STANDART 5
5.1. KURIKULUM
5.2. PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN
5.3. PENINJAUAN KURIKULUM DALAM 5 TAHUN TERAKHIR
5.4. SISTEM PEMBIMBINGAN AKADEMIK
5.5. KARYA/TUGAS AKHIR
5.6. UPAYA PERBAIKAN PEMBELAJARAN
5.7. PENINGKATAN SUASANA AKADEMIK
5.8. PEMBEKALAN ETIKA
5.9. KESELAMATAN KERJA
5.1 Kurikulum
5.1.1 Kompetensi
Uraikan secara ringkas kompetensi utama lulusan
Kompetensi utama lulusan adalah menghasilkan sarjana yang mempunyai
kemampuan dibidang ::
- Teknologi pengembangan rekayasa genetika dan pemuliabiakan biota laut
- Merekayasa wadah/designer peralatan, sarana budidaya budidaya laut
berkelanjutan yang ramah lingkungan.
- Merekayasa alat pakan untuk organisme budidaya laut
- Pengembangan dan pengelolaan kualitas air budidaya laut
- Pengembangan dan pengelolaan kesehatan organisme budidaya budidaya laut
1.1.2.1 Jumlah SKS minimum untuk kelulusan PS : 114 SKS. Tuliskan struktur kurikulum berdasarkan urutan mata kuliah (MK) semester demi
semester, dengan mengikuti format tabel berikut:
Tabel 22. Jumlah SKS Minimum untuk Kelulusan PS
Total SKS 52 96
* Menurut rujukan peer group / SK Mendiknas 045/U/2002 (ps. 3 ayat 2e)
** Beri tanda √ pada mata kuliah yang dalam penentuan nilai akhirnya memberikan bobot pada tugas-tugas (PR atau laporan) ≥ 20%.
***Beri tanda √ pada mata kuliah yang dilengkapi dengan deskripsi, silabus, dan atau SAP. Sediakan dokumen pada saat asesmen lapangan.
1.1.2.2 Tuliskan substansi praktikum/praktek yang mandiri ataupun yang merupakan bagian dari mata kuliah tertentu, dengan mengikuti format di
bawah ini:
Tabel 23. Substansi Praktek/Praktikum yang Mandiri
5.2.2 Berapa waktu yang disediakan untuk pelaksanaan real proses belajar mengajar yang
diselenggarakan oleh program studi :
Teori: 52 sks x 16 x 1 jam = 832 jam per paket program
Praktek: 96 sks x 5 x 6 jam = 1920 jam per paket program
Praktikum: sudah masuk dalam perhitungan praktek
Praktek Kerja Lapangan: sudah masuk perhitungan praktek
1.2.3 Lampirkan contoh soal ujian dalam 1 tahun terakhir untuk 5 mata kuliah keahlian
berikut silabusnya.
Borang Akreditasi DIII Program Studi TBP, Jurusan Teknologi Hasil Perikanan, Polikant 2014
1 tahun. Penyelenggaraan PS MRBL dimulai pada Tahun Akademik 2016/2017. Pada Tahun
2017 dilakukan revisi atau peninjauan kurikulum. Pelaksanaannya melalui workshop dan
lokakarya kurikulum. Pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan ini adalah dosen, dan
stakeholders baik instansi pemerintah maupun industri perikanan. Pembimbing teknis dari
pakar kurikulum bidang perikanan khususnya budidaya laut dari perguruan tinggi yang
menyelenggarakan PS sejenis.
5.3.2 Tuliskan hasil peninjauan, khusus untuk silabus/SAP mata kuliah mengikuti format
tabel berikut.
