Anda di halaman 1dari 122

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI CUTI

KEPEGAWAIAN BERBASIS WEB DENGAN


METODE PROTOTYPE
(STUDI KASUS: PT.JAKARTA REALTY)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Oleh:

AYU ALIVIA HIDAYAH SAFITRI


2015140068

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PAMULANG
PAMULANG
2019

i
LEMBAR PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : AYU ALIVIA HIDAYAH SAFITRI
NIM : 2015140068
Program Studi : Teknik Informatika
Fakultas : Teknik
Jenjang Pendidikan : Strata 1

Menyatakan bahwa skripsi yang saya buat dengan judul:


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI CUTI KEPEGAWAIAN
BERBASIS WEB DENGAN METODE PROTOTYPE PADA PT.
JAKARTA REALTY
1. Merupakan hasil karya tulis ilmiah sendiri, bukan merupakan karya yang
pernah diajukan untuk memperoleh gelar akademik oleh pihak lain,danbukan
merupakan hasil plagiat.
2. Saya ijinkan untuk dikelola oleh Universitas Pamulang sesuai dengan norma
hukum dan etika yang berlaku.

Pernyataan ini saya buat dengan penuh tanggung jawab dan saya bersedia
menerima konsekuensi apapun sesuai aturan yang berlaku apabila dikemudian
hari pernyataan ini tidak benar.

Pamulang,

(Ayu Alivia Hidayah Safitri)

i
LEMBAR PERSETUJUAN

NIM : 2015140068
Nama : AYU ALIVIA HIDAYAH SAFITRI
Program Studi : TEKNIK INFORMATIKA
Fakultas : TEKNIK
Jenjang Pendidikan : Strata 1
Judul Skripsi : PERANCANGAN SISTEM INFORMASI CUTI
KEPEGAWAIAN BERBASIS WEB DENGAN
METODE PROTOTYPE PADA PT. JAKARTA
REALTY

Skripsi ini telah diperiksa dan disetujui

Pamulang,

Pembimbing

Maulana Ardhiansyah S.kom M.kom


NIDN: 0414028003

Mengetahui,
Ka Prodi Teknik Informatika

Ahmad Fikri Zulfikar, S.Kom, M.Kom


NIDN: 0413018602

ii
LEMBAR PENGESAHAN

NIM : 2015140068
Nama : AYU ALIVIA HIDAYAH SAFITRI
Program Studi : TEKNIK INFORMATIKA
Fakultas : TEKNIK
Jenjang Pendidikan : Strata 1
Judul Skripsi : PERANCANGAN SISTEM INFORMASI CUTI
KEPEGAWAIAN BERBASIS WEB DENGAN
METODE PROTOTYPE PADA PT. JAKARTA
REALTY

Telah diperiksa dan disetujui serta dianggap layak untuk diuji secara lisan melalui
Sidang Tugas Akhir oleh :

Pamulang,

Dosen Penguji I Dosen Penguji II

NDN: NIDN:
Pembimbing

Maulana Ardhiansyah S.kom M.kom


NIDN: 0414028003

Mengetahui,
Ka Prodi Teknik Informatika

Ahmad Fikri Zulfikar, S.Kom, M.Kom


NIDN: 0413018602

iii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA PERSONAL

Nama : Ayu Alivia Hidayah Safitri


Tempat dan tanggal lahir : Jakarta, 04 Februari 1997
Kewarganegaraan : Indonesia
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Jl.Haji Mawi Desa Bojong Indah,
RT 09 RW 03 Parung-Bogor.
Phone : 085846373685
Email : ayualiviasafitri1@gmail.com

PENDIDIKAN FORMAL

Lulus 2002-2008 : Madrasah Ibtidaiyah Al- Fallah (Berijazah).


Jakarta Selatan, Duren Tiga
Lulus 2008-2011 : SMP Muhammadiyah 37 (Berijazah).
Kota Bogor, Parung
Lulus 2011-2014 : SMK Sirajul Falah Bogor (Berijazah).
Kota Bogor, Parung
2015-Sekarang : Universitas Pamulang
Teknik Informatika
Tanggerang Selatan, Banten

RIWAYAT PEKERJAAN

1. Tahun 2014, Bekerja di WTC Mall, di Tanggerang Selatan


2. Tahun 2014 – 2018, Bekerja di PT. Jakarta Realty Sebagai Costomer
Relation

iv
ABSTRAK

PT. Jakarta Realty merupakan sebuah Perusahaan dibidang Property. Sistem


informasi pengajuan cuti pegawai pada “PT. Jakarta Realty” dinilai belum
efektif, karena semua pemrosesan data khususnya pada bagian kepegawaian
masih dilakukan secara manual dimana dalam proses pembuatan permintaan
cuti maupun masih menggunakan Microsoft Exel, sehingga sering kali
menghadapi permasalahan dalam kegiatan operasionalnya. Dan Perancangan
Sistem Informasi Cuti Pegawai berbasis Web pada PT. Jakarta Realty
sebagai penyedia layanan informasi cuti kepada karyawan untuk
memudahkan proses pengajuan cuti. penelitian ini dirancang sebagai sistem
informasi cuti pegawai. Dalam hal proses pengajuan cuti Pegawai. Serta pada
penelitian ini diusulkan pembuatan sistem informasi cuti berbasis web dengan
menggunakan bahasa pemrograman PHP dan Basis Data MySQL. Aplikasi
tersebut diharapkan mampu menyelesaikan permasalahan yang ditemui dalam
pengelolaan cuti secara manual Pada PT. Jakarta Realty. Dan Dengan adanya
Sistem informasi Cuti Kepegawaian yang terkomputerisasi memudahkan
admin dan pegawai di PT. Jakarta Realty memperoleh data pengajuan cuti
yang lebih tepat, cepat dan akurat. Keamanan data juga menjadi hal yang
sangat berguna bagi Pt. Jakarta Realty. Dengan adanya sistem pengajuan cuti
ini resiko kehilangan data pengajuan cuti akan berkurang karena sudah
tersimpan rapi didalam database dengan aman.

Kata Kunci: Aplikasi Cuti, Pegawai, PHP, dan MySQL


xiv + 106 halaman; 51 gambar; 27 tabel, 8 simbol, 11 Lampiran
Daftar acuan : ( 2008-2018 )

v
ABSTRACT

PT. Jakarta Realty is a Property Company. Information system for filing


leave for employees at "PT. Jakarta Realty "is considered not effective,
because all data processing, especially in the personnel department is still
done manually where in the process of making leave requests and still using
Microsoft Exel, so often face problems in operational activities. And Web-
based Employee Leave Information System Design at PT. Jakarta Realty as a
service provider of leave information to employees to facilitate the process of
filing leave. this research was designed as an employee leave information
system. In the case of employee leave filing process. As well as in this study
proposed making a web-based leave information system using the PHP
programming language and MySQL Database. The application is expected to
be able to solve the problems encountered in managing leave manually at PT.
Jakarta Realty. And With the computerized Staff Leave Information System
makes it easy for admin and employees at PT. Jakarta Realty obtains more
appropriate, fast and accurate leave filing data. Data security is also a very
useful thing for Pt. Jakarta Realty. With this leave submission system the risk
of losing data for filing leave will be reduced because it has been stored
neatly in the database safely.

Keywords: Leave, Employee, PHP, and MySQL Applications


xiv + 106 pages; 51 images; 27 tables, 8 symbols, 11 Attachments
Reference list: (2008-2018)

vi
KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan


segala rahmatdan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan
skripsi yang merupakan salah satu persyaratan untuk menyelesaikan program
studi strata satu (S1) pada program studi Teknik Informatika di Universitas
Pamulang yang berjudul” PERANCANGAN SISTEM INFORMASI CUTI
KEPEGAWAIAN BERBASIS WEB DENGAN METODE PROTOTYPE
PADA PT. JAKARTA REALTY”
Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari sempurna, karena itu, kritik
dan saran akan senantiasa penulis terima dengan senang hati. Untuk itu dengan
segala kerendahan hati, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Bapak Dr.(H.C) Drs.H. Darsono selaku ketua Yayasan Sasmita Jaya Group.
2. Bapak Dr.H DayatHidayat,M.M, selakuRektor UniversitasPamulang.
3. Bapak Ir.Dadang Kurnia,M.M, selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas
Pamulang.
4. Bapak Ahmad Fikri Zulfikar, S.Kom, M.Kom, selaku Ketua Program Studi
Teknik Informatika Universitas Pamulang.
5. Bapak Maulana Ardhiansyah, S.Kom, M.Kom, selaku dosen pembimbing
skripsi pada Program Studi Teknik Informatika di Universitas Pamulang.
6. Bapak/Ibu selaku penguji skripsi pada Program Studi Teknik Informatika di
Universitas Pamulang.
7. Segenap Dosen yang telah memberikan ilmu pada perkuliahan di Universitas
Pamulang.
8. Orang tua tercinta yang telah banyak memberikan doa dan dukungan kepada
penulis secara moril maupun materil hingga skripsi ini dapat selesai.
9. Adimas Arya Faustino, sebagai sahabat juga rekan terbaik yang senantiasa
membantu saya menyelesaikan skripsi ini.
10. Sahabat dan rekan seperjuangan 08TPLE003 yang tiada henti memberi
dukungan dan motivasi kepada penulis.

vii
Penulis sadar bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang dapat berguna kelak baik
bagi penulis sendiri maupun bagi pembaca.
Akhir kata penulis berharap tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak terutama penulis baik sebagai bahan karya tulis berupa informasi,
perbandingan maupun dasar untuk penelitian lebih lanjut.
Semoga Allah SWT membalas kebaikan dan selalu mencurahkan hidayah serta
taufik-Nya, Amin.

Pamulang, Januari 2019

Penulis

viii
DAFTAR ISI
LEMBAR PERNYATAN ........................................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN ...................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................... iii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP .................................................................. iv
ABSTRAK ................................................................................................v
KATA PENGANTAR ............................................................................. vi
DAFTAR ISI ........................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ............................................................................. xiii
DAFTAR TABEL ................................................................................... xv
DAFTAR SIMBOL ................................................................................ xvi
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN ...........................................................................1
1.1 Latar Belakang .......................................................................................1
1.2 Identifikasi Masalah ................................................................................2
1.3 Rumusan Masalah ...................................................................................2
1.4 Batasan Masalah .....................................................................................2
1.5 Tujuan Penelitian ....................................................................................3
1.6 Manfaat Penelitian ..................................................................................3
1.6.1 Bagi Penulis ..................................................................................3
1.6.2 Bagi Akademik ..............................................................................3
1.6.3 Bagi Instansi..................................................................................3
1.7 Metode Pembahasan................................................................................4
1.7.1 Tempat Penelitian ..........................................................................4
1.7.2 Penelitian Lapangan (Field Research) .............................................4
1.7.3 Metode Pengembangan Sistem .......................................................5
1.8 Sistematika Penulisan..............................................................................5
BAB II LANDASAN TEORI .....................................................................7
2.1 Tinjauan Pustaka .....................................................................................7
2.2 Pengertian Sistem ................................................................................. 10
2.2.1 Bentuk Umum Sistem ............................................................... 11
2.2.2 Elemen Sistem .......................................................................... 11
2.2.3 Karakteristik Sistem .................................................................. 11

ix
2.2.4 Klasifikasi Sistem….. ............................................................... 14
2.3 Pengertian Informasi ............................................................................. 15
2.3.1 Sistem Informasi ....................................................................... 15
2.3.2 Kualitas Informasi .................................................................... 15
2.3.3 Pengertian Sistem Informasi ...................................................... 16
2.3.4 Komponen Sistem Informasi….. ................................................... 17
2.3.5 Pengertian Perancangan Sistem….. .................................................... 17
2.4 Definisi Cuti ......................................................................................... 18
2.4.1 Definisi Pegawai ....................................................................... 19
2.4.2 Definisi Sistem Kepegawaian .................................................... 20
2.4.3 Profil Perusahaan ...................................................................... 20
2.5 Pengertian Website ............................................................................... 21
2.6 Pengertian Basis Data ........................................................................... 22
2.6.1 Konsep Basis Data .................................................................... 23
2.6.2 Kegunaan Basis Data ................................................................ 24
2.6.3 Entity Relationship Diagram (ERD) ........................................... 24
2.6.4 Transformasi ERD ke LRS….. .................................................. 27
2.6.5 Logical Record Structured….. ................................................... 28
2.7 Metode Model Prototype ....................................................................... 28
2.8 Microsoft Office Visio .......................................................................... 30
2.9 Normalisasi .......................................................................................... 31
2.10 Unified Modeling Languange (UML). .................................................. 33
2.10.1 Use Case ................................................................................ 34
2.10.2 Activity Diagram .................................................................... 35
2.10.3 Class Diagram ........................................................................ 36
2.10.4 Sequence Diagram….. ............................................................. 38
2.10.5 Flowchart….. .......................................................................... 39
2.10 Software Pendukung ........................................................................... 41
2.10.1 PHP ....................................................................................... 41
2.10.2 XAMPP .................................................................................. 45
2.10.3 MySQL .................................................................................. 47
BAB III ANALISIS PERANCANGAN SISTEM ...................................... 49
3.1 Analisis Sistem ..................................................................................... 49

x
3.1.1 Analisa Sistem Berjalan ............................................................ 49
3.1.2 Activity Diagram ...................................................................... 49
3.1.3 Analisa Sistem yang diusulkan .................................................. 51
3.2 Perancangan Basis Data ........................................................................ 52
3.2.1 Diagram Alir Flowchart ............................................................ 52
3.2.2 Entity Relationship Diagram (ERD) ........................................... 53
3.2.3 Transformasi ERD ke LRS ........................................................ 54
3.2.4 Logical Record Structured (LRS)............................................... 55
3.2.5 Normalisasi .............................................................................. 55
3.3 Perancangan Unified Modeling Languange (UML) ................................. 59
3.3.1 Activity Diagram ..................................................................... 59
3.3.2 Use Case ................................................................................. 64
3.3.3 Sequence Diagram ................................................................... 68
3.3.4 Class Diagram ......................................................................... 71
3.4 Rancangan Tampilan ............................................................................. 72
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN ............................................. 76
4.1 Implementasi Aplikasi........................................................................... 76
4.2 Spesifikasi Komputer ............................................................................ 76
4.2.1 Spesifikasi Perangkat Lunak ...................................................... 76
4.2.2 Analisa Perangkat Keras ........................................................... 77
4.2.2 Implementasi Basis Data ........................................................... 77
4.3 Tampilan Aplikasi. ................................................................................ 79
4.3.1 Tampilan Halaman Login .......................................................... 79
4.3.2 Tampilan Halaman Data User .................................................... 80
4.3.3 Tampilan Halaman Tambah Data User ....................................... 80
4.3.4 Tampilan Halaman Data Pegawai ….. ........................................ 81
4.3.5 Tampilan Halaman Tambah Data Pegawai ….. ........................... 81
4.3.6 Tampilan Halaman Tambah Data Permohonan Cuti ….. ............. 82
4.3.7 Tampilan Halaman Data Cuti ….. .............................................. 82
4.3.8 Tampilan Halaman Laporan Cuti …........................................... 83
4.4 Pengujian Metode Black Box................................................................. 83
BAB V KESIMPULAN ............................................................................. 90
5.1 Kesimpulan .......................................................................................... 90

xi
5.2 Saran .................................................................................................... 90
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 91
LAMPIRAN .............................................................................................. 93

xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Bentuk Umum Sistem .............................................................. 11
Gambar 2.2 Struktur Organisasi PT. Jakarta Realty ..................................... 21
Gambar 2.3 Model Class Diagram .............................................................. 36
Gambar 3.1 Activity Diagram Pengajuan Cuti Pegawai ............................... 50
Gambar 3.2 Activity Diagram Admin Mengarsipkan Form Cuti ................... 50
Gambar 3.3 Flowchart Usulan Pengajuan Cuti Pegawai ............................... 52
Gambar 3.4 ERD Pengajuan Cuti ................................................................ 53
Gambar 3.5 Transformasi ERD ke LRS ...................................................... 54
Gambar 3.6 LRS Sistem Pengajuan Cuti ..................................................... 55
Gambar 3.7 Activity Diagram Login ........................................................... 59
Gambar 3.8 Activity Tambah Data Pegawai ................................................ 60
Gambar 3.9 Activity Hapus Data Pegawai ................................................... 60
Gambar 3.10 Activity Edit Data Pegawai .................................................... 61
Gambar 3.11 Activity Tambah Data Cuti .................................................... 61
Gambar 3.12 Activity Diagram Hapus Data Cuti ......................................... 62
Gambar 3.13 Activity Diagram Cetak Data Cuti .......................................... 62
Gambar 3.14 Activity Diagram Laporan Data Cuti ...................................... 63
Gambar 3.15 Usecase Diagram Login ......................................................... 64
Gambar 3.16 Usecase Tambah Data Pegawai .............................................. 65
Gambar 3.17 Usecase Edit Data Pegawai .................................................... 65
Gambar 3.18 Usecase Hapus Data Pegawai .................................................. 66
Gambar 3.19 Usecase Tambah Data Pegawai .............................................. 66
Gambar 3.20 Usecase Hapus Data Cuti Pegawai ......................................... 67
Gambar 3.21 Usecase Laporan Cetak Data Cuti .......................................... 67
Gambar 3.22 Sequence Diagram Login ....................................................... 68
Gambar 3.23 Sequence Diagram Tambah Data Pegawai .............................. 68
Gambar 3.24 Sequence Diagram Hapus Data Pegawai ................................. 69
Gambar 3.25 Sequence Diagram Edit Data Pegawai ..................................... 69
Gambar 3.26 Sequence Diagram Pengajuan Cuti Karyawan ......................... 70
Gambar 3.27 Sequence Diagram Input/Edit/Hapus Oleh Admin ................... 70
Gambar 3.21 Sequence Pengajuan Cuti Oleh HRD ...................................... 71
Gambar 3.22 Class Diagram Pengajuan Cuti ............................................... 71

