“TANAH”
OLEH:
sehingga tercapai keseimbangan gaya . jika salah satu struktur bangunan sudah tidak mampu
mengimbangi gaya luar yang terjadi maka akan mengakibatkan kerusakan keseluruhan
konstruksi bangunan . disamping itu juga sering sekali juga dijumpai permasalahan pada
tanah dasarnya , tanah mempunyai peranan yang sangat penting . dalam hal ini tanah
berfungsi sebagai penahan beban akibat konstruksi diatas tanah yang harus bisa memikul
seluruh beban bangunan dan beban lainnya yang turut diperhitungkan , dan kemudian dapat
meneruskannya kedalam tanah sampai kelapisan atau kedalaman tertentu . sehingga kuat atau
tidaknya bangunan / konstruksi itu juga dipengaruhi oleh kondisi tanah yang ada . salah satu
tanah yang bisa dikemukan pada suatu konstruksi yaitu jenis tanah organik
Tanah organik memiliki sifat dan karakteristik yang sangat berbeda dengan tanah
lempung . misalnya dalam hal sifat fisik tanah organik adalah tanah yang mempunyai
kandungan organik tinggi, kadar air tinggi, angka pori besar , dan adanya serat yang
mengakibatkan tanah organik tidak mempunyai sifat plastis . untuk mengetahui karaktaristik
kimia tanah organik pula diperlukan pengujian – pengujian kadar organik, kadar abu , dan
kadar serat sebagai pertimbangan untuk mengetahui karakteristik tanah organik . sifat fisik
tanah yaitu dengan melakukan uji kadar air , berat volume, analisaa saringan , berat jenis dan
batas atterberg . dari sifat teknis tanah gambut yang paling menonjol adalah daya dukungnya
yang rendah dan kemampuannya yang tinggi . berbagai penyelidikan terhadap daya dukung
tanah gambut menunjukkan bahwa daya dukungnya bahkan lebih rendah dari soft clay .
Pada tanah organik jika dibuat bangunan diatasnya akan menimbulkan tegangan air
pori , yang apabila tanah organikmenerima beban diatasnya akan mengalami penurunan yang
tinggi . dalam waktu lama hal ini dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada bangunan
geoteknik . salah satunya adalah terjadi penurunan (konsolidasi) tanah yang apabila
mengalami pembebanan diatasnya maka tekanan air pori akan naik sehingga air pori keluar
yang menyebabkan berkurangnya volume tanah , oleh karena itu akan terjadi penurunan
signifikan pada tanah yang akan mempengaruhi berkurangnya daya dukung tanah untuk
Dari rekayasa geoteknik , makro struktur lebih penting karena dapat mengontol
3. Drainase
Mikro struktur merupakan dasar untuk memahami perilaku tanah , geologi ,
sejarah tegangan , pelapukan batuan , baik secara kimiawi maupun fisik . struktur akhir tanah
Struktur tanah meliputi gradasi , partikel , angka pori , bahan partikel , dan gaya
lingkungan seperti halnya beban, air , temperature , serta factor – factor lainnya .
magnesium . beberapa diantaranya juga mengandung alkali dan / tanah alkalin sebagai
beberapa diantaranya berbentuk silinder memanjang atau struktur yang berserat . mineral
lempung berukuran sangat kecil (kurang dari 2) dan merupakan partikel yang aktif secara
Sumber utama dari mineral lempung adalah pelapukan kimiawi dari batuan yang
mengandung :
Felspar ortoklas
Felspar plagioklas
Mika (muskovit)
Yang semuanya dapat disebut silikat aluminium kompleks . menurut grim mineral lempung
dapat terbentuk dari hamper setiap batuan selama terdapat cukup banyak alkali dan tanah
alkalin untuk dapat membuat terjadinya reaksi kimia . kalionit , illit , dan monmoritlonit
Mineral lempung memiliki karakteristik yang sama . beberapa sifat umum mineral
1. Hidrasi
molekul air yang disebut “air teradsobsi” . lapisan ini umumnya mempunyai tebal dua
molekul dan disebut lapisan difusi , lapisan difusi ganda atau lapisan ganda .