Borang Akreditasi DIII Program Studi TBP, Jurusan Teknologi Hasil Perikanan, Polikant 2014
2 RBL- Genetika dan Baru √ Sebagai MK Stakehold 2017/201
245 Pemuliyaan keahlian dan ers dan 8
Ikan spesifik agar Pembimbi
tercapainya ng Pakar
kompetensi IPB
lulusan
Semester V
1 RBL- Rekayasa Baru √ Sebagai MK Stakehold 2017/201
352 Budidaya Air keahlian dan ers dan 8
Laut spesifik agar Pembimbi
tercapainya ng Pakar
kompetensi IPB
lulusan
2 RBL- Rekayasa Baru √ Sebagai MK Stakehold 2017/201
353 Budidaya Air keahlian dan ers, dosen 8
Payau spesifik agar dan
tercapainya Pembimbi
kompetensi ng Pakar
lulusan IPB
3 RBL- Manajemen Baru √ Sebagai MK Stakehold 2017/201
355 dan Tek. spesifik yang ers, dosen 8
Budidaya sesuai dan
Rumput Laut dengan alumni
komoditas
unggulan
pemerintah
daerah
4 RBL- Sosiologi Baru √ Sebagai MK Stakeholdr 2017/201
356 Masyarakat pendukung es dan 8
Pesisir untuk alumni
mengenal
karakteristik
masyarakat
pesisir
5 RBL- Manajemen Baru √ Sebagai MK Stakehold 2017/201
358 dan Tek. spesifik yang ers, 8
Budidaya sesuai alumni
Karang dengan dan dosen
program
konservasi
sumberdaya
laut
Semester VI
1 RBL - Rekayasa
363 Reproduksi
2 RBL - Rekayasa
364 Genetika
3 RBL - Manajemen Baru √ Sebagai MK Stakehold 2017/201
365 dan Tek. spesifik ers, 8
Budidaya dalam alumni
Crustacea menunjang dan dosen
kemampuan
teknis
mahasiswa
dalam proses
pembelajaran
Borang Akreditasi DIII Program Studi TBP, Jurusan Teknologi Hasil Perikanan, Polikant 2014
RBL - Manajemen Baru √ Sebagai MK Stakehold 2017/201
367 dan Tek. spesifik ers, 8
Budidaya dalam alumni
Moluska menunjang dan dosen
kemampuan
teknis
mahasiswa
dalam proses
pembelajaran
5.4.1 Tuliskan nama dosen pembimbing akademik/wali dan jumlah mahasiswa yang
dibimbingnya dengan mengikuti format tabel berikut:
Tabel 5.4.1. Nama Dosen Pembimbing Akademik/Wali dan Jumlah mahasiswa
Jumlah
Nama Dosen Pembimbing Rata-rata Banyaknya
No Mahasiswa
Akademik/Wali Pertemuan/mhs/semester
Bimbingan
(1) (2) (3) (4)
SK MENTOR TA 2016/2017 DAN 2017/2018
5.4.2 Jelaskan proses pembimbingan akademik yang diterapkan pada Program Studi ini
dalam hal-hal berikut:
Borang Akreditasi DIII Program Studi TBP, Jurusan Teknologi Hasil Perikanan, Polikant 2014
1 Tujuan pembimbingan 1. Membimbing, mengarahkan dan
membantu mahasiswa untuk menyusun
rencana studinya dari semester pertama
sampai selesai studi
2. Membantu dan mengarahkan mahasiswa
dalam mengisi KRS dan DNS serta
menandatangani dan menerima salinan
KRS dan DNS
3. Memberikan penjelasan tentang proses
perkuliahan, beban studi yang akan
datang dan mendorong mahasiswa agar
bekerja dan belajar secara teratur
4. Memotivasi mahasiswa menyalurkan
bakat dan minatnya.
2 Pelaksanaan pembimbingan - Pembimbingan dilaksanakan minimal 4
kali dalam semester berjalan.
3 Masalah yang dibicarakan dalam 1. Menentukan mata kuliah dan upaya-
Pembimbingan upaya yang perlu dilakukan agar dapat
lulus dengan nilai yang baik
2. Masalah perkuliahan, strategi belajar,
dan masalah non akademik yang dapat
mempengaruhi prestasi belajar
mahasiswa
4 Kesulitan dalam pembimbingan dan 1. Keterlambatan mahasiswa melakukan
upaya untuk mengatasinya pembimbingan pada awal semester
2. Hampir semua dosen Prodi
mendapatkan tugas-tugas tambahan
sehingga waktu tatap dengan
mahasiswa bimbingan terbatas.