xiii
Gambar 3.23 Rancangan Tampilan Halaman Login ..................................... 72
Gambar 3.24 Rancangan Tampilan Data Pegawai ........................................ 72
Gambar 3.25 Rancangan Tampilan Pengajuan Cuti ..................................... 73
Gambar 3.26 Rancangan Tampilan Laporan Cuti ......................................... 73
Gambar 3.27 Rancangan Tampilan Data User ............................................. 74
Gambar 3.28 Rancangan Tampilan Tambah Data Pegawai ........................... 74
Gambar 3.29 Rancangan Tampilan Tambah Data User ................................ 75
Gambar 4.1 Control Panel Xampp .............................................................. 77
Gambar 4.2 PhpMyadmin .......................................................................... 78
Gambar 4.3 Struktur Tabel ......................................................................... 78
Gambar 4.4 Struktur Field Tabel ................................................................ 79
Gambar 4.5 Tampilan Halaman Login ........................................................ 79
Gambar 4.6 Tampilan Halaman Data User .................................................. 80
Gambar 4.7 Tampilan Halaman Tambah Data User ..................................... 80
Gambar 4.8 Tampilan Halaman Data Pegawai ............................................. 81
Gambar 4.9 Tampilan Halaman Data Pegawai ........................................... 81
Gambar 4.10 Tampilan Halaman Tambah Data Permohonan Cuti ............... 82
Gambar 4.11 Tampilan Halaman Data Permohonan Cuti ............................. 82
Gambar 4.12 Tampilan Halaman Laporan Permohonan Cuti. ........................ 83

xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Tabel Daftar Penelitian .................................................................8
Tabel 2.2 Tabel Simbol Model ERD ........................................................... 25
Tabel 2.3 Tabel Simbol Usecase ................................................................. 34
Tabel 2.4 Tabel Simbol Activity Diagram ................................................... 35
Tabel 2.5 Tabel Simbol Class Diagram ....................................................... 36
Tabel 2.6 Tabel Simbol Sequence Diagram ................................................. 38
Tabel 2.7 Tabel Simbol Flowchart Direction ............................................... 39
Tabel 2.8 Tabel Simbol Flowchart Processing Symbols ............................... 40
Tabel 2.9 Tabel Simbol Flowchart Symbols ................................................ 41
Tabel 2.10 Tabel Operator Arimatika Pada PHP .......................................... 43
Tabel 2.11 Tabel Operator Logika Pada PHP .............................................. 43
Tabel 2.12 Tabel Operator Relational Pada PHP ......................................... 43
Tabel 2.13 Tabel Operator Assigment Pada PHP ......................................... 44
Tabel 3.1 Tabel Unnormalisasi. ................................................................... 56
Tabel 3.2 Tabel Normalisasi 1NF User Administrator ................................. 57
Tabel 3.3 Tabel Normalisasi 1NF User HRD ............................................... 57
Tabel 3.4 Tabel Normalisasi 1NF User Pegawai .......................................... 57
Tabel 3.5 Tabel Normalisasi 1NF Table Pegawai ........................................ 58
Tabel 3.6 Tabel Normalisasi 1NF Mohon Cuti ............................................ 58
Tabel 3.7 Tabel Normalisasi 2NF ............................................................... 59
Tabel 4.1 Tabel Spesifikasi Perangkat Lunak .............................................. 76
Tabel 4.2 Tabel Spesifikasi Perangkat Keras ............................................... 77
Tabel 4.3 Tabel Pengujian Black Box ......................................................... 83
Tabel 4.4 Tabel Pengujian Login ................................................................ 84
Tabel 4.5 Tabel Pengujian Data User .......................................................... 85
Tabel 4.6 Tabel Pengujian Data Pegawai .................................................... 86
Tabel 4.7 Tabel Pengujian Data Cuti .......................................................... 87

xv
DAFTAR SIMBOL
Simbol 2. 1 Simbol Entitas ............................................................................... 25
Simbol 2. 2 Simbol Atribut .............................................................................. 26
Simbol 2. 3 Simbol Relasi ................................................................................ 26
Simbol 2. 4 Simbol Bnayak Ke Banyak............................................................ 26
Simbol 2. 5 Simbol One to One ........................................................................ 27
Simbol 2. 6 Simbol One to Many ..................................................................... 27
Simbol 2. 7 Simbol Many to Many................................................................... 27
Simbol 2. 8 Simbol Contoh LRS ...................................................................... 28

xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Jadwal Penyusunan Skripsi ....................................................... 93
Lampiran 2 Kartu Konsultasi Mahasiswa .................................................... 94
Lampiran 3 Sertifikat nasional .................................................................... 95
Lampiran 4 Sertifikat Partisipasi ................................................................ 96
Lampiran 5 Sertifikat Barcode .................................................................... 97
Lampiran 6 Laporan Hasil Wawancara ....................................................... 99
Lampiran 7 Foto Perusahaan PT. Jakarta Realty ....................................... 102
Lampiran 8 Foto Penyimpanan Berkas Cuti PT. Jakarta Realty .................. 103
Lampiran 9 Form Pengajuan Cuti di PT. Jakarta Realty ............................. 104
Lampiran 10 Foto Wawancara Bersama Manager PT. Jakarta Realty.......... 105
Lampiran 11 Surat Keterangan Dari Peusahaan ................................................ 106

xvii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi semakin memudahkan para


penggunadari hasil teknologi informasi berbasis web yang ada pada zaman
sekarang ini. Oleh karena itu, organisasi swasta maupun pemerintah berusaha
mengoptimalkan pemanfaatan sumber-sumber yang ada untuk mencapai sasaran
yang sesuai dengan tujuan yang ditetapkan oleh perusahaan.(Setiyanto,2013)
Saat ini kemajuan teknologi informasi berbasis komputer yang sudah
berkembang pesat sangat dibutuhkan untuk mempercepat dan mempermudah
dalam pengolahan data yang sangat berguna dan bermanfaat sehingga dapat
memberikan informasi yang cepat dan akurat terutama pada perusahaan-
perusahaaan di segala bidang, baik unit pelayanan, maupun instansi pemerintahan
dan berbagai perusahaan swasta. (Komalasari,2018)
Permasalahan yang dihadapi oleh PT. Jakarta Realty adalah semua
pemrosesan data khususnya pada bagian kepegawaian masih dilakukan secara
manual dimana dalam proses pembuatan permintaan cuti maupun masih
menggunakan Microsoft Exel, sehingga sering kali menghadapi permasalahan
dalam kegiatan operasionalnya.
Untuk dapat mempermudah para pegawai melakukan proses cuti serta
mendapatkan informasi-informasi yang berhubungan dengan cuti, bagian
kepegawaian diharapkan dapat membuat sistem informasi secara online. Para
pegawai tidak lagi harus mendapatkan informasi dengan menunggu laporan
bulanan atau menelpon ke bagian kepegawaian, tetapi cukup dengan mengakses
internetdan mengakses website PT. Jakarta Realty dengan mudah, tidak
memerlukan waktu yang lama.
Website merupakan media publikasi yang mempunyai beberapa
keunggulan, media jejaring paling luas di dunia, tidak terbatas oleh waktu dan
tersekat oleh batas wilayah. Dapat diakses setiap detik, setiap jam, setiap hari,
setiap minggu dan bergulir setiap tahunnya. Website merupakan media yang
benar-benar efektif karena tidak pernah berhenti beroperasi dan selalu terbuka
untuk di kunjungi setiap orang setiap saat. (Lani Sidharta, 2003)

1
2

Dengan melihat kenyataan bahwa teknologi informasi internet sangat


berkembang dan sangat diperlukan oleh suatu perusahaan, maka sebaiknya
pengajuan cuti pada perusahaan PT. Jakarta Realty dapat dilakukan melalui
fasilitas internet dengan menggunakan aplikasi Pengajuan Cuti Kepegawaian
Berbasis Web.

1.2 Identifikasi Masalah


Setiap perusahaan selalu dihadapkan pada permasalahan dalam menjalankan
sebuah kegiatan. Permasalahan tersebut membutuhkan perhatian dan
penanganan yang lebih mendalam agar masalah tersebut dapat teratasi dengan
baik. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat didefinisikan beberapa
masalah untuk mengajukan cuti yang efektif di PT. Jakarta Realty yaitu:
a) Dalam pengajuan cuti pegawai masih menggunakan sistem manual.
b) Ketidakjelasan laporan tentang pegawai yang mengajukan cuti ke
bagian kepegawaian atau kekeliruan dalam pembuatan laporan karena
masih menggunakan pengetikan menggunakan Excel, sehingga laporan-
laporan rutin tersebut seringkali terlambat dibuat.

1.3 Rumusan Masalah


Permasalahan yang terjadi pada perancangan sistem informasi cuti
pegawai pada PT. Jakarta Realty diantaranya sebagai berikut:
a) Bagaimana merancang sistem pengajuan cuti pada PT. Jakarta Realty?
b) Bagaimana mengurangi kekeliruan dan keterlambatandalam proses
laporan pengajuan cuti pada PT. Jakarta Realty?

1.4 Batasan Masalah


Batasan masalah diperlukan agar tidak menyimpang dari tujuan yang
diharapkan dalam merancang dan membangun aplikasi ini, maka penulis
membatasi permasalahan antara lain:
a) Bahasa pemrograman yang digunakanadalah PHP.
b) Perancangan database menggunakan XAMMP.
3

c) Aplikasi Sistem Informasi Cuti Pegawaiini di batasi hanya untuk


mengelola infomasi menu cuti pegawai bukan untuk menganalisa
informasi cuti pegawai.

1.5 Tujuan Penelitian


Dengan hasil penelitian yang dibuat penulis mengenai pemanfaatan
teknologi informasi, diharapkan bisa dipakai secara efektif untuk pengajuan
cuti pada aplikasi perkantoran yang ada, sehingga bisa memberi kemudahan
untuk mengajukan cuti yang masih bersifat manual atau belum ter-
komputerisasi. Adapun tujuan yang ingin dicapai oleh penulis dari
penelitian yang dilakukan tentang proses pengajuan cuti pada PT. Jakarta
Realty adalah sebagai berikut:
a) Merancang suatu sistem dimana pegawai dapat melakukan pengajuan
cuti secara online.
b) Agar perizinan cuti lebih cepat diterima pegawai karena sudah
menggunakan website cuti onlinedan aplikasi cuti onlinediharapkan
dapat meminimalisir terjadinya double data.

1.6 Manfaat Penelitian


1.6.1 Bagi Penulis
a) Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan skripsi dalam
memperoleh gelar Sarjana Strata 1 di Universitas Pamulang jurusan
Teknik Informatika
b) Menerapkan ilmu yang sudah diperoleh selama kegiatan perkuliahan
agar bias terealisasi dengan baik sehingga dapat mengembangkan
sistem lebih lanjut.
1.6.2 Bagi Akademik
a) Diharapkan dapat digunakan sebagai bahan masukan serta sebagai
bahan acuan dan perbandingan dalam memahami masalah jika
dihadapkan pada persoalan yang sama di lingkungan Universitas
Pamulang.
1.6.3 Bagi Instansi (Bagi Tempat Penelitian)
4

a) Memberikan sarana yang lebih efektif dan efisien dalam sistem cuti
karyawan PT. Jakarta Realty dengan membangun aplikasi cuti
karyawan.
b) Memberikan kemudahan akses untuk seluruh karyawan PT. Jakarta
Realty untuk mendapatkan informasi cuti serta mempercepat proses
pengajuan cuti karyawan.

1.7 Metodologi Penelitian


Dalam Penelitian ini terdapat beberapa penerapan metodologi yang
dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan . Metodologi penelitian
yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1.7.1 Tempat Penelitian


Penelitian dilakukan di kantor pusat PT. Jakarta Realty yang
berlokasi di Gedung Thamrin City Lantai 6A Suite Jln. Thamrin
Boulevard Kebon Melati Jakarta Pusat.

1.7.2 Penelitian Lapangan(Field Research)


Metode Penelitian ini menggunakan beberapa teknik dalam
pengumpulan data dan informasi baik yang di dapat secara langsung dari
perusahaan maupun dari luar. Adapun metode pengumpulan data yang
dilakukan adalah sebagai berikut:
a) Studi Pustaka
Dalam hal ini penulis mempelajari penulisan-penulisan skripsi dari
perpustakaan, buku-buku yang berkaitan dengan tutorial Bahasa
pemrograman khususnya PHP dan databasenya menggunakan
XAMMP, maupun dari website-website yang menyediakan tutorial
bahasa pemrograman yang terkait dengan penulisan skripsi ini.
b) Observasi
Dalam hal ini penulis melakukan dokumentasi terhadap data yang
sudah ada di PT. Jakarta Realty. Untuk Melengkapi, mendukung, dan
5

membuktikan kebenaran data-data yang telah penulis peroleh, maka


penulis melakukan observasi langsung di PT. Jakarta Realty.
c) Wawancara
Dalam hal ini penulis melakukan wawancara dengan Bapak Adri
Subarkah selaku Property manager, serta pegawai untuk mendapatkan
data dani nformasi yang dibutuhkan dalam pembuatan Perancangan
Sistem Informasi Cuti Pegawai Berbasis Web pada PT. Jakarta Realty.

1.7.3 Metode Pengembangan Sistem


Dalam melakukan perancangan aplikasi sistem Cuti Pegawai berbasis
web ini, metodologi yang digunakan adalah:
1. Model Prototype
Model Prototype adalah satu metode dalam pengembangan perangkat
lunak, metode ini merupakan suatu paradigma baru dalam
pembuatan/pengembangan perangkat lunak.Fase-fase dalam model
Prototype:
1. Pengumpulan kebutuhan dan perbaikan: menetapkan segala
kebutuhan untuk pembangunan perangkat lunak.
2. Design: tahap penerjemahan dari keperluan atau data yang telah di
analisis ke dalam bentuk yang mudah di mengerti oleh user.
3. Bentuk Prototype: menerjemahkan data yang telah dirancang ke
dalam bahasa pemrograman.
4. Evaluasi: program yang sudah jadi diuji oleh pelanggan, dan bila ada
kekurangan pada program bisa ditambahkan.
5. Perbaikan Prototype: perbaikan program yang sudah jadi, sesuai
dengan kebutuhan konsumen.
6. Produk Rekayasa: program yang sudah jadi dan seluruh kebutuhan
user sudah terpenuhi.
1.8 Sistematika Penulisan
Sistematika Penulisan bertujuan untuk memberikan gambaran
secara garis besar tentang penulisan tugas akhir ini. Adapun sistematika
penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:
6

BAB 1 PENDAHULUAN
Bab ini akan menjelaskan mengenai latar belakang penulisan
skripsi ini, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan
manfaat serta metodologi yang digunakandan sistematika penulis.
BAB II LANDASAN TEORI
Dalam landasan teori ini berisika tentang teori pengajuan cuti,
teori tentang sistem informasi cuti pegawai, tentang penjelasan-
penjelasan tentang konsep dasar aplikasi tentang metode
Prototype, UML, penjelasan tentang metode dalam pengujian
sistem serta teori-teori yang berhubungan Aplikasi Cuti Pegawai
Berbasis Web.
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
Bab ini berisikan tentang pembahasan analisa dari pembuatan
aplikasi sistem informasi cuti pegawai berbasis web. Perancangan
aplikasi, gambaran umum sistem yang diusulkan serta desain
rancang dan tampilan berdasarkan hasil perancangan yang telah
dilakukan.
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
Bab ini berisi tentang pembahasan mengenai aplikasi yang telah
dibuat sekaligus mengenai cara dan proses instalasi, dan evaluasi
hasil sistem yang telah diimplementasikan.
BAB V PENUTUP
Bab ini berisi hasil kesimpulan dari sistem yang telah dibuat dan
dianalisis dari keseluruhan pembahasan bab-bab sebelumnya
.Selain itu terdapat saran yang dapat digunakan untuk
pengembangan aplikasi selanjutnya.
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Tinjauan Pustaka


Beberapa referensi yang berkaitan dengan objek pembahasan-pembahasan
yang telah diuraikan diatas berikut beberapapenelitian yang dicantumkan dalam
penelitian ini antara lain sebagai berikut:
Selain penelitian yang berjudul “Sistem Informasi Permohonan Cuti
Online berbasis PHP dan MYSQL”. Pada penelitian ini aplikasi media sistem
informasi cuti online berbasis web yang baru ini dapat memberikan kemudahan
kepada pegawai di perusahaan tersebut dalam melakukan pengajuan dan dapat
meningkatkan efektifitas dan efisiensi waktu para pegawai serta penyimpanan
data yang teroganisir.“(Studi Kasus: PT. Collega Inti Pratama – Jakarta
Selatan)”(Yusfa, 2016).
Penelitian yang berjudul “Aplikasi Pengajuan Cuti Pegawai berbasis
Android dan Web”melakukan pengajuan cuti dengan sistem berbasis mobile
android dan web.Sistem terdiri atas server dan client, dimana server bekerja
sebagai website dan client bekerja berbasis mobile web.Sistem pada server dapat
mengelola data administrator dan operator yang terdaftar.Datapegawai, data
absensi pegawai, data cuti pegawai. Sistem pada clientdapat melakukan pengajuan
cuti, informasi cuti, dan juga informasi history cuti.Melalui pengujian sistem
dapat dipahami dan digunakan dalam melakukan pengajuan cuti oleh pegawai,
dan juga dapat memberikan informasi mengenai sisa cuti pegawai.”(Studi
Kasus:Daerah Kota Samarinda)” (Ahmad R. , 2015)
Penelitian yang berjudul “Rancang Bangun Sistem SMS Gateway Sebagai
Fasilitas Permohonan Cuti Karyawan”.Pada penelitian ini sistem yang dibangun
menggunakan Software Gammudengan mengunakan bahasa pemrograman PHP
sebagai awal peng-inputan data pengajuan yang disimpan pada database MySQL,
kemudian dihubungkan dengan konsep client-server yang sesuai dalam Osi layar,
serta output memanfaatkan fasilitas SMS Gateway. Dengan adanya sistem
aplikasi permohonan cuti karyawan berbasis SMS Gateway ini maka proses
layanan cuti pegawai menjadi lebih mudah dan lebih cepat. “(Studi Kasus: PT.
Bermuda Communication – Tanggerang Selatan)” (Anwar, 2017)

