Oleh:
Abstract
Andrean Atma Maulani, NPM 16.31.0839, Analysis of Promotion Policies and
Distribution Channels on CV. Selatu Putra, Tanah Bumbu Regency, Advisor I.
Dr. H. Mohammad Zainul, SE, MM, and Advisor II. Mrs. Hj. Aida Vitria, SE,
MM. The background of this research was carried out, because to know the
promotion policy and distribution channel analysis in the company CV. Selatu
Putra, Tanah Bumbu Regency. The purpose of this study was intended to find out
how the role of promotional policies and distribution channels in the company
CV. Selatu Putra, Tanah Bumbu Regency. The benefits of the research are
expected to be useful to develop the concept of promotional policies and
distribution channels in the company CV. Selatu Putra, Tanah Bumbu Regency.
The research method used in this study is descriptive-correlational research
method. Descriptive-correlational research means that researchers try to describe
and then try to relate the relationship between the independent variables and the
dependent variable. The results of the study found evidence that promotional
policies and distribution channels in the company CV. Selatu Putra Tanah Bumbu
Regency still needs a lot of improvement and development. This is supported by
evidence in the form of; CV company. Selatu Putra, Tanah Bumbu Regency, in
responsible for its production results has not reached the expected optimal target,
then in carrying out the promotion of the leadership of the company CV. Selatu
Putra, Tanah Bumbu Regency has not planned sales promotion activities in a
targeted manner, so that there are still weaknesses, because the marketing of
noodle packaging is still selling only around the Kalimantan area, it should be in
implementing promotions through advertesing activities or advertising must be
evenly distributed to the Regency Tanah Bumbu and Kotabaru in general, and CV
companies. Selatu Putra, Tanah Bumbu Regency, seems to have stalled a bit and
has not made significant progress in its marketing, because there have been a lot
of retail production, such as noodles, cigarettes and other staples that have a big
name for companies that have made extraordinary breakthroughs.
Keywords: Promotion Policy and Distribution Channels
Abstrak
Andrean Atma Maulani, NPM 16.31.0839, Analisis Kebijaksanaan Promosi dan
Saluran Distribusi Pada CV. Selatu Putra Kabupaten Tanah Bumbu, Pembimbing
I. Dr. H. Mohammad Zainul, SE,MM, dan Pembimbing II. Ibu Hj. Aida Vitria,
SE,MM. Latar belakang penelitian ini dilakukan, dikarenakan untuk mengetahui
secara analisis kebijaksanaan promosi dan saluran distribusi di perusahaan CV.
Selatu Putra Kabupaten Tanah Bumbu. Tujuan penelitian ini dimaksudkan untuk
mengetahui bagaimana peran kebijasanaan promosi dan saluran distribusi di
perusahaan CV. Selatu Putra Kabupaten Tanah Bumbu. Manfaat penelitian
diharapkan berguna untuk mengembangkan konsep kebijasanaan promosi dan
saluran distribusi di perusahaan CV. Selatu Putra Kabupaten Tanah Bumbu.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
deskriptif-korelational. Penelitian deskriptif-korelational artinya peneliti berusaha
menggambarkan dan kemudian mencoba menghubungkan adanya kaitan antara
variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil penelitian menemukan
bukti bahwa kebijaksanaan promosi dan saluran distribusi di perusahaan CV.
Selatu Putra Kabupaten Tanah Bumbu masih perlu banyak ditingkatkan dan
dikembangkan lagi. Hal ini didukung bukti berupa; Perusahaan CV. Selatu Putra
Kabupaten Tanah Bumbu ini dalam mempertangungjawabkan hasil produksinya
belum mencapai target optimal yang diharapkan, kemudian dalam melaksanakan
promosi pihak pimpinan perusahaan CV. Selatu Putra Kabupaten Tanah Bumbu
belum merencanakan kegiatan promosi penjualan secara terarah, sehingga dengan
demikian masih terdapat kelemahan, karena pemasaran kemasan mie ini masih
mengadakan penjualan hanya disekitar daerah Kalimantan saja, seharusnya dalam
melaksanakan promosi melalui kegiatan advertesing atau periklanan harus merata
kedaerah pemasaran ke wilayah Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru pada
umumnya, dan perusahaan CV. Selatu Putra Kabupaten Tanah Bumbu ini terlihat
mengalami sedikit terhenti dan tidak mengalami kemajuan secara signifikan
dalam pemasarannya, karena telah banyaknya produksi eceran, seperti ,mie,
rokok, dan bahan pokok lainnya yang mempunyai nama besar perusahaan yang
telah melakukan terobosan yang luar biasa.