Borang Akreditasi DIII Program Studi TBP, Jurusan Teknologi Hasil Perikanan, Polikant 2014
Sebagaimana yang tercantum pada Kurikulum prodi MRBL bentuk karya/tugas akhir
mahasiswa terdiri atas : Pertama, Laporan Magang Kerja Industri dan Kedua, Tugas Akhir.
Penyusunan Laporan Magang Kerja Industri dilakukan setelah mahasiswa menyelesaikan
program magang kerja pada industri perikanan. Setiap mahasiswa setelah menyelesaikan
penyusunan laporan magang kerja diwajibkan untuk mengikuti ujian dan presentasi laporan
magang dihadapan dosen pembimbing selaku penguji dan mahasiswa. Apabila dinyatakan
lulus, maka mahasiswa yang bersangkutan dapat menyusun tugas akhir. Sedangkan tugas akhir
merupakan penulisan karya ilmiah yang memuat hasil-hasil observasi dan pengambilan data
selama melakukan magang kerja pada industri perikanan, dan hasil-hasil percobaan atau
penelitian yang dilakukan.
Bentuk dan pelaksanaan pembimbingan karya/tugas akhir yang diterapkan dilakukan dengan
tahapan sebagai berikut :
1. Mahasiswa mengajukakan tema/topik penulisan yang diperoleh pada saat melaksanakan
magang kerja industri, studi literatur dan atau topik penelitian yang berkaitan dengan
budidaya air laut sesuai bidang keahlian/kompetensi yang diminati kepada ketua program
studi.
2. Ketua program studi menentukan komisi pembimbing sesuai bidang keahlian yang terdiri
dari pembimbing 1 dan pembimbing 2, dan mengusulkan ke Jurusan untuk mendapatkan
pengesahan.
3. Mahasiswa melakukan proses pembimbingan dengan komisi pembimbing guna
memeriksa dan memperbaiki isi/substansi penulisan tugas akhir dan kesesuain penulisan
dengan pedoman penulisan.
4. Ujian tugas akhir dilakukan jika telah mendapatkan persetujuan dari komisi pembimbing
dan ketua program studi. Penguji terdiri dari : Penguji 1, Penguji 2 dan 1 orang penguji
Utama.
Sosialisasi dilakukan pada saat mahasiswa akan mengikuti magang kerja industri melalui
kegiatan pembekalan magang kerja dan setelah mahasiswa selesai melakukan magang kerja.
Selain itu pada saat mahasiswa menawarkan mata kuliah Teknik Penulisan Karya Ilmiah akan
disampaikan oleh dosen pengasuh mata kuliah dan mata kuliah penulisan tugas akhir akan
dijelaskan oleh Pembimbing akademik.
Ketersediaan panduan pembimbingan tugas akhir (Beri tanda √ pada pilihan yang sesuai):
√ Ya Tidak
5.5.2.2 Rata-rata banyaknya mahasiswa per dosen pembimbing karya/tugas akhir (TA)
Borang Akreditasi DIII Program Studi TBP, Jurusan Teknologi Hasil Perikanan, Polikant 2014
Belum dilakukan karena mahasiswa prodi MRBL sampai dengan penyusunan borang
akreditadi prodi ini masih berada pada semester 6. .
5.5.2.4 Tuliskan nama-nama dosen yang menjadi pembimbing karya/tugas akhir, dan jumlah
mahasiswa bimbingannya dengan mengikuti format tabel berikut:
Summary
1. Jumlah mahasiswa Bimbingan TA =
2. Rata-rata jumlah bimbingan TA /dosen =
3. Rata-rata jumlah pertemuan antara mahasiswa bimbingan dan dosen =
4. Rata-rata waktu penyelesaian TA =
Dosen Pembimbing berpendidikan minimum S2 dan sesuai dengan bidang
keahliannya.