7
8

Penelitian yang berjudul “Aplikasi Pengajuan Cuti OnlineBerbasis Android”


Hal yang dikaji dalam penelitian ini adalah analaisis efektifitas waktu yang
digunakan ketika pengajuan cuti karyawan. Penggunaan aplikasi dilakukan karena
sistem penajuan yang sedang berjalan masih konvesional.Maka, penerapan
aplikasi pengajuan cuti karyawan diharapkan nantinya dapat dilakukan dengan
cepat, lebih hemat dan data akurat denan adanya sistem yan berbasis android.“(
Studi Kasus PT. Panasonic Gobel Eco Solutions Sakes Indonesia)” (Cahyani,
2018)
Daftar penelitian yang dijabarkan sebelumnya penulis sajikan pada Tabel 2.1

Tabel 2.1 Tabel Daftar Penelitian

No Nama Tahun Judul Isi

Aplikasi media sistem


informasi cuti online
berbasis web yang
baru ini dapat
Yusfa Ghisni
memberikan
Rodhi
Sistem kemudahan kepada
(Studi Kasus: Informasi pegawai di perusahaan
PT. Collega Permohonan tersebut dalam
1 2016
Inti Pratama – Cuti Online melakukan pengajuan
Jakarta berbasis PHP dan dapat
Selatan) dan MYSQL meningkatkan
efektifitas dan
efisiensi waktu para
pegawai serta
penyimpanan data
yang teroganisir.
9

Pada penelitian ini


dijelaskan pengajuan
cuti dengan sistem
berbasis mobile
android dan web. Dan
melalui pengujian
Ahmad Rofiq sistem ini dapat
Aplikasi
Hakim dipahami dan
Pengajuan
(Studi digunakan dalam
2015 Cuti Pegawai
2 Kasus:Daerah melakukan pengajuan
berbasis
Kota cuti oleh pegawai, dan
Web
Samarinda) juga dapat
memberikan informasi
mengenai sisa cuti
pegawai

Pada penelitian ini


system yang dibangun
Rancang
Anwar menggunakan
Bangun
Supriyadi Software
Sistem SMS
Gammudengan
(Studi Kasus: Gateway
mengunakan bahasa
3 PT. Bermuda 2017 Sebagai
pemrograman PHP
Communication Fasilitas
dan database MySQL,
– Tanggerang Permohonan
kemudian
Selatan) Cuti
dihubungkan dengan
Karyawan
konsep client-server
yang sesuai dalam Osi
layar, serta output
memanfaatkan
10

fasilitas SMS
Gateway.

Cahyani
Aplikasi Penelitian ini
Budihartanti
Pengajuan melakukan pengajuan
(Studi Kasus
4 2018 Cuti cuti yang dapat
PT. Panasonic
Onlineberbas berbasis Android
Gobel Eco
is Android
Solutions Sakes
Indonesia)

Dari beberapa tinjauan pustaka yang telah dilakukan, maka disini penulis
akan membuat sebuah penelitian yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi
Cuti Pegawai berbasis Web pada PT. Jakarta Realty sebagai penyedia layanan
informasi cuti kepada karyawanuntuk memudahkan proses pengajuan cuti.
Perbedaan dari penelitian diatas, penelitian ini dirancang sebagai sistem informasi
cuti karyawan dalam hal proses pengajuan cuti karyawan.

2.2 Pengertian Sistem


Pada saat ini banyak pihak yang telah mendalami masalah sistem untuk
kebutuhannya sehingga definisinya menjadi beragam.Suatu sistem adalah jaringan
kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama –
sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran
tertentu.Suatu sistem yang baik harus mempunyai tujuan dan sasaran yang tepat
karena hal ini akan sangat menentukan dalam mendefinisikan masukan yang
dibutuhkan sistem dan juga keluaran yang dihasilkan. Berikut Definisi-definisinya
antaralain adalah:
“Sebuah sistem terdiri dari berbagai unsur yang saling melengkapi dalam
mencapai tujuan dan sasaran.Unsur-unsur yang terdapat dalam sistem itulah yang
disebut dengan subsistem.Subsistemsubsistem tersebut harus saling berhubungan
dan berinteraksi melalui komunikasi yang relevan sehingga sistem dapat bekerja
secara efektif dan efisien.”(Eka, 2015)
11

.2.1 Bentuk Umum Sistem


Bentuk umum dari sistem terdiri dari atas masukan (input), proses,
keluaran (output). Dalam bentuk umum sistem ini biasa melakukan satu atau lebih
masukan yang akan diproses dan menghasilkan keluaran sesuai dengan yang
direncakan sebelumnya. (Andri, 2008)
Gambaran umum mengenai sistem ditunjukan pada gambar berikut ini:

INPUT PROCESSING OUTPUT

Gambar 2. 1 Bentuk Umum Sistem

2.2.2 Elemen Sistem


Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen atau elemen yang saling
berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen sistem atau
elemen sistem dapat berupa :

a. Elemen-elemen yang lebih kecil yang disebut sub sistem. Misalnya, sistem
komputer terdiri dari sub sistem perangkat keras,perangkat lunak, dan
manusia.
b. Elemen-elemen yang lebih besar yang disebut supra sistem. Misalnya, bila
perangkat keras adalah sistem yang memiliki sub system CPU, perangkat
I/O dan memori, maka supra system perangkat keras adalah sistem
computer.
Elemen-elemen yang terdapat dalam sistem meliputi : tujuan sistem, batasan
sistem, kontrol sistem, input, proses, output dan unpan balik. (Andri Kristanto,
2018:2)

2.2.3 Karakteristik Sistem


Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu
mempunyai komponen-komponen (component), batasan sistem (system
boundary), lingkungan luar system (environment), penghubung (interface),
12

masukan (input), keluaran (output), pengolahan (process), dan sasaran


(objectives) atau tujuan (goal).(Andri, 2008).
a. Komponen (components)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi
yang artinya saling berkerja sama dalam membentuk satu kesatuan.
Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa
subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak peduli
betapa pun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau
subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari
sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi
proses sistem secara keseluruhan.

b. Batasan (system boundary)


Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem
dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batasan
sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu
kesatuan. Batasan suatu sistem menunjukan ruang lingkup (scope) dari
sistem tersebut.

c. Lingkungan Luar (evironments)


Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari
sistem yang memoengaruhi operasi sistem lingkungan luar sistem
dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan
sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan
energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan
dipelihara.

Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan


dikendalikan, jika tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup
dari sistem.
13

d. Penghubung (interface)
Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem
lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber data
mengalir dari suatu subsistem ke subsistem lain. Keluaran dari
subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lainnya dengan
melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat
berinteraksi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

e. Masukan (input)
Masukan sistem adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem.
Masukan dapat berupa masukan perawatan sinyal dan masukan sinyal.
Signal maintenance input adalah energi yang dimasukan supaya sistem
tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang harus di
proses untuk didapatkan keluaran.

f. Keluaran (output)
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklarisfikasikan
menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat
merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra
sistem.

g. Pengolahan (process)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu
sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan
menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan
berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran
berupa barang jadi.

h. Sasaran (objective)
Suatu sistem pasti mempunyai suatu tujuan (goal) dan sasaran
(objective). Jika suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi
tidak ada gunannya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali
masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang dihasilkan sistem.
Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.
14

2.2.4 Klasifikasi Sistem


Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang., diantaranya
adalah sebagai berikut:(Andri,2008)
a. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang
tidak tampak secara fisik. Contohnya sistem teknologi, yaitu sistem
yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan anatara manusia dan
Tuhan. Dan sistem secara fisik merupakan sistem yang ada secara
fisik, Contohnya sistem komputer, sistem akutansi, sistem produksi
dan lain sebagainya.

b. Sistem alamiah dan sistem buatan manusia


Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak
dibuat manusia misalnya sistem perputarab bumi, sedangkan sistem
buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia, sistem
buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia yang mesin
disebut dengan man-machine system. Contohnya sistem informasi.

c. Sistem tertentu dan sistem tak tertentu


Sistem terstruktur beroprasi dengan tingkah laku yang sudah dapat
diprediksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat
diramalkan. Contohnya sistem komputer yang tingkah lakunya dapat
dipastikan berdasarkan program-program yang dijalankan, sedangkan
sistem tak tertentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak
dapat diprediksi karena mangandung unsur probabilitas.

d. Sistem tertutup dan sistem terbuka


Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak
terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Dan bekerja secara otomatis
tanpa adanya campur tangan dari pihak luarnya, sedangkan sistem
terbuka adalah sistem yang menghubungkan dan terpengaruh dengan
lingkungan luarnya.
15

2.3 Pengertian Informasi


Informasi merupakan kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang
lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima. Tanpa suatu informasi, suatu
sistem tidak akan berjalan dengan lancar dan akhirnya bisa mati. Suatu organisasi
tanpa adanya suatu informasi maka organisasi tersebut tidak bisa
berjalan.(Andri,2008). Dengan kata lain sumber informasi adalah data. Data
menggambarkan suatu kejadian yang sedang terjadi, dimana data tersebut akan
diolah dan diterapkan dalam sistem menjadi input yang berguna dalam suatu
sistem .
Menurut(Davis, 2013)Informasi merupakan :“Data yang telah diolah
menjadisebuah bentuk yang berarti bagipenerimanya dan bermanfaat bagi
pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang”

2.3.1 Sistem Informasi


Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita
banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui satu model untuk
dihasilkan informasi.
Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima
kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan
tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat
sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses
kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus.

2.3.2 Kualitas Informasi


Kualitas suatu informasi tergantung dari3 hal yang sangat dominan yaitu
keakuratan informasi, ketepatan waktu dari informasi, dan relavan. (Andri, 2008).
Ketiga hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Relevan (relevancy)
Berarti informasi harus mempunyai manfaat bagi si penerima, sebab
informasi ini akan digunakan untuk pengambilan suatu keputusan
dalam pemecahan suatu permasalahan. Relevansi informasi untuk
tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.
16

b. Akurat (accuracy)
Informasi yang dihasilkan harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan
tidak menyesatkan bagi orang yang menerima informasi tersebut. Dalam
prakteknya, mungkin dalam penyampaian suatu informasi banyak sekali
gangguan-gangguan yang datang yang dapat merubah isi dari informasi
tersebut. Ketidakakuratan dapat terjadi karena sumber informasi (data)
mengalami gangguan atau kesengajaan sehingga merusak atau mengubah
data-data asli tersebut.
Adapun komponen akurat meliputi :
1. Completeness:Are necessary message items present?
Berarti informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus
memilikikelengkapan yang baik, karena apabila informasi yang
dihasilkan sebagian-sebagian tentunya akan mempengaruhi dalam
pengambilan keputusan atau menentukan tindakan secara
keseluruhan.
2. Correctness: Are message items correct?
3. Security: Did the message reach all or only the intended systems
user?
4. Tepat Waktu (timeliness)
Informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus tepat pada
waktunya, sebab kalau informasi yang diterima terlambat maka
informasi tersebut sudah tidak berguna lagi. Infromasi yang
terlambat tidak mempunyai nilai yang baik sehingga apabila
digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan akan berakibat fatal
atau kesalahan dalam keputusan dan tindakan.

2.3.3 Pengertian Sistem Informasi


Sistem informasi merupakan suatu sistem dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung
fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari
suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan
informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan. (Eka, 2015)
17

2.3.4 Komponen Sistem Informasi


Menurut (Abdul Kadir, 2002): dalam suatu sistem informasi terdapat
komponen-komponen seperti:

a. Perangkat Keras (hardware)


Mencakup piranti-piranti fisik seperti komputer dan printer.

b. Penrangkat Lunak (software)


Sekumpulan intruksi yang memungkinkan perangkat keras untuk dapat
memproses data.

c. Prosedur
Sekumpulan aturan yang akan dipakai untuk mewujudkan pemrosesan
data dan pembangkitan keluaran yang dikehendaki.

d. Orang
Semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem
informasi, pemrosesan, dan penggunaan keluaran sistem informasi.

e. Basis Data (database)


Sekumpulan tabel, hubungan, dan lain-lain yang berkaitan dengan
penyimpanan data.

f. Jaringan komputer dan Komunikasi Data


Sistem penghubung yang memungkinkan sesumber dipakai secara
bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai.

2.3.5 Pengertian Perancangan Sistem


Perancangan sistem informasi merupakan suatu tahap kegiatan yang
dilakukan oleh seseorang atau oleh kelompok dalam merancang ataupun
membuat sistem, sebelum sistem yang di buat dengan tujuan sistem di bangun
sesuai kebutuhan di dalam memecahkan atau sesuai kebutuhan pengguna yang
berkaitan dengan suatu pengolahan dalam sistem yang akan dibuat.
Tujuan Perancangan Sistem Tujuan dari sebuah perancangan yaitu untuk
menghasilkan sebuah model atau representasi entitas yang nantinya akan di
bangun. Ada beberapa tujuan dari perancangan.Yang pertama yaitu, untuk
18

memenuhi spesifikasi fungsional.Kemudian untuk memenuhi semua kebutuhan


implicit dan eksplisit yang berdasarkan kinerja dan juga penggunaan sumber
daya.
Tujuan selanjutnya yaitu untuk memenuhi beberapa batasan media
target implementasi. Dan tujuan yang terakhir dari sebuah perancangan yaitu,
untuk memenuhi beberapa kebutuhan implicit dan eksplisit yang berdasarkan
kinerja dan dalam penggunaan sumber daya. (Andi, 2014)

2.4 Definisi Cuti


Cuti merupakan salah satu hak pegawai. Cuti dapat digunakan oleh
pegawai untuk tidak masuk kerja dengan alasan tertentu, misalkanrefreshing,
istirahat sakit, melahirkan, menunaikan kewajiban agama, dan keperluan lain
sesuai dengan ketentuan cuti pada masing-masing organisasi. Dengan
pengelolaan cuti yang baik, sebuah organisasi diharapkan dapat menjaga
performa pegawainya. Dengan performa pegawai yang baik, sebuah organisasi
dapat menjalankan proses bisnisnya dan mencapai tujuan organisasi
Cuti bertujuan untuk menjamin kesegaran jasmani dan rohani pegawai
yang bersangkutan.Sesuai dengan ketetuan yang terdapat pada pasal 8 UPK
1974, semua pegawai berhak mendapatkan cuti.
A. Landasan hukum yang mengatur tentang cuti adalah :
a. Pasal 5 UU nomor 8 tahun 1974.
b. Surat edaran kepala BAKN Nomor 01/SE/1977 tanggal 25 Februari 1977.
B. Adapun jenis-jenis cuti pada umumnya sebagai berikut :
a. Cuti Tahunan, dapat diberikan kepada pegawai yang telah bekerja
sekurang-kurangnya selama 1 tahun secara terus menerus. Lamanya cuti
tahunan adalah 12 hari kerja dan tidak dapat dipecah-pecah hingga jangka
waktu yang kurang dari 3 hari kerja.
b. Cuti Besar, dapat diberikan kepada pegawai yang telah bekerja sekurang-
kurangnya 6 tahun secara terus-menerus dengan lama waktu 3 bulan
(termasuk cuti tahunan dalam tahun yang bersangkutan).
c. Cuti Sakit, merupakan hak setiap pegawai yang menderita sakit. pegawai
yang sakit selama 1 atau 2 hari harus memberitahukannya
19

kepadaatasannya paling tidak secara tertulis maupun melalui pesan


perantaraan orang lain. Bagi pegawai yang sakit lebih dari 2 hari sampai
dengan 14 hari harus mengajukan permintaan cuti sakit secara tertulis
kepada pejabat yang berwenang memberikan cuti dengan melampirkan
surat keterangan dokter (baik dokter pemerintah maupun swasta).
d. Cuti Bersalin, diberikan bagi pegawai wanita untuk persalinan pertama
sampai dengan kedua dimana persalinan pertama yang dimaksud adalah
persalinan pertama sejak yang bersangkutan menjadi pegawai. Lamanya
cuti bersalin adalah 1 bulan sebelum dan 2 bulan sesudah persalinan.
e. Cuti Karena Alasan Penting, setiap pegawai berhak atas cuti karena
alasan penting untuk jangka waktu paling lama 2 bulan dimana alasan
penting tersebut hendaknya ditetapkan sedemikian rupa. .(Arief, 2013).

