No revisi : SOP Terbit : PUSKESMAS KEPALA PUSKESMAS Halaman : 1/2 OELBITENO OELBITENO
YORIM P NOKAS, A.Md.Keb
NIP: 19740720 200312 2 009
1. Pengertian Pemasangan Implant adalah melakukan Pemasangan alat kontrasepsi
yang diletakkan di bawah kulit lengan atas dengan jumlah kapsul berbeda yang bekerja untuk menekan ovulasi dan mengentalkan lender serviks. 2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah penata laksanaan KB Implant dalam rangka peningkatan mutu dan kinerja di Puskesmas Oelbiteno. 3. Kebijakan SK. Kepala Puskesmas Oelbiteno Nomor: 400/ / /2015 tentang jenis Pelayanan di Puskesmas oelbiteno 4. Referensi a. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi Tahun 2014 b. Pedoman manajemen pelayanan keluarga berencana oleh kemenkes tahun 2014 5. Prosedur/La a. Klien datang dan mengambil nomor antrian ngkah b. Klien mendaftar di loket c. Petugas loket membawa K/IV/KB di poli KB d. Petugas poli KB memanggil klien sesuai urutan e. Petugas mencocokkan identitas klien dipoli KB dengan K/IV/KB f. Petugas poli KB melakukan anamnesa pada klien g. Petugas memberi konseling ABPK kepada klien untuk memilih pelayanan KB yang dikehendaki. Jika klien setuju maka dilakukan klien mengisi informed consent.Jika klien tidak setuju maka dilakukan konseling ulang. Jika kondisi klien tidak memungkinkan segera lakukan rujukan. h. Menjelaskan kepada klien apa yang akan dilakukan dalam proses Pemasangan dan mempersilahkan klien untuk bertanya i. Mempersilahkan klien untuk naik ke tempat tidur j. Petugas melakukan pemeriksaan fisik dan penunjang (jika diperlukan). k. Mempersiapkan tempat insisi dengan larutan antiseptik. Gunakan klem steril atau DTT untuk memegang kasa berantiseptik.Mulai mengusap dari tempat yang akan dilakukan insisi ke arah luar dengan gerakan melingkar sekitar 8-13 cm dan biarkan kering (sekitar 2 menit) sebelum mulai tindakan. l. Memasang duk lubang di area sekitar insisi m. Setelah memastikan (dari anamnesa) tidak alergi terhadap obat anestesi, isi alat suntik dengan 3 ml obat anestesi (1% tanpa epinefrin). n. Masukkkan jarum tepat dibawah kulit pada tempat insisi kemudian melakukan aspirasi untuk memastikan jarum tidak masuk ke dalam pembuluh darah. Suntikkan sedikit obat anestesi untuk membuat gelembung kecil dibawah kulit. Kemudian tambah memindahkan jarum, masukkan ke bawah kulit subdermis sekitar 4 cm.Kemudian tarik jarum pelan-pelan sehingga membentuk jalur sambil menyuntikan obat anestesi sebanyak 1 ml diantara tempat untuk memasang kapsul. o. Pegang skapel dengan sudut 45 derajat , buat insisi dangkal. p. Pasang kapsul dengan menggunakan trokar jika Indoplant. Jika Implanon langsung alat dan kapsul jadi satu. q. Memastikan semua kapsul terpasang r. Menutup luka insisi s. Membalut lengan tempat insisi dengan perban. t. Mempersilahkan klien untuk turun dari tempat tidur. u. Melakukan pemantauan medis dan pemberian nasehat pasca tindakan v. Petugas mencatat hasil pelayanan di K/IV/KB dan register kohort K 6. Diagram Alir Mulai
Peserta Datang
Pendaftaran
Anamnesa
Konseling dengan ABPK
Tidak
Setuju Konseling Ulang
Rujukan
Ya
Informed consent
Pemeriksaan fisik dan penunjang
(jika diperlukan)
Dilakukan Pemasangan Implant
Pemantauan medis & pemberian
nasehat pasca tindakan
Pencatatan di register kohort KB dan K/IV/KB
Selesai 7. Unit terkait 1.1 KIA 1.2 Loket 1.3 Kasir 1.4 Apotik