Kimia berasal dari bahasa Arab “ كيمياءSeni transformasi” dan bahasa Yunani Khemeia “Alkimia” adalah ilmu yang mempelajari mengenai komposisi dan sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul serta perubahan atau transformasi serta interaksi mereka untuk membentuk materi yang ditemukan sehari- hari. Kimia juga mempelajari pemahaman sifat dan interaksi atom individu dengan tujuan untuk menerapkan pengetahuan tersebut pada tingkat makroskopik. Menurut kimia modern, sifat fisik materi umumnya ditentukan oleh struktur pada tingkat atom yang pada gilirannya ditentukan oleh gaya antara atom. Kimia sering disebut sebagai “ilmu pusat” karena menghubungkan berbagai ilmu lain, seperti fisika, ilmu bahan, nanoteknologi, biologi, farmasi, kedokteran, bioinformatika dan geologi. Koneksi ini timbul melalui berbagai subdisiplin yang memanfaatkan konsep-konsep dari berbagai disiplin ilmu. Sebagai contoh, kimia fisik melibatkan penerapan prinsip-prinsip fisika terhadap materi pada tingkat atom dan molekul. Ilmu kimia membahas semua materi tentang : 1. Susunannya dan strukturnya 2. Sifat 3. Perubahannya 4. Energi yang menyertai perubahannya Misalkan kita membahas “air”. Maka secara sederhana yang dipelajari oleh ilmu kimia tentang air adalah mengenai : 1. Bagaimana atom-atom hidrogen dan oksigen tersusun dalam sebuah molekul air dengan membentuk struktur molekul. 2. Bagaimana sifat- sifat air dihubungkan dengan susunan dan struktur tadi. 3. Perubahan apa yang terjadi pada air (erat kaitannya dengan reaksi kimia) 4. Seberapa besar energi yang dihasilkan atau diserap pada perubahan tersebut.
B. Perkembangan & Peranan Ilmu Kimia
Perkembangan ilmu kimia diawali sejak jaman Alkimia yaitu abad ke-5 SM yangberawal di Aleksandria, Mesir dan berkembang ke Cina. Ilmu kimia yang berkembang padamasa itu disebut dengan istilah alkimia. Pada saat itu para ahli alkimia Aleksandria berusahamengubah batu menjadi emas. Perkembangan alkimia di Cina menghasilkan bubuk mesiuyang berguna sampai sekarang sebagai alat perang dan kembang api. Dari Aleksandria,Mesir alkimia berkembang ke Eropa dan di Eropa inilah alkimia berkembang dengan pesatmenjadi ilmu kimia modern.Kimia modern berkembang dengan pesat karena didorong oleh adanyaperkembangan ilmu lain, misalnya fisika yang menciptakan teori mutakhir serta alat-alatcanggih, matematika yang merupakan alat bantu untuk semua ilmu, serta biologi yangsemakin maju. Perkembangan ilmu kimia selain didorong oleh perkembangan ilmu-ilmu lain, juga mengakibatkan ilmu lain tersebut terbantu berkat penemuan- penemuan ahli kimia.Misalnya, kristal cair yang ditemukan para ihli kimia dimanfaatkan oleh ahli fisika untukmembuat layar kalkulator dan layar komputer yang dikenal dengan LCD (Liquid CrystalDisplay). Penemuan tentang mekanisme replikasi dan struktur DNA membawa para ahlibiologi mengembangkan biologi molekuler yang diterapkan pada rekayasa genetika(Genetics Engineering).Peranan ilmu kimia tidak hanya pada ilmu-ilmu murni saja, tetapi juga pada ilmu terapan.Misalnya, komputer, kedokteran, pertanian dan bahkan dalam bidang ilmu sosial. Berikutcontoh-contoh penerapan ilmu kimia dalam kehidupan sehari-hari: 1. Dengan bantuan ilmu kimia telah diciptakan alat pencuci darah (haemodialisis)yang sangat membantu para pasien. 2. Penemuan para ahli kimia dalam mempelajari silikon yang merupakan bahan dasaruntuk membuat mikroprosesor, menyebabkan komputer semakin kecil ukurannya dansemakin canggih. 3. Peningkatan produksi pertanian memerlukan dukungan ilmu kimia. Misalnya,pembuatan bibit unggul dengan rekayasa ginetika, pembuatan pupuk buatan sertapembuatan pestisida. 4. Penemuan foto berwarna tidak terlepas dari ahli kima dalam pembuatan zat warnayang peka cahaya. Peranan ilmu kima yang cukup besar tersebut tidak dapat berdiri sendiri tanpa bantuan dariilmu-ilmu yang lain. Ilmu kimia menghasilkan bisnis besar. Dari ilmu kimia inilah dibangunberbagai pabrik untuk mengolah bahan alam yang kurang berguna menjadi bahan yanglebih berguna dengan menyerap banyak tenaga kerja. Ahli kimia banyak diperlukan dalamberbagai bidang. Menjadi peneliti kimia maupun ahli teknik kimia merupakan suatu karieryang menjanjikan kepuasan dari segi ilmu maupun materi