2.4.1 Definisi Pegawai


Pegawai merupakan tenaga kerja manusia, jasmaniah, maupunrohaniah
(mental dan pikiran) yang senantiasa dibutuhkan, dan karena itumenjadi salah
satu modal pokok dalam usaha kerjasama untuk mencapaitujuan dalam
organisasi.(Muhammad, 2018)
Istilah pegawai mengandung pengertian sebagai berikut:
a. Menjadi anggota suatu badan kerja sama (organisasi; dengan maksud
memperoleh balas/jasa imbalan kompensasi atas jasa yang telah
diberikan.
b. Berada didalam sistem kerja yang sifatnya lugas/pamrih.
c. Akan menghadapi saat pemberhentian (pemutusan hubungan kerja)
antara pemberi kerja dan menerima kerja".
Berdasarkan pengertian diatas dapat diambil suatu kesimpulan bahwa pegawai
adalah seseorang yang bekerja pada suatu kesatuan organisasi, baik sebagai
pegawai tetap maupun tidak untuk memenuhi kebutuhan hidupnya”.

2.4.2 Definisi Sistem Kepegawaian


Kepegawaian adalah sebuah pekerjaan yang mengatur tentang fungsi
dan kedudukan seorang pegawai pada sebuah badan, organisasi atau
20

instansi.Kepegawaian sangat berkaitan dengan sumber daya manusia karena


kesalahan dalam pengelolaan pegawai pada sebuah instansi, sumber daya
manusia akan sia-sia dan mengakibatkan inefisiensi tenaga kerja. Inefisiensi
berarti mengeluarkan banyak biaya dan mendapatkan sumber daya yang sedikit
literature lainnya mengatakan bahwa mengelola kepegawaian yang baik bisa
meningkatkan kinerja pegawai karena akan membangkitkan motivasi
kerja.(Muhammad, 2018).

2.4.3 Profil Perusahaan


PT. Jakarta Realty adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam
bidang property, yang didirikan pada tanggal 10 Januari 2005. PT. Jakarta
Realty merupakan salah satu perusahaan milik dari Agung Podomoro Land
(APL) dan bekerjasama dengan perusahaan properti milik pemerintah daerah
yaitu Jakarta Propertindo mengembangkan Mall Thamrin City di kawasan
TanahAbangJakartaPusat.

Kantor PT. Jakarta Realty berlokasi di Gedung Thamrin City Jl.


Thamrin Boulevard (d/h Jl. Kebon Kacang Raya), Jakarta Pusat – 10340. Pada
awalnya Thamrin City dikenal dengan brand Jakarta City Center yang biasa
disingkat dengan JaCC. Dengan seiring berjalannya waktu pada tanggal 11
November 2008 dari pihak Management PT. Jakarta Realty melakukan
perubahan nama JaCC tersebut menjadi Thamrin City.

Secara konseptual kedua nama ini memiliki perbedaan, saat masih dengan
nama JaCC konsepnya lebih ke trade center dan setelah diubah menjadi
Thamrin City, brand image berubah menjadi trade mall. Sehingga saat ini
Thamrin City terkenal sebagai pusat perdagangan dan perbelanjaan yang
berada di kawasan Thamrin dengan membawa slogan “smart shopping for
everyone,” yang dimaksudkan sebagai tempat pusat belanja untuk setiap
kalangan.
Adapun visi dan misi PT. Jakarta Realty adalah sebagai berikut:
A. Visi :
21

1. Poised untuk menjadi milik terkemuka dan paling terpercaya


pengembangan perusahaan di Indonesia.
B. Misi :
1. Untuk memberikan kepuasan maksimal kepada para pemangku
kepentingan dengan membentuk sinergi professional dengan mitranya
2. Mengembangkan Kawasan hunian dan komersial dengan kualitas yang
baik dan memberikan kepuasan maksimal kepada pemangku
kepentingan.

Gambar 2. 2 Struktur Organisasi PT. Jakarta Realty


2.5 Pengertian Website
Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman -halaman
yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau
gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya baik yang
bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian
bangunan yang saling terkait, yang masing-masing dihubungkan dengan
jaringan-jaringan halaman. Hubungan antara satu halaman web dengan
halaman web yang lainnya disebut hyperlink, sedangkan teks yang
dijadikan media penghubung disebut hypetext.
22

Jenis-jenis web berdasarkan sifat atau style nyayaitu:


a. Website Dinamis, merupakan sebuah website yang menyediakan
content atau isi yang selalu berubah –ubah setiap saat. Bahasa
pemrograman yang digunakan antara lain PHP, ASP, NET dan
memanfaatkan database MySQL atau MS SQL.
b. Website Statis, merupakan website yang contentnya sangat jarang
diubah. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah HTML dan
belum memanfaatkan database.
2. Fungsinya, website terbagi atas:
a. Personal website, website yang berisi informasi pribadiseseorang
b. Commercial website, website yang dimiliki oleh sebuahperusahaan
yang bersifatbisnis.
c. Government website, website yang dimiliki oleh
instansipemerintahan, pendidikan yangbertujuan
memberikanpelayanan kepada pengguna.
d. Non-Profit Organization website, dimiliki olehorganisasi yang
bersifat non - profit atau tidak bersifat bisnis.
3. Segi bahasa pemrograman yang digunakan, website terbagi atas:
a. Server Side, merupakan website yang menggunakan bahasa
pemrograman yang tergantung kepada tersedianya server. Seperti
PHP, ASP, NET dan lain sebagainya. Jika tidak ada server, website
yang dibangun menggunakan bahasa pemrograman di atas tidak
akan dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
b. Client Side, adalah website yang tidak membutuhkan server dalam
menjalankannya,cukup diakses melalui browsersaja. Misalnya
HTML.(Febrin, 2012).
2.6 Pengertian Basis Data
Basis data (Database) dapat dipahami sebagai “suatu kumpulan data
terhubung yang disimpan secata bersama-sama pada suatu media”. Tanpa suatu
kerangkapan data (kalaupun ada maka kerangkapan data tersebut harus
seminimal mungkin dan terkontrol (Controlled Redudncy), data disimpan
dengan cara tertentu, sehingga mudah untuk digunakan/dtampilkan kembali
23

dan dapat digunakan oleh satu atau lebih program aplikasi secara optimal.
(Nurhayanti, 2012).
2.6.1 Konsep Basis Data
Basis data terdiri atas 2 kata, yaitu basis dan data.Basis kurang lebih
dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang atau
berkumpul.Sedangkan data adalah representasi fakta dunia nyata yang
mewakili suatu objek seperti manusia, barang, hewan, peristiwa, konsep dan
sebagainya. Basis data (database) dapat didefenisikan dalam sejumlah sudut
pandang seperti:
a. Himpunan kelompok data yang saling berhubungan yang diorganisasi
sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat
dan mudah.
b. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama
sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudancy) yang tidak perlu,
untuk memenuhi kebutuhan.
c. Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan
kedalam media penyimpanan elektronik
Berdasarkan beberapa pendapat para ahli yang dikemukakan di atas
dapat ditarik kesimpulan bahwa Basis data adalah kumpulan dari file–file yang
saling berkaitan Antara satu file dengan file lainnya sehingga membentuk
bangunan data yang bernilai informasi tentang suatu objek, tujuan atau topik
tertentu. Perancangan basis data dapat dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu:

2.6.2 Kegunaan Basis Data


Penyusunan suatu basisdata digunakan untuk mengatasi masalah-masalah
pada penyusunan data, antara lain:
1. Redundancy dan inkosistensi data
Penyimpanan data yang berulang-ulang di beberapa file dapat
mengakibatkan juga inkosistensi (tidak konsisten) pada data. Untuk
itulah diperlukan basisdata untuk mengupdate data sewaktu-waktu jika
terjadi perubahan.
2. Kesulitan pengaksesan data
24

Dengan adanya DBMS yang mampu mengambil data secara langsung


dengan bahasa yang familiar dan mudah digunakan (user friendly)
maka kesulitan untuk mengakses data yang diinginkan tidak akan
terjadi.
3. Isolasi data untuk standarisasi
Jika data tersebar dalam beberapa file dalam bentuk format yang tidak
sama, maka ini akan menyulitkan dalam menulis program aplikasi
untuk mengambil dan menyimpan data. Maka haruslah data dalam
suatu database dibuat satu format sehingga mudah dibuat program
aplikasinya.
4. Multiple user
Dengan adanya basisdata, maka data dapat diakses pada program yang
sama atau digunakan oleh banyak pemakai dalam waktu yang berbeda.
5. Masalah keamanan
Tidak semua pemakai sistem basisdata diperbolehkan untuk mengakses
semua data.Keamanan data ini dapat diatur lewat program yang dibuat
oleh pemrogram atau fasilitas keamanan dari sistem operasi.
6. Masalah integrasi
Database berisi file-file yang saling berkaitan, masalah utamanya
adalah bagaimana kaitan antar file tersebut terjadi. Misalnya file A
berkaitan dengan file B, namun secara teknis ada “kunci” yang
mengaitkan kedua file tersebut.
7. Masalah data independence (kebebasan data)
Pembuatan suatu program aplikasi tidak bebas terhadap database yang
ada.

2.6.3 Entity Relationship Diagram (ERD)


Entity Relationship Diagram (ERD)adalah gambaran mengenai
berelasinya antar entitas. Dalam rekayasa perangkat lunak, sebuah Entity
Relationship model (ERM) merupakan abstrak dan konseptual
representasi data. Entity-Relationshipadalah salah satu metode
pemodelan basisdata yang digunakan untuk menghasilkan skema
konseptual untuk jenis/model data semantik sistem. (Yoremia, 2013)
25

Dimana sistem seringkali memiliki basis data relasional, dan ketentuannya


bersifat top-down.

Tabel 2.2 Simbol Model ERD ( Entity Relationship Diagram )


GAMBAR NAMA KETERANGAN

Adalah suatu objek yang dapat


Entitas diidentifikasi dalam lingkungan
pemakai

Menunjukkan adanya hubungan di


Relasi antara sejumlah entitas yang
berbeda

Berfungsi mendeskripsikan
karakter entitas (atribut yg
Atribut
berfungsi sebagai key diberi garis
bawah)

Sebagai penghubung antara relasi


Garis dengan entitas, relasi dan entitas
dengan atribut.

Pada dasarnya ada tiga komponen yang digunakan, yaitu :


1. Entitas
Entity merupakan obyek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat
dibedakan dari sesuatu yang lain. Simbol dari entity ini biasanya
digambarkan dengan persegi panjang.Digambarkan dengan:

Simbol 2.1 Entitas


2. Atribut
Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang
berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi
26

dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi


elemen satu dengan yang lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol
elips.
Ada dua jenis atribut, yaitu :
a. Identifier (key)
Digunakan untuk menentukan suatu entity secara unik (primary key).
b. Descriptor (nonkey attribute)
Digunakan untuk menspesifikasikan karakteristik dari suatu entity
yang tidak unik Digambarkan dengan :

Simbol 2.2 Atribut


3. Hubungan/Relasi
Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas
yang berbeda.Digambarkan dengan:

Simbol 2.3 Relasi

4. Cardinality
Cardinality adalah nilai maksimal dari sebuh hubungan antara dua
entitas dan dibagi menjadi tiga bagian yaitu :

Gambar 3.4 satu ke satu.

Gambar 3.5 satu ke banyak.

Simbol 2.4 banyak ke banyak.


27

2.6.4 Transformasi ERD ke LRS


Transformasi diagram berhubungan entitas kedalam LRS
merupakan kegiatan untuk membentuk data–data di ER-Diagram ke dalam
LRS. Pada sebuah ERD namafield di luar kotak, sedangkan pada sebuah
LRS setiap field ditulis di dalam kotak, dan memiliki sebuah nama
unik.(Sandra j., 2016) Ada tiga kemungkinan hubungan atau cardinality
yang terjadi, yaitu:
a. Satu ke satu (one to one)
Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A
berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan elemen B.

Simbol 2.5 One to One


b. Satu ke banyak (one to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan
banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas
B dapat berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas

Simbol 2.6 one to many

c. Banyak ke banyak (many to many)


Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak
entitas pada himpunan entitas B.

Simbol 2.7 many to many

2.6.5 LRS (Logical Record Structured)


Setelah ERD ditransformasikan ke bentuk LRS, maka hasil akhir dari
proses transformasi tersebut adalah sebuah diagram yang sudah dapat
menggambarkan basis data yang akan digunakan.LRS (Logical Record
28

Structure) adalah representasi dari struktur record – record pada tabel – tabel
yang terbentuk dari hasil antar himpunan entitas.
“Logical Record Structured (LRS) adalah dibentuk dengan nomor dari tipe
record”. Beberapa tipe record digambarkan oleh kotak persegi panjang dan
dengan nama yang unik. Perbedaan LRS dan E-R diagram adalah nama tipe
record berada diluar kotak field tipe record ditempatkan. LRS terdiri dari
Link-link diantara tipe record. Link ini menunjukan arah dari satu tipe record-
record field yang keliatan pada kedua link tipe record. Penggambaran LRS
mulai dengan menggunakan model yang dimengerti. Dua metode yang dapat
digunakan dimulai dengan hubungan kedua model yang dapat dikonversikan
ke LRS, Metode yang lain dimulai dengan ER- Diagram dan langsung
dikonversikan ke LRS. (Sandra j, 2016).
Nama Tabel Relasi

Karyawan
Jabatan
*ID_Karyawan
*ID_Jabatan
Atribut Nama_Karyawan
Alamat Nama_Jabatan
Tabel

Simbol 2.8 Contoh LRS

2.7 Metode Model Prototipe


Metode Prototyping perangkat lunak (software prototyping) adalah salah
satu metode siklus hidup sistem yang didasarkan pada konsep model kerja
(working model). Tujuannya adalah mengembangkan model menjadi sistem
final. Artinya sistem akan dikembangkan lebih cepat dari pada metode
tradisional dan biayanya menjadi lebih rendah. Ada banyak cara untuk
memprotoyping, begitu pula dengan penggunaannya. Ciri khas dari metodologi
ini adalah pengembang sistem (system developer), klien, dan pengguna dapat
melihat dan melakukan eksperimen dengan bagian dari sistem komputer dari
sejak awal proses pengembangan.
A. Tahapan-tahapan dalam Prototyping adalah sebagai berikut:
29

1. Pengumpulan kebutuhan
Pelanggan dan pengembang bersama-sama mendefinisikan format
seluruh perangkat lunak, mengidentifikasikan semua kebutuhan, dan
garis besar sistem yang akan dibuat.
2. Membangun prototyping
Membangun prototyping dengan membuat perancangan sementara
yang berfokus pada penyajian kepada pelanggan (misalnya dengan
membuat input dan format output).
3. Evaluasi protoptyping
Evaluasi ini dilakukan oleh pelanggan apakah prototyping yang sudah
dibangun sudah sesuai dengan keinginann pelanggan. Jika sudah
sesuai maka langkah 4 akan diambil. Jika tidak prototyping direvisi
dengan mengulang langkah 1, 2 , dan 3.
4. Mengkodekan sistem
Dalam tahap ini prototyping yang sudah di sepakati diterjemahkan ke
dalam bahasa pemrograman yang sesuai.Menguji sistem
5. Evaluasi Sistem
Pelanggan mengevaluasi apakah sistem yang sudah jadi sudah sesuai
dengan yang diharapkan. Jika ya, langkah 7 dilakukan; jika tidak,
ulangi langkah 4 dan 5.
Menggunakan sistemPerangkat lunak yang telah diuji dan diterima
pelanggan siap untuk digunakan.
B. Karakteristik metode prototyping
Ada empat langkah yang menjadi karakteristik metode prototyping yaitu :
1. Pemilahan Fungsi
Mengacu pada pemilahan fungsi yang harus ditampilkan oelh
prototyping. Pemilahan harus selalu dilakukan berdasarkan pada tugas-
tugas yang relevan yang sesuai dengan contoh kasus yang akan
dipergakan.
2. Penyusunan Sistem Informasi
Bertujuan untuk memenuhi permintaan akan tersedianya prototype
3. Evaluasi
30

4. Penggunaan Selanjutnya. (Wanda, 2014)


2.8 Microsoft Office Visio
Microsoft Visio adalah program grafis universal yang menyediakan alat
yang tepat untuk memvisualisasikan tugas-tugas bisnis yang paling dan tugas-
tugas teknis dengan menggunakan satu mudah-ke-menggunakan produk. Dan
menjadi Salah satu varian produk yang ditujukan untuk memudahkan
pengguna untuk membuat diagram.
Microsoft Office Visio membuat pembuatan diagram lebih mudah, baik
untuk menggambar flowchart, pemetaan jaringan IT, membangun chart
organisasi, mendokumentasikan proses bisnis, atau menggambakan rencana
dasar. Yang di fasilitasi sebagai berikut:
a. Membuat diagram dengan cepat dan efisien
Dengan fitur-fitur yang lengkap, Microsoft Visio memungkinkan
pengguna untuk membuat diagram profesional secara cepat. Microsoft
Office Visio memiliki template dan bentuk (shapes) yang dapat
memenuhi kebutuhan dasar industri, termasuk Unified Modeling
Language (UML) 2.4, Business Process Model and Notation (BPMN)
2.0.
b. Data linking
Menghubungkan data ke visualisasi dari struktur organisasi, jaringan IT,
tata letak manufaktur, atau proses bisnis yang kompleks untuk
meningkatkan kinerja dalam satu sentuhan. Shapes pada Visio dapat
dihubungkan dengan sumber data lainnya, termasuk Microsoft Excel,
Microsoft SQL Server, dan lain-lain.
c. Modeling
Microsoft Visio merupakan salah satu perangkat pemodelan untuk
membuat diagram-diagram yang dibutuhkan dalam penggambaran proses
bisnis. Visio dapat membantu system analyst sebagai pengguna dalam
mempersiapkan penggambaran diagram yang biasa diperlukan, seperti ERD,
DFD, rancangan User Interface, jarigan, Gantt Chart, dan masih banyak
lainnya.
31

Seperti yang terdapat pada gambar di atas, Visio mengkategorikan


diagram-diagram berdasarkan kegunaannya. Pada artikel ini, yang akan
lebih dikenalkan adalah flowchart, ERD, dan DFD karena ketiga diagram
ini menggunakan pendekatan terstruktur. (Resyawati, 2016)

2.9 Normalisasi
Normalisasi adalah proses mendesain struktur Database dan teknik
analisis data yang mengorganisasikan atribut data dengan cara
mengelompokkan sehingga terbentuk entitas yang non-redundant, stabil, serta
fleksible sehingga menghasilkan sebuah table yang normal.

a. Tujuan dari Normalisasi ialah :


Menghilangkan kerangkapan yang ada pada data/ redudansi.
mengurangi kompleksitas mempermudah pemodifikasian pada data
sertamenghilangkan anomali data.
b. Tahapan dalam Normalisasi ialah;
Bentuk tidak Normal> Bentuk ini iyalah kumpulan data yang akan direkam,
tidak ada keharusan mengikukti format tertentu, bisa saja data tidak lengkap
atau terduplikasi(rangkap).
c. Bentuk tidak Normal
Bentuk ini iyalah kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan
mengikukti format tertentu, bisa saja data tidak lengkap atau
terduplikasi(rangkap).