Kata Kunci : Kebijaksanaan Promosi dan Saluran Distribusi
Pendahuluan
CV. Selatu Putra merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang
pengadaan barang dan jasa, termasuk di dalam menyediakan bahan-bahan ringan,
yang di jual kesupermaket atau minimarket, seperti mie-mie yang diproduksi oleh
PT.Iindofood, yang mana supaley nya PT. Indofood tersebut sudah keseluruhn
Indonesia dan bahkan ke negara-negera tetaangga, karena kedudukan pabriknya
yang salah satunya ada di Kalsel tepatnya daerah Kecamatan Bati-bati Kabupaten
Pelaihari. Dengan melihat kenyataan sekarang ini masalah pemasaran ternyata
bukan hanya merupakan teori-teori yang menekankan pada konsep, tetapi justru
merupakan kebutuhan bagi kalangan dunia usaha, termasuk di antaranya CV.
Selatu Putra dengan meniru kebijakan yang dilakukan PT. Indofood, maka
kegiatan CV. Selatu Putra tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi besar
terhadap keberhasilan usaha yang dilakukan di daerah Kabupaten Tanah Bumbu.
Sebagai salah satu wujud pembangunan adalah adanya pemberian kepada fatner-
fatner ke perusahaaan yang lebih kecil, seperti kebijakan yang dilakukan oleh CV.
Selatu Putra Kabupaten Tanah Bumbu. Karena dengan adanya fatner perusahaan
kecil tersebut maka akan mampu memberikan lebih besar terhadap pemenuhan
kebutuhan akan barang dan jasa yang dimiliki, dan pada akhirnya mampu
menciptakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat, khususnya masyarakat yang
berada didaerah sekitar lokasi tersebut. Yaitu di Kabupaten Tanah Bumbu.
Pembangunan ekonomi pada umumnya didalamnya mencakup pembangunan
dunia bisnis yang meliputi usaha makro dan mikro, termasuk didalamnya usaha
kecil, usaha menengah dan usaha besar, dan semuanya tidak bisa diabaikan bagitu
saja, karena dengan pembangunan ekonomi yang berjalan baik, akan dapat
mensejahterakan masyarakatnya, terutama masyarakat yang ikut memasarkan
barang yang di kelola oleh CV. Selatu Putra Kabupaten Tanah Bumbu, untuk
selalu memasarkan produk makanan dan olahan yang bermutu, aman, halal dan
dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakaat setempat. Kebijakan promosi
pada hakekatnya adalah suatu komunikasi pemasaran, artinya aktifitas pemasaran
yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk, dan atau
mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia
menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang
bersangkutan, Tjiptono (2001 : 219).
Adapun kebijksanaan promosi yang dilakukan menajemen CV. Selatu Putra,
dengan menggunakan
1. Personal selling
2. Sales Promotion
3. Mass Selling
Ada 6 macam kebijaksanaan saluran distribusi yang dapat digunakan oleh CV.
Selatu Putra Kabupaten Tanah Bumbu, yaitu :
1. Strategi saluran distribusi
Yaitu berkaitan dengan penentuan jumlah perantara yang digunakan untuk
mendistribusikan barang dari produsen ke konsumen. Tujuan dari strategi ini
antara lain untuk mencapai jumlah pelanggan yang optimal pada waktu yang
tepat dengan biaya yang rendah.
2. Strategi cakupan distribusi
Yaitu strategi ini berkaitan dengan penentuan jumlah perantara di suatu
wilayah atau market exposure. Tujuannya melayani pasar dengan biaya yang
minimal namun bisa mencerminkan citra produk.
3. Strategi saluran berganda
Yaitu penggunaan lebih dari satu saluran yang berbeda untuk melayani
beberapa segmen pasar tujuannya adalah untuk memperoleh akses yang
optimal pada setiap segmen.
4. Strategi modifikasi saluran distribusi
Yaitu strategi mengubah susunan saluran distribusi yang ada berdasarkan
evaluasi dan peninjauan ulang, untuk menyesuaikan diri dengan
perkembangan keadaan pasar.
5. Strategi pengendalian saluran distribusi
Yaitu saluran distribusi yang menguasai semua anggota dalam saluran
distribusi agar dapat mengendalikan kegiatan mereka secara terpusat kearah
tujuan bersama.
6. Strategi manajemen konflik dalam saluran distribusi
Yaitu saluran distribusi yang menginginkan adanya persaingan harga kearahah
yang lebih sehat.
