id
LAPORAN KHUSUS
i
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
PENGESAHAN
Pembimbing I Pembimbing II
Ketua Program
D.III Hiperkes dan Keselamatan Kerja FK UNS
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
Tujuan : Tujuan penelitian ini untuk mencari jawaban atas permasalahan yang
dirumuskan yaitu untuk mengetahui bagaimana implementasi serta perananan
sistem ijin kerja di lapangan dalam mencegah terjadinya kecelakaan kerja di PT.
Semen Gresik (Persero) Tbk. Pabrik Tuban.
1.
Program Diploma III Hiperkes dan Keselamatan Kerja, Fakultas Kedokteran,
Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
2.
Program Diploma III Hiperkes dan Keselamatan Kerja, Fakultas Kedokteran,
Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkah, rahmat,
karunia, kesehatan, kekuatan dan kemudahan dalam pelaksanaan magang serta
penyusunan laporan Tugas Akhir dengan judul “Sistem Ijin Kerja Sebagai
Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja di PT. Semen Gresik (Persero) Tbk.
Pabrik Tuban Jawa Timur”.
Laporan ini disusun sebagai syarat untuk menyelesaikan studi di Program
D.III Hiperkes dan Keselamatan Kerja, Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas
Maret Surakarta. Di samping itu, praktek kerja lapangan ini dilaksanakan untuk
menambah wawasan mengenai implementasi system ijin kerja di perusahaan.
Dalam pelaksanaan magang dan penyusunan laporan ini penulis telah
dibantu dan dibimbing oleh berbagai pihak. Oleh karena itu, perkenankan penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan, dr., S.PD-KR-FINASIM selaku Dekan
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Bapak Putu Suriyasa, dr., MS, PKK, Sp.Ok selaku Ketua Program Diploma
III Hiperkes dan Keselamatan Kerja Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Bapak Sumardiyono SKM., M.Kes selaku pembimbing I yang telah
memberikan bimbingan dan saran dalam penyusunan laporan ini.
4. Bapak Widodo Prayitno Drs., selaku pembimbing II yang telah memberikan
bimbingan dan saran dalam penyusunan laporan ini.
5. Bapak Drs. Hendro Wartono selaku Kepala Bagian Diklat PT. Semen Gresik
(Persero) Tbk. yang telah memberikan izin untuk pelaksaan praktek kerja
lapangan.
6. Bapak Syahri selaku Koordinator Praktek Kerja Lapangan PT. Semen Gresik
(Persero) Tbk.
7. Bapak Dodi selaku Kepala Bagian Diklat PT. Semen Gresik (Persero) Tbk.
Pabrik Tuban yang telah memberikan dukungan selama kegiatan Praktek
Kerja Lapangan.
8. Bapak Kuswandi selaku Kepala Seksi Kebersihan dan K3 PT. Semen Gresik
(Persero) Tbk. Pabrik Tuban yang telah memberikan bantuan dalam
penyusunan laporan ini.
9. Bapak Awan Nugroho selaku pembimbing utama yang telah memberikan
bimbingan dan arahan dalam penyusunan laporan ini di PT. Semen Gresik
(Persero) Tbk. Pabrik Tuban.
10. Seluruh karyawan PT. Semen Gresik (Persero) Tbk. Pabrik Tuban yang telah
memberikan bantuan selama kegiatan Praktek Kerja Lapangan.
11. Bapak dan ibu serta keluarga yang selalu memberikan dukungan dan doa
untuk keberhasilan dalam penyusunan laporan ini.
12. Teman-teman D.III Hiperkes dan Keselamatan Kerja 2008 yang selalu
memberikan motivasi dan dukungan dalam menyelesaikan penyusunan
laporan ini.
commit to user
iv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
13. Semua pihak yang telah membantu penulisan dalam penyusunan laporan
penelitian ini yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari sempurna.
Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi
kesempurnaan laporan ini, sehingga dapat berguna dan bermanfaat.
