Anda di halaman 1dari 9

6.

3 PERKIRAAN RATA- RATA DAN JUMLAH

Seperti telah berkali kali disebut sampling kelompok ialah sampling acak dimana
sampling unitnya merupakan kelompok atau kumpulan elemen. Maka oleh karena itu
pemerkira untuk rata- rata populasi ( = U ) dan jumlah atau total ( = T ) sama seperti
sampling acak sederhana. Khususnya rata- arat sampel ( = 𝑋̅ ) merupakan pemerkira untuk U.

N = banyaknya kelompok (= cluster) dalam populasi

n = banyaknya kelompok dalam sampel acak

𝑟𝑖 = banyaknya elemen dalam kelompok i, dimana i = 1, 2 , . . . . N

1
̅ = 𝑛 ∑𝑛𝑖=1 𝑚𝑖 = rata – rata banyaknya elemen per kelompok sampel
𝑚

M = ∑𝑛𝑖=1 𝑚𝑖 = banyaknya elemen dalam populasi

̅ = 𝑀 = rata – rata ba2nyaknya elemen per kelompok populasi


𝑀 𝑁

𝑋𝑖 = jumlah seluruh nilai observasi dalam kelompok i

Rumus untuk perkiraan U.

∑ 𝑛
𝑋
𝑋̅ = ∑𝑛𝑖=1 𝑚𝑖
𝑖=1 𝑖

Rumus untuk perkiraan Varian ̅X.

𝑁−𝑛 ∑𝑛 ̅
𝑖=1(𝑋𝑖 −𝑋𝑚𝑖 )
𝑆𝑥̅ 2 =[𝑛 𝑁 𝑀2 ] 𝑛−1

2
𝑆𝑥̅ 2 = varian perkiraan yaitu perkiraan untuk σ 𝑥

Rumus kesalahan sampling tingkat keyakinan 95%.

𝑁−𝑛 ∑𝑛 ̅
𝑖=1(𝑋𝑖 −𝑋𝑚𝑖 )
B = KS = 2 𝑆𝑥̅ = 2 √[𝑛 𝑁 𝑀2 ] 𝑛−1

Catatan

̅ tak diketahui bisa diperkirakan deengan 𝑚


Kalau 𝑀 ̅

Perkiraan varian 𝑆𝑥̅ 2 , merupakan perkiraan yang bias, akan tetapi cukup baik kalau n
besar, misalnya n > 20. Bias akan lenyap apabila banyaknya elemen setiap kelompok sama,
yaitu kalau 𝑚𝑖 = satu = 𝑚2 = ... = ... = ... = 𝑚𝑁
Contoh soal VI.2.

Dari contoh soal 6.1 setelah dipilih 25 kelompok kemudian dilakukan penelitian,
menanyakan penghasilan (dalam smu) para remaja untuk setiap kelompok, kemudian
menjumlahkannya. Berikut ini adalah data hasil penelitian

Berdasarkan data diatas buat perkiraan interval rata – rata ( = U) dengan tingkat keyakinan
95%.

Kelompok Banyaknya remaja Jumlah penghasilan


Dalam kelompok remaja dalam kelompok
(= 𝑚𝑖 ) ( = 𝑋𝑖 dalam smu)
1 8 96 000
2 12 121 000
3 4 42 000
4 5 65 000
5 6 52 000
6 6 40 000
7 7 75 000
8 5 65 000
9 8 45 000
10 3 50 000
11 2 85 000
12 6 43 000
13 5 54 000
14 10 49 000
15 9 53 000
16 3 50 000
17 6 32 000
18 5 22 000
19 5 45 000
20 4 37 000
21 6 51 000
22 8 30 000
23 7 39 000
24 3 47 000
25 8 41 000
Jumlah ∑ 𝑚𝑖 = 151 ∑ 𝑋𝑖 = 1.3289.000

Pemecahan

∑𝑋 1.329.000
𝑋̅ = ∑ 𝑚𝑖 = 151 = 8.801 smu
𝑖

Untuk menghitung 𝑆𝑥̅ 2 , kita perlukan perhitungan seperti berikut :

