No. Dok. :
SOP No. Rev. :
Tgl Terbit:
Halaman :
KABUPATEN dr. Nur Ariawanti P
BANYUMAS NIP.196810211998032002
a. Miliaria Kristalina :
Terdiri dari vesikel miliar 1-2 mm sub kornea tanpa
tanda inflamasi. Mudah pecah dengan garukan dan
deskuamasi dalam beberapa hari. Predileksi pada
badan yang tertutup pakaian. Gejala subyektif ringan
tidak memerlukan pengobatan.
b. Miliaria Rubra :
Terdiri dari vesikel miliar atau papulo vesikel diatas
dasar eritematosa sekitar lubang keringat. Tersebar
diskret. Gejala subyektif gatal dan pedih pada daerah
predileksi.
c. Miliaria Profunda :
Kelanjutan miliaria rubra berbentuk papul putih keras
ukuran 1-3 mm. Dapat disertai pustul. Predileksi
bagian badan dan ekstremitas.
d. Miliaria Pustulosa:
Berasal dari miliaria rubra vesikel berubah menjadi
pustul.
5. Penegakan diagnosa
6. Penatalaksanaan
a. Pemberian farmakoterapi :
- Bedak kocok likuor yang mengandung kalamin dan
antipruritus lain (menthol dan kamfora) diberikan 2 x
sehari selama 1 minggu.
- Lanuin topikal atau bedal salicil 2% diberikan 2 kali
selama 1 minggu.
- Sistemik bila gatal :
Antihistamin sedatif : CTM 4mg/hari selama 7
hari. Atau cetirizine 1x/hari selama 1 minggu.
Antahistamin non sedatif : loratadin 1x/hari
selama 7 hari
b. Konseling dan edukasi :
- Memakai pakaian yang tipis dan dapat menyerap
keringat.
- Menghindari panas dan kelembaban yang
berlebihan.
6. Diagram Alir -
(bila perlu)
7. Unit terkait KIA