C. Manfaat Ilmu Kimia Dalam Kehidupan Sehari- Hari
Ilmu kimia yang berhubungan erat dengan semua indera manusia, yaitu penglihatan. Pendengaran, perasaan, dan penciuman. Selain itu, ilmu kimia merupakan batu loncatan ke ilmu lain. Ilmu kimia dasar menolong seseorang untuk mempelajari bidang- bidang ilmu lainnya. Seseorang tidak akan dapat menjelaskan konsep fisika tentang gaya magnet atau arus listrik tanpa mengerti ilmu kimia tentang atom. Pelajaran biologi tentang fotosintesis akan lebih banyak berarti bila pengetahuan tentang reaksi dasar kimia dilibatkan. Banyak contoh dari bidang kimia dapat diberikan, yang menekankan kegunaan ilmu kimia. Namun, disamping aplikasi ini, konsep-konsep ilmu kimia dapat juga digunakan dalam kehidupan sehari- hari. Bahan kimia sering ditakuti oleh sebagian orang yang mungkin tidak mengerti kimia. Sebenarnya bahan kimia meliputi semua benda yang terdapat dalam kehidupan sehari- hari setiap benda di sekeliling kita, bahkan tubuh kita sendiri atas bahan- bahan kimia. Buku, udara, rumah, makanan dan minuman, semuanya termasuk bahan kimia. Bahan kimia terdapat dimana-mana. Bahan kimia yang terdapat di sekitar kita, banyak yang berasal dari alam dan banyak pula yang dihasilkan oleh makhluk hidup. Batuan, besi, emas, kapas, gula, garam, semuanya adalah contoh bahan kimia yang telah berabad-abad sangat besar peranannya terhadap kehidupan manusia. Bahan- bahan tersebut dapat digunakan untuk membangun rumah, membuat pakaian dan merupakan bahan makanan. Saat ini perkembangan ilmu kimia sangat pesat dan telah memberikan andil yang sangat besar dalam kehidupan manusia. Ilmu kimia telah menghantarkan produk-produk baru yang sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Dalam kehidupan sehari- hari banyak produk yang telah kita pergunakan seperti sabun, deterjen, pasta gigi, dan kosmetik. Penggunaan polimer pengganti untuk kebutuhan industri dan peralatan rumah tangga dari penggunaan bahan baku logam telah beralih menjadi bahan baku plastik polivynil clorida (PVC). Kebutuhan makanan juga menjadi bagian yang banyak dikembangkan dari kemasan, makanan olahan sampai dengan pengawetan. Luasnya areal ilmu kimia, sehingga keterkaitan antara satu bidang ilmu dengan bidang ilmu lainnya menjadi sangat erat. Peran ilmu kimia untuk membantu pengembangan ilmu lainnya seperti pada bidang geologi, sifat-sifat kimia dari berbagai material bumi dan teknik analisisnya dari berbagai material bumi dan teknik analisisnya telah mempermudah geologi dalam mempelajari kandungan material bumi : logam maupun minyak bumi. Pada bidang pertanian, analisis kimia mampu memberikan informasi tentang kandungan tanah yang terkait dengan kesuburan tanah, dengan data tersebut para petani dapat menetapkan tumbuhan/ tanaman yang tepat kekurangan zat- zat yang dibutuhkan tanaman dapat dipenuhi dengan pupuk buatan, demikian pula dengan serangan hama dan penyakit dapat menggunakan pestisida dan insektisida. Dalam bidang kesehatan, ilmu kimia cukup memberikan kontribusi, dengan diketemukannya jalur perombakkan makanan seperti karbohidrat, protein dan berbagai penyakit interaksi kimia dalam tubuh manusia dalam sistem