Penulis berharap semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi kita
semua, khususnya mahasiswa Program D.III Hiperkes dan Keselamatan Kerja
untuk menambah wawasan yang berkaitan dengan implementasi Sistem Ijin Kerja
di perusahaan.
Widya Yulita H.
commit to user
v
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................................... i
ABSTRAK ................................................................................................... vi
B. Rumusan Masalah................................................................... 2
A. Tinjauan Pustaka..................................................................... 5
vi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
F. Pelaksanaan ............................................................................ 30
B. Pembahasan ............................................................................ 47
A. Simpulan ................................................................................. 73
B. Saran ....................................................................................... 75
commit to user
vii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
commit to user
viii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 11 Bagan sistem ijin kerja di PT. Semen Gresik (Persero) Tbk. Pabrik
Tuban
commit to user
ix
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yang semakin canggih telah menciptakan produk atau jasa baru, Namun
bahan kimia, proses dengan suhu dan tekanan tinggi dan penggunaan alat-alat
modern (mesin mekanik atau mesin listrik) tanpa diimbangi kesiapan dan
tempat kerja. Dalam hal ini keselamatan kerja haruslah mendapat perhatian
penyebab yaitu:
commit to user
1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
2
human action).
(Suma’mur, 1981).
kompleksitas pekerjaan.
semen dimana banyak terdapat faktor bahaya dan dan potensi bahaya baik
yang berasal dari peralatan kerja maupun lingkungan kerja serta bahaya yang
dari tenaga kerja itu sendiri. Sebagai upaya pencegahan kecelakaan akibat
kondisi atau tindakan aman sebelum bekerja, maka PT. Semen Gresik
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Magang
1. Untuk mengetahui dan mengkaji sistem ijin kerja dan peranannya dalam
Tuban.
D. Manfaat Magang
1. Penulis
2. Perusahaan
disampaikan.
a. Institusi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
4
b. Mahasiswa
4. Pembaca
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
5
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
1. Tempat Kerja
Kerja dalam pasal 1 tempat kerja adalah tiap ruangan atau lapangan,
tertutup atau terbuka, bergerak atau tetap, dimana tenaga kerja bekerja atau
yang sering dimasuki tenaga kerja untuk keperluan suatu usaha dimana
tersebut
2. Bahaya
commit to user
5
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
6
sumber bahaya yang ada pada PT. Semen Gresik (Persero) Tbk.
penerangan darurat, marka dan rambu yang jelas dan tersedia jalan
b. Bahan
c. Proses
d. Cara kerja
bahan-bahan.
7) Sikap kerja yang salah, yaitu pada saat pengepakan pekerja berdiri,
e. Lingkungan kerja
5) Faktor psikologik
serasi.
3. Kecelakaan
melaksanakan pekerjaan.
dan sering kali tidak terduga semula yang dapat menimbulkan kerugian
baik waktu, harta benda atau properti maupun korban jiwa yang terjadi di
dalam suatu proses kerja industri atau yang berkaitan dengannya. Dengan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
10
menghalangi gang dengan barang, atau tempat kerja yang tidak tertib.
kerja, dan hal tersebut jelas dilarang keras, misalnya melalui suatu
4. Peraturan Perundangan
Sistem Manejemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada bab III pasal 3,
sebanyak seratus orang atau lebih dan atau mengandung potensi bahaya
potensial dan telah menilai risiko-risiko yang timbul dari suatu proses
kerja.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
11
tinggi.
ditunjuk.
lebih besar seperti tempat kerja yang mengolah bahan kimia yang mudah
meledak dan terbakar, tempat kerja yang mengandung bahan beracun dan
berbahaya dan tempat kerja tertutup. Untuk tempat kerja seperti ini perlu
tindakan preventif yang lebih ketat dari tempat kerja lainnya dengan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
12
a. Definisi
Australia Limited,1997).
