1
Angket Pola Asuh Orang Tua
Nama :
Kelas :
Umur :
Jenis Kelamin :
Pekerjaan Orang Tua: 1. Ayah :
2. Ibu :
Petunjuk angket
Baca kalimat-kalimat dibawah ini dengan hati-hati. Apabila kamu
mempertimbangkan kalimat tersebut dan cocok dengan dirimu, silahkan beri
tanda check (√) di lembar jawaban. Petunjuk jawaban seperti berikut:
S : Selalu Kd : Kadang-kadang
TP : Tidak Pernah Sr : Sering
No Pernyataan S Sr Kd TP
No Pernyataan S Sr Kd TP
Lampiran 2.
No.
Nama Siswa Jenis Kelamin
Responden
Perempuan 19 Orang
3 Fitriyani Perempuan
5 Amanda Perempuan
6 Yeyen Perempuan
9 Dandi Laki-laki
10 Rani Perempuan
11 Agustina T Perempuan
12 Erikson M Laki-laki
13 Nurwita Perempuan
16 Sawal Laki-laki
17 M. Iqbal Laki-laki
19 Nizar Laki-laki
20 Putra Laki-laki
21 Raji Laki-laki
22 Asnaini Perempuan
23 Nurkholila Perempuan
24 Tina Sari Perempuan
28 Trisila Perempuan
32 Nurdeliana Perempuan
Perempuan 22 Orang
Lampiran. 4
Untuk mengetahui validitas butir item angket pola asuh orang tua
disajikan contoh perhitungan butir angket nomor 1 dengan skor total sebagai
berikut:
27 1 57 1 3249 57
28 1 47 1 2209 47
29 3 72 9 5184 216
30 3 72 9 5184 216
31 2 76 4 5776 152
32 3 65 9 4225 195
33 2 68 4 4624 136
34 3 73 9 5329 219
Jumlah 90 2226 258 148904 6028
204952 - 200340
rxy=
{8772 − 8100} {5062736 − 4955076}
4612
rxy=
72347520
4612
rxy= = 0,542
8505,734
Hasil perhitungan di atas diperoleh rxy = 0,542. Pada taraf α = 0,05 dan n = 34,
diperoleh rtabel = 0,339. Karena nilai rxy > rtabel yaitu 0,542 > 0,339 maka
disimpulkan bahwa butir angket nomor 1 dinyatakan valid. Dengan cara yang
sama, maka validitas butir angket untuk nomor selanjutnya dapat dihitung.
Berdasarkan hasil uji coba angket pola asuh orang tua diatas,
dinyatakan valid dengan rxy > rtabel. Sedangkan sebanyak 2 butir dinyatakan tidak
valid dengan rxy < rtabel. Jumlah butir angket yang tidak valid, tidak diikut
𝑘 ∑σ 2b
r11 =
𝑘−1 𝜎𝑡2
dimana:
k = 30 (butir angket)
sebagai berikut:
∑X = 90
∑X2 = 258
n = 34 (jumlah responden)
(∑X)2
σ b 2 = ∑X2 - – 𝑛
n
(90)2
σ b 2 = 258 -
34
34
σ b 2 = 258 - 238,235
34
σ b 2 = 19,765
34
σ b 2 = 0,581
2 0,693
3 0,706
4 0,824
5 0,530
6 0,543
7 0,97
8 0,526
9 0,595
10 0,561
11 0,471
12 0,596
13 0,536
14 0,513
15 0,541
16 0,838
17 0,728
18 0,346
19 0,91
20 0,81
21 0,426
22 0,91
23 0,423
24 0,36
25 0,644
26 0,855
27 0,543
28 1,028
29 0,541
30 0,658
∑ σb 2 19,204
(∑Y)2
σ t 2 = ∑Y2 - – 𝑛
n
(2226 )2
σ t 2 = 148904 -
34
34
σ t 2 = 148904 - 145737,53
34
σt2= 3166,47
34
σ t 2 = 93,131
Setelah diperoleh jumlah nilai varians X dan nilai varians Y, maka dapat
𝑘 ∑σ 2b
r11 =
𝑘−1 𝜎𝑡2
30 19,204
r11 = 1−
30−1 93,131
r11 = (1,034)(0,794)
r11 = 0,821
indeks reliabilitas yang diperoleh dari angket pola asuh orang tua adalah
r11 = 0,821. Setelah dikonsultasikan pada indeks korelasi diperoleh r11 = 0,821
berada di antara 0,80 sampai dengan 1,00 sehingga dapat disimpulkan bahwa
angket pola asuh orang tua yang digunakan sebagai alat pengumpul data termasuk