Tanah dengan karasteristik ekspansif adalah suatu jenis tanah yang memiliki derajat
pengembangan volume yangtinggi sampai sangat tinggi , biasanya ditemukan pada jenis
tanah lempung yang sifat fisiknya sangat terpengaruh oleh air . tanah ekspansif merupakan
tanah yang mudah mengembang jika kadar airnya tinggi demikian juga jika kadar airnya
rendah atau kering , penusutan sangat besar . dengan kata lain fluktuasi volume dan berat
Jika tanah ekspansif terletak pada lapis pondasi akan berakibat deformasi vertical dan
horizontal sehingga dapat menyebabkan perubahan gaya-gaya dalam yang secara langsung
akan mempengaruhi struktur yang berada ditasnya . danjika perubahan gaya-gaya dalam ini
melebihi kapasitas struktur keseluruhan maka akan beresiko pada kegagalan struktur secara
keseluruhan .
Ciri yang mudah diamati secara visual tentang jenis tanah ini adalah permukaan tanah
yang tampak kaku atau tegang . pondasi pengembangan dan penyusutan tanah ekspansif
dipengaruhi berdasarkan soil properties dari tanah tersebut . beberapa ahli telah
ekspansif tersebut . holz dan covas , 1981 menunjukkan bahwa plasticity index dan liquid
Kadar air
Jika kadar air dari suatu tanah ekspensif tidak berubah berarti tidak ada
perubahan volume dan struktur yang ada diatas lempung tidak akan mengalami
kadar air , maka terjadi pengembangan volume dengan arah vertical dan horizontal .
Berat jenis lempung merupakan indikasi lain dari ekspansi tanah . tanah
dengan berat jenis kering lebih dari 110 menunjukkan potensi pengembangan yang
tinggi . apabila dalam penggalian tanah dijumpai kesulitan yang menyangkut kondisi
tanah yang keras seperti batu , hal itu merupakan indikasi bahwa tanah tersebut
mempunyai sifat tanah ekspansif . berat jenis kering lempung juga dapat dilihat dari
1. Tanah pasir
Tanah berpasir merupakan jenis tanah gembur dan mudah dilalui oleh air .
tanah jenis ini mengandung sedikit bahan organik yang berasal dari makhluk hidup .
Permasalahan yang sering terjadi pada perletakan pondasi diatas tanah pasir adalah
2. Tanah lempung
Pada tanah lempung perencanaan pondasi agak sulit dilakukan karena jenis
tanah ini menyatu dengan air hingga tanah dengan mudah menjadi jenuh air . pada
tanah jenis ini disarankan menggunakan pondasi yang dalam , sehingga tanah tidak
3. Tanah lanau
Tanah lanau merupakan jenis tanah yang terdapat diperalihan antara pasir dan
lempung . dalam kondisi alam , tanah jenis lanau ditemukan dalam kondisi longgar
dan kurang padat . sehingga jika dijadikan sebagai tempat perletakan pondasi , maka
4. Tanah organik
karena jenis tanah ini akan mengakibatkan penurunan terlalu besar . karena tanah
Tanah timbunan merupakan tanah yang diangkut dari daerah lain kelokasi
pembangunan . tanah timbunan yang akan dijadikan dasar pondasi harus diperiksa
terlebih dahulu kapasitas dukungannya . dan jika akan digunakan tanah timbunan
PEMADATAN TANAH
juga dapat mengurangi besarnya penurunan tanah yang tidak diinginkan dan
Tingkat pemadatan tanah diukur dari berat volume kering tanah yang
dipadatkan . bila air ditambahkan kepada suatu tanah yang sedang dipadatkan , air
tersebut akan berfungsi sebagai unsur pembasah pada partikel-partikel tanah . bila
kadar airnya ditingkatkan terus secara bertahap pada usaha pemadatan yang sama ,
maka berat dari jumlah bahan padat dalam tanah persatuan volume juga meningkat
kepadatan yang dapat dicapai pada suatu tanah . disamping kadar air factor-faktor lain
yang juga mempengaruhi pemadatan adalah jenis tanah dan usaha pemadatan .
Sifat-sifat kemampatan satu dimensi tanah lempung yang dipadatkan pada sisi
kering dan sisi basah dari kadar optimum adalah pada tekanan rendah , suatu tanah
yang dipadatkan dalam sisi basah dari kadar air optimum akan lebih mudah
memampat disbanding tanah yang dimampatkan pada sisi kering dari kadar air
kekuatan tanah tersebut . dibanyak hal pada umumnya , tanah dengan kadar bahan
organik yang tinggi tidak dipakai sebagai tanah urug . akan tetapi karena alas an alas
harus dipakai dalam pemadatan . kadar organik dari suatu tanah didefinisikan sebagai
berikut .
Pada penyelidikan yang dilakukan oleh franklin dan senrau dilaboratorium
bahwa tanah dengan kadar organik lebih tinggi dari 10% adalah tidak baik untuk
pekerjaan pemadatan .