1. 1-NF (Bentuk normal Pertama )


Bentuk normal yang Ciri-cirinya adalah Setiap data di bentuk dalam flat
file dan Tidak ada set atribut yang berulang –ulang.
Membentuk sebuah tabel menjadi Un-Normalized, dengan mencantumkan
data yang ada pada semua field . Membentuk Normal Pertama (1 Normal
First) dengan flat table yang memisahkan data pada field-field yang tepat
bernilai atomik, dan yang melengkapi atribut/ field yg ada.
Syarat normal ke satu (1-NF) antara lain:
32

1. Ada setiap data dibentuk dalam sebuah flat file, data


dibentukdalam satu demi satu record, nilai dari field itu berupa
“atomic value”.
2. Tidak ada set atribute yang berulang(duplikat).
3. Ditentukannya primary key untuk tabel / relasi.
4. Tiap atribut hanya memiliki satu pengertian.

2. 2-NF (Bentuk Normal Kedua)


Bentuk normal kedua ini adalah didasarinya atas konsep full functional
dependency(ketergantungan fungsional sepenuhnya) yang dapat
didefinisikan.
Syarat normal kedua (2-NF) sebagai berikut.
1. Bentuk data ini telah dapat memenuhi kriteria bentuk normal
yang pertama.
2. Atribute bukan Primary key (bukan kunci utama) haruslah
memiliki ketergantungan fully functional dependency (fungsional
sepenuhnya) pada primary key.

3. 3-NF (Bentuk Normal Ketiga)


Walaupun relasi 2-NF memiliki redudansi yang lebih sedikit dari relasi
1-NF, namun relasi tersebut masih mendapat kemungkinan mengalami
kendala bila terjadi anomaly peremajaan (update) terhadap relasi
tersebut.Syarat normal ketiga (Third Normal Form / 3 NF) sebagai berikut:
1. Bentuk data ini telah dapat memenuhi kriteria bentuk normal
yang kedua.
2. Atribute bukan primary key harus tidak memiliki ketergantungan
pada transitif, artinya suatu atribut bukan primary key itu tidak
boleh memiliki ketergantungan fungsional (functional
dependency) pada atribut yang bukan Primary key lain, seluruh
atribut bukan primary key pada suatu relasi hanya memiliki
ketergantungan fungsional terhadap primary key yang di relasikan
saja.
33

4. 4-NF (Bentuk Normal ke Empat)


Syarat normal keempat (Fourth Normal Form / 4 NF) sebagai berikut:
1. Bila dan hanya bila telah berada dalam bentuk BCNF dan tidak
ada multivalued dependency nontrivial.
2. Multivalued dependency (MVD) dipakai dalam bentuk normal
keempat ( 4NF ).
3. Dependensi ini dipakai untuk menyatakan hubungan satu ke
bantak (one to many).

5. 5-NF ( Bentuk normal kelima)


Dependensi gabungan mendasari bentuk pada normal kelima. Suatu
relasi R ( X,W,Z)dapat memenuhi dependensi gabungan dan jika gabungan
dari proyeksi A, B, C dengan A, B, C
merupakan sub sub himpunan dari atribut – atribut R.
Dependensi gabungan di atas sesuai dengan notasi beikut :
1.(A,B,C)
2. dengan A = XY, B = YZ, C = ZX.

2.10 Unified Modeling Languange (UML)


Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah “bahasa” yang
telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan
mendokumentasikan sistem piranti lunak.UML menawarkan sebuah standar
untuk merancang model sebuah sistem.UML juga menggunakan class dan
operation dalam konsep dasarnya, maka lebih cocok untuk penulisan piranti
lunak dalam bahasa berorientasi objek seperti C++, Java, atau VB. NET.
Untuk upaya tersebut UML menyediakan beberapa jenis diagram
yang dapat dikelompokkan berdasarkan sifatnya statis atau dinamis.
Diagram dalam UML itu adalah:

2.10.1 Use Case


Use Case diagram adalah teknik untuk merekam persyaratan
fungsional sebuah sistem. Use case digram mendiskripsikan interkasi tipikal
antara para pengguna sistem dengan sistem itu sendiri, dengan memberi
34

sebuah narasi tentang bagaimana sistem tersebut digunakan Ada dua hal
utama pada use case yaitu pendefinisian apa yangdisebut aktor dan use case.
Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram use case:
Tabel 2.3 Simbol Use Case

NO GAMBAR NAMA KETERANGAN

Mengspesifikan himpunan peran


1 Actor yang pengguna mainkan ketika
berinteraksi dengan use case

Mengspesifikan bahwa use case


2 Include
sumber secara eksplisit

Mengspesifikasikan bahwa use case


target memperluas perilaku dari use
3 Extend
case sumber pada suatu titik yang
diberikan.

Apa yang menghubungkan antara


4 Association
objek satu dengan objek lainnya.

Mengspesifikasikan paket yang


5 System
menampilkan

Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang


ditampilkan sistem yang
6 Usecase
menghasilkan suatu hasil yang
terukur bagi suatu aktor

2.10.2 Activity Diagram


Activity Diagram adalah Diagram yang menggambarkan sifat dinamis
secara alamiah sebuah sistem dalam bentuk model aliran dan kontrol dari
aktivitas ke aktivitas lainnya. Diagram ini bersifat dinamis. Diagram ini adalah
tipe khusus dari diagramstateyang memperlihatkan aliran dari suatu aktifitas ke
aktifitas lainnya dari suatu sistem. Diagram ini terutama penting dalam pemodelan
35

fungsi–fungsi dalam suatu sistem dan memberi tekanan pada aliran kendali antar
objek.(Yoremia, 2013)
Tabel 2.4 Simbol Activity Diagram

SIMBOL NAMA KETERANGAN

Menggambarkan sebuah pekerjaan


Activity atau
tugas dalam workflow

Menunjukkan dimulainya suatu


workflowpada sebuah activity
diagram.
StartState
Start state digambarkan dengan
simbollingkaran yang solid.

Menggambarkan akhir atau terminal


daripada sebuah activity diagram.
EndState Bisa mendapat lebih dari satu end
statepada sebuah activity diagram.

Menunjukkan kegiatan apa berikutnya


StateTransition setelah
suatu kegiatan sebelumnya.

Menggambarkan suatu titik atau point


pada activity diagram yang

Decision mengindikasikan suatu kondisi


dimanaada kemungkinan perbedaan
transisi.

Untuk menunjukkan kegiatan yang


Fork dilakukan secara paralel.

Digunakan untuk menunjukan


Join kegiatan yang digabungkan.
36

Memisahkan organisasi bisnis yang

Swimlane bertanggung jawab terhadap aktifitas


yang terjadi.

2.10.3 Class Diagram


.Class diagram adalah kumpulan obyek – obyek yang mempunyai struktur
umum, behavior umum, relasi umum, dan kata yang umum.Class – class
ditentukan/ ditemukan dengan cara memeriksa obyek – obyek dalam sequence
diagram dan collaboration diagram.
Class sebaiknya diberi nama menggunakan kata benda sesuai dengan
domain/ bagian/ kelompoknya (Yosua, 2013).
Atribut merupakan variabel-variabel yang dimiliki oleh suatu kelassedangkan
operasi atau metode adalah fungsi-fungsi yang dimiliki olehsuatu kelas.

Class 1 Class 2 Class 3


- atribut 1 - atribut 1 - atribut 1
- atribut 2 - atribut 2 - atribut 2
- atribut 3 - atribut 3 - atribut 3

- operation1 - operation1 - operation1


- operation2 - operation2 - operation2

Gambar 2.2 Model Class Diagram

Tabel 2.5 Simbol Class Diagram

Simbol Deskripsi

Kelas
Nama_Kelas
Kelas Pada Struktur sistem
+atribut

+Operasi
37

Antarmuka (interface)
Sama dengan konsep Interface dalam
pemrograman berorientasi objek.

Nama_interface

Relasi antar kelas dengan makna


Asosiasi (Association)
umum, asosiasi biasanya juga disertai
dengan multiplicity.

Relasi antar kelas dengan makna


Asosiasi berarah (directed association) kelas, yang satu digunakan oleh kelas
> lain, asosiasi biasanya disertai dengan
multiplicity.

Relasi antar kelas dengan makna


Generalisasi generalisasi spesialisasi (umum-
khusus)

Ketergantungan (dependence) Relasi antar kelas dengan makna


--------------------> ketergantungan antar kelas.

Agregasi (aggregation) Relasi antar kelas dengan makna


semua bagian (whole-part).

2.10.4 Sequence Diagram


Sequence diagram adalah suatu diagram yang memperlihatkan
/menampilkan interaksi-interaksi antar objek didalam sistem yang disusun pada
sebuah urutan atau rangkaian waktu .interaksi antar objek tersebut termasuk
pengguna, display, dan sebagainya berupa pesan/message. Dan sequence diagram
secara khusus menjabarkan aktivitas sebuah skenario tunggal .diagram tersebut
menunjukkan sejumlah obyek contoh dan pesan – pesan yang melewati obyek –
obyek di dalam use case diagram.(Yosua, 2013)
38

Tabel 2.6 Simbol Sequence Diagram

SIMBOL NAMA KETERANGAN

Digambarkan dengan bentuk persegi


panjang. Entity adalah sesuatu apa
Entity saja yang ada dalam sistem, nyata
maupun abstrak dimana data
disimpan atau dimana terdapat data.

Aktor adalah seseorang atau sesuatu


Aktor diluar sistem yang harus berinteraksi
dengan sistem

Adalah yang memodelkan interaksi


Kelas antara 1 atau lebih aktor dengan
Boundary
sistem

Digunakan untuk memodelkan


Kelas Control perilaku mengatur, khusus untuk 1
atau beberapa use case saja.

Memodelkan informasi yang harus


Kelas Entitas
disampaikan oleh sistem.

Spesifikasi dari komunikasi antar objek


Message yang memuat informasi-informasi
tentang aktifitas yang terjadi.

2.10.5 Flowchart
Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan
urut-urutan prosedur dari suatu program.Flowchart menolong analyst dan
39

programmer untukmemecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih


kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam
pengoperasian.Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah
khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut.Flowchart
adalah bentuk gambar/diagram yang mempunyai aliran satu atau dua arah secara
sekuensial.Flowchart digunakan untuk merepresentasikan maupun mendesain
program.Oleh karena itu flowchart harus bisa merepresentasikan komponen-
komponen dalam bahasa pemrograman.
Simbol-simbol yang di pakai dalam flowchart dibagi menjadi 3 kelompok :

1. Flowchart Direction Symbols


Flowchart Direction Symbols adalah simbol yang digunakan untuk
menghubungkan antara simbol yang satu dengan simbol yang lain (connecting
line). Simbol ini juga berfungsi untuk menunjukkan garis alir dari proses.
Tabel 2.7 Simbol Flowchart Direction

Simbol arus/ Flow yaitu menyatakan jalannya arus


suatu proses.

Simbol Communication link, yaitu menyatakan


transmisi data dari satu lokasi ke lokasi lain.

Simbol Connector, berfungsi menyatakan


sambungan dari proses ke proses lainnya dalam
halaman yang sama.

Simbol Offline Connector, menyatakan sambungan


dari proses ke proses lainnya dalam halaman yang
berbeda.

2. Flowchart Processing symbols


Flowchart Processing symbols digunakan untuk menunjukkan kegiatan yang
dilakukan oleh komputer. Pada bidang industri (proses produksi barang), simbol
ini menggambarkan kegiatan inspeksi atau yang biasa dikenal dengan simbol
inspeksi.
40

Tabel 2.8 Simbol Flowchart Processing Symbols

Simbol Process yaitu menyatakan suatu tindakan


(proses) yang dilakukan oleh komputer.

Simbol manual yaitu menyatakan suatu tindakan


(Proses) yang tidak dilakukan oleh komputer.

Simbol Decision, yaitu menunjukan suatu kondisi


tertentu yang akan menhasilkan dua kemungkinan
jawaban, ya/tidak.

Simbol Predefined Process, yaitu menyatakan


penyediaan tempat penyimpanan suatu pengolahan
untuk memberi harga awal.

Simbol terminal yaitu menyatakan permulaan atau


akhir suatu program.

Simbol keying operation, menyatakan segala jenis


operasi yang di proses dengan mengunakan suatu
mesin yang mempunyai keyboard.

Simbol Offline stroage, menunjukan bahwa data


dalam simbol ini akan disimpan kesuatu media
tertentu.

Simbol manual input, memasukan data secara


manual dengan menggunakan online keyboard.

3. Flowchart Symbols
Flowchart Symbols merupakan simbol yang digunakan untuk memilih proses
atau keputusan berdasarkan kondisi yang ada. Simbol ini biasanya ditemui pada
flowchart program.
41

Tabel 2.9 Simbol Flowchart Symbols

Simbol input/output, menyatakan proses input atau


output tanpa tergantung jenis peralatanya.

Simbol punched card, menyatakan input berasal


dari kartu atau output ditulis ke kartu.

Simbol magnetic tape, menyatakan input berasal


dari pita magnetis atau output disimpan ke pita
magnetis.

Simbol disk storage, menyatakan input berasal dari


disk atau output disimpan ke disk.

Simbol document, mencetak keluaran dalam bentuk


dokumen (melalui printer).

2.11 Software Pendukung


2.11.1 PHP
PHP(Hypertext Preprocessor) adalah kode atau skrip yang akan
dieksekusi pada server side. Skrip PHPakan membuat suatu aplikasi yang dapat
di-integrasikan kedalam HTML, sehingga suatu halaman web tidak lagi bersifat
statis, namun menjasi bersifat dinamis. Sifat server side berarti pengerjaan skrip
dilakukan di server baru dan hasilnya dikirimkan ke browser.dan juga PHP
adalah suatu bahasa pemrograman untuk membuat halaman web.Untuk
mempraktekan skrip PHP, anda perlu menggunakan web server. (Jubilee, 2017)
a. Aturan penulisan dalam PHP
1. Embedded Script
Embedded Script adalah penulisan skrip PHP yang disisipkan diantara
tag-tag HTML.