Borang Akreditasi DIII Program Studi TBP, Jurusan Teknologi Hasil Perikanan, Polikant 2014
Materi Upaya perbaikan - Materi menjadi lebih
pembelajaran dilakukan dinamis mengikuti
dengan cara : perkembangan
- Secara rutin dilakukan - Mahasiswa lebih
evaluasi pada setiap termotivasi untuk
akhir semester baik mencari informasi-
terhadap substansi informasi yang up to
materi maupun date
pengembangan bahan
ajar
- Melakukan diskusi
dengan pelaku industri
perikanan budidaya
dan lembaga
(organisasi profesi
akuakultur)
- Memasukan hasil-hasil
penelitian dosen
teristimewa yang telah
mengusulkan HAKI
sebagai bahan ajar
- Menyesuaikan materi
dengan perkembangan
teknologi perikanan
terkini
-
Metode Pembelajaran Metode pembelajaran Meningkatnya animo dan
yang berpusat pada dosen keaktifan mahasiswa
menjadi berpusat pada dalam pembelajaran
mahasiswa (Student
centre learning),
mahasiswa diberikan
ruang untuk berekspresi
dan berinovasi
Penggunaan Teknologi Pembelajaran Upaya perbaikan - Makin membaiknya
pembelajaran melalui daya cerna dan daya
penggunaan teknologi tangkap mahasiswa
pembelajaran dilakukan terhadap materi
dengan cara : - Meningkatnya jumlah
Secara bertahap mata kuliah yang
memanfaatkan sarana menggunakan sistem
prasarana IT (multi media pembelajaran e-
pembelajaran) termasuk learning
Google class
Borang Akreditasi DIII Program Studi TBP, Jurusan Teknologi Hasil Perikanan, Polikant 2014
5.7 Peningkatan Suasana Akademik
5.7.1 Jelaskan kebijakan tentang suasana akademik (otonomi keilmuan, kebebasan
akademik, kebebasan mimbar akademik) serta ketersediaan dokumen pendukungnya.
Keberhasilan misi pembelajaran tentunya didukung oleh suasana akademik yang kondusif.
Penciptaan suasana akademik yang kondusif dapat dilakukan dengan menyediakan sarana-
prasarana pendukung yang cukup sehingga interaksi dosen-mahasiswa dapat terpelihara baik
di dalam maupun di luar kampus. Oleh karena itu dibutuhkan kebijakan yang menjamin dan
memastikan keberhasilan misi pembelajaran dimaksud. Di Polikant kebijakan tentang
suasana akademik diatur melalui peraturan Direktur tentang, pedoman otonomi keilmuan,
kebebasan akademik dan kebebasan mimbar akademik dan peraturan akademik.
Otonomi Keilmuan adalah otonomi civitas akademika pada suatu cabang ilmu
pengetahuan dan/atau teknologi dalam menemukan, mengembangkan, mengungkapkan,
dan/atau mempertahankan kebenaran ilmiah menurut metode keilmuan, dan budaya
akademik Otonomi keilmuan tercermin dalam materi pembelajaran dan layanan
pembelajaran yang didukung oleh adanya administrasi pembelajaran, berlangganan jurnal
dan tersedianya bandwith IT yang memadai.
Bahwa kebebasan akademik adalah kebebasan yang dimiliki oleh sivitas akademika
Polikant untuk secara mandiri dan bertanggung jawab melaksanakan kegiatan akdemik yang
terkait dengan pendidikan dan pengembangan iptek yang berpedoman pada norma dan
kaidah keilmuan. Dalam menjalankan kebijakan kebebasan akademik Program studi
memberikan kebebasan kepada dosen dan mahasiswa untuk membuat pernyataan-
pernyataan, menyampaikan gagasan baik secara tertulis maupun lisan selama proses
pembelajaran, memilih dan menentukan tema/topik penelitian dan lokasi magang industri
sesuai bidang keahlian yang diminati. Setiap dosen pengasuh mata kuliah pada prodi secara
mandiri dan bebas memberikan materi kuliah dengan tetap memperhatikan dan mengikuti
perkembangan IPTEK perikanan.
Sedangkan kebebasan mimbar akademik mengupayakan agar kegiatan dan hasilnya
dapat meningkatkan mutu instittusi dan prodi; bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, negara,
dan kemanusiaan; serta bertanggungjawab. Pada Prodi MRBL pelaksanaan kebebasan
mimbar akademik tercermin dalam rapat-rapat yang digelar. Rapat Rabuan bersama dengan
dosen untuk mendengarkan saran pendapat, gagasan/ide bahkan kritikan yang konstruktif
guna perbaikan dan peembenahan. Selain itu rapat bersama Ketua Prodi, Dosen dan
mahasiswa yang waktunya disesuaikan dengan kebutuhan.
Borang Akreditasi DIII Program Studi TBP, Jurusan Teknologi Hasil Perikanan, Polikant 2014
5.7.2 Jelaskan ketersediaan dan jenis prasarana, sarana dan dana yang memungkinkan
terciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika, serta status kepemilikan
prasarana dan sarana.
Sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan interaksi akademik, diantaranya adalah
layanan hotspot dan layanan perpustakaan sehingga dosen maupun mahasiswa dapat setiap
saat mencari informasi yang dapat menunjang proses pembelajaran. Ruang Dosen yang
memadai dapat juga menunjang interaksi antar sesama dosen serta interaksi dosen dan
mahasiswa. Sarana pendukung praktek dan praktikum perkuliahan juga sangat penting
disediakan, mengingat Politeknik Perikanan Negeri Tual merupakan perguruan tinggi yang
menciptakan alumni yang memiliki keahlian. Pada setiap program studi memiliki fasilitas
praktek dan praktikum yang disesuaikan dengan kompetensi keilmuan masing-masing
program studi.
Secara umum prasarana dan sarana yang disediakan oleh , antara lain :
1. Penyediaan gedung untuk kepentingan pembelajaran, layanan administrasi, ruangan
dosen dan tenaga kependidikan yang cukup representatif sangat mendukung civitas
akademika dalam meningkatkan kinerja.
2. Penyediaan fasilitas olahraga (lapangan sepak bola), dermaga, taman, kantin dan tempat
parkir serta layanan internet (hotspot area) yang digunakan oleh mahasiswa, dosen dan
tenaga kependidikan untuk melakukan kegiatan dan berinteraksi.
3. Penyediaan papan pengumuman yang digunakan oleh dosen/program studi
mengumumkan kegiatan akademik/non akademik, nilai, atau informasi lowongan
pekerjaan.
4. Penyediaan dana kegiatan kemahasiswaan atau kegiatan lain yang memungkinkan
seluruh warga Polikant berinteraksi.
Seluruh fasilitas yang disediakan merupakan milik Polikant yang dibangun di atas lahan
seluas 10 hektar di Kampus Sathean.
5.7.3 Jelaskan program dan kegiatan di dalam dan di luar proses pembelajaran, yang
dilaksanakan baik di dalam maupun di luar kelas, untuk menciptakan suasana akademik
yang kondusif (misalnya seminar, simposium, lokakarya, bedah buku, penelitian
bersama, pengenalan kehidupan kampus, dan temu dosen-mahasiswa-alumni) serta
hasil yang diperoleh.
Borang Akreditasi DIII Program Studi TBP, Jurusan Teknologi Hasil Perikanan, Polikant 2014
Program dan kegiatan untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif, antara lain :
Pertama: program dan kegiatan yang dilakukan di dalam meliputi kegiatan ilmiah/akademik
mahasiswa yang dirancang oleh dosen dalam perkuliahan berupa tugas/praktek penulisan dan
penyajian makalah atau laporan bacaan terkait dengan mata kuliah tertentu, baik bersifat
perorangan ataupun kelompok dan dinilai oleh dosen bersangkutan dan kuliah umum dari
dosen tamu yang diundang oleh Polikant. Kedua: program dan kegiatan yang dilakukan di
luar meliputi seminar tahunan oleh UPPM, agenda dua tahunan seminar dan workshop
internasional (MSFT) oleh Institusi dimulai dari tahun 2015, dan 2017. Pihak institusi dan
prodi memberikan kesempatan, mendorong dan memotivasi dosen dan mahasiswa untuk
mengikuti seminar, workshop, lokakarya dan simposium sebagai upaya untuk menumbuhkan
semangat keilmuwan dan budaya akademik yang baik. Dari program dan kegiatan yang
dilakukan menunjukkan hasil yang baik bagi tumbuh kembangnya jiwa keilmuwan,
semangat meneliti dan mengabdi, kebersamaan sesama civitas akademika termasuk makin
membaiknya suasana akademik dilingkungan polikant.
5.7.4 Jelaskan interaksi akademik antara dosen-mahasiswa, antar mahasiswa, serta antar
dosen serta hasilnya.
Borang Akreditasi DIII Program Studi TBP, Jurusan Teknologi Hasil Perikanan, Polikant 2014
3. Interaksi antar dosen dapat dilakukan dengan berbagai cara. Pertama, dengan
keterlibatan sejumlah dosen dalam tim pengajar suatu mata kuliah. Dengan adanya
tim pengajar maka materi-materi perkuliahan dapat lebih dipahami dan dijelaskan
dengan mendalam. Kedua, interaksi akademik antar dosen juga terjadi pada pelibatan
sejumlah dosen dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Dengan keterlibatan semacam itu maka terjadi proses transfer ilmu pengetahuan dan
wawasan dari dosen senior kepada dosen junior. Ketiga, melalui kegiatan-kegiatan
penunjang akademik seperti seminar, lokakarya, diskusi, pelatihan, konferensi, dan
kuliah umum yang diselenggarakan oleh prodi, jurusan dan institusi.
Dari program dan kegiatan yang dilakukan menunjukkan semangat kebersamaan dan terjalinnya
hubungan yang saling menghargai sesama civitas akademika makin membaiknya.
Apakah lulusan program studi ini dibekali dengan etika profesi sebelum mereka lulus ?
[Ya].
Bila Ya, jelaskan bentuk pembekalan tersebut.
Bentuk pembekalan etika profesi yang dilakukan Antara lain: Pertama, pada saat pelaksanaan
pembekalan magang industri bagi mahasiswa semester VII; Kedua, pada matakuliah-
matakuliah yang memuat penjelasan yang berhubungan dengan etika dan moral, seperti mata
kuliah PPKn, KKK (K3)/Ergonomi, dan mata kuliah keahlian lainnya; Ketiga, Menjajaki
kerjasama dengan organisasi profesi Masyarakat Akukultur Indonesia (MAI) untuk
memberikan kuliah umum tentang etika profesi bidang perikanan budiadaya dan melakukan uji
kompetensi lulusan.
Upaya program studi untuk menumbuhkan budaya keselamatan kerja dalam kegiatan
praktikum/praktek.
a. Apakah telah memiliki pedoman sistem keselamatan kerja praktikum/praktek : [Ya].
b. Apakah sistem keselamatan kerja telah dilaksanakan dengan semestinya berdasarkan
pedoman keselamatan kerja yang dimaksud pada pertanyaan 5.8.a di atas: [Ya].
c. Tuliskan daftar peralatan dan bahan-bahan yang dipergunakan dalam sistem
keselamatan kerja dimaksud.
Borang Akreditasi DIII Program Studi TBP, Jurusan Teknologi Hasil Perikanan, Polikant 2014
Borang Akreditasi DIII Program Studi TBP, Jurusan Teknologi Hasil Perikanan, Polikant 2014
Tabel.5.9. Nama Peralatan/Bahan Keselamatan Kerja
No. Nama Peralatan/ Bahan Fungsi
(1) (2) (3)
1. Masker Berfungsi untuk menutup
hidung dan mulut saat bekerja
dengan bahan kimia di lab
2. Fin Berfungsi sebagai alat bantu
dalam penyelaman
3. snoker Berfungsi sebagai alat bantu
pernapasan saat menyelam
4. Jas Lab Berfungsi untuk melindungi
pakaian dan tubuh saat bekerja
di lab
5. Pelampung Berfungsi sebagai alat bantu
saat renang ataupun saat
bekerja di laut agar tetap
terapung di permukaan air
6. Handskoen Berfungsi untuk melindungi
tangan saat bekerja dengan
bahan-bahan kimia dosis tinggi
7. Tabung oksigen Berfungsi sebagai suplay
oksigen saat menyelam
8. Pemadam kebakaran Berfungsi untuk memadamkan
api saat terjadi kebakaran
dalam lab
9. Coral boat Berfungsi untuk melindungi
kaki saat bekerja di daerah
limpur ataupun karang.
Borang Akreditasi DIII Program Studi TBP, Jurusan Teknologi Hasil Perikanan, Polikant 2014
Borang Akreditasi DIII Program Studi TBP, Jurusan Teknologi Hasil Perikanan, Polikant 2014