A. SIKAP DAN PERILAKU 1 Memberi salam dan perkenalan 2 Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan Teruji memposisikan pasien dengan tepat sebelum, selama dan 3 sesudah tindakan 4 Teruji tanggap terhadap reaksi pasien 5 Teruji sopan, sabar dan teliti B. CONTENT / ISI Beritahu pada keluarga maksud dan tujuan tindakan yang akan 6 dilaksanakan Persiapan ruangan dengan menutup pintu dan jendela agar tidak 7 berangin, serta pastikan ruangan dalam keadaan bersih dan hangat Persiapan peralatan dengan menyususn secara ergonomik untuk 8 memudahkan dalam bekerja Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir lalu keringkan dengan 9 handuk bersih 10 Isi air hangat ke waskom besar, periksa suhunya dengan sikut 11 Letakkan bayi diatas perlak, satu persatu lepaskan baju Seka dengan waslap yang telah dicelupkan air hangat mulai dari kepala, muka, lipatan leher, tangan jari, dada, lipatan ketiak, perut, 12 sekitar pusat kemudian punggung, paha, kaki, terakhir yang paling kotor yaitu area kalamin dan pantat Sabuni bayi dengan waslap yang ditetesi sabun, mulai dari atas ke 13 bawah Angkat bayi dengan cara menyelipkan tangan kiri dibawah tengkuknya (jika tidak kidal), lalu pegang erat – erat ketiak bayi. 14 Tangan kanan memegang tubuh bayi untuk dimasukkan kedalam waskom yang berisi air hangat Pegang bagian punggung dan leher bayi dengan telapak tangan kiri, 15 sementara ibu jari dan telunjuk menutup telinga kanan dan kiri bayi agar tidak kemasukkan air Bilas dengan tangan kanan ketika membasuh seluruh tubuhnya, 16 dumulai dari bagian kepala. Jangan lama – lama, agar bayi tidak kedinginan. Untuk membersihkan punggungnya, balikkan tubuh bayi dengan cara sangga tubuhnya dan pegang erat ketiaknya dengan tangan kiri. Tangan kanan bisa mulai membilas bagian belakang Setelah tak tersisa bekas busa sabun dan shampoo, angkat bayi dan letakkan diatas handuk yang telah disiapkan dan dikeringkan mulai dari kepala menurun kebawah. Tutup tubuh bayi dengan bagian 17 handuk disebelah kiri dan kanan, lalu keringkan kepalanya. Setelah itu keringkan seluruh tubuhnya, tangan dan kaki. Pastikan bagian lipatan seperti leher, paha, ketiak kering dari air (pada bayi gemuk banyak terdapat lipatan) Pindahkan bayi ke susunan pakaiannya. Perhatikan tali pusatnya. 18 Jika ada kotoran atau kerak dipinggiran atau bagian dalam pusar, bersihkan dengan cotton buds yang telah dibasahi alkohol 70% Olesi perut dan punggung bayi dengan minyak telon. Beri bedak, 19 walau tidak harus. Pada lipatan – lipatan berikan krim. Setelah pakaikan popoknya baru kemudian bajunya Setelah bayi mengenakan baju, bersihkan mata, mulut dan telinga. Bersihkan kedua matanya dengan kapas yang telah direndam air matang, dari ujung mata ke arah hidung. Gunakan kapas yang 20 berbeda untuk masing – masing mata. Bersihkan lubang hidung dan daun telinga dengan cotton buds. Jangan masukkan cotton buds kedalam lubang telinga. Bersihkan bagian luar telingannya saja. Setelah semuaya selesai, bagian muka bayi boleh diberikan bedak 21 dengan cara mengusapkannya. Kemudian bayi dipeluk supaya ada transfer rasa hangat dari badan ibu kebayi. 22 Memberitahukan kepada ibu bahwa tindakan telah selesai 23 Merapikan kembali alat – alat dan ruangan 24 Mencuci tangan kembali 24 Melakukan pendokumentasian C. TEKNIK 26 Teruji melaksanakan secara sistematis dan berurutan 27 Teruji menjaga privacy pasien 28 Teruji memberikan perhatian terhadap respon pasien Teruji melaksanakan tindakan dengan percaya diri dan tidak ragu – 29 ragu 30 Teruji mendukung pasien untuk kooperatif