Bagi perusahaan yang usahanya telah berjalan dengan baik dalam kegiatan
operasionalnya seperti perusahaan CV. Selatu Putra Kabupaten Tanah Bumbu, ini
jelas dari petunjuknya, bahwa dengan adanya kebijaksanaan promosi dan saluran
distribusi salah satu kunci keberhasilan. Ada manfaat yang didapat dari adanya
kebijaksanaan tersebut, yaitu : manfaat inti (core benefit) atau jasa yang mereka
berikan; produk berwujud (tangible product), yakni derajat, mutu, gaya,
keistimewaan, pengemasan dan nama merk; dan produk diperkaya (augmented
product), yaitu pengiriman dan kredit, garansi, servis, purna jual, dan instalasi.
Karena kebijaksanaan meliputi segala sesuatu yang dipandang oleh pembeli atau
pemakai sebagai bahan dari produk dapat dilihat sebagai tiga komponen dasar
antara lain: inti fisik produk, kemasan produk, dan layanan tambahan (Henry
Simamora, 2000:440). Kebijaksanaan saluran distribusi yang baik, adalah suatu
kampanye promosi yang meyakinkan dan harga yang pantas tidak berarti dengan
penawaran produk yang kurang atau tidak memadai. Agar dapat bertahan atau
bahkan menguasai pasar, segala cara ditempuh oleh perusahaan untuk
menghadapi pesaing dan dapat menghasilkan keuntungan yang ditargetkan, juga
untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Perusahaan yang ingin meraih
kemenangan pada persaingan, paling tidak agar tetap bertahan tentunya
memerlukan strategi-strategi tertentu untuk menghadapi persaingnya tersebut.
Ukuran kesuksesan kebijaksanaan promosi dan saluran distribusi dapat diketahui
dari meningkatnya permintaan perusahaan dan perolehan laba yang maksimal
dalam periode tertentu dari tahun ke tahun, atau dari bulan ke bulan, serta
diimbangi dengan permintaan yang semakin besar. Ini terlihat pada merk produk
yang diartikan suatu nama, istilah, symbol, desain, atau gabungan keempatnya,
yang mengidentifikasikan produk para penjual dan membedakannya dari produk
pesaing yang lain. Di dalam teori pemasaran ada strategi yang disebut bauran
pemasaran (Marketing Mix). Pemasaran merupakan suatu kegiatan dan tindakan
yang harus dilakukan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan yang maksimal agar
tujuan organisasi atau perusahaan bisa terpenuhi dilakukan oleh perusahaan untuk
mencapai tujuan yang maksimal agar tujuan organisasi atau perusahaan bisa
terpenuhi dengan baik, dalam hal ini pengusaha dituntut lebih professional dalam
melakukan strategi pemasaran melalui kebijakan, sehingga barang atau jasa yang
ditawarkan akan dapat ditingkatkan.
Metode Penelitian
Dalam pembuatan skripsi ini metode penelitian yang digunakan adalah sebagai
berikut :
1. Library Research yaitu penelitian melalui buku-buku yang memuat teori-teori
yang dapat digunakan dalam pembahasan, baik itu mempelajari buku-buku
litaratur serta dari sumber bacaan lainnya dan selanjutnya akan diadakan
suatu pencarian data dengan menganalisa data-data yang dianggap
mempunyai hubungan terhadap masalah yang bahas.
2. Field Research yaitu penelitian lapangan melalui wawancara langsung dengan
pimpinan perusahaan, dimana sekaligus mengadakan observasi terhadap
aktivitas perusahaan terutama dalam meningkatkan volume penjualan melalui
promosi.
3. Teknik Memperoleh Data
1) Observasi yaitu proses pendekatan pada prilaku subjek (orang), subjek
(benda), atau kejadian yang sistematik tanpa adanya pertanyaan atau
komunikasi dengan individu-individu yang diteliti.
2) Wawancara yaitu teknik pengumpulan data dalam metode survey yang
menggunakan pertanyaan secara lisan kepada subjek penelitian.
3) Dokumenter yaitu jenis data penelitian yang antara lain berupa : faktor,
jurnal, surat-surat, notulen, hasil rapat, memo atau dalam bentuk laporan
program, documenter memuat apa dan kapan suatu kejadian dan transaksi.
4. Sumber Data
1) Data primer adalah sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung
dari sumber aslinya.
2) Data sekunder adalah sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara
tidak langsung melalui media perantara.
5. Teknik Kualitatif Analisis data adalah data yang telah terkumpul melalui
cara-cara tersebut di atas diolah sedemikian rupa sesuai dengan ketentuan
teori dan praktek yang benar.