pencernaan, pernafasan, sirkulasi, ekskresi, gerak, reproduksi, hormon dan sistem saraf, juga telah mengantarkan penemuan dalam bidang farmasi khususnya penemuan obat- obatan. Ilmu kimia berperan besar terhadap kesejahteraan umat manusia. Hampir semua produksi industri untuk keperluan hidup sehari- hari umat manusia menggunakan bahan kimia dalam proses produksi.Hampir tidak ada barang keperluan sehari- hari yang dikonsumsi tanpa peranan bahan kimia dalam pengolahannya.Semakin banyak barang yang kita gunakan, semakin banyak bahan kimia yang terlibat dalam proses pembuatannya. Peran ilmu kimia dalam bidang lingkungan hidup sangat besar. Isu pemanasan global, pencemaran udara, air dan tanah telah memicu pengembangan green chemistry yang berorientasi pada proses dan penggunaan bahan yang ramah lingkungan. Konsep pengelolaan lingkungan telah bergeser dari perlindungan lingkungan terhadap limbah menjadi usaha rekayasa proses produksi yang tidak menghasilkan limbah. D. Manfaat Ilmu Kimia-Cabang Ilmu Kimia Sebelum benar benar mengetahui manfaat ilmu kimia untuk kehidupan,ada baiknya jika kita mengenal ilm kimia lebih jauh. Ilmu kimia dibagi menjadi beberapa bagian,bagian-bagian tersebut nantinyamemiliki dan mewakili manfaat ilmu kimia yang berbeda dalam setiap cabangnya. Cabang ilmu kimia diantaranya adalah Kimian Organik Bidang ini memusatkan kajian pada penelitian tentang senyawa-senyawa organic (senyawa hidrokarbon), seperti alcohol,bensin,solar,dan lain-lain Kimia Anorganik Bidang ini memusatkan kajian pada penelitian senyawa-senyawa anorganik seperti garam-garam,mineral-mineral dan lain-lain Biokimia Bidang ini berkaitan dengan ilmu biologi, khususnya mengenai sifat dan komposisi senyawa serta hasil reaksi perubahannya. Senyawa-senyawa yang dipelajari meliputi karbohidrat, protein, lemak, vitamin, enzim, hormone, dan lain-lain Kimia Analitik Bidang ini berkaitan dengan penentuan kimia kualitatif dan kuantitaif, yang lebih diarahkan pada pengembangan dan aplikasi peralatan analitik yang semakin canggih Kimia Lingkungan Bidang ini memusatkan kajian pada masalah-masalah lingkungan seperti pencemaran, penanganan limbah atau sampah, penanganan air bersih dan lain- lain Kimia Inti (Radiokimia) Bidang ini memusatkan kajian pada penelitian mengenai zat radioaktif,penanganan dan pemanfaatannya seperti untuk pengobatanan(kedokteran),pertanian dan hidrologi Kima Farmasi Bidang ini memusatkan kajian pada penelitian mengenai pemisahan (isolasi), pembuatan (sintesis), dan pengembangan bahan-bahan alam yang mengandung zat-zat aktif untuk obat Kimia Fisik Bidang ini berkaitan dengan ilmu fisika, sehingga memusatkan kajian pada penelitian tentang energy yang menyertai reaksi kimia, sifat fisik kimia, dan perubahan senyawa kimia Kimia Pangan Bidang ini memusatkan kajian pada penelitian untuk mengembangkan kualitas bahan pangan, zat-zat aditif makanan, dan hal-hal yang berkaitan dengan kebutuhan pangan E. Peranan Ilmu Kima di Berbagai Bidang 1.) Peranan Kimia di bidang Kesehatan Sejak zaman purbakala manusia telah mengenal penyakit, berusaha sembuh dan menghindar dari sakit serta berusaha agar tetap sehat. Sesuai dengan perkembangan peradaban manusia saat itu, maka usaha untuk sembuh dari sakit dan agar tetap sehat dilakukan dengan berbagai cara. Oleh karena metode dan cara berbeda-beda maka berbeda-beda pula cara pengobatan dari tempat satu dengan tempat lainnya. Ilmu kesehatan berkembang dari pengetahuan yang diketahui oleh manusia. Pengetahuan dapat diperoleh dari berbagai sumber antara lain: pancaindera, pikiran, dan intuisi. Bila dibandingkan antara pengetahuan dan ilmu pengetahuan terdapat perbedaan yang nyata. Pengetahuan ialah semua yang diketahui oleh manusia tanpa memperhatikan