b. Tujuan
adalah
Menurut Syukri Sahab (1997) ada berbagai tipe ijin kerja antara
lain, ijin kerja dingin, ijin pekerjaan penggalian dan ijin melakukan
pekerjaan berbahaya yang terdiri dari ijin menggunakan api, ijin kerja
panas.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
14
3) Ijin Masuk
terdapat gas, debu, uap ataupun fume yang berbahaya. Ijin masuk
dingin atau panas, harus dilengkapi dengan ijin kerja yang sesuai.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
15
4) Ijin Penggalian
isolasi.
permit lain.
pemberi ijin seperti tersebut diatas, organisasi lain oleh level yang
lebih tinggi.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
17
mewakilinya.
5) Jika tanggung jawab untuk peralatan atau area yang terkait dalam
ijin kerja melibatkan dua atau lebih unit operasi (departemen), ijin
8) Ijin harus sesuai untuk periode waktu tertentu ( contoh : dari waktu
atau prosedur yang diperlukan tidak tentu atau tetap, ijin harus
10) Jika pekerjaan berhenti atau ditunda untuk alasan lain, cara lain
12) Pada saat pekerjaan selesai, atau akhir hari kerja, ijin harus
tertulis, dalam bentuk ijin kerja (work permit). Dengan sistem ijin
formulir ijin kerja (Syukri Sahab, 1997). Format yang pasti dari
seri, dan dengan berbagai tipe warna. Seperti merah untuk pekerjaan
panas, biru untuk pekerjaan dingin dan kuning untuk masuk ruangan
akan dilakukan harus tertera pada bagian atas formulir ijin kerja.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
19
2) Sifat dan tingkat yang tepat dari pekerjaan yang akan dilakukan
3) Masa berlakunya ijin kerja harus jelas tertera pada formulir ijin
kerja.
Hal ini untuk menghindari kesalahan seperti lupa, dan juga sebagai
5) Terdapat kolom untuk mencatat hasil tes gas, yang disertai tanggal
Chemical, 1995).
sudah di training tentang sistem ijin kerja dan yang sudah diberi
a) Standar
Superintendent keatas.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
21
(1) Memastikan ijin telah diisi dengan jelas dan lengkap dan
telah disetujui.
mengeluarkan ijin.
pekerjaan.
tidak lengkap).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
23
d) Prosedur
berikut:
mengisolasi lokasi.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
24
yang berbahaya.
disediakan cheklist.
ijin.
d) Bila pekerjaan harus dilanjutkan pada akhir giliran kerja dan bila
4) Penyelesaian pekerjaan
Kontrol ijin kerja dpat dilakukan dengan audit ijin kerja, dengan audit
ijin kerjadapat diketahui kelemahan pada sistem ijin kerja sehingga dapat
B. Kerangka Pemikiran
Pada dasarnya semua tempat kerja terdapat potensi bahaya yang dapat
sistem ijin kerja terdapat ijin kerja, formulir ijin kerja, personil yang
diharapkan pekerjaan berjalan dengan lancar tanpa ada tindakan atau kondisi
substandar sehingga kecelakaan tidak akan terjadi. Jika tidak dilakukan upaya
Tempat kerja
-Potensi bahaya
-Faktor bahaya
- Perundang - Tindakan
undangan Substandar
Permenaker No.
05/MEN/1996 - Kondisi Substandar
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
ini adalah penelitian deskriptif, yaitu dengan cara memberikan gambaran yang
jelas dan tepat sesuai dengan kondisi yang sesungguhnya terhadap objek
B. Lokasi Penelitian
Jawa Timur.
penerapan sistem ijin kerja dalam upaya pencegahan kecelakaan kerja pada
ruang lingkup proses produksi di PT. Semen Gresik (Persero) Tbk. Pabrik
dilaksanakan pada bulan Februari 2011. Definisi ijin kerja adalah suatu
commit to user
28
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
31
D. Sumber Data
1. Data Primer
a. Hasil Wawancara
ijin kerja yaitu seksi Keselamatan Kerja dan Kebersihan Pabrik Tuban,
2. Data Sekunder
Semen Gresik (Persero) Tbk. Pabrik Tuban yang ada kaitannya dengan
1. Observasi
penelitian.
