PENATALAKSANAAN VERUKA

VULGARIS
No. Dok. :
No. Rev. :
SOP
Tgl Terbit:
Halaman :

KABUPATEN dr. Nur Ariawanti P

BANYUMAS NIP.196810211998032002
1. Pengertian Protap ini mencakup serangkaian kegiatan mulai dari anamnesa,
pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang hingga pemberian
terapi dan evaluasi terapi
2. Tujuan Agar kasus penyakit Veruka Vulgaris dapat ditangani secara
komprehensif
3. Kebijakan Prosedur ini dilakukan didalam lingkup BP Umum

4. Referensi Keputusan menteri kesehatan republik Indonesia Nomor

hk.02.02./menkes/514/2015 Tentang Panduan praktik klinis bagi
dokter di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama
5. Prosedur 1. Pasien dipanggil, Jaga Privacy
2. Dilakukan anamnesa :

Keluhan utama : Adanya kutil pada kulit dan mukosa.

3. Dilakukan Pemeriksaan Vital Sign

a. Pengukuran Tekanan Darah
b. Pengukuran Suhu
c. Pengukuran Nadi dan Pernapasan
4. Dilakukan Pemeriksaan Fisik
- Apakah ditemukan papul berwarna kulit sampai
keabuan dengan permukaan verukosa. Biasanya
dijumpai pada kulit, mukosa dan kuku.

5. Penegakan diagnosa

Disesuaikan dengan bentuk klinis / lokasi, yaitu :

a. Veruka vulgaris
b. Veruka Plana
c. Veruka Plantaris
6. Penatalaksanaan
 a. Menjaga kebersihan kulit
b. Gejala prodromal diatasi sesuai dengan indikasi.
c. Pengobatan topikal dengan pemberian bahan kaustik ,
misalnya larutan AgNO3, Asam Trikloro Asetat 50%,
Asam salisilat 20%-40%.
d. Konseling dan Edukasi :
- Penyakit ini sering residif meskipun diberi
pengobatan yang adekuat.
7. Pasien dirujuk apabila :
a. Diagnosis belum dapat ditegakkan
b. Tindakan memerlukan anestesi atau sedasi.
-

6. Diagram Alir -
(bila perlu)
7. Unit terkait KIA

8.Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai

Historis diberlakukan
Perubahan