pengetahuan tersebut benar atau salah, sedangkan ilmu pengetahuan membatasi pengetahuan yang benar saja. Karena manusia ingin terbebas dari penyakit, maka mereka mulai mempelajari atau mengkaji bagaimana caranya agar manusia dapat selalu hidup sehat. Dengan menggunakan kemampuan berpikir rasional atas dasar pengetahuan, menarik minat orang untuk mempelajari ilmu kesehatan yang kemudian kita kenal sebagai ahli ilmu kesehatan. Dalam bidang kesehatan, ilmu kimia cukup memberikan kontribusi, dengan diketemukannya jalur perombakan makanan seperti karbohidrat, protein dan lipid. Hal ini mempermudah para ahli bidang kesehatan untuk mendiagnosa berbagai penyakit. Interaksi kimia dalam tubuh manusia dalam sistem pencernaan, pernafasan, sirkulasi, ekskresi, gerak, reproduksi, hormon dan sistem saraf, juga telah mengantarkan penemuan dalam bidang farmasi khususnya penemuan obat-obata. Manfaat ilmu kimia di bidang kedokteran atau kesehatan yaitu untuk membantu penyembuhan pasien yang mengidap suatu penyakit, digunakan obat-obatan yang dibuat berdasarkan hasil riset terhadap proses dan reaksi kimia bahan- bahan yang berkhasiat. 2.) Peranan Kimia di bidang Pertanian Pertanian adalah suatu jenis kegiatan produksi yang berlandaskan proses pertumbuhan dari tumbuh-tumbuhan dan hewan. Pertanian dalam arti sempit dinamakan pertanian rakyat sedangkan pertanian dalam arti luas meliputi pertanian dalam arti sempit, kehutanan, perternakan, dan perikanan. Peran kimia dalam pertanian adalah untuk mengembalikan kesuburan tanah melalui penambahan pupuk, sedangkan hama dapat diatasi dengan penambahan pestisida. Manfaat dan bahaya penggunaan pupuk dan pestisida harus dipahami sehingga tidak terjadi kesalahan dalam penggunaannya. Hal yang harus diingat adalah pupuk dan pestisida adalah “produk” dari ilmu kimia. Pada bidang pertanian, analis kimia mampu memberikan informasi tentang kandungan tanah yang terkait dengan kesuburan tanah, dengan data tersebut para petani dapat menetapkan tumbuhan/tanaman yang tepat. Kekurangan zat-zat yang dibutuhkan tanaman dapat dipenuhi dengan pupuk buatan, demikian pula dengan serangan hama dan penyakit dapat menggunakan pestisida dan Insektisida. Salah satu peran kimia dalam pertanian yaitu meningkatkan hasil produksi melalui pembuatan bibit unggul dengan cara genetika. 3.) Peranan Kimia di bidang Geologi Secara Etimologis Geologi berasal dari bahasa Yunani yaitu Geo yang artinya bumi dan Logos yang artinya ilmu, Jadi Geologi adalah ilmu yang mempelajari bumi. Secara umum Geologi adalah ilmu yang mempelajari planet Bumi, termasuk Komposisi, keterbentukan, dan sejarahnya. Karena Bumi tersusun oleh batuan, pengetahuan mengenai komposisi, pembentukan, dan sejarahnya merupakan hal utama dalam memahami sejarah bumi. Dengan kata lain batuan merupakan objek utama yang dipelajari dalam geologi. Peran dan manfaat Ilmu Kimia di dalam Bidang Geologi yaitu berkaitan dengan penelitian batu-batuan (mineral) dan pertambangan gas dan minyak bumi. Proses penentuan unsur-unsur yang menyusun mineral dan tahap pendahuluan untuk eksplorasi, menggunakan dasar-dasar ilmu kimia. peran ilmu kimia dalam bidang ini untuk membantu memahami serta mengerti temuan para peneliti tentang bebatuan atau “benda-benda” alam. Sifat-sifat kimia dari berbagai material bumi dan teknik analisisnya telah mempermudah geolog dalam mempelajari kandungan material bumi; logam maupun minyak bumi. 4.) Peranan Kimia di bidang Hukum Pemeriksaan alat bukti kriminalitas oleh tim forensik menggunakan ilmu Kimia di dalamnya. Bagian tubuh manusia seperti rambut dan darah dapat diperiksa struktur DNA-nya. Struktur DNA setiap individu akan berbeda sehingga dapat digunakan untuk identifikasi seseorang. Hal ini berguna untuk membuktikan tindak kejahatan seseorang. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta peningkatan kualitas hidup memerlukan efektivitas dan efisiensi dalam berbagai bidang. Untuk membantu peningkatan kualitas hidup tersebut, masyarakat memerlukan segala pemenuhan kebutuhan yang semakin praktis. Dalam hal ini, peranan ilmu Kimia sangat jelas. Ilmu Kimia ikut berperan dalam memproduksi kebutuhan pangan. Ilmu Kimia juga berperan dalam industri zat warna, bahan pembersih, sabun, detergen, obat-obatan, dan sektor industri lainnya Di Bidang Hukum Manfaat di bidang hukum yaitu ketika terjadi kejahatan- kejahatan ataupun pembunuhan, dengan begitu dibutuhkan sample hasil tes DNA, yang menggunakan ilmu kimia. Ilmu kimia berperan dalam pembuktian Kasus Hukum, contoh: 1.Seseorang mencampur minyak tanah ke bensin lalu diperdagangkan. Untuk memastikan apakah betul bensinitu tercampur minyak tanah, dilakukan uji laboratorium. 2. Ditemukan mayat yang terpotong-potong sehingga tidak dapat dikenali. Untuk memastikan siapa orang yang terbunuh itu, harus diuji DNA-nya. 3.Untuk memastikan seorang pengendara apakah telah meminum alkoho meleihi batas yang ditentukan atau tidak. Yakni dengan memasukkan suatu alat ke mulut pengendara untuk melakukan analisis napas 5.) Peranan Kimia di bidang Pertenakan Ilmu kimia pada bidang pertenakan sangat berperan khususnya untuk pertenakan di era modern ini. Kemajuan dari ilmu kimia mendorong terobosan-terobosan baru yang dapat meningkatkan nilai ekonomis dari hasil pertenakan ini, contohnya pada penggunaan hormon penggemuk sapi yang tak lepas dari eksperimen-eksperimen kimia di dalam pembuatannya, dan juga pada proses pengolahan dari limbah itu sendiri menjadi pupuk, dll yang di dalamnya terkandung dari proses-proses pengolahan senyawa senyawa kimia seperti gas methana, ammonia dan gas organik lainnya. 6.) Peranan Kimia di bidang Biologi Peranan kimia di bidang biologi tak bisa dilepaskan, mengingat dari objek objek biologi yang terdiri dari unsur2 senyawa kimia. Pembelajaran enzim, hormon, dll termasuk contoh dari adanya peranan kimia di dalam ilmu biologi. Ilmu kimia bermanfaat untuk mempelajari mekanisme metabolisme dalam sel-sel hidup, mempeljari peran senyawa-senyawa organik seperti protein, lemak, karbohidrat dalam tubuh, dll 7.) Peranan Kimia di bidang Industri Penerapan ilmu Kimia di bidang industri, ilmu Kimia seringkali sangat dibutuhkan. Mesin-mesin di industri membutuhkan logam yang baik dengan sifat tertentu yang sesuai dengan kondisi dan bahan-bahan yang digunakan. Seperti semen, kayu, cat, beton, dsb. dihasilkan melalui riset yang berdasarkan ilmu Kimia. Kain sintetis yang Anda gunakan juga merupakan hasil penerapan ilmu Kimia 1.Peran Asam Nitrat Asam nitrat digunakan sebagai bahan baku pembuatan berbagai bahan peledak, diantaranya trinitrotoluena atau TNT. Digunakan pula dalam proses pemurnian logam. Sebagai contoh platina, emas dan perak. HNO3 digunakan dalam proses desain barang-barang berbahan tembaga, perunggu dan kuningan. Campuran antara asam klorida pekat dan asam nitrat pekat, dengan perbandingan 3:1, biasa digunakan sebagai pelarut logam mulia, yaitu emas dan platina. Campuran tersebut biasa disebut dengan Aqua Regia atau air raja. HNO3 digunakan pula untuk menghilangkan atau membersihkan peralatan proses dari kerak kalsium dan magnesium yang menempel di dalamnya. 2.Dalam industry petroleum, produk utama industry tersebut adalh bahan bakar. Kira-kira 10% dari petroleum yang diproses menghasilan bahan mentah untuk banyak industry kimia organic modern, terutama karet, plastic, pupuk, bahan pewarna dan obat-obatan. 