Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Rembesan dan
Gaya Angkat Pada Perencanaan Bendung di Desa Sungai Buntu, Kecamatan
Pedes, Karawang adalah benar karya saya dengan arahan dari Dosen Pembimbing
Akademik dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi
mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan
maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan
dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut
Pertanian Bogor.
ABSTRACT
RADEN MUHAMAD FAKHRIEL ALIEM WIRAKARTAKUSUMAH. Seepage
And Uplift Pressure Analysis In Designing A Dam In Sungai Buntu Village,
Karawang .Supervised by YULI SUHARNOTO.
The construction of a dam is built crossing river stream for elevating water
level. In designing a dam, force field analysis in a dam is needed to ensure a dam
can be operated properly. The focus of this research is to analize seepage and
uplift pressure in a dam. The objective of this research is quantifying and
analyzing the force that occurs in a dam as a reference in designing of a dam
construction. The study is located in Sungai Buntu Village, Pedes, Karawang. The
analysis is using guideline KP-02 Criteria for Designing Main Dam and KP-06
Criteria for Designing Additioal Structures. Software Geo Studio Seep/w 2004 is
used in seepage analysis. The data which are required are soil permeability, and
water level at upstream and downstream. The equipments used in this study are
soil ring, tape, computer, and calculator. Based on the result of Geo Studio
Seep/w 2004 analysis, the quantity of seepage under the Dam is 1,01 x10-8 m3/sec.
Based on flow net analysis the quantity of seepage under the Dam is 1,72x10-8
m3/sec and the uplift pressure is 2450 kg/m.
Keywords: Dam, seepage, uplift pressure
ANALISIS REMBESAN DAN GAYA ANGKAT PADA
PERENCANAAN BENDUNG DI DESA SUNGAI BUNTU,
KECAMATAN PEDES, KARAWANG
Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Teknik
pada
Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan
Judul Skripsi : Analisis Rembesan dan Gaya Angkat Pada Perencanaan Bendung
di Desa Sungai Buntu, Kecamatan Pedes, Karawang.
Disetujui oleh
Diketahui oleh
Tanggal Lulus:
PRAKATA
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah subhanahu wa ta’ala atas
berkat rahmat serta hidayah-Nya lah, penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah
ini yang berjudul Analisis Rembesan dan Gaya Angkat pada Perencanaan
Bendung di Desa Sungai Buntu, Kecamatan Pedes, Karawang. Karya ilmiah ini
dibuat sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik pada
Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut
Pertanian Bogor.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Dr Ir Yuli Suharnoto,
M.Eng selaku dosen pembimbing akademik. Selain itu, ucapan terima kasih
penulis sampaikan kepada kedua orang tua, rekan-rekan mahasiswa Departemen
Teknik Sipil dan Lingkungan IPB Angkatan 2009 yang telah memberikan
bimbingan, motivasi, semangat dan saran atau masukan untuk kesempurnaan
karya ilmiah ini.
Penulis berharap karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan
dapat digunakan sebagaimana mestinya.
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL vi
DAFTAR GAMBAR vi
DAFTAR LAMPIRAN vi
PENDAHULUAN 1
Latar Belakang 1
Perumusan Masalah 1
Tujuan Penelitian 1
Manfaat Penelitian 2
Ruang Lingkup Penelitian 2
METODE 2
Waktu dan Tempat Penelitian 3
Gambaran Lokasi 3
Kondisi Iklim 4
Kondisi Tanah 4
Bahan 4
Alat 4
Prosedur Analisis Data 4
HASIL DAN PEMBAHASAN 11
Kondisi Saluran dan Bendung Eksisting Desa Sungai Buntu 11
Koefisien Rembesan Sampel Tanah Uji 13
Analisis Debit Rembesan 13
Analisis Gaya Angkat 16
SIMPULAN DAN SARAN 17
Simpulan 17
Saran 17
DAFTAR PUSTAKA 17
LAMPIRAN 18
RIWAYAT HIDUP 21
vi
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Perumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini yaitu : 1) Menganalisis dan menghitung nilai dari
debit rembesan pada bendung, dan 2) Menganalisis dan menghitung nilai dari
gaya angkat pada bendung.
2
Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini yaitu mengetahui nilai dari debit rembesan
maupun gaya angkat pada bendung, sehingga dapat dijadikan sebagai acuan dalam
perencanaan bendung.
Penelitian ini terbatas pada analisis rembesan dan gaya angkat pada
konstruksi bendung di Desa Sungai Buntu, Kecamatan Pedes, Karawang.
METODE
Penelitian dilaksanakan dari bulan Mei sampai Juli Tahun 2013 di Desa
Sungai Buntu, Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang.
Gambaran Lokasi
Kondisi Iklim
Kondisi Tanah
Bahan
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sampel tanah lokasi
penelitian, air destilat untuk uji permeabilitas, dan dimensi bendung rencana.
Alat
Adapun alat yang digunakan dalam penelitian ini antara lain seperangkat
komputer/laptop yang sudah terdapat perangkat lunak (software) untuk membantu
pengolahan data seperti Microsoft Excel 2010, Auto Cad 2007, dan Geo Studio
Seep/w, kamera untuk pendokumentasian, kalkulator dan alat tulis. Selain itu,
digunakan juga ring sampel, meteran, dan falling head permeameter.