disajikan contoh perhitungan butir angket nomor 1 dengan skor total sebagai
berikut:
N0 X Y X2 Y2 XY
1 3 77 9 5929 231
2 3 79 9 6241 237
3 3 76 9 5776 228
4 3 77 9 5929 231
5 3 79 9 6241 237
6 3 64 9 4096 192
7 3 75 9 5625 225
8 3 53 9 2809 159
9 2 70 4 4900 140
10 3 78 9 6084 234
11 2 64 4 4096 128
12 1 64 1 4096 64
13 3 78 9 6084 234
14 1 55 1 3025 55
15 2 81 4 6561 162
16 3 73 9 5329 219
17 3 72 9 5184 216
18 1 59 1 3481 59
19 2 69 4 4761 138
20 2 77 4 5929 154
21 2 69 4 4761 138
22 2 68 4 4624 136
23 2 82 4 6724 164
24 3 85 9 7225 255
25 2 72 4 5184 144
26 2 67 4 4489 134
27 3 67 9 4489 201
28 2 60 4 3600 120
29 3 79 9 6241 237
Tabulasi Skor Angket Nomor 1 (X) dengan Skor Total (Y)
30 3 78 9 6084 234
31 1 60 1 3600 60
32 3 44 9 1936 132
33 3 89 9 7921 267
34 2 63 4 3969 126
Jumlah 82 2403 214 173023 5891
200294 - 197046
rxy=
{7276 − 6724} {5882782 − 5774409}
3248
rxy=
59821896
3248
rxy= = 0,42
7734,46
Hasil perhitungan di atas diperoleh rxy = 0,42. Pada taraf α = 0,05 dan n = 34,
diperoleh rtabel = 0,339. Karena nilai rxy > rtabel yaitu 0,42 > 0,339 maka
disimpulkan bahwa butir angket nomor 1 dinyatakan valid. Dengan cara yang
sama, maka validitas butir angket untuk nomor selanjutnya dapat dihitung.
bahwa dari 30 butir angket yang dianalisis, sebanyak 28 butir dinyatakan valid
dengan rxy > rtabel. Sedangkan sebanyak 2 butir dinyatakan tidak valid dengan
rxy < rtabel. Jumlah butir angket yang tidak valid, tidak diikut sertakan sebagai alat
pengumpul data.
𝑘 ∑σ 2b
r11 =
𝑘−1 𝜎𝑡2
dimana:
k = 30 (butir angket)
sebagai berikut:
∑X = 82
∑X2 = 214
n = 34 (jumlah responden)
(∑X)2
σ b 2 = ∑X2 - – 𝑛
n
(82)2
σ b 2 = 214 -
34
34
σ b 2 = 214 - 197,764
34
σ b 2 = 16,236
34
σ b 2 = 0,478
2 0,675
3 0,208
4 0,236
5 1,131
6 0,384
7 0,029
8 0,114
9 1,482
10 0,772
11 0,478
12 0,894
13 0,055
14 0,464
15 0,08
16 0,055
17 0,184
18 0,163
19 0,581
20 0,633
21 0,433
22 1,087
23 0,443
24 0,633
25 0,474
26 0,471
27 0,498
28 0,516
29 1,222
30 0,655
∑ σb 2 15,529
(∑Y)2
σ t 2 = ∑Y2 - – 𝑛
(2403 )2
σ t = 173023 -
2
34
34
σ t 2 = 173023 - 169835,55
34
2
σt = 3187,45
34
σ t 2 = 93,748
Setelah diperoleh jumlah nilai varians X dan nilai varians Y, maka dapat
𝑘 ∑σ 2b
r11 =
𝑘−1 𝜎𝑡2
30 15,529
r11 = 1−
30−1 93,748
r11 = (1,034)(0,835)
r11 = 0,863
r11 = 0,852. Setelah dikonsultasikan pada indeks korelasi diperoleh r11 = 0,863
berada di antara 0,80 sampai dengan 1,00 sehingga dapat disimpulkan bahwa
angket kedisiplinan siswa yang digunakan sebagai alat pengumpul data termasuk
nilai (X), dan simpangan baku (s). langkah-langkah perhitungan statistik dasar
sebagai berikut:
orang tua secara keseluruhan (total skor) diurutkan dari yang terkecil
No X
1 31
2 36
3 37
4 40
5 43
6 44
7 44
8 45
9 47
10 48
11 48
12 48
13 50
14 50
15 51
16 52
17 53
18 53
19 56
20 56
21 57
22 Pola Asuh
Skor Perolehan 58 Orang Tua
23 59
24 60
25 61
26 61
27 62
28 62
29 64
30 65
31 68
32 70
33 71
34 74
2) Menentukan rentang nilai
= 74 – 31 = 43
= 1 + 3,3 log 34
= 1 + 5,053
= 6,053 ≈ 6 atau 7