2. Wawancara
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
31
3. Buku-buku Referensi
sistem ijin kerja dengan membaca dokumen dan literature yang ada di
F. Pelaksanaan
1. Tahap Persiapan
2. Tahap Pelaksanaan
Kerja Lapangan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
31
buku referensi.
G. Analisa data
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
32
BAB IV
A. Hasil Penelitian
PT. Semen Gresik (Persero) Tbk. Pabrik Tuban merupakan salah satu
penerapan sistem ijin kerja di PT. Semen Gresik (Persero) Tbk. Pabrik Tuban
maka diperlukan adanya penerapan ijin kerja aman yang bertujuan untuk
Ijin kerja aman merupakan salah satu sarana yang dipakai untuk
dapat diperkecil.
32
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
33
a. Tujuan dasar dari pelaksanaan ijin kerja di PT. Semen Gresik (Persero)
ijin kerja (Working Permit) sebagai ijin untuk memulai suatu pekerjaan di
tempat kerja serta bertujuan memantau ruang lingkup kerja serta pekerjaan
pekerjaannya.
Di PT. Semen Gresik (Persero) Tbk. Pabrik Tuban ijin kerja di artikan
sebagai dokumen resmi yang berisi tentang perijinan atas pekerjaan yang
(IPDK), dan ijin kerja aman (Safety Permit) yang di keluarkan oleh Seksi
Kebersihan Tuban yang menjadi ijin untuk bekerja di PT. Semen Gresik
(Persero) Tbk. Pabrik Tuban. Pekerjaan non rutin atau rutin yang memiliki
potensi bahaya tinggi maka harus diwajibkan memiliki ijin kerja aman
Surat ijin kerja aman (Safety Permit) yang dibutuhkan akan dilampirkan
pada surat ijin kerja (Working Permit) untuk mencegah kecelakaan kerja
2. Ijin Kerja
lanjut dari sistem Working Permit. Setiap pekerjaan rutin maupun non
(Safety Permit).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
36
Adapun ijin kerja aman (Safety Permit) yang ada di Seksi Keselamatan
Kerja dan Kebersihan Tuban PT. Semen Gresik (Persero) Tbk. Pabrik
Tuban meliputi:
a. Ijin kerja panas (Hot Work Permit). Pekerjaan yang menggunakan ijin
terjadinya kebakaran.
di atap Silo.
(Persero) Tbk. Pabrik Tuban adalah terutama pekerjaan rutin maupun non
rutin yang dinilai memiliki resiko potensi bahaya tinggi, yang bisa
Pengeluaran Surat ijin kerja aman (Safety Permit) dalam hal ini adalah
Gresik (Persero) Tbk. Pabrik Tuban. Formulir surat ijin kerja aman (Safety
Permit) disediakan dan diisi oleh petugas dari Seksi Keselamatan dan
kerja aman (Safety Permit) disetujui dan diverifikasi oleh Safety Officer
atau pelaksana.
Surat ijin kerja kerja Working Permit maupun Safety Permit yang telah
tersebut. Dari surat ijin kerja tersebut dibuat di perbanyak dengan masing-
pengisian Log Book dan pengisian formulir ijin kerja berupa lembar
pekerjaan yang beresiko tinggi maka akan dilampirkan formulir ijin kerja
(Working Permit) dan ijin kerja aman (Safety Permit) dapat dilihat pada
lampiran.
yang telah disahkan oleh Direksi PT. Semen Gresik (Persero) Tbk.