3. Dalam industri pangan, ilmu kimia menjadi alat bantu meningkatkan mutu dan persediaan pangandengan pengunaan beragam zat sditif dan zat pengawet bgi industry makanan dan minuman. Benzoat digunakan untuk mengawetkan minuman ringan, kecap, saos, selai, dan jeli. Propionat digunakan sebagai pengawet untuk roti dan keju. Sorbet digunakan untuk mengawetkan margarine, sari buah, dan keju. 4.Dalam industri tekstil, ekstrak tbuh-tumbuhan digunakan untuk mewarnai pakaian dan kulit kayu digunakan untuk membuat bahan penyamak kulit. Misalmya temulawak memiliki zat pewarna kurkuminyang apat digunakan sebagai pewarna kain rayon viskosa. 5.Produksi peralatan-peralatan dari logam, krena proses pemisahan logam, pemilihan, hingga pengujian logam apkah mutunya baik atau tidak harus dengan bntuan ilmu kimia. 6.Produksi perkakas maupun mainan yang terbuat dari plastik. Plastik brasal dari monomer-monomer yang hanya bisa dijelaskan dengan ilmu kimia. 8.) Peranan Kimia di bidang Arsitektur Kimia berperan penting dalam bidang arsitektur. Dengan kemajuan ilmu kimia maka berkembang pula keragaman arsitektur, variasi model, dan bahan-bahannya. Bahan-baham baru hasil eksperimen dari berbagai senyawa kimia telah menghasilkan banyak komposisi di bidang arsitektur, contohnya dengan adanya penggunaan semen, cat dinding dalam desain pewarnaan, dll. 9.) Peranan Kimia di bidang permesinan Mesin adalah alat mekanik atau elektrik yang mengirim atau mengubah energi untuk melakukan atau membantu pelaksanaan tugas manusia. Biasanya membutuhkan sebuah masukan sebagai pelatuk, mengirim energi yang telah diubah menjadi sebuah keluaran, yang melakukan tugas yang telah disetel. Mesin dalam bahasa Indonesia sering pula disebut dengan sebutan pesawat, contoh pesawat telepon untuk tejemahan bahasa Inggris telephone machine. Namun belakangan kata pesawat cenderung mengarah ke kapal terbang. Mesin telah mengembangkan kemampuan manusia sejak sebelum adanya catatan tertulis. Perbedaan utama dari alat sederhana dan mekanisme atau pesawat sederhana adalah sumber tenaga dan mungkin pengoperasian yang bebas. Istilah mesin biasanya menunjuk ke bagian yang bekerja bersama untuk melakukan kerja. Biasanya alat-alat ini mengurangi intensitas gaya yang dilakukan, mengubah arah gaya, atau mengubah suatu bentuk gerak atau energi ke bentuk lainnya. Manfaat Ilmu kimia juga bisa mengenai bidang permesinan yaitu mempelajari sifat dan komposisi logam yang baik untuk pembuatan mesin, mempelajari sifat, komposisi bahan bakar dan minyak pelumas mesin. 10.)Peranan Kimia di bidang teknik sipil Bahan-bahan yang digunakan dalam bidang ini adalah semen, kayu, cat, paku, besi, paralon (pipa PVC), lem dan sebagainya. Semua bahan tersebut dihasilkan melalui riset yang berdasarkan ilmu kimia. Manfaat ilmu kimia dalam hal ini adalah agar bahan-bahan bangunan tersebut dapat diketahui kelebihan serta kekurangannya, sehingga dapat meminimalisir kecelakaan dikemudian hari. 11.)Peranan kimia di bidang Dunia seni Ilmu kimia berperan penting dalam bidang seni yaitu ketika kita akan menggunakan zat warna dan komposisinya, zat warna tersebut termasuk dalam ilmu kimia Industri kimia menghasilkan cat untuk memperindah suatu bahan atau bangunan. Bahan kimia yang ada dalam cat tembok antara lain kalsium karbonat, titanium dioksidapolivinil akrilik, kaolin pigmen, dan air. 12.)Peranan kimia di bidang Ilmu Forensik Para ilmuwan forensic menggunakan bahan kimia untuk memecahkan masalah- masalah criminal. Bahan kimia yang digunakan antara lain sianoakrilat, perak klorida, dan ninhidrin. 