= 𝑋1 2 + 𝑋2 2 + … . + 𝑋25 2 = (96.000)2 +(96.000)2 + (121.000)2 + . . . + (41.000)2 =


82.039.000

∑ 𝑚𝑖 2 = 𝑚1 2 + 𝑚2 2 + … . + 𝑚25 2 = (8)2 +(12)2 + . . . + (8)2 = 1047

dan

∑ 𝑋𝑖 𝑚𝑖 = (96.000) + (8) + (121.000) (12) + . . . + ( 41.000 ) (8) = 8.403.000

∑(𝑋𝑖 − 𝑋̅𝑚𝑖 ) 2
=∑ 𝑌𝑖 2 ─ 2 𝑋̅ ∑ 𝑋𝑖 𝑚𝑖 + ̅𝑋 2 ∑ 𝑚𝑖 2

= 82.039.000 – 2 (8.801) ( 8.403.000) + 1047 =15 227 247.

1 151
̅ = 𝑛 ∑ 𝑚𝑖 =
Oleh Karena 𝑚 = 6,04
25

Karena N = 415

𝑁−𝑛 ∑𝑛 ̅
𝑖=1(𝑋𝑖 −𝑋𝑚𝑖 )
𝑆𝑥̅ 2 =[𝑛 𝑁 𝑀2 ] 𝑛−1

415−25 15 227 502 247


= (415)(25)(6,04) 2
= = 653 785
24

Nilai Batas Bawah = NBB

𝑋̅ −2 𝑠𝑥̅ = 8.801 − 2 √653.785

= 8.801 − 1.617

= 7.184

Nilai Batas Atas = NBA

𝑋̅ +2 𝑠𝑥̅ = 8.801 + 2 √653.785


= 8.801 +1.617

= 10.418

Jadi dengan tingkat keyakinan sebesar 95% diharapkan interval antara 7.184 smu s/d 10.418
smu akan memuat rata-rata penghasilan para remaja yang sebenarnya.

Catatan

Kalau kita perhatikan kesalahan sampling sebesar 1617 smu, masih terlalu besar. Untuk
memperkecil kesalahan sampling ini, sampel kelompok harus diperbesar yang berarti harus
menambah biaya.

Untuk membuat perkiraan tentang jumlah (total) sebenarnya, kita harus ingat bahwa

T = U M.

∑𝑋
𝑇̂ = 𝑋̅ M = 𝑚 𝑖 (M)
𝑖

Varian perkiraan T

𝑁−𝑛 ∑𝑛 ̅
𝑖=1(𝑋𝑖 −𝑋𝑚𝑖 )
𝑆 2 𝑇̂ = 𝑀2 𝑆𝑥̂ 2 = 𝑀2 ( 𝑛 𝑁 ) 𝑛−1

B = Kesalahan sampling = KS

𝑁−𝑛 ∑𝑛 ̅
𝑖=1(𝑋𝑖 −𝑋 𝑚𝑖 )
B = 2𝑆 𝑇̂ = 2 √𝑁 2 ( 𝑛 𝑁 ) 𝑛−1

Perkiraan interval untuk T

𝑇̂ – B ≤ 𝑇 ≤ 𝑇̂ + B, Dimana B = 2 𝑆 𝑇̂

Catatan

Rumus 𝑋̅ M sebagai perkiraan T, hanya akan berguna kalau M diketahui.

Contoh soal VI. 3.

Kalau diketahui ada 2500 orang remaja di kota yang sedang diteliti dan dengan
menggunakan data contoh soal 6.2 buat perkiraan interval jumlah penghasilan seluruh remaja
di kota tersebut.
Pemecahan

Telah dihitung 𝑋̅ = 8.801

𝑇̂ = 𝑋̅ M = 8.801 (2500) = 22.002.500 smu.

