HZ Shindu
HZ Shindu
Oleh:
A.A. Oka Shindu Phalguna (15710030)
Pembimbing :
FAKULTAS KEDOKTERAN
2017
LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. AY
Umur : 25 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMK
ANAMNESIS
Sejak 5 hari yang lalu pasien mengeluh pusing, badan terasa sumer dan terasa lemas.
4 hari yang lalu terasa gatal pada daerah punggung sebelah kanan. Kemudian keesokannya
timbul bintil-bintil kecil kemerahan pada punggung sebelah kanan dan dengan cepat
bertambah banyak. Bintil-bintil tersebut membesar, berisi air, dan timbul ke arah dada.
Terasa panas pada punggung sebelah kanan dan terasa nyeri saat menggunakan baju.
Riwayat Keluarga
Tidak ada riwayat keluarga yang berhubungan dengan penyakit yang diderita pasien
sekarang.
Riwayat Sosial
Pasien mengatakan 2 minggu terakhir ini merasa lebih lelah. Dimana pasien bekerja
dari jam 9 pagi sampai jam 4 sore. Namun 2 minggu ini pasien tidak pulang ke kos. Pasien
pulang pergi mengendarai sepeda motor ke rumahnya di Lawang, karena pasien membantu
menyiapkan pernikahan kakaknya. Pasien terus begadang saat berada di Lawang karena
menemani saudara-saudara pasien mengobrol. Dan keesokan pagi pasien sudah harus
berangkat bekerja kembali.
STATUS DERMATOLOGIS
LESI :
Bentuk :-
Ukuran :-
Susunan : herpetiformis
DIAGNOSA BANDING
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Saran :
1. Dilakukan pemeriksaan Tzank test, dengan cara memecahkan vesikel, lalu dasar
vesikel dikerok. Hasil kerokan di fiksasi pada kaca objek dengan cara dilewatkan di
atas api 3x. Rendam di alkohol 96% selama 5 menit, lalu bilas. Tetesi larutan giemsa
(1:10) selama 30 menit. Bilas dengan air mengalir, lalu keringkan. Periksa di
mikroskop dengan perbesaran 100x, tetesi dengan emersion oil. Diharapkan
ditemukan sel raksasa berinti banyak ( multinucleated giant cell ).
2. Dilakukan pemeriksaan kultur virus secara in-vivo, dengan cara mengambil cairan
vesikel kemudian masukkan kedalam tabung lalu dikirim ke PA.
DIAGNOSA
TERAPI
Sistemik:
Krim acyclovir 4 x sehari selama 5 hari setelah pertama kali muncul bintil
PROGNOSIS
Ad Vitam : Bonam
Ad Sanasionam : Bonam
Ad Fungsionam : Bonam
SARAN
Untuk sementara hindari kontak langsung dan tidak langsung dengan semua orang
yang belum pernah menderita cacar air untuk mencegah adanya penularan.
Menyarankan pasien makan, minum dan istirahat yang cukup untuk mempercepat
kesembuhan pasien.
Jangan memecahkan bintil-bintil dengan sengaja, supaya tidak terjadi infeksi
sekunder, meninggalkan bekas dan menularkan penyakit cacar kepada orang-orang
yang belum pernah terkena.