Jika ada pekerjaan mendadak dan SPKS belum turun dari direksi,
terlebih dahulu.
pekerjaan.
dibutuhkan.
dihubungi.
explotion/percikan api.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
41
11) Tanda tangan dari pihak kontraktor, Safety Officer K3, Kepala
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
42
tanah perlu di buatkan surat ijin kerja aman (Safety Permit). Untuk
formulir ijin kerja aman (Safety Permit) yaitu terdapat uraian sebagai
berikut :
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
43
IPDK maupun surat ijin kerja aman (Safety Permit) maka pekerjaan
dapat dilaksanakan.
pembakaran ada tim siaga regu K3 dari Seksi Keselamatan Kerja dan
Kebersihan Tuban.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
44
dinyatakan dalam keadaan bersih dan aman oleh operator dan Safety
Officer K3.
a. Pengawas Pekerjaan
b. Regu Siaga
kebakaran. Terutama pada area Kiln, Preheater dan Coal Mill. Tim
yang berwenang adalah regu siaga K3 yang ditunjuk oleh Kepala Seksi
c. Pelaksana pekerjaan
d. Safety Inspector K3
5. Proses Perijinan
perijinan proyek kerja dari direksi PT. Semen gresik (Persero) Tbk.
Keselamatan Kerja dan Kebersihan Tuban. Jika safety officer K3 tidak ada
bahaya potensial sudah di kontrol dengan baik. Berikut ini adalah orang
c. Safety Officer K3
(Persero) Tbk. Pabrik Tuban terdiri dari dua lembar yang masing-masing
yaitu :
penanggungjawab daerah.
Tuban.
B. Pembahasan
baik dari peralatan kerja maupun lingkungan kerja, sehingga perlu adanya
tepat terhadap potensi bahaya tersebut PT. Semen Gresik (Persero) Tbk.
Pabrik Tuban menerapkan prosedur kerja yang aman melalui sitem ijin
kerja.
Sistem ijin kerja itu sendiri berlaku untuk semua unit proses
pembuatan semen dari unit Crusher, Raw Mill, Killn, Coal Mill, Finish
Mill, Packer, dan pelabuhan yang bernaung dibawah PT. Semen Gresik
(Persero) Tbk. Pabrik Tuban termasuk kontraktor atau pihak kedua yang
Spesifikasi ijin kerja aman dalam pekerjaan yang ada di PT. Semen
Gresik (Persero) Tbk. Pabrik Tuban baik pekerjaan yang sifatnya rutin
maupun non rutin, baik kontraktor maupun dari bagian unit Seksi PT.
pekerjaan yang ada di PT. Semen Gresik (Persero) Tbk. Pabrik Tuban
lantai area kantor dan area proses produksi semen, penggantian asbes
Ijin kerja aman yang ada di PT. Semen Gresik (Persero) Tbk.
Pabrik Tuban Ijin kerja panas (Hot Work Permit), Ijin kerja masuk
ada di area proses produksi PT. Semen Gresik (Persero) Tbk. Pabrik
akan dibahas oleh peneliti yaitu ijin bekerja aman (Safety Permit)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
50
meliputi: Ijin kerja panas (Hot work permit), Ijin kerja pada daerah
batas fisik yang jelas dalam waktu tertentu dan memiliki potensi
(Peresero) Tbk. Pabrik Tuban adalah Ijin kerja panas (Hot Work
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
51
mulai dari area Crusher, Raw Mil, Killn, Coal Mill, Packer, dan
lelehan logam, busur las, serta bahan yang mudah terbakar atau
menyala.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
52
1) Karyawan/pelaksana
pemadam kebakaran.
kerja.
2) Safety Officer K3
pekerjaan tersebut.
ijin.
sedang berlangsung.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
54
digunakan.
menimbulkan kebakaran.