13.)Peranan kimia di bidang Fisika Manfaat ilmu kimia dalam Bidang Fisika. Kimia fisik melibatkan penerapan prinsip-prinsip fisika terhadap materi pada tingkat atom dan molekul. Kimia berhubungan dengan interaksi materi yang dapat melibatkan dua zat atau antara materi dan energi, terutama dalam hubungan dengan hukum pertama termodinamika. -Kimia fisika digunakan untuk membantu penemuan material- material baru dalam bidang listrik, seperti semikonduktor, magnet, dan lain sebagainya. 14.)Peranan kimia Di Bidang Komputasi Seperti telah kita ketahui di awal bahwa salah sau komponen perangkat keras (hardware) computer adalah Microchip terbuat dari silicon yang tentu saja di perlukan ilmu kimia untuk membuatnya. Selain itu bagian paling luar computer adalah plastic yang juga hasil industri kimia. 15.)Peranan kimia Di Bidang Fotografi Dalam bidang fotografi, ilmu kimia berperan dalam menghasilkan senyawa perak yang digunakan untuk membuat film foto atau dikenal dengan klise dan kertas foto. Senyawa perak berperan untuk menghitamkan film. Selain itu pada perkembangan selanjutnya penelitian dalam ilmu kimia telah menghasilkan zat warna yang peka terhadap cahaya yang telah menciptkan foto berwarna. Pada bidang seni, terutama yang terkait dengan industri bahan baku seni, ilmu kimia telah berperan dalam menghasilkan aneka warna cat dengan berbagai varian cat yang dapat digunakan sesuai dengan media gambarnya. 16.)Peranan Kimia Di Bidang Iptek (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) Ilmu kimia berperan penting dalam perkembangan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi), sebaliknya IPTEK juga berperan dalam kemajuan ilmu kimia misalnya alat untuk mendeteksi tingkat pencemaran udara, pembuatan komponen microchip dari logam silikon. Penemuan bahan dasar silikon telah membantu sistem kerja teknologi informasi yang sangat memerlukan kecepatan, anda perhatikan peralatan teknologi dibawah ini : a. Microctip b. Computer c. Kalkulator menggunakan bahan (unsur) silikon d. Unsur silikon digunakan juga untuk membuat transistor Bahan-bahan tersebut diolah dengan teknologi berbasis kimia material. Termasuk bahan-bahan untuk keyboard, monitor, saluran telepon. Handphone dan bagian dalam seperti hardisk serta alat lainnya. Terciptanya PLTN, yaitu suatu sumber energi baru berdaya guna sangat besar yang pada prinsipnya menggunakan teori pemecahan maupun penggabungan atom. Sering disebut reaksi fisi maupun reaksi fusi 17.) Peranan Kimia di Bidang Arkeologi 1. Penentuan usia fosil yang biasa dilakukan saat ini merupakan salah satu hasil penerapan ilmu kimia. Fosil yang ditemukan dapat ditentukan usianya dengan radiosotop karbon-14. 2. Menentukan umur suatu benda purbakala melalui teori peluruhan radioaktif. 18.) Peranan Kimia di Lingkungan a. Kimia mempelajari sifat dan fungsi bahan kimia dalam lingkungan hidup b. Kimia mempelaari dan menelaah bahan kimia terhadap suatu komponen lain terhadap lingkungan hidup secara menyeluruh, terutama jika bahan kimia itu tersebar dan berkontaminasi dengan lingkungan sehingga keseimbangan terganggu c. Menentukan jumlah batas penyebaran bahan kimia dalam lingkungan agar tidak memberikan gangguan terhadap kelestarian lingkungan dan kesejahteraan manusia. d. Merekomendasikan hasil penelitian dan percobaan kepada pengelola Lingkungan Hidup atau kepada masyarakat pada umumnya. e. Mempelajari ilmu kimia itu sngat penting,karena bila berlebihan menggunakan bahan kimia akan dapat merusak lingkungan,salah satu contoh yaitu pencemaran udara. f. Pencemaran udara ada beberapa tingkatan. g. Pencemaran tingkat pertama; yaitu pencemaran yang tidak menimbulkan kerugian bagi manusia. h. Pencemaran tingkat kedua; yaitu pencemaran yang mulai menimbulkan kerugian bagi manusia seperti terjadinya iritasi pada indra kita. i. Pencemaran tingkat ketiga; yaitu pencemaran yang sudah dapat bereaksi pada faal tubuh dan menyebabkan terjadinya penyakit yang kronis. j. Pencemaran tingkat keempat; yaitu pencemaran yang telah menimbulkan sakit akut dan kematian bagi manusia maupun hewan dan tumbuh-tumbuhan 19.) Peranan Kimia di Bidang Kosmetik Kosmetik dan Alat perawatan tubuh tak lepas dari yang namanya kimia. Mulai dari bedak, shampoo, sabun, pasta gigi, dan alat kecantikan lainnya. Pembuatan kosmetik dan alat kecantikan lainnya telah melalu penelitian yang lama untuk menghasilkan kosmetik yang aman digunakan. 