Secara umum, tahapan pengolahan data terbagi menjadi dua tahap yaitu
penelitian pendahuluan dan penelitian utama.
1. Analisis pendahuluan.
Pada tahap ini, dilakukan pengukuran lapang mengenai dimensi saluran,
tinggi muka air saluran, dan pengambilan sampel tanah. Pengukuran
dimensi saluran berfungsi untuk menentukan dimensi bendung yang akan
dibuat, sedangkan pengambilan sampel tanah digunakan untuk menentukan
sifat tanah seperti kekuatan geser tanah maupun koefisien permeabilitas.
Penentuan koefisien permeabilitas dilakukan di laboratorium mekanika
tanah Fakultas Teknologi Pertanian dengan menggunakan alat falling head
permeameter. Tahapan yang dilakukan untuk menentukan koefisien
permeabilitas yaitu :
5
Keterangan:
a = luas pipa pengukur (cm2)
l = panjang benda uji (cm)
A= luas potongan melintang benda uji (cm2)
T= waktu (detik)
h= perbedaan tinggi pada sembarang waktu t (cm)
7
2. Penelitian utama.
Adapun tahapan analisis data pada penelitian utama terbagi ke dalam dua
tahapan, antara lain:
Kemudian dibuat axis pada lembar kerja dengan cara Sketch=> Axes.
Axis ini berfungsi untuk menentukan jarak yang diinginkan pada
permodelan di sumbu X dan sumbu Y. Selain itu, dilakukan juga
pemberian nama pada masing-masing sumbu pada kotak dialog ini.
Proses define pada program ini telah selesai. Lalu, untuk mengetahui
dalam permodelan terdapat kesalahan atau tidak dilakukan verify/optimize
data dengan cara Tools =>Verify/optimize.
10
Tahap terakhir dari permodelan ini yaitu membuat contour. Kontur ini
berfungsi untuk menampilkan hasil dari permodelan yang telah dilakukan.
Keterangan:
U = gaya angkat pada bendung (kg/m)
w = berat jenis air (1000 kg/m3)
A = luas diagram tinggi tekan (m2)
Ring sampel A38 merupakan sampel tanah pada kedalaman 0-20 cm,
sedangkan ring sampel A20 dan A17 merupakan sampel tanah pada kedalaman 20-
40 cm. Dalam definisi hukum Darcy, suatu material dikatakan permeabel jika
material tersebut mengandung rongga yang menerus. Setiap tanah dan setiap
batuan memenuhi syarat tersebut. Namun, diantara berbagai material tanah
tersebut terdapat perbedaan yang besar dalam tingkat permeabilitasnya. Koefisien
permeabilitas bertambah seiring dengan bertambah besarnya ukuran rongga yang
makin besar dengan bertambah bersarnya ukuran butiran (Peck, Ralph B 1996).
Berdasarkan hasil uji laboratorium yang telah dilakukan, dapat diketahui
bahwa ring sampel dengan nomor A38 memiliki nilai koefisien permeabilitas (k)
terbesar yaitu 5,86 x10-8 m/dtk Hal ini menunjukkan bahwa rongga tanah pada
kedalaman 0-20 cm mampu meloloskan air lebih cepat dibandingkan dengan
tanah pada kedalaman 20-40 cm. Sehingga, nilai k tersebut digunakan dalam
analisis debit rembesan agar hasil perhitungan mempunyai nilai yang lebih aman.
Selain itu, kondisi aliran yang digunakan dalam permodelan ini yaitu aliran
tetap. Aliran tetap (steady flow) terjadi di titik manapun jika kondisi seperti
kecepatan, tekanan, dan kedalaman aliran tidak terjadi perubahan terhadap waktu.
Sehingga, rata- rata kecepatan dan tekanan aliran tersebut konstan.
Untuk melakukan perhitungan, digunakan dimensi bendung rencana
sebagai berikut :
Tabel 4 Dimensi Bendung Rencana
No. Parameter Nilai (m)
1 Lebar Bendung 1
2 Tinggi Bendung 1
3 Lebar Pondasi 1
4 Kedalaman Pondasi 2
5 Beda Tinggi Hulu dan Hilir 0,4
6 Panjang jalur rembesan 15
7 Kedalaman Lapisan Kedap 3
Dari hasil permodelan menggunakan program Geo Studio Seep/w ini nilai
dari debit rembesan yang didapatkan yaitu sebesar 1,01 x10-8 m3/dtk. Selain
menggunakan program, telah dicoba juga perhitungan debit rembesan dengan
menggunakan rumus empiris.
Sehingga, didapakan nilai dari gaya angkat (uplift pressure) pada bendung
yaitu :
U = 1000 kg/m3 x0,5x (2,63m+2,27m)
= 2450 kg/m
17
Simpulan
Dari hasil permodelan menggunakan program Geo Studio Seep/w ini nilai
dari debit rembesan yang didapatkan yaitu sebesar 1,01 x10-8 m3/dtk. Sedangkan
dengan menggunakan rumus empiris didapatkan hasil 1,72x10-8 m3/dtk. Nilai dari
gaya angkat yang didapatkan dari hasil perhitungan yaitu sebesar 2450 kg/m.
Hasil dari perhitungan tersebut akan dijadikan sebagai acuan dalam perencanaan
bendung.
Saran
DAFTAR PUSTAKA
RIWAYAT HIDUP