̅ =𝑀 bisa dihitung, maka 𝑆 𝑇̂ =𝑆𝑋̂ bisa dihitung dengan menggunakan 𝑀


Oleh karena 𝑀 ̅ bukan
𝑁 𝑀

m.

𝑇̂ ± 2 𝑆 𝑇̂ atau 𝑋̅ M ± 2 𝑆𝑋̅𝑀

𝑋̅ M ± 2 √𝑀2 𝑆𝑋 2 , 𝑆𝑋 2 pergunakan dari 6.2

22.002.500 ± 2 √(500) (653.785)

22.002.500 ± 2 042.848

Jadi dengan tingkat keyakinan sebesar 95% interval antara

22.002.500 – 4.042.848 = 17.959.652

S mu s/d 22.002.500 + 4.042.848 = 26.045.348

smu akan memuat jumlah (total) penghasilan seluruh remaja di kota tersebut.

Apabila M = banyaknya elemen dalam populasi tak diketahui, padahal penting untuk
menghitung T =𝑋̅ M, maka kita harus mengunakan pemerkira lain yang tak tergantung pada
M, yaitu 𝑋̅𝑡 X1 N di mana

1
𝑋̅𝑡 = 𝑛 ∑𝑛𝑖=1 𝑋𝑖

N = banyaknya kelompok dalam populasi

𝑋𝑖 = jumlah nilai dari kelompok i

n = banyaknya sampel kelompok

t = rata- rata jumlah nilai per kelompok

Didalam prakteknya M = banyaknya seluruh remaja di kota yang diteliti sering tak diketahui,
maka dari itu 𝑋̅𝑡 N lebih mudah untuk memperoleh 𝑇̂sebagai perkiraan T.

Rumus menghitung T tanpa menggunakan M


𝑇̂ = 𝑋̅𝑡 N

𝑁−𝑛 𝑋𝑖 −𝑋𝑇 ̅
𝑆 𝑇̂ 2 = 𝑁 2 𝑆 2𝑋̅𝑡 = 𝑁 2 ( 𝑛 𝑁 ) ∑𝑛𝑖=1 ( 𝑛−1 )

𝑆 𝑇̂ 2 = Varian perkiraan 𝑇̂

Kesalahan sampling = B = KS KS

𝑁−𝑛 ∑𝑛 ̅
𝑖=1(𝑋𝑖 −𝑋𝑚𝑖 )
B = KS = 2 𝑆 𝑇̂ = 2 √𝑁 2 ( 𝑛 𝑁 ) 𝑛−1

Catatan

Apabila terdapat variasi antar besarnya kelompok dan kalau besarnya kelompok (m) sangat
berkorelasi dengan jumlah kelompok ( = X ) , Varian 𝑋̅𝑡 N lebih besar dari varian 𝑋̅ M.
Pemerkira 𝑋̅𝑡 N tak memanfaatkan informasi yang dimiliki oleh besarnya kelompok 𝑚1 ,
𝑚2 , . . . 𝑚𝑖 , . . . . 𝑚𝑛 Sehingga kurang tinggi tingkat ketelitianya.

Contoh soal VI.4.

Dengan menggunakan data dari soal 6.2 buat perkiraan jumlah (total) tanpa
mengguanakan M, Karena M tidak diketahui.

Pemecahan.

Dalam contoh soal 6.1 diketahui N = 415

𝑁
𝑇̂ = 𝑇̅𝑡 N = 𝑛 ∑ 𝑋𝑖

415
= ( 1.329.000) = 22.061.400.
25

(Hasilnya sangat dekat dengan contoh soal 6.3).