2. Non Embedded Script


Cara penulisan ini adalah penulisan skrip HTML didalam skrip PHP.
42

Contoh :
Sedangkan cara penulisan tag PHP ada 4 cara, yaitu :
a. Standard Style Format penulisan <?php …. ?>
b. Short Style Format penulisan <? …. ?>
c. Javascript StyleFormat penulisan <script language=’PHP’ >….
</script>
d. ASP StyleFormat penulisan <% …. %>

b. Variabel pada PHP


Variabel digunakan sebagai tempat penyimpanan data sementara. Data
tersebut akan hilang setelah program selesai dieksekusi.
Aturan penulisan variabel :
1. Diawali dengan karakter $ (dolar).
2. Bersifat Case Sensitive.
3. Karakter pertama berupa huruf atau garis bawah ( _ )
4. Tipe Data Pada PHP
1. Integer
Meliputi semua bilangan bulat yang berada pada range -
2,147,483,648 sampai 2,147,483,647. Jika suatu nilai berada
diluar range tersebut, maka secara otomatis akan dikonversi
menjadi Floating Point.
Contoh : $a = 13;
2. Floating Point
Merepresentasikan bilangan pecahan atau bilangan desimal yang
berada di range 1.7E-308 sampai 1.7E+308.Floating Point dapat
dinyatakan dengan pangkat atau desimal.
Contoh : $a = 13.0E – 3; (pangkat) / $a = 0.321; (desimal).
a. String
Setiap data string selalu diapit oleh tanda petik tunggal (‘….’),
maupun tanda petik ganda (“….”)
Contoh : $a = ‘Belajar PHP’; / $a = “Belajar PHP”;
b. Array
43

Array adalah variabel jamak, variabel yang mempunyai banyak


elemen yang diacu dengan satu nama yang sama.
Contoh : $a = array(1,5,6,7);
3. Operator Dalam PHP.
a. Operator Aritmatika
Operator yang menangani operasi matematika.
Tabel 2.10 Operator Aritmatika Pada PHP

Operator Nama Deskripsi

+ Penjumlahan Penjumlahan Nilai

- Pengurangan Pengurangan Nilai

* Perkalian Perkalian Nilai

/ Pembagian Pembagian Nilai

% Modulus Sisa Hasil Bagi Nilai

b. Operator Logika
Operator yang membandingkan dua variabel dengan tipe
databolean dan akan menghasilkan nilai bolean juga.
Tabel 2.11 Operator Logika pada PHP
Operator Nama Deskripsi
&& And Bernilai true jika kedua operand true
Bernilai true jika salah satu operand
XOR Xor
true
|| Or Bernilai false jika kedua operand false
! Not Membalik nilai dari operand

c. OperatorRelational
Operator yang menangani pembandingan dua nilai variabel dan
menghasilkan nilai bolean.
Tabel 2.12 Operator Relational pada PHP
Operator Deskripsi
44

== Operand kanan sama dengan operand kiri


Operand kanan sama dengan operand kiri dari sisi nilai
===
dan data
!= Operand kanan tidak sama dengan operand kiri
> Operand kanan lebih besar dari operand kiri
d. O
< Operand kanan lebih kecil dari operdan kiri
p
>= e Operandkanan lebih atau sama dengan operand kiri
r
Operand kanan kurang dari atau sama dengan operand
<= a
kiri
d
d. Operator Assignment
Operator yang menangani penambahan atau pengisian nilai ke
dalam variabel tertentu.
Tabel 2.13 Operator assignment pada PHP
Operasi yang
Assignment Deskripsi
sama
x=y x=y Mengisi variabel dengan nilai tertentu

x+=y x=x+y Menambah nilai variabel


x-=y x=x-y Mengurangi nilai variabel
x*=y x=x*y Mengalikan nilai variabel

x/=y x=x/y Membagi nilai variabel

x%=y x=x%y dapatkan nilai hasil bagi

a.=b a=a.b Menyambung string

4. Keunggulan PHP
a. Gratis
Selain mudah penggunaannya PHP juga free/gratis
digunakan.Itulah yang menjadi salah satu alasan mengapa banyak
yang menggunakan PHP.
b. Cross Platform
45

Artinya dapat di gunakan di berbagai sistem operasi, mulai dari


linux, windows, mac os dan os yang lain.
c. Mendukung banyak database
PHP telah mendukung banyak database ini mengapa banyak
developer web menggunakan PHP.Adabas D, dBase, Empress,
FilePro (read-only), Hyperwave, IBM DB2, Infomix, Ingres,
InterBase, FrontBase mSQL, Direct MS-SQL, MySQL, ODBC,
Oracle (OC17 and OC18), Ovrimos, PostgreSQL SQLite, Solid,
Sybase, Velocis, Unix dbm.
d. On The Fly
PHP sudah mendukung on the fly, artinya dengan PHP kita dapat
membuat document text, Word, Excel, PDF, menciptakan image
dan flash, juga menciptakan file-file seperti zip, XML dan banyak
lagi.

2.11.2 Xampp
XAMMP adalah suatu bondel web serveryang popular
digunakan untuk coba- coba di windows karena kemudahan
instalasinya. Bundel program open sourcetersebut berisi antara lain
server web, Apache, interpreter PHP, dan basis data MYSQL, Setelah
menginstal XAMMP, kita bisa memulai pemrograman PHP di
computer sendiri maupun mencoba menginstal aplikasi web (Jubille,
2017) XAMMP adalah singkatan dari:
X (Empat Sistem Operasi)
A (Apache)
M (MySQL)
P (PhpMyadmin)
P (Perl)
Bagian – bagian Penting pada XAMPP
Sebagai suatu software yang bertindak sebagai web server layaknya
hosting sesungguhnya tentu saja melibatkan banyak bagian – bagian
penting yang ada pada XAMPP. Bagi mereka yang terbiasa
46

menggunakan software ini pasti tidak akan asing dengan istilah Htdocs,
phpmyadmindan Control Panel. Baik pada web server yang asli
maupun pada software XAMPP juga menggunakannya. Tiga hal
tersebut juga menjadi bagian terpenting dalam XAMPP dan akan kami
jelaskan satu – persatu disini.
1. Htdocs
Htdocs merupakan sebuah folder penyimpanan web server untuk halaman –
halaman web yang sudah dibuat dan nantinya akan ditampilkan. Baik pada
web server yang asli maupun XAMPP bentuk Htdocs-nya sama namun yang
berbeda adalah di kapasitasnya. Karena XAMPP menggunakan
penyimpanan internal komputer maka kapasitasnya menyesuaikan komputer
anda.Sedangkan pada hosting berbayar kapasitas yang disediakan mengikuti
ketentuan yang dibuat.

2. PhpMyAdmin
PhpMyAdmin merupakan suatu software khusus untuk mengelola
administrasi MySQL. Jika pada Htdocs menyimpan file – file tampilan web
anda maka di phpMyAdmin ini terdapat semua database yang anda gunakan
untuk keperluan website.

3. Control Panel
Sesuai dengan namanya, di Control Panel ini anda dapat mengontrol atau
mengendalikan XAMPP dengan lebih efektif, mulai dari mengatur
settingwebsite, database, dan masih banyak lagi.Dalam dunia hosting.
Itulah penjelasan mengenai pengertian XAMPP beserta fungsi dan bagian-
bagian penting yang terdapat pada XAMPP.Dengan adanya software ini,
web developer dapat dengan mudah membuat dan mengolah suatu website,
entah itu website personal maupun perusahaan. Keberadaan XAMPP ini
sangat membantu, terlebih software ini berlisensi GNU .(Jubille, 2017)

2.11.3 MySQL
MySQL (My Structure Query Language) adalah sistem manajemen
relasi (Relation database Management System) yang bersifat terbuka(Open
47

Source).Terbuka maksudnya adalah MySQL dapat dipergunakan oleh siapa


saja, baik versi kode aslinya maupun versi binnernya (Executable Program)
dan bisa digunakan secara gratis, baik untuk dimodifikasi sesuai dengan
kebutuhan seseorang maupun sebagai suatu program aplikasi komputer.

1. Kelebihan MySQL
Adapun kelebihan MySQl dalam penggunaanya dalam database adalah:
a. Free atau gratis sehingga MySQL dapat dengan mudah untuk
mendapatkannya.
b. MySQl stabil dan tangguh dalam pengoperasiannya
c. My SQl mempunyai sistem keamanan yang cukup baik
d. Sangat mendukung transaksi dan mempunyai banyak dukungan dari
komunitas
e. Sangat fleksibel dengan berbagai macam program
f. Perkembangan dari MySQl sangat cepat
Kelebihan lain dari MySQL dia menggunakan bahasa query standar
yang dimiliki SQL (Structure Query Language).SQL adalah suatu bahasa
permintaan yang terstruktur yang telah distandarkan untuk semua program
pengakses database seperti oracle, PostgresSQL, SQL server dan lain-lain.
Sebagai sebuah program penghasil database MySQL tidak dapat berjalan
sendiri, tanpa adanya sebuah aplikasi lain (Interface).

2. Kelemahan MySQL
Selain kelebihan yang disampaikan diatas, ada beberapa kekurangan yang
dimiliki oleh MySQl, diantaranya:
a. Kurang mendukung koneksi bahasa pemrograman seperti Visual basic
atau biasa kita kenal dengan sebutan VB, Foxpro, Delphi dan lain-lain
sebab koneksi ini menyebabkan field yang dibaca harus sesuai dengan
koneksi dari bahasa pemrograman visual tersebut.
b. Data yang dapat ditangani belum besar dan belum mendukung widowing
function.
48

MySQL dapat didukung oleh hampir semua program aplikasi, baik Open
Source seperti PHP, maupun yang tidak ada padaPlatform Windows
seperti Visual Basic, Delphi dan lain-lain.(Yeremias, 2014).
BAB III
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisa Sistem


Analisa sistem merupakan kegiatan menemukan atau mengidentifikasi
masalah, mengevaluasi, membuat model serta membuat spesifikasi sistem
dengan tujuan untuk merancang sistem baru atau memperbaiki kekurangan dari
sistem yang telah ada.

3.1.1 Analisa Sistem Berjalan


Analisis merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk mempelajari
serta mengevaluasi suatu bentuk permasalahan yang ada pada sebuah sistem
.Sedangkan sistem adalah suatu kesatuan yang utuh, terdiri dari dua atau lebih
komponen yang saling berintegrasi dan beroperasi untuk mencapai tujuan
tertentu dalam lingkungannya .Analisis sistem merupakan penggambaran,
perencanaan sekaligus pembuatan sketsa dan beberapa peraturan dari elemen
terpisah namun saling berintegrasi kedalam suatu kesatuan yang utuh dan
berfungsi. Dan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam
bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan
mengevaluasi permasalahan-permasalahan, hambatan-hambatan yang terjadi
dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan, sehingga dapat diusulkan
perbaikan-perbaikannya.
Analisa sistem yang sedang berjalan secara keseluruhan sangat perlu
bagi penulis untuk dapat mengetahui kelemahan dari sistem tersebut, baik dari
cara kerja sistem maupun pihak pelaksananya dan segala sesuatu yang terlibat
dalam sistem tersebut. Untuk pembuatan sistem informasi baru harus lebih
terprogram dan terstruktur.
Semua aktivitas yang dilakukan pada sistem yang sedang berjalan akan
di jelaskan seperti berikut:

3.1.2 Activity Diagram


Activity diagram adalah salah satu cara untuk memodelkan event-event
yang terjadi dalam suatu use case, memperlihatkan aliran kendali dari suatu

49
50

aktifitas keaktifitas lainnya. Sistem informasi cuti pegawai ini akan dijelaskan
pada activity diagram. .Adapun activity diagram sistem pengajuan cuti,
mengetahui pembuatan laporan cuti pada PT. Jakarta Realty yang
sedangberjalan adalah sebagai berikut:

a. Activity Diagram Pengajuan Cuti Pegawai

Gambar 3.1 Activity Diagram Pengajuan Cuti Pegawai


Pada Activity Diagram diatas menjelaskan alur dari pengajuan cuti bahwa
untuk pengajuan cuti pada awalnya pegawai mengisi Form cuti dan HRD
menerima dan mengarsipkan Form cuti pegawai.

b. Activity Diagram Mengarsipkan Form Data Pengajuan Cuti

Gambar 3.2 Activity Diagram Admin Mengarsipkan Form Cuti


51

Activity Diagram ini menjelaskan alur dari Admin menerima dan


mengarsipkan Form Cuti pengajuan pegawai.
3.1.3 Analisa Sistem Yang Diusulkan
Pada sistem ini diusulkan beberapa hal yang menjadi batasan
masalah yang akan diberikan solusi atau alternatif dengan maksud
menjelaskan tentang kebutuhan-kebutuhan yang harus dipenuhi oleh
sistem yang akan dirancang, berdasarkan hasil analisa, maka dibuat suatu
kebutuhan dalam perancangan. Memakai bahasa pemrograman PHP dan
MySQL sebagai media penyimpanan datanya (database).
a. Kebutuhan : Pengimputan formpengajuan cuti yang praktis
dan cepat
Masalah : Pengimputan data Pengajuan cuti masih tertulis
Usulan : Perancangan sistem informasi pemesanan
dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP
dan MySQL.
b. Kebutuhan : Penyimpanan arsip pengajuan cuti yang aman
dan tidak membutuhkan ruang besar.
Masalah : Penyimpanan arsip pemesanan masih
menggunakan tempat/rak yang membutuhkan
ruang beasr.
Usulan : Membuat media penyimpanan dengan database
MySQL
c. Kebutuhan : Laporan data pengajuan cuti pegawai.
Masalah : Proses pencarian dan informasi laporan
pengajuan cuti karyawan masih dalam proses
menanyakan ke bagian kepegawaian dan
menunggu waktu yang lama.
Usulan : Membuat sistem laporan pengajuan cuti
pegawai secara terkomputerisasi
52

3.2 Perancangan Basis Data


Perancangan basis data bertujuan untuk diperolehnya basis data
yang efisien, dalam penggunaan ruang penyimpanan, cepat dalam
pengaksesan dan mudah dalam memanipulasi data serta bebas dari
redudansi data.
3.2.1 Diagram Alir (Flowchart)
Tujuan utama penggunaan flowchart adalah untuk
menyederhanakan rangkaian proses atau prosedur untuk memudahkan
pemahaman pengguna terhadap informasi tersebut. Oleh karena itu, design
sebuah flowchart harus ringkas, jelas dan logis.

Gambar 3.3 Flowchart Usulan Pengajuan Cuti Pegawai


53

Flowchart berikut menjelaskan alur pengajuan cuti pegawai mulai dari


login, input NIP dan memilih menu permohonan cuti dan menginput
keterangan cuti dan selesai.

3.2.2 Entity Relationship Diagram (ERD)


Pada gambar dibawah menunjukan ERD dari Sistem Informasi
Pengajuan cuti pegawai pada PT. Jakarta Realty, bahwa Pegawaiberhak
masuk dan dapat membuat data pengajuan cuti, menginput data pengajuan
cuti dan melihat database pengajuan cuti.

Gambar 3.4 ERD Sistem Pengajuan Cuti


54

ERD ini menjelaskan User memiliki pegawai, dan pegawai menginput


identitas dan menginput form pengajuan cuti yang sudah disediakan
sistem, dan setelah itu pegawai dapat membuat permohonan cuti

3.2.3 Transformasi ERD ke LRS


Transformasi dari ERD ke lrs adalah tahapan untuk mengubah
ERD ke dalam bentuk LRS.Setelah informasi selanjutnya adalah
pembentukan LRS.

Gambar 3.5 Transformasi ERD ke LRS


55

3.2.4 Logical Record Structure (LRS)


LRS (Logical Record Structure) Adalah representasi dari
struktur record-record pada tebel-tabel yang terbentuk dari hasil antar
himpunan entitas. yang menentukan kardinalitas, jumlah tabel dan
Foreign Key.

Gambar 3.6 LRS Sistem Pengajuan Cuti

3.2.5 Normalisasi
Normalisasi merupakan suatu pendekatan sistematis untuk
meminimalkan redundansi data pada suatu database agar database tersebut
dapat bekerja dengan optimal.
56

a. Unnormalisasi
Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, data
dikumpulkan apa adanya sesuai dengan saat menginput.
Tabel 3.1 Tabel Unnormalisasi
Panjang
Nama Field Tipe Data Deskripsi
/Nilai

id_user varchar 10 Idadministrator(Primary)


nama_user varchar 64 Username administrator
password varchar 10 Password administrator
hak_akses varchar 3 Level User administrator
aktif varchar 1 Aktif Administrator
id_user varchar 10 IdHRD
nama_user varchar 64 Username HRD
password varchar 10 Password HRD
hak_akses varchar 3 Level User HRD
aktif varchar 1 Aktif HRD
id_user varchar 10 IdPegawai
nama_user varchar 64 Username Pegawai
password varchar 10 Password Pegawai
hak_akses varchar 3 Level User Pegawai

aktif varchar 1 Aktif Pegawai


Id_pegawai Varchar 10 Id Pegawai
nip varchar 10 Nip pegawai
nama varchar 64 Nama pegawai
jk varchar 2 Jenis kelamin pegawai
jab varchar 32 Jabatan pegawai
tmp_lahir varchar 32 Tempat lahir pegawai
tgl_lahir date 30 Tanggal lahir pegawai
gol_darah varchar 2 Golongan darah pegawai
agama Varchar 10 Agama pegawai
cuti int 10 Cuti pegawai
telp Varchar 12 Telepon pegawai
alamat Varchar 50 Alamat pegawai
Id_mohoncuti Varchar 10 Id cuti
no_cuti varchar 5 No cuti pegawai
nip varchar 10 Nip pegawai
nama varchar 10 Nama pegawai
57

tgl date 30 Tanggal cuti pegawai


dari varchar 20 Mulai pengajuan cuti
sampai varchar 20 Selesai pengajuan cuti
jml_hari int 2 jumlah hari pengajuan cuti
jenis text Alasan cuti

b. Normalisasi 1NF
Bentuk normal yang pertama atau 1NF mengisyaratkan beberapa kondisi
dalam sebuah database,yaitu menghilangkan perulangan grup.

Tabel 3. 2 Tabel Normalisasi 1NF UserAdministrator

Panjang
Tipe
Nama Field Deskripsi
Data /Nilai

id_user Varchar 10 Idadministrator(Primary)


nama_user Varchar 64 Username administrator
password Varchar 10 Password administrator
hak_akses Varchar 16 Level Userl administrator
aktif Varchar 1

Tabel 3. 3 Tabel Normalisasi 1NF UserHRD

Panjang
Tipe
Nama Field Deskripsi
Data /Nilai

id_user Varchar 10 IdHRD


nama_user Varchar 64 Username HRD
password Varchar 10 Password HRD
hak_akses Varchar 16 Level Userl HRD
aktif Varchar 1 Aktif HRD

Tabel 3. 4 Tabel Normalisasi 1NF UserPegawai

Panjang
Tipe
Nama Field Deskripsi
Data /Nilai

id_user Varchar 10 IdPegawai


nama_user Varchar 64 UsernamePegawai
58

password Varchar 10 PasswordPegawai


hak_akses Varchar 16 Level Userlpegawai
aktif Varchar 1 Aktif Pegawai

Tabel 3. 5 Tabel Normalisasi 1NF Tabel Pegawai

Panjang
Nama Field Tipe Data Deskripsi
/Nilai

Id_pegawai Varchar 10 Id pegawai


nip varchar 10 Nip pegawai
nama varchar 64 Nama pegawai
jk varchar 1 Jenis kelamin pegawai
jab varchar 32 Jabatan pegawai
tmp_lahir varchar 32 Tempat lahir pegawai
tgl_lahir date 30 Tanggal lahir pegawai
gol_darah varchar 2 Golongan darah pegawai
agama Varchar 10 Agama pegawai
cuti int 10 cuti pegawai
telp Varchar 12 Telepon pegawai
alamat Varchar 50 Alamat pegawai

Tabel 3. 6 Tabel Normalisasi 1NF Tabel MohonCuti


Panjang
Nama Field Tipe Data Deskripsi
/Nilai

Id_mohoncuti Varchar 10 Id cuti


no_cuti varchar 5 No cuti pegawai
nip varchar 10 Nip pegawai
nama varchar 10 Nama pegawai
tgl date 30 Tanggal mulai pegawai
dari varchar 20 Mulai pengajuan cuti
sampai varchar 20 Selesai pengajuan cuti
jml_hari int 2 Jumlah hari pengajuan cuti
jenis text 50 Alasan cuti

c. Normalisasi 2NF
Syarat untuk menerapkan normalisasi bentuk kedua ini adalah data yang
di bentuk dalam 1nf, berikut adalah fungsi normalisasi:
59

Menghapus beberapa subset data yang ada pada tabel dan menempatkan
mereka pada tabel terpisah.