3) Regu siaga
bertanggungjawab:
berlangsung.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
55
terbakar lainnya.
lokasi kerja sampai tempat ini dinyatakan aman dari potensi bahaya
logam panas, bunga api listrik atau nyala api. Apabila terjadi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
57
pelindung yang diharuskan, alat pelindung diri dan cara serta sikap
ketinggian di lampiran.
diperbaiki.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
59
terkait.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
60
Sistem ijin kerja PT. Semen Gresik (Persero) Tbk. Pabrik Tuban
dan Penilaian Dampak Kegiatan. Safety Permit untuk ijin kerja aman
Ijin kerja di PT. Semen Gresik (Persero) Tbk. Pabrik Tuban adalah sebagai
kelemahan seperti salah dengar, tidak jelas, salah pengertian dan lupa.
kesalahan dalam pengisian. Untuk bagan sistem ijin kerja terdapat pada
lampiran.
4. Prosedur
kerja dibuat oleh petugas yang berkompeten dengan masukan dari tenaga
Tuban dibuat oleh Seksi Keselamatan Kerja dan Kebersihan Tuban sebagai
Keselamatan Kerja dan Kebersihan Tuban dan Safety Officer K3. Semua
prosedur yang tertera dalam ijin kerja berkonsentrasi mengenai standar kerja
yang aman dengan asumsi segala potensi bahaya yang timbul dapat dikenali
dan dikendalikan dengan baik. Dalam prosedur ijin kerja diuraikan dengan
a. Perencanaan
dalam suatu pekerjaan yang akan dilakukan, dalam hal ini perencanaan
itu, orang yang terlibat didalamnya, mulai bekerja dan selesai bekerja.
pekerjaannya.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
62
Keselamatan Kerja dan Kebersihan Tuban dalam hal ini Safety Inspector
Sanksi, teguran, bahkan pemberhentian pekerjaan pada saat itu juga bila
perjanjian kerja.
bahwa tempat kerja tidak cukup aman untuk memulai atau melanjutkan
pencegahan dan prosedur yang tercantum dalam surat ijin kerja yang
bahan yang mudah terbakar, seperti peralatan yang berlapis karet, pipa,
tembus inlet atau Hot Work lain, Drow In-Drow Out, bekerja pada
(Confined Space).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
64
d. Surat Ijin
menandatanganinya.
e. Pengawasan Kerja
peralatan itu tidak rusak dan aman digunakan. Regu siaga pemadam
air dan hydrant tersedia dilokasi kerja panas, bila pekerjaan tersebut
f. Penyelesaian Kerja
surat ijin.
Keselamatan Kerja dan Kebersihan Tuban. Surat ijin kerja yang telah
oleh Seksi Keselamatan Kerja dan Kebersihan Tuban. Hal ini belum
jika perlu diterapkan suatu sistem ”ijin kerja” untuk tugas-tugas yang
beresiko tinggi”.
h. Loss Control
yaitu:
1) Induction/Orientasi
2) Training/Pelatihan
dengan benar dan tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Adapun personil yang dimaksud adalah Safety Officer K3, Regu siaga
dalam hal tata cara kerja yang sesuai dengan prosedur kerja dan tingkat
(Working Permit) dan surat ijin kerja aman (Safety Permit) untuk
terdiri dari 1-3 orang dan jika terjadi suatu kebakaran maka tim
c. Kontraktor/Pelaksana
d. Safety Inspector K3
akhir shift kerja sehingga tidak timbul faktor bahaya dari sifat
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
70
hal ini perlu diadakan suatu sistem ijin kerja yang jelas untuk mengatur
sistem kerja karyawan agar tercapai kerja yang aman tanpa adanya
pekerjaan selesai atau shift kerja berakhir. Untuk menanggulangi hal ini
berada dilokasi kerja selama pekerjaan berlangsung, hal ini sesuai dengan
dipakai pihak kontraktor, upah, teknis, peralatan yang dipakai sebagi uang
Sebagai tahap akhir dari suatu prosedur ijin kerja, pemeriksaan tempat
maka tugas seorang pengawas pekerjaan kontraktor dan di chek oleh regu
yaitu dengan memeriksa ulang check and recheck agar bahan yang sifatnya
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
72
mudah terbakar, meledak atau bahan-bahan lain yang tidak semestinya ada
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
73
BAB V
A. Simpulan
Dari hasil yang didapat selama