Integral Fourier PDF
Integral Fourier PDF
DISUSUN OLEH :
Kelompok III (Tiga)
Fungsi periodik f L ( x ) yang berperiode 2L yang dapat diprestasikan oleh deret fourier.
nπ
Jika kita gunakan notasi singkat wn = maka represtasi deret fourier itu dapat kita tuliskan
L
∞
sebagai, f L ( x ) = ao + ∑ (an cos wn x + bn sin wn x)
n =1
Kita akan melihat apa yang akan terjadi jika L → ∞ . sebagai telah dikemukakan di atas,
kita lakukan ini karena alasan motivasi maupun untuk membuatnya jelas bahwa untuk suatu
fingsi nonperiodik, kita akan memperoleh suatu integral (alih-alih suatu deret) yang melibatkan
cos wx dan sin wx dengan w mengambil semua nilai (alih-alih dibatasi pada kelipatan bulat)
w = wn = nπ /L.
Kita sisipkan an dan bn menurut rumus Euler (2) pasal 10.3, dengan melambangkan v
1 ∞
L L L
f L (v )dv + ∑ cos w n x ∫ f L (v ) cos wn vdv + sin wn x ∫ f L (v ) sin wn vdv
1
menjadi f L ( x ) = ∫
2 L −L L n=1 −L −L
Sekarang kita definisikan
∆w = wn+1 − wn =
(n + 1)π −
nπ π
=
L L L
Dengan demikian, 1 / L = ∆w / π , sehingga kita dapat menuliskan deret Fourier itu dalam bentuk
(1)
L ∞ L L
f L (v )dv + (cos w n x)∆w ∫ f L (v ) cos wn vdv + (sin wn x)∆w ∫ f L (v ) sin wn vdv
1 1
f L( x ) = ∫
2L −L π
∑
n =1 −L −L
Presentasi ini berlaku untuk sembarang L tertentu,betapapun besarnya asalkan sehingga.
Sekarang kita buat L → ∞ dan kita asumsikan bahwa fungsi nonperiodik yang dihasilkan, yakni
f ( x ) = lim f L ( x )
L →∞
Mengintegralkan secara absolute (absolutely integrable) pada sumbu –x, artinya integral
berikut ini ada:
∞
(2) ∫ f (x ) dx
−∞
Karena L → ∞ , maka 1 / L → 0 dan nilai suku pertama di ruas kanan (1) mendekati nol. Selain
itu, ∆w = π / L → 0 dan tanpak jelas bahwa deret tak hingga di dalam (1) menjadi suatu
integral dari 0 sampai ∞ , yang merepresentasikan f ( x ) :
∞ ∞ ∞
1
(3) f (x ) = ∫ cos wx ∫ f ( x ) cos wvdv + sin wx ∫ f (v ) sin wvdv dw
π 0 −∞ −∞
Kalau kita perkenalkan notasi
∞ ∞
A(w) = f (v ) cos wvdv, B(w) = ∫ f (v )sin wvdv
1 1
(4)
π ∫
−∞
π −∞
Jawab:
Dari (4) kita memperoleh
∞ 1
sin wv 1 2 sin w
A(w) = f (v) cos wv =
1 1
π ∫
−∞
π ∫ cos wvdv =
−1
πw − 1
=
πw
,
1
B (w ) =
1
π ∫ sin wv dv = 0
−1
Integral ini dinamai faktor ketidakkontinuan diriklet. Marilah kita simak kasus x = 0 yang cukup
menarik . bila x = 0, maka
∞
sin w π
(7) ∫
0
w
dw =
2
Kita lihat bahwa integral ini merupakan limit dari apa yang dinamakan integral sinus
z
Si( z ) = ∫
sin w
dw
0
w
1 sin (w + wx ) 1 sin (w − wx )
a a a
2 cos wx sin w
∫
π 0 w
dw = ∫
π 0 w
dw + ∫
π 0 w
dw
Jika pada integral pertama di ruas kanan kita mengambil w + wx = t, maka dw/w = dt/t,
dan 0 ≤ w ≤ a menjadi 0 ≤ t ≤ ( x + 1)a . Jika pada integral terakhir kita mengambil w − wx = −t ,
maka dw / w = dt / w, dan selang 0 ≤ w ≤ a menjadi 0 ≤ t ≤ ( x − 1)a . Karena sin (-t) = - sin (t),
maka kita memperoleh
a ( x +1)a ( x −1)a
2 cos wx sin w 1 sin t 1 sin t
∫
π 0 w
dw =
π ∫
0
t
dt −
π ∫
0
t
dt
Berdasarkan ini dan (8), kita lihat bahwa integral kita ini sama dengan
Si (a[x + 1]) − Si (a[x − 1]),
1 1
π π
.
A. Integral Kosinus Fourier dan Integral Sinus Fourier
Sangat menarik untuk dicatat bahwa jika suatu fungsi bersifat genap atau ganjil ϖ dan
dapat direpresentasikan dengan suatu integral fourier, maka represtasi ini lebih sederhana
dibandingkan pada kasus fungsi yang bersembarang. Ini merupakan akibat langsung dari rumus-
rumus sebelum ini, sebagai akan kita lihat sekarang.
Jika f(x) suatu fungsi genap, maka di dalam (4) kita memperoleh B(w) = 0 dan
∞
A(w) = ∫ f (v ) cos wv dv,
2
(10)
π 0
Sehingga integral fourier (5) tereduksi menjadi apa yang dinamakan integral kosinus fourier
∞
(11) f ( x) = ∫ A(w) cos wx dw (f genap),
0
Begitu pula, jika f(x) ganjil, maka di dalam (4) kita memperoleh A(w) = 0 dan
∞
2
(12) B( w) =
π ∫ f (v) sin wv dv,
0
Sehingga integral fourier (5) tereduksi menjadi apa yang dinamakan integral sinus fourier.
∞
(13) f ( x) = ∫ B( w) sin wx dw (f ganjil)
0
B. Perhitungan Integral
Representasi Integral fourier dapat juga digunakan untuk menghitung integral.
Marilah kita ilustrasikan ini dengan sebuah Integral Laplace.
Contoh :
Tentukan integral kosinus fourier dan integral sinus fourier bagi
f ( x) = e − kx ( x > 0, k > 0 )
Jawab:
∞
2 − kx
π∫
(a) dari (10) kita memperoleh A( w) = e cos wv dv
0
− kx k w
∫e cos wv dv = − e − kx − sin wv + cos wv .
k +w22
k
Bila v = 0 maka ekspresi di ruas kanan sama dengan – k / ( k2 + w2 ); bila v mendekati tak
hingga, maka itu mendekati nol karena ada faktor eksponensial. Jadi,
2k / π
(14) A( w) =
k 2 + w2
Dengan mensubtitusikan ini kedalam (11) maka kita memperoleh represtasi integral kosinus
∞
− kx 2k cos wx
fourier f ( x) = e =
π ∫k
0
2
+ w2
dw ( x > 0, k > 0 )
π ∫e
0
sin wv dv.
− kx w k
∫e sin wv dv = − e − kw − sin wv + cos wv .
k +w22
w
( )
Ini sama dengan − w / k 2 + w 2 bila v = 0 , mendekati 0 bila v → ∞ . Jadi,
2w / π
(16) B(w) =
k 2 + w2
Dengan demikian dari (13) kta memperoleh representasi integral sinus Fourier
∞
2 w sin wx
f ( x) = e − kx =
π∫k
dw
0
2
+ w2