20.) Peranan Kimia di Bidang Farmasi Farmasi merupakan suatu profesi kesehatan yang berhubungan dengan pembuatan bahan alam ataupun sintetik menjadi suatu produk yang cocok dan enak dipakai untuk mencegah, mendiagnosa, atau pengobatan penyakit dan distribusi dari suatu produk yang berkhasiat obat. Kimia farmasi bertujuan untuk mengetahui sifat-sifat fisika dan kimia dari bahan obat/obat. Khusus untuk bahan obat/obat yang berasal dari alam dipelajari dalam ilmu farmakognosi dan fitokimia, sehingga dalam ilmu kimia farmasi umumnya dipelajari bahan obat/obat yang berasal dari bahan sintetik. Proses mengenal sifat-sifat fisika dan kimia bahan obat ini disebut dengan identifikasi atau sering juga disebut analisa, sehingga ilmu kimia farmasi lebih cenderung disebut dengan ilmu kimia farmasi analisa atau kimia analisa farmasi 21.) Peranan Kimia di Berbagai Admnistrasi Dengan adanya teknologi di dalam dunia administrasi sangat membantu di dalam penyimpanan, pengelompokan, dan pengolahan data. Tanpa teknologi, akan sangat sulit sekali untuk memeriksa banyaknya data-data pasien, stok obat, dan data-data lainnya yang dimiliki oleh rumah sakit. Namun dengan adanya teknologi, memriksa data-data pasien, stok obat dan juga data keuangan rumah sakit akan mudah dan praktis untuk dilakukan. Dengan adanya penggunaan teknologi dan system-sistem yang canggih di dalamnya sangat mempermudah jalannya suatu system di rumah sakit 22.) Peranan Kimia di Bidang Kedokteran 1. Ilmu kimia diperlukan untuk mengatasi berbagai kasus, seperti uji kesehatan, laboratorium, pembuatan alat pencuci darah, pembuatan materi sintesis pengganti tulang, gigi dan pembuatan obat-obatan. 2. Analisis kimia di laboratorium rumah sakit menggunakan bahan-bahan kimia untuk mengecek infeksi dalam sampel darah. 3. Penggunaan radiosotop untuk mendeteksi berbagai jenis penyakit. Misalnya, 131I digunakan untukmendteksi kerusakan pada kelenjar tiroid. 67Ga digunakan untuk memeriksa kerusakan getah bening. 4. Penggunaan zat-zat kimia (reagent) tertentu untuk mendeteksi ada atau tidaknya virus HIV dalam darah 5. Untuk mengobati kanker, maka berkas sinar γ dari 60Co yang berenergi tinggi diarahkan dengan sangat hati-hati dan dosis tepat ke sel kanker sampai mati. 6. Mengidentifikasi reaksi yang terjadi pada proses kehidupan sehingga mampumenganalisa terjadinya penyakit atau masalah yang terjadi pada proses tersebut. 7. Menganalisa perkembangan bakteri penyebab penyakit, mempelajari sifatnya dan cara pengendaliannya menggunakan bahan-bahan kimia 8. Menentukan cara baru dalam menanggulangi penyakit yang berkembang adalah hal yangdipelajari dalam bidang biokimia. 9. Dalam bidang sanitasi, pengetahuan akan bahan-bahan kimia anti kuman merupakan halyang penting dalam aplikasinya DAFTAR PUSTAKA: http://spot-log.blogspot.co.id/2014/08/peranan-ilmu-kimia-di-berbagai- bidang.html?m=1 http://www.nafiun.com/2013/03/peranan-dan-manfaat-ilmu-kimia-di- berbagai-bidang.html http://eeerrraaalestari.blogspot.co.id/2016/04/peranan-ilmu-kimia-dalam- kehidupan.html http://aldimurtifirdaus.blogspot.co.id/2016/03/normal-0-false-false-false- in-x-none-x.html http://farisnoteindo.blogspot.co.id/2013/09/peran-kimia-bidang-industri- pertanian.html