Banyak kelas yang bisa diambil adalah 6 atau 7. Dalam hal ini banyak kelas
rentang
Panjang kelas =
banyak kelas
43
= 6 = 7,16 ≈ 7 atau 8
Panjang kelas yang bisa diambil adalah 7 atau 8. Dalam hal ini panjang kelas
5) Memilih ujung bawah kelas interval dapat diambil sama dengan data terkecil
dari data-data yang ada atau lebih kecil dari data yang ada. Ujung bawah yang
6) Berdasarkan tahap-tahap di atas, maka data pola asuh orang tua dapat disusun
7 73 – 79 1 76 76 5776 5776
s = 115,993
s = 10,77
Dengan demikian, simpangan baku (s) = 10,77
No Y
1 28
2 32
3 33
4 34
5 38
6 42
7 42
8 43
9 45
10 46
11 47
12 47
13 47
14 47
15 48
16 48
17 49
18 49
19 49
20 50
21 51
22 51
23 54
24 55
25 55
26 56
27 56
28 57
29 Kedisiplinan
Skor Perolehan 61 Siswa
30 63
31 63
32 64
33 65
34 69
Skor terbesar = 69
Skor terkecil = 28
= 69 – 28 = 41
= 1 + 3,3 log 34
= 1 + 5,053
= 6,053 ≈ 6 atau 7
Banyak kelas yang bisa diambil adalah 6 atau 7. Dalam hal ini banyak kelas
rentang
Panjang kelas =
banyak kelas
41
= = 6,83 ≈ 6 atau 7
6
Batas bawah kelas adalah 28
2 35 – 41 1 38 38 1444 1444
∑f.y
Y =
∑f
1691
Y = = 49,74
34
Lampiran. 10
Perhitungan Koefisien Korelasi
Untuk mengetahui apakah ada hubungan atau korelasi yang positif (linier)
antara variabel X dan variabel Y, maka dilakukan uji koefisien korelasi dengan
Berdasarkan data pola asuh orang tua (X) dan kedisiplinan siswa (Y),
No. Responden X Y X2 Y2 XY
1 47 47 2209 2209 2209
2 50 46 2500 2116 2300
3 58 55 3364 3025 3190
4 65 65 4225 4225 4225
5 45 48 2025 2304 2160
6 50 49 2500 2401 2450
7 36 28 1296 784 1008
8 71 45 5041 2025 3195
9 48 42 2304 1764 2016
10 40 41 1600 1681 1640
11 51 43 2601 1849 2193
12 37 47 1369 2209 1739
13 70 49 4900 2401 3430
14 43 69 1849 4761 2967
15 61 48 3721 2304 2928
16 56 51 3136 2601 2856
17 48 47 2304 2209 2256
18 53 50 2809 2500 2650
19 53 51 2809 2601 2703
20 52 34 2704 1156 1768
21 44 32 1936 1024 1408
22 64 56 4096 3136 3584
23 74 61 5476 3721 4514
24 31 38 961 1444 1178
25 59 63 3481 3969 3717
Data Distribusi Korelasi Antara X Atas Y
∑XY = 92036 n = 34
3129224 - 3069792
rxy=
{3450116 − 3326976} {2941306 − 2832489}
59432
rxy=
13399725380
59432
rxy= = 0,513
115757,18
Lampiran. 11
Pengujian Hipotesis
Untuk mengetahui apakah hubungan antara pola asuh orang tua dengan
r n−2
𝑡=
1 − r2
Hasil perhitungan korelasi product moment antara pola asuh orang tua (X) dengan
0,513 34 − 2
𝑡=
1 − (0,513)2
2,902
𝑡=
0,737
2,902
𝑡=
0,858
𝑡 = 3,382
Karena dk (derajat kebebasan) adalah 32 tidak terdapat pada tabel distribusi t taraf
Interpolasi
dk = n - 2
= 34 – 2 = 32
t30 = 1,70
t40 = 1,68
x−x0
ttabel = f (x0) + xi −x0 f xi − f(xo)
32−30
ttabel = 1,70 + 40−30 1,68 − 1,70
ttabel = 1, 696
Dari hasil perhitungan di atas, diperoleh nilai thitung = 3,382. Pada taraf
membandingkan kedua harga tersebut diperoleh thitung = 3,382 > ttabel = 1,696,
maka disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuh
orang tua dengan kedisiplinan siswa kelas V SD Negeri 106178 Desa Baru,