1
∑ 𝑋𝑖 2 − (∑ 𝑋𝑖 )
𝑛

1
= 82.039.000.000 − 5 ( 1.329.000)

= 11.389.360.000

Perkiraan interval T,

𝑋̅𝑡 N − 2 𝑆 𝑇̂ ≤ 𝑋̅𝑡 N + 𝑆 𝑇̂
𝑁−𝑛 ∑(𝑋𝑖 −𝑋̅𝑡 )
𝑆 𝑇̂ = 2 √𝑁 2 ( 𝑛 𝑁 ) 𝑛−1

415−25 11.389.360.000
= 2√(415)2 ((25)(415)) 24

= 3.505.920

NBB = 𝑋̅𝑡 N − 2 𝑆 𝑇̂ = 22.061.400 − 3.505.920

= 18.555.480 smu

NBA = ̅𝑋𝑡 N + 2 𝑆 𝑇̂ = 22.061.400 + 3.505.920

= 25.567.320 smu

Jadi dengan tingkat keyakinan sebesar 95% diharapkan interval antara 18.555.480 smu
sampai dengan 25.567.320 smu akan memuat jumlah penghasilan seluruh remaja.

Contoh soal VI.5.

Pusat penelitian dari perusahaan suatu surat kabar ingin memperkirakan rata- rata
surat kabar yang dibeli rumah tangga di suatu daerah. Biaya transfor dari rumah ke rumah
ternyata sangat mahal. Oleh karena itu dari seluruh rumah tangga sebanyak 4000, di buat 400
kelompok (blok) secara geografis dan masing- masing blok terdiri dari 10 rumahtangga.
Untuk maksud penelitian hanya 4 kelompok yang dipilih secara acak, sebagai sampel.
Wawancara kemudian dilakukan terhadap seluruh rumahtangga yang terdapat dalam blok
yang terpilih jadi ada 40 rumah tangga. Hasil wawancara adalah sebagai berikut :

Kelompok / blok Banyaknya surat kabar yang di beli Jumlah

1 1 2 1 3 3 2 1 4 1 1 19

2 1 3 2 2 3 1 4 1 1 2 20

3 2 1 1 1 1 3 2 1 3 1 16

4 1 1 3 2 1 5 1 2 3 1 20

Berdasarkan data diatas buat perkiraan interval rata - rata banyaknya surat kabar yang di beli
per rumah tangga di daerah tersebut. pergunakan tingkat keyakinan 95 %.
Pemecahan

∑𝑋
𝑋̅ = ∑ 𝑚𝑖
𝑖

Oleh karena 𝑚1 , 𝑚2 , . . . = 𝑚𝑖 , . . . . = 𝑚𝑛 = 𝑚 = 10 maka rumus diatas menjadi

∑𝑋 19 +20 + 16 + 20
𝑋̅ = 𝑛𝑚𝑖 = = 1,875
4 (10)

∑(𝑋𝑖 − 𝑥̅𝑚𝑖 ) = ∑ 𝑋𝑖 2 −2𝑋̅ 𝑋𝑖 𝑚𝑖 + 𝑋̅ 2 𝑚𝑖 2

= ∑ 𝑋𝑖 2 −2 n𝑚2 𝑋̅ 2 + n𝑚2 𝑋̅ 2

= ∑ 𝑋𝑖 2 − n𝑚2 𝑋̅ 2

∑(𝑋𝑖 − 𝑥̅𝑚𝑖 )= ∑ 𝑋𝑖 2 – n𝑚2 𝑋̅ 2 = 192 +202 +162 +202 −4 (10)

𝑁𝑛 ∑(𝑋𝑖 −𝑥̅ 𝑚 )
𝑆𝑥̅ 2 = 𝑛 𝑁 𝑀̅2 𝑖
𝑛−1

(400−4)(10,75) 𝑀 4000
= , ̅= =
sebab 𝑀 = 10
4 (400) 102 (3) 𝑁 400

= 0,0089

Nilai Batas Bawah = 𝑋̅ − 2 𝑆𝑥̅

= 1,875 – 2 0,0089

= 1,875 – 0,188

= 1,687

Nilai Batas Atas = 𝑋̅ + 2 𝑆𝑥̅

= 1,875 + 0,188

= 1,687

Jadi dengan tingkat keyakinan sebesar 95% diharapkan interval antara 1,687 s/d 2,063 akan
memuat rata- rata surat kabar yang di beli per rumahtangga.

Anda mungkin juga menyukai