Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
NOMOR : / / / / IX /2018
TENTANG
Menimbang :
a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah
Padang Pariaman, maka diperlukan penyelenggaraan pelayanan tranfusi darah dan
produk darah yang berkualitas dan bermutu;
b. Bahwa agar pelayanan tranfusi darah dan produk darah di Rumah Sakit Umum Daerah
Padang Pariaman dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan Direktur
Rumah Sakit Umum Daerah Padang Pariaman sebagai landasan bagi penyelenggaraan
pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Padang Pariaman;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b, perlu
ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Padang Pariaman.
Mengingat :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
1438/MENKES/PER/IX/2010 tentang Standar Pelayanan Kedokteran
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 290/MENKES/PER/III/2008
tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran
Lembar Kedua : Keputusan Direktur RSUD Padang Pariaman
Nomor :
Tanggal :
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
Kedua : Kebijakan pelayanan tranfusi darah dan produk darah di Rumah Sakit
Umum Daerah Padang Pariaman sebagaimana tercantum dalam Lampiran
Keputusan ini.
Pada tanggal,
Padang Pariaman,
Kebijakan Umum
Kebijakan Khusus
1. Setiap permintaan darah harus berdasarkan atas permintaan dokter.
2. Pelayanan Unit Bank Darah harus selalu berorientasi kepada mutu dan
keselamatan pasien.
3. Unit Bank Darah dipimpin oleh dokter spesialis Patologi Klinik.
4. Untuk mempertahankan dan meningkatkan kompetensi, setiap petugas wajib
5. Darah untuk pasien kelompok “ cito “ akan diprioritaskan daripada pasien yang
tidak tergolong “ cito “.
6. Dokter bertugas memutuskan pemberian, pengawasan dan pemeriksaan lebih
lanjut.
7. Bila persediaan darah di Unit Bank Darah tidak mencukupi atau tidak ada, baru
di cari ke PMI.
8. Sebelum melakukan transfusi darah, pasien harus melalui serangkaian
pemeriksaan kelayakan.
9. Pada pelaksanaan transfusi darah hendaknya dilaksanakan secara aman dan
meminimalkan resiko transfusi.
Pada tanggal,
Padang Pariaman,