Tabel 3.7 Tabel Normalisasi 2NF


Panjang
Nama Field Tipe Data Deskripsi
/Nilai
iduser Varchar 11 Idadministrator(Primary)
iduser Varchar 12 IdHRD
iduser Varchar 25 Id pegawai
id_pegawai Varchar 10 Id Pegawai
Id_mohoncuti Varchar 25 Id permohonan cuti

3.3 Perancangan Unifed Modelling Language (UML)


UML merupakan singkatan dari “Unified Modelling Language” yaitu suatu
metode permodelan secara visual untuk sarana perancangan sistem berorientasi
objek.

3.3.1 Activity Diagram


Activity Diagram merupakan alur kerja(workflow) atau kegiatan (aktivitas)
dari sebuah sistem atau menu yang ada pada perangkat lunak. Adapun Activity
Diagramyang diusulkan adalah sebagai berikut:
a. Activity Diagram Login

Gambar 3.7Activity Diagram Login


60

Activity Diagramdiatas menggambarkan bagaimana pengguna yaitu HRD dan


Admin dan pegawai memulai aplikasi dengan memasukkan Username&
Passwordlalu baru dapat masuk kedalam halaman menu utama.Pada halaman
utama, terdapat beberapa menu lainnya tergantung actor yang masuk.Karena
HRD, Admin & pegawai mempunyai aktifitas yang berbeda-beda.

b. Activity Diagram Tambah Data Pegawai

Gambar 3.8Activity diagram Tambah Data Pegawai


Activity Diagrammenjelaskan bahwa bagaimana tahapan HRD untuk
menambahkan data pegawai. Yaitu dengan mengakses tombol tambah
Pegawai Lalu keluar form datapegawai yang bisa diisi dengan data yang
valid.
c. Activity Diagram Hapus Data Pegawai

Gambar 3.9 Activity Diagram Hapus Data Karyawan


61

Activity Diagram diatas menjelaskan bagaimana HRD menghapus data pegawai,


Dengan mengakses menu data pegawailalu memilih pegawai yang ingin dihapus
dengan menekan tombol delete. Setelah menekan tombol deletemaka akan keluar
pop-up yang dapat dipilih untuk menampilkan pilihannya untuk menghapus,
sedangkan tidak untuk batal menghapus.

d. Activity Diagram Edit Pegawai

Gambar 3.10 Activity Diagram Edit Data Pegawai


Activity Diagramdiatas menjelaskan bagaimana HRD melakukan perubahan data
pegawai dengan mengakses menu data pegawai lalu dengan memilih tombol edit
pada barisan nama pegawai tersebut. Lalu mengubah data pegawai pada Form edit
data pegawai. Maka data pegawai sudah dapat dirubah.

e. Activity Diagram Tambah Data Cuti

Gambar 3.11 Activity Diagram Tambah Data Cuti


62

Activity Diagram diatas menjelaskan bahwa user dapat login ke sistem dan dapat
menambahkan pengajuan cuti, setelah itu user juga dapat menampilkan menu
data cuti, menampilkan data cuti dan pilihan menu menambah data cuti dan
menginputnya setelah selesai menginput data tambah cuti klik menu konfirmasi
simpan.
f. Activity Diagram Hapus Data Cuti

Gambar 3.12 Activity Diagram Hapus Data Cuti


Activity Diagram diatas menjelaskan bahwa user dapat login ke sistem dan dapat
menghapus data cuti, setelah itu user juga dapat menampilkan menu data cuti,
menampilkan data cuti dan menampilkan menu data hapus cuti, lalu klik
konfirmasi simpan , maka data cuti akan terhapus.
g. Activity Diagram Cetak Data Cuti

Gambar 3.13 Activity Diagram Cetak Data Cuti


63

Activity Diagram diatas menjelaskan bahwa user dapat login ke sistem dan dapat
mencetak data pengajuan cuti yang telah tersistem, setelah itu user juga dapat
menampilkan menu data cuti, menampilkan data report dan pilihan menu untuk
menampilkan menu data report pegawai, permohonan cuti dan history cuti, lalu
pilih menu mencetak data cuti. Klik konfirmasi print/tombol print maka
pengajuan cuti akan tercetak.

h. Activity Diagram Laporan Data Cuti

Gambar 3.14 Activity Diagram Laporan Data Cuti


Activity Diagram diatas menjelaskan bahwa user dapat login ke sistem dan dapat
mencetak data pengajuan cuti yang telah tersistem, setelah itu user juga dapat
menampilkan menu data cuti, menampilkan data report dan pilihan menu untuk
64

menampilkan menu data report karyawan, permohonan cuti dan history cuti, lalu
pilih menu history cuti maka history cuti akan muncul.
3.3.2 Usecase Diagram
Usecase Diagram adalah diagram usecase yang merupakan
fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang saling berinteraksi
atau bertukar pesan antar unit maupun aktor.

a. Usecase Diagram Login

Gambar 3.15 Usecase Diagram Login

Nama Usecase : Login


Aktor : Admin, Pegawai, dan HRD
Deskripsi : Untuk mendapat akses data-data yang ada, maka kewenangan
pemakai ditentukan lebih dahulu dengan proses login, sebagai admin berhak
melakukan proses mengelola data karyawan. Membuat laporan cuti karyawan,
membuat laporan data pegawai dan juga dapat melakukan editing data atau
65

menghapus data.login sebagai pegawai, maka dia berhak melakukan penganjuan


cuti.Login sebagai HRD maka dia berhak melihat data pegawai dan menyetujui
cuti karyawan serta membuat.laporan data cuti pegawai.
b. Usecase Tambah Data Pegawai

Gambar 3.16 Usecase Tambah Data Pegawai


Usecase ini menjelaskan tentang diagram menambah data pegawai yang terdiri
dari menampilkan menu data, halaman data bagian, halaman data pegawai, data
bagian pegawai, dan menambah data pegawai.
c. Usecase Edit Data Pegawai

Gambar 3.17 Usecase Edit Data Pegawai


66

Usecase ini menjelaskan tentang diagram mengedit data pegawai yang terdiri dari
menampilkan menu data, menu edit halaman data bagian, halaman data pegawai,
dan menampilkan menu update data pegawai.
d. Usecase Hapus Data Pegawai

Gambar 3.18 Usecase Hapus Data Pegawai


Usecase ini menjelaskan tentang diagram menghapus data pegawai yang terdiri
dari menampilkan menu data, halaman data bagian, halaman data pegawai, data
hapus pegawai.

e. Usecase Tambah Data Cuti

Gambar 3.19 Usecase Tambah Data Cuti


67

f. Use case Hapus Data Cuti

Gambar 3.20 Usecase Hapus Data Cuti

g. Usecase Laporan Cetak Data Cuti

Gambar 3.21 Usecase Laporan Data Cuti


68

3.3.3 Sequence Diagram.


Sequence Diagram atau diagram urutan adalah diagram interaksi yang
menunjukkan bagaimana benda beroperasi dengan satu sama lain dan interaksi
diagram yang memperlihatkan event-event yang berurutan sepanjang berjalannya
waktu, dan masing-masing
a. Sequence Diagram Login
sd 1.1 M

HRD/Adm i n
Form Login Kontrol Halaman Utama

1.1 M em asukkan
Usernam e()

1.2 M em asukkan Password()

1.3 Kl i k T om bol si gn i n()

1.3.1 : Val i dasi ()

1.3.1.1: Logi n Berhasi l ()

1.3.1.2 : Usernam e Sal ah()

1.3.1.3 Password Sal ah()

1.3.1.4 : Logi n Gagal ()

Gambar 3.22 Sequence Diagram Login

b. Sequence Diagram Tambah Data Pegawai

sd Package1

HRD
Daftar Karyaw an Form Tambah Data Kontrol T.Karyaw an

1. Mengelola Data Karyawan()

1.1 Pilih T ombol Add()

1.1.1 Mengisi Data()

1.1.2 Klik T ombol Add Data()

1.1.2.1: Simpan Data()

1.1.2.2: Lengkapi Kolom()

1.1.2.3 ; Data Gagal Disimpan()

Gambar 3.23Sequence Diagram Tambah Data Pegawai


69

c. Sequence Diagram Hapus Data Pegawai


sd Package1

HRD
Daftar Karyaw an Kontrol Kontrol

1. Mengelola Data Karyawan()

1.1: Memberi Tanda Centang()

1.2: Klik Tombol Delete()

1.2.1: Menghapus Data()

1.2.2: Data Batal Dihapus()

Gambar 3.24 Sequence Diagram Hapus Data Pegawai

d. Sequence Diagram Edit Data Pegawai


sd Package1

HRD
Daftar Karyaw an Form Edit Data Kontrol T. Karyaw an

1. Mengelola Data Karyawan()

1.1 : Pilih Edit()

1.1.1 :Masukan Data()

1.1.2 : Klik Tombol Update()

1.1.2.1: Simpan Data()

1.1.2.2: Lengkapi Kolom()

1.1.2.3 : Data Gagal Dirubah()

Gambar 3.25 Sequence Diagram Edit Data Karyawan


70

e. Sequence Diagram Pengajuan Cuti Pegawai


sd Package1

Karyawan
Form Login Control Login File Login Form Pengaj uan File Cuti
Cuti
Val i dasi ()

Input Usernam e()

Input Password()

Batal ()

Di spl ay Logi n()

Logi n() Open()

Input Pengaj uan cuti ()

Gambar 3.26 Sequence Diagram Pengajuan Cuti Pegawai

f. Sequence Diagram Input/Edit/Hapus oleh Admin


sd Package1

Admin
Form Login Control Login File Login Form Data File Karyaw an
Karyaw an

Input Username()

Validasi()

Input Password()

Batal()

Display Login()
Input Data Karyawan()

Login()

Edit Data Karyawan()

Open()

Hapus Data Karyawan()

Gambar 3.27Sequence Diagram Input/Edit/HapusOleh Admin


71

g. Sequence DiagramPengajuan Cuti Oleh HRD


sd Package1

HRD
Form Login Control Login File Login Form Persetuj uan File Cuti
Cuti

Validasi()

Input Username()

Input Password()

Display Login()
Batal()

Login()

Cek Status Persetujuan()

Open()

Send Persetujuan Cuti()

Gambar 3.28 Sequence Diagram Pengajuan Cuti Oleh HRD

3.3.4 Class Diagram


Penggambaran class diagram bertujuan untuk menampilkan kelas-kelas
dan paket-paket di dalam sistem informasi Cuti Pegawai .Class diagram
memberikan gambaran sistem secara statis dan relasi antar mereka. Biasanya,
dibuat beberapa class diagram untuk sistem tunggal.

Gambar 3.29 Class Diagram Pengajuan Cuti


72

3.4 Rancangan Tampilan

Gambar 3.30 Rancangan Tampilan Halaman Login


Rancangan Tampilan login diatas digunakan untuk membedakan hak akses
pengguna. Melalui form login ini admin boleh masuk sistem adalah pengguna
yang memiliki username dan password

Gambar 3.31 Rancangan Tampilan Data Pegawai


Rancangan Tampilan diatas adalah tampilan menu data pegawai bila berhasil
login, pada tampilan ini terdapat menu master data pegawai, yang terbagi
menjadi 2 bagian yaitu user dan pegawai. jika sudah selesai maka klik logout.
73

Gambar 3.32 Rancangan Tampilan Pengajuan Cuti


Rancangan Tampilan diatas adalah tampilan Permohonan Cuti bila berhasil
login, pada tampilan ini terdapat menu data detail pegawai, data permohonan
cuti, data History Cuti, dan logout.

Gambar 3.19 Rancangan Tampilan History Cuti

Gambar 3. 33 Rancangan Tampilan Laporan Cuti

Rancangan Tampilan diatas adalah tampilan Laporan Cuti bila berhasil login,
pada tampilan ini terdapat menu data detail pegawai, data permohonan cuti, data
History Cuti, dan logout.
74

Gambar 3.34Rancangan Tampilan Data User


Rancangan Tampilan diatas adalah Rancangan Tampilan Data User bila berhasil
login, pada tampilan ini terdapat menu data detail data user dan tambah user.

Gambar 3.34 Rancangan Tampilan Tambah Data Pegawai


Perancangan Tampilan diatas adalah tampilan Rancangan Tambah Data Pegawai ,
apabila berhasil login, dan meng-klik menu data pegawai, dan meg-klik tombol
tambah data pegawai maka akan muncul form tambah data pegawai baru yang
akan ditambahkan datanya.
75

Gambar 3.35 Rancangan Tampilan Tambah Data User


Perancangan Tampilan diatas adalah tampilan Rancangan Tambah Data User ,
apabila berhasil login, dan meng-klik menu data user, dan meg-klik tombol
tambah data user maka akan muncul form tambah data user baru yang akan
ditambahkan datanya.
BAB IV
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

4.1 Implementasi Aplikasi


Implementasi sistem merupakan tahap dimana sistem siap dioperasikan
pada keadaan yang sebenarnya, sehingga akan diketahui sistem siap menghasilkan
tujuan yang diinginkan. Sebelum program siap digunakan dan diterapkan, maka
program harus bebas dari kesalahan (error free). Kesalahan program yang
mungkin terjadi antara lain kesalahan penulisan bahasa, kesalahan proses atau
logikal. Setelah program bebas dari kesalahan, program diuji coba dengan
memasukan data untuk diolah.

4.2 Spesifikasi Komputer


Dalam implementasi pendukung sistem aplikasi berbasis web pada
Pembuatan Aplikasi Sistem Cuti Pegawai pada PT. Jakarta Realty, pada sub ini
akan membahas mengenai spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras.

4.2.1 Spesifikasi Perangkat Lunak


Dari analisa yang penulis dapat pada PT Jakarta Realty ternyata di Pt.
Jakarta Realty tersebut masih menggunakan sistem manual yang belum
terkomputerisasi pada pengajuan cuti.Untuk aplikasi program beserta basis
datanya adalah PHP dan MySQL. Berikut merupakan tabel analisa perangkat
lunak, yaitu:
Tabel 4. 1 Tabel Spesifikasi Perangkat Lunak

No. Perangkat Lunak Keterangan


Windows 8 atau sistem operasi lain yang
1. Operating System
setara atau lebih tinggi
2. Bahasa Pemrograman PHP
3. Basis Data MySQL

76
77

4.2.2 Analisa Perangkat Keras


Analisa perangkat keras dimaksud untuk mengetahui spesifikasi minum perangkat
keras yang dapat digunakan untuk menjalankan sistem tersebut. Perangkat keras
yang digunakan dalam pembuatan sistem informasi pengajuan cuti pegawai yaitu:
Tabel 4.2 Tabel Spesifikasi Perangkat Keras

No. Perangkat Keras Keterangan


Minimum pentium 4 atau
1. Processor
diatasnya
2. Memory RAM 1 Gigabyte
3. Memory Hardisk 80 Giga Byte
4. Monitor Standar
5. Keyboard Standar
6. Mouse Standar

4.2.3 Implementasi Basis Data


Implementasi Basis Data dibangun dengan menggunakan MySQL dan
XAMPP sebagai aplikasi yang digunakan dalam pembuatan basis data.
Pembuatan basis data yang dilakukan diantaranya adalah pembuatan tabel,
mengisi data tabel, dan pembuatan fungsi scalar.

Gambar 4.1 Control Panel XAMPP


PadaControl PanelXAMPP seperti pada gambar diatas, kita dapat
melakukan control terhadap paket web server. Aplikasi XAMPP belum bisa
78

digunakan atau berfungsi sebagai web server sebelum modul-modul seperti


Apache dan MySQL diaktifkan. Tombol start pada actionsyang ada disetiap
modul berfungsi untuk mengaktifkan modul tersebut. Apache berfungsi untuk
menyediakan layanan dan aturan komunikasi data berbasis word wide web,
sedangkan MYSQL berfungsi sebagai DBMS (Database Management System)
untuk membuat dan mengelola basis data.

Gambar 4.2 PhpMyAdmin


Karena merupakan aplikasi berbasis web, maka phpMyadmin dapat
dijalankan pada browser dengan mengakses alamat URL
http://localhost/phpmyadmin/.Berdasarkan gambar diatas, menu database
berfungsi untuk membuat database baru, dengan mengetikkan namadatabase
pada field create database dan mengklik tombol create maka secara otomatis
database baru akan dibuat.

