandingkan pada penyimpanan yang lebih kecil
Beberapa masalah pada data yang terpisah secara geografis adalah masalah
meng-update data yang sama. Hal ini menjadi alasan untuk memusatkan
beberapa data.
Otonomi lokal
pemakai lokal.
Pengoperasian yang terpisah dan kontrol yang terpusat
Produktivitas Pemakai
Menyediakan teknik dan bahasa sehingga pemakai dapat memberi hasil yang
Dialog Terminal
sesuai rancangannya.
Ketersediaan (availability)
Mencegah pengaksesan data dan sumber daya tanpa ijin dan melindungi
Audit
banyak versi dari data yang sama yang tersedia bagi pemakai dalam tingkat
Kemudahan pengubahan
Proteksi
Program dan struktur data logik yang ada tidak perlu dikerjakan kembali
Penyembunyian kerumitan
strategi, yaitu : pengolahan data terdistribusi, database dan jaringan. Oleh karena itu
diantaranya :
dalam merancang struktur data yang sesuai, dan juga untuk menjamin
misalnya akuntan, kepala toko, bank teller, ahli sains, manajer, para professional,
Departemen pemakai memiliki fasilitas komputer dan akses data yang lebih
baik. Pengolahan data dapat online dengan waktu respon yang cukup cepat.
mereka.
dipusatkan.
Jaringan data tidak lagi dipengaruhi oleh jarak, sehingga pengolahan dapat
Kinerja yang lebih baik karena data ditempatkan di tempat yang sesuai
seimbang.
Alasan ekonomis, yaitu bahwa merancang sistem yang terdiri atas jaringan
memengaruhi modul lain (sistem lain dalam basis data terdistribusi). Dengan
pembagian lokasi data, jika terjadi masalah atau musibah pada sistem, tidak
basis data mempunyai tugas ekstra untuk menjaga agar basis data yang
besar yang utuh sebagai satu kesatuan. Tingginya kompleksitas juga dapat
arsitektur komputer yang terdiri atas sistem-sistem yang terpisah, selain itu
melalui jaringan juga dapat memakan resource yang besar dari jaringan.
Sub Optimasi
Data Inkompatibel
Data yang sama direpresentasikan dengan cara yang berbeda pada sistem
yang beda
Hardware inkompatibel
Software inkompatibel
Mesin yang berbeda mempunyai software yang berbeda pula seperti control
link datanya, arsitektur managemen jaringan, pelayanan tiap session dan lain
– lain
Ketidakmampuan dalam distribusi
Duplikat usaha
Fungsi yang sama deprogram berkali – kali oleh kelompok yang berbeda
Produktivitas rendah
Semakin lama dalam bekerja dan meminta fasilitas yang lebih baik
jaringan yang terintegrasi dengan data base menjadi sangat rumit dan mahal
Macetnya migrasi
Jalur migrasi dari perusahaan pembuat komputer kearah teknologi yang lebih
positif.
suatu sistem menjadi lebih kompleks, karena banyaknya database yang tersebar
dan jumlah data yang banyak dan terus meningkat didalam suatu organisasi
maupun perusahaan. Jika suatu database memiliki sejumlah data yang tersimpan
dengan banyak query dan tabel, suatu permintaan mengakibatkan proses pencarian
data atau source data menjadi lambat. Selain itu banyaknya user yang dapat
mengakses suatu tampilan web atau Web display suatu sistem informasi juga
menjadi lambat.
kepada pengurangan jumlah para pekerja karena dengan pengolahan data yang
sudah baik tidak dibutuhkan lagi operator – operator yang dianggap kurang efisien.
Seperti yang sudah dibahas didalam bab 2 ada dampak dampak tidak langsung
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
sistem pembagian informasi dengan sangat cepat dan efesien serta dapat
menghemat waktu
pembagian informasi, data serta file agar pengguna atau user dapat