Kinds of Source Rocks
Kinds of Source Rocks
Proses utama dalam pembuatan organic matter adalah fotosintesis and fotosintesis ini
memiliki salah satu factor utama yang berperan dalam terjadinya reduksi carbon (reduced
carbon) pada sedimen.
KEROGEN
Kerogen (singkatan dari Kerosen generator) yang didefinisikan sebagai komponen
organic dari soruce rocks yang tidak larut (insoluble) dalam pelarut organic yang umum
dan aqueous alkali (larutan NaOH / NaOH solution). Bagian yang terlarut dari material
organic disebut bitumenor total soluble extract (TSE).
Kerogen tersusun dari material origin biologis yang kompleks, berasal dari organisme
yang telah mati yang mana bagian organicnya tetap bertahan pada tahap awal dari
diagenesis dan lithification. Materi biologis yang origin ini, sering terlihat ketika kerogen
dianalisa dengan mikroskop atau dengan teknik kimia. Kerogen ini berasal dari lipid,
lignin, protein dan bagian karbohidrat (Carbohydrate portions) dari organisme.
CLASSIFICATION OF KEROGEN / KLASIFIKASI KEROGEN
Komposisi dari Kerogen sangat bervariasi. Skema klasifikasi (Classification Schemes) dapat
didasarkan pada :
Analisa mikroskop dari materi organic yang tetapi bertahan (dari segi palynology atau
petrografi dari batubara / coal) : alginite, exinite, vitrinite, inertinite.
Chemical (elemental) analysis / analisa kimia (elemental = yg tak dapat dikuasai from
google translate), dari kerogen : tipe kerogen I, II, III, IV.
Produk-produk dari perincian atau penjabaran (breakdown) dari kerogen itu sendiri : oil-
prone, gas-prone, inert kerogen
Inert ?
Type I: relatively rare / jarang, mirip dengan oil shales pada lingkungan lacustrine dimana
banyak material organic berasal dari alga hijau (green algae) (misalnya Botryococcus and
related genera).
Type II: dapat berasal dari alga, umumnya terdeposit pada lingkungan marine. Sumber
lain dari tipe kerogen ini adalah banyak komponen hydrogen yang kaya dari higher plants
(cuticle, resin, spores and pollen).
Type III: berasal sebagian besar dari komponen lignin dari higher plants dengan jumlah
cuticle yang sedikit, resin or spores; low hydrogen contents.
Type IV: terdiri dari jaringan tanaman (plant tissue) yang telah teroksidasi. Memiliki
sedikit potensi untuk menghasilkan minyak bumi.
Kontrol utama / penting dari pengayaan organic matter (organic richness) adalah
effisiensi dari preservation dari organic matter dalam lingkungan sedimen (sedimentary
environments)
Terdapat tiga factor yang mempengaruhi preservation / pengawetan (atau penghacuran)
dari organic matter
1. Konsentrasi dan sifat agent pengoksidasi (oxidizing agents).
2. Tipe dari organic matter yang terdeposit.
3. Tingkat akumulasi dari sedimen.
Dari tiga hal ini, egen oksidasi mungkin merupakan factor yang paling crucial.
Oxygen-minimum layer (OML) : tingkat konsumsi oksigen melebihi atau melampaui laju
masuknya oksigen.