Agen
Konsumen
Konsumen Dalam hal kebijaksanaan yang selama ini diterapkan oleh perusahaan
CV. Selatu Putra di Kabupaten Tanah Bumbu adalah melakukan pencetakan
brosur, namun brosur ini tidak diedarkan kemana-mana kecuali bagi pengunjung
yang datang dan meminta brosur tersebut. Sebagaimana penulis telah kemukakan
terdahulu bahwa perusahaan CV. Selatu Putra di Kabupaten Tanah Bumbu tidak
memiliki toko penyalur sebagai pengecer, baik didalam daerah Banjarmasin
maupun diluar daerah, sedangkan para konsumen yang ingin membeli produk ini
langsung datang ke berhubungan lewat telpon atau media lainnya ke perusahaan,
oleh karena itu dalam rangka meningkatkan volume penjualan Manager
perusahaan CV. Selatu Putra di Kabupaten Tanah Bumbu hendaknya dapat
mengembangkan usaha melalui pembukaan agen-agen dan cabang usaha sebagai
mitra dalam rangka perluasan saluran distribusi produksi. Untuk menambahkan
saluran distribusi yang telah ada ini bisa juga dengan cara menyewa tempat yang
terletak dipertengahan kota atau tempat yang strategis untuk penjualan agen mie
instan, serta menjalin kerjasama dengan mitra lain atau agen-agen besar yang
berada diluar daerah kota Banjarmasin. Mengenai saluran distribusi yang
diinginkan selanjutnya oleh pihak menajemen, yaitu digunakan sebagai tambahan
adalah pengecer sebagai penyaluran oleh perusahaan CV. Selatu Putra di
Kabupaten Tanah Bumbu, sehingga bisa dilihat pada tabel di bawah ini, yaitu :
Tabel. 2
Saluran Distribusi Yang Diinginkan Tambahannya
Oleh CV. Selatu Putra di Kabupaten Tanah Bumbu
Produsen/Perusahaan
Agen
Pengecer
Konsumen
Jadi berdasarkan saluran distribusi tersebut diatas, penjualan dapat dilakukan
dengan cara :
1) Dari perusahaan langsung ke Agen-agen.
2) Dari Agen-Agen langsung Ke Pengecer
3) Dari Pengecer langsung ke Konsumen
4) dan dari Konsumen, nantinya dapat diketahui berhasil tidaknya kebijakan,
promosi, dan distribusi Mie Instan dari perusahaan.
Dalam menambah saluran distribusi yang ada haruslah pemimpin perusahaan
dalam hal Manager mengetahui cara atau metode pengecer (rentailing) yang
menentukan banyaknya maka langkah selanjutnya cara yang dapat dilakukan di
dalam menjual barang secara langsung kepada konsumen atau pembeli, ada tiga
cara yang dapat ditempuh dan di perhatikan sebagai pertimbangan pemimpin
perusahaan dalam menjual barang langsung pada konsumen atau pembeli, yaitu :
1) Penjual ada ditempat tertentu ( misalnya agen, supermarket, took-toko, dan
pengecer lainnya ) konsumen datang ke tempat agen ataiu penjual untuk
memilih barang yang di beli.
2) Penjualan dilakukan dengan mengirimkan barangnya sesuai dengan order
atau pesanan dari Agen atau .
3) Dengan cara menawarkan langsung atau lewat media-media promosi ke
konsumen atau pembeli.
Kesimpulan
Perusahaan CV. Selatu Putra di Kabupaten Tanah Bumbu ini dalam
mempertangungjawabkan hasil produksinya telah berhasil mencapai target yang
diharapkan secara maksimal, hal ini disebabkan oleh sudah optimalnya
kebijaksaan promosi dan kebijaksanaan saluran distribusi yang telah dijalankan.
Saran-saran
Mengingat pentingnya bagaimana pemasaran yang baik, maka hendaknya
diusahakan secara luas untuk memperkenalkan barang-barang hasil produksi mie
instannya, perusahaan CV. Selatu Putra di Kabupaten Tanah Bumbu, harus
dengan cermat melalui promosi yang tepat pula, sehingga konsumen yang belum
mengetahui barang produksi baru, akan dengan cepat mengetahui produk baru
tersebut.
Daftar pustaka
Alex S, Nnitisemito, 2001, Marketing, Edesi Revisi 1, Ghalia Indonesia, Jakarta.
Alfani, 2005, Ekonomi dan Perbankan, Fakultas Ekonomi, Uniska Bjm,
Banjarmasin.
Alma, 2001, Manajemen Pemasaran, Badan Penerbit Fakultas Ekonomi UGM,
Yogyakarta.
Basu Swastha, 2009, Azas-Azas Marketing I, Edisi Ketiga, Liberty, Jakarta.
Basu Swastha, dan Irwan, 2000, Manajemen Pemasaran, Modern, Edisi Kedua,
Liberty, Jakarta.