Gambar 4.3 Struktur Tabel


79

Dalam basis data aplikasi cuti karyawan berbasis web ini terdapat 6 tabel.
Tabel dibuat dengan memasukan nama tabel beserta field pada database
yang telah dibuat sebelumnya.

Gambar 4.4 Struktur Field Tabel


Membuat Field atau kolom secara otomatis dilakukan setelah tabel dibuat.
Disini diminta untuk mengisi nama field, tipe data, dan beberapa parameter
lainnya yang diperlukan.

4.3 Tampilan Aplikasi


Dalam tampilan aplikasi ini penulis mencoba mengimplementasikan
beberapa tampilan rancangan layar yang mana rancangan tersebut akan di
adakan uji coba sesuai dengan permintaan user yang akan digunakan pada
Pengajuan Cuti pegawai tersebut.
4.3.1 Tampilan Halaman Login

Gambar 4.5 1Tampilan Halaman Login


80

Halaman Login adalah halaman dimana user memasukan username dan password
yang benar sehingga dapat masuk ke halaman utama.

4.3.1 Tampilan Halaman Data User

Gambar 4.6 Tampilan Halaman Data User


Halaman Data User adalah halaman dimana admin membuka data user, yang
berfungsi dapat mengaktifkan dan menonaktifkan user yang sudah aktif dan tidak
aktif, mengedit data user dan menghapus data user.

4.3.2 Tampilan Halaman Tambah Data User

Gambar 4.7 Tampilan Halaman Tambah Data User


81

Halaman Data User adalah halaman dimana admin membuka data user, yang
menyediakan form untuk validasi data, yang dapat menambahkan data user untuk
pegawai baru,
4.3.3 Tampilan Halaman Data Pegawai

Gambar 4.8 Tampilan Halaman Data Pegawai


Halaman Data Pegawai adalah halaman dimana admin bisa menambahkan data
pegawai, mengubah, dan menghapus data pegawai.

4.3.4 Tampilan Data Tambah Data Pegawai

Gambar 4. 9 Tampilan Halaman Data Pegawai


82

Halaman Tambah Data Pegawai adalah halaman dimana admin mengisi form Nip,
Nama pegawai, Jenis kelamin, Jabatan, Tempat lahir, Tanggal lahir, Golongan
darah, agama, jatah cuti, no telepon, dan alamat pegawai.

4.3.5 Tampilan Tambah Data Permohonan Cuti

Gambar 4.10 Tampilan Halaman Tambah Data Permohonan Cuti


Halaman Tambah Data Permohonan Cuti adalah halaman dimana pegawai
mengakses data cuti dan mengklik permohonan cuti, maka form
tambahpermohonan cuti akan ditampilkan.

4.3.6 Tampilan Halaman Data Cuti

Gambar 4.11 Tampilan Halaman Data Permohonan Cuti


83

Halaman Data Cuti adalah halaman dimana HRD mengakses halaman data
permohonan cuti, maka data cuti akan ditampilkan, Dan disertai dengan ada
tombol persetujuan untuk diterima dan ditolak persetujuan cutinya oleh HRD.

4.3.7 Tampilan Laporan Permohonan Cuti

Gambar 4.12 Tampilan HalamanLaporan Permohonan Cuti


Halaman History Permohonan Cuti adalah halaman dimana HRD mengakses
halaman data permohonan cuti, maka data cuti akan ditampilkan, Dan disertai
dengan ada tombol laporan permohonan cuti dan data laporan cuti akan segera
ditampilkan.

4.4 Pengujian Metode Black Box


Pengujian yang akan dilakukan dengan menguji sistem menggunakan
metode blackbox, yaitu pengujian sistem berdasarkan fungsional perangkat lunak.

Tabel 4.3 Tabel Pengujian Black Box

Jenis
Kelas Uji Butir Uji
Pengujian
Login Verifikasi Masuk Black Box
Tambah Data User
Edit Data User
Data User
Hapus Data User
Aktifkan Data User
84

Tambah Data Pegawai


Data Pegawai Edit Data Pegawai
Hapus Data Karyawan
Tambah Data Permohonan Cuti
Data Permohonan
Menyetujui Permohonan Cuti
Cuti
Hapus Data Cuti

Testing Black box disini menguji Login, Data User, Data Pegawai, Data
Permohonan Cuti.
Tabel 4.4 Tabel Pengujian Login

Kelas Uji Tampilan Status

Valid
Login
(Ok)

Kasus Dan Hasil Uji (Data Normal)


Data Masukkan Username dan password
Data Login admin dimasukkan, isi username dan
password sesuai Level User,lalu klik tombol login.
Yang diharapkan
Apabila data login benar maka masuk ke menu
halaman admin.
Dapat mengisi data login sesuai dengan yang
Pengamatan
diharapkan.
Kesimpulan Sesuai

Kelas Uji Tampilan Status


85

Valid
Login
(Ok)

Kasus Dan Hasil Uji (Data Normal)


Username dan passwordtidak sesuai Dengan Level di
Data Masukkan
database
Data user tidak terdaftar dan menampilkan pesan
Yang diharapkan
kesalahan.

Admin tidak bisa melakukanlogin, menampilkan pesan


Pengamatan
sesuai dengan yang diharapkan.
Kesimpulan Sesuai

Pada pengujian login admin, penulis memasukan Username dan Password yang
benar,maka dapat masuk ke halaman utama.

Tabel 4.5 Tabel Pengujian Data User

Kelas Uji Tampilan Status

Valid
Data User
(Ok)

Kasus Dan Hasil Uji (Data Normal)


Data Masukkan Id user,nama, password, hakakses, aktif, action
Yang
Data dimasukkan dan melakukan penyimpanan
diharapkan
86

Dapat mengisi data User, sesuai dengan yang


Pengamatan
diharapakan
Kesimpulan Sesuai

Kelas Uji Tampilan Status

Valid
Data User
(Ok)

Kasus Dan Hasil Uji (Data Normal)


Data Masukkan Id user,nama, password, hakakses, aktif, action
Yang
Tidak melakukan penyimpanan data
diharapkan
Tidak dapat menyimpan data usersesuai dengan yang
Pengamatan diharapkan karena data kurang lengkap atau tidak
sesuai aturan.
Kesimpulan Sesuai

Pada pengujian di menuData User , penulis memasukan dataid user, nama,


password, hak akses, aktif, actiondengan benar maka hasil pengujian data
user dapat tersimpan.
Tabel 4.6 Tabel Pengujian Data Pegawai

Kelas Uji Tampilan Status

Data Valid
Pegawai (Ok)

Kasus Dan Hasil Uji (Data Normal)


87

Data
No nip, Nama pegawai, Jabatan, No telp, Sisa cuti, Aksi.
Masukkan
Yang
Data dimasukkan dan melakukan penyimpanan
diharapkan
Dapat mengisi data Pegawai, sesuai dengan yang
Pengamatan
diharapakan
Kesimpulan Sesuai

Kelas Uji Tampilan Status

Valid
Data
Pegawai (Ok)

Kasus Dan Hasil Uji (Data Normal)

Data
No nip, Nama pegawai, Jabatan, No telp, Sisa cuti, Aksi.
Masukkan

Yang
Tidak melakukan penyimpanan data
diharapkan

Tidak dapat menyimpan data pegawai sesuai dengan


Pengamatan yang diharapkan karena data kurang lengkap atau tidak
sesuai aturan.

Kesimpulan Sesuai

Pada pengujian di menu Data Pegawai , penulis memasukan dataNo nip, Nama
pegawai, Jabatan, No telp, Sisa cuti, Aksi. dengan benar maka hasil pengujian
data pegawai dapat tersimpan.
Tabel 4.7 Tabel Pengujian Data Cuti

Kelas Uji Tampilan Status


88

Valid
Data Cuti
(Ok)

Kasus Dan Hasil Uji (Data Normal)


Nocuti, nip, tglpengajuan, jumlahhari,
Data Masukkan
daritanggal, sampetanggal, jeniscuti,persetujuan.
Yang diharapkan Data dimasukkan dan melakukan penyimpanan
Dapat mengisi data Cuti, sesuai dengan yang
Pengamatan
diharapakan
Kesimpulan Sesuai

Kelas Uji Tampilan Status

Valid
Data Cuti
(Ok)

Kasus Dan Hasil Uji (Data Normal)

Nocuti, nip, tglpengajuan, jumlahhari,


Data Masukkan
daritanggal, sampetanggal, jeniscuti,persetujuan.
Yang diharapkan Tidak melakukan penyimpanan data
Tidak dapat menyimpan data cutisesuai dengan
Pengamatan yang diharapkan karena data kurang lengkap atau
tidak sesuai aturan.

Kesimpulan Sesuai
89

Pada pengujian di menu tambah tukang, penulis memasukan data No


cuti, nip, tgl pengajuan, jumlah hari, dari tanggal, sampe tanggal, jenis
cuti, dan persetujuan.dengan benar maka hasil pengujian data cuti dapat
tersimpan
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisis, implementasi , pengujian perangkat lunak dan
pembahasan pada bab – bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan
dari Pembuatan Aplikasi Sistem Informasi Cuti Kepegawaian Pada PT.
Jakarta Realty adalah :
1. Dengan adanya Sistem informasi Cuti Kepegawaian yang terkomputerisasi
memudahkan admin dan pegawai di PT. Jakarta Realty memperoleh data
pengajuan cuti yang lebih tepat, cepat dan akurat.
2. Keamanan data juga menjadi hal yang sangat berguna bagi Pt. Jakarta
Realty dalam menjaga hal-hal yang tidak diinginkan.
3. Dengan adanya sistem pengajuan cuti ini resiko kehilangan data pengajuan
cuti akan berkurang karena sudah tersimpan rapi didalam database
dengan aman.

5.2. Saran
Berdasarkan perancangan sistem pengajuan cuti pada PT. Jakarta Realty
yang telah dibuat, dapat diberikan saran untuk pengembangan sistem ini
sebagai berikut:
1. Perancangan sistem pengajuan cuti ini sangat rentan terhadap
penyalahgunaan data karena berbasis web dengan keamanan sederhana.
Oleh karena itu, diperlukan backup data secara rutin.
2. Perancangan sistem pengajuan cuti ini hanya menampilkan menu data cuti
pegawai, dan data pegawai, dan form pengajuan cuti pegawai yang dapat
diajukan oleh pegawai secara sistem.

90
91

DAFTAR PUSTAKA

1. Ahmad, R. H. (2016). Sistem Informasi Pengajuan Cuti Pegawai Berbasis


Web Pada Kota Samarinda. Sistem informasi cuti.
2. Andri, K. (2008). In Perancangan sistem Informasi dan aplikasinya
Yogyakarta: Gava Media.
3. Andri, K. (2008). Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya .
Yogyakarta: Gava media.
4. Anwar, S. (2017). Sumber Daya Manusia (SDM), Aplikasi.Cuti, Karyawan.
Rancang Bangun Sistem SMS Gateway Sebagai Fasilitas Permohonan Cuti
Pegawai.
5. Arief, S. (2013). Aplikasi cuti, PHP dan MySQL. Pembuatan sistem
informasi cuti pada kantor pelayanan perbendaharaan negara dengan
menggunakan PHP dan MySQL.
6. Cahyani, B. (2018). Aplikasi Android Cuti Online. Aplikasi Pengajuan Cuti
Online Berbasis Android pada PT.Panasonic Gobel Eco.
7. Davis. (2013). In K. Andi, Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya (p.
3). Yogyakarta: Gava Media.
8. Eka, I. (2015). Sistem Penunjang Keputusan di kenagarian Barung barung
dibalatai timur.
9. Eka, I. (2015). Sistem penunjang keputusan, Pengontrolan Pemberian Dana.
Sistem Penunjang Keputusan di kenagarian Barung-Barung Balatai Timur.
10. Febrin, A. (2012). Sistem Informasi Inventory. Perancangan Website pada
PT. Ratu enim Palembang.
11. Jubbile, E. (2017). PHP Komplet. Elex Media Komputindo.
12. Nurhayanti. (2012). Jumlah Tenaga kerja dan pekerjaan. Sistem Informasi
Jumlah Angkatan Kerja Menggunakan Visual Basic Pada Badan Pusat
Statistik.
13. Sandra j., K. (2016). Learning information technology, Elearning
Application. Rancang Bangun Sistem Elearning sebagai sarana
pembelajaran.
92

14. Sutabri, T. (2011). Sistem Informasi Manajemen (Vol. I). Yogyakarta: Andi
Offset.
15. Yoremia, Y. (2013). Perancangan pembuatan aplikasi management publikasi
berbasis online pada jurnal sisfo.
16. Yoremia, Y. (2013). Seven day Adventist Chrunch, Konferensi jawa kawasan
timur. Pengembangan Sistem Informasi Pendataan jemaat konfers jawa
kawasan timur gereja berbasis web.
17. Yosua, S. (2013). Manajemen publikasi ilmiah, unified modelling languague.
Perancangan dan pembuatan aplikasi manajeme publikasi berbasis online.
18. Yusfa, G. (2016). Sistem Informasi berbasis PHP dan MySQL. Sistem
informasi berbasis PHP dan MySQL pada PT. Mitra karunia indah.
19. Yeremias, B. (2014). Geografic Informaion System. Sistem Informasi
Geografis di kotamadya Yogyakarta berbasis web.
93

LAMPIRAN
JADWAL PENYUSUNAN SKRIPSI
2018 2019

No Keterangan September Oktober November Desember Januari

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Memilih masalah
penelitian
2 Membuat
proposal skripsi
3 Pengajuan judul
proposal skripsi
4 Bimbingan
Skripsi
5 Pengajuan Sidang
Skripsi
94

KARTU KONSULTASI MAHASISWA


95

SERTIFIKAT NASIONAL UNIVERSITAS PAMULANG


96

SERTIFIKAT PARTISIPASI UNIVERSITAS PAMULANG

LAPORAN HASIL WAWANCARA

Waktu dan Tempat Kegiatan

Acara ini dilaksanakan pada:

Hari / Tanggal :Selasa, 26 Oktober 2021

Pukul : 09.00 s/d Selesai.


97

SERTIFIKAT BARCODE UNIVERSITAS PAMULANG


98
99

LAPORAN HASIL WAWANCARA

Waktu dan Tempat Kegiatan

Acara ini dilaksanakan pada:


Hari / Tanggal :Senin, 10 September 2018
Pukul : 09.00 s/d Selesai.
Tempat :PT. Jakarta Realty
Alamat :Jl. Thamrin Boulevard Tanah Abang, Jakarta Pusat 10230.
Laporan Hasil Wawancara

Narasumber : Pak Adri Subarkah Selaku Manager PT. Jakarta Realty


Pewawancara : Ayu Alivia Hidayah Safitri

Penulis :Ayu Alivia Hidayah Safitri

Hasil Wawancara

Pewawancara : Assalamu’alaikum, Pak!

Narasumber : Wa’alaikumussalam, silahkan duduk.

Pewawancara : Pak Adri, saya mendapat tugas untuk


menyelesaikanskripsi disemester akhir, jurusan
Teknik Informatikadan mau mewawancarai bapak
mengenai sistem informasi cuti kepegawaian pada
PT. Jakarta Realty ini.

Narasumber : Oh iya, silahkan ajukan pertanyaan.

Pewawancara : Apakah sistem informasi cuti pegawai di PT.


Jakarta Realty inisudah menggunakan sistem
terkomputerisasi?

Narasumber : Belum, sistem pengajuan cuti pegawai disini masih


manual atau bisa dikatakan tertulis
100

Pewawancara : Apakah ada kendala dalam Sistem Pengajuan cuti


pegawai?

Narasumber : Untuk kendalanya pasti ada, salah satunya yaitu


penyimpanan berkas, Adapun pengajuan cuti Juga
memerlukanbeberapa proses dan memakan waktu
yangkurang efektif.
Pewawancara : Masing-masing laporan didalam pengolahan
pengajuan cuti, apa saja rekap laporan yang dibuat?
Narasumber : Rekap laporan terdiri dari laporan Pengajuan cuti
pegawai, Rekap data Pengajuan cuti pegawai yg
sudah disetujui, dan sisa cuti pegawai.
Pewawancara : Untuk harapan kedepannya, harapan apa
untukperkembangan Pengajuan cuti pada PT.
Jakarta Realty kedepannya?
Narasumber : Harapan untuk Pengajuan cuti pegawai
kedepan,Saya ingin Pengajuan cuti ini di buat
terkomputerisasi, agar proses pengajuannya cepat,
yang paling terpenting juga pengajuan casestudy
ini bersifat pribadi hanya pihak tertentu yang bisa
melihat laporan, adapuntempat atau penyimpanan
dengan terkomputerisasi lebih aman dan efisiensi
tempat, mungkin itu sih harapanpengembangan
kedepannya
Pewawancara : Alhamdulillah, Sudah cukup pak adri, terimakasih
ataspenjelasan permasalahan mengenai pengajuan
cuti pegawai ini semogadengan penelitian saya ini
mengenai pengajuan cuti pegawai bisa membantu
untuk pengembangan sistem di PT. Jakarta Realty
inidengan sistemterkomputerisasi, mulai dari mulai
prosespembuatan atau input, penyimpanan sampai
denganpembuatan laporan.
101

Narasumber : Baik, sama-sama Ibu ayu.

Pewawancara : Saya pamit pak,.. Wassalamu’alaikum pak.

Narasumber : Wa’alaikumussalam.
102

FOTO PERUSAHAAN PT. JAKARTA REALTY


103

FOTO PENYIMPANAN BERKAS CUTI PADA PT. JAKARTA REALTY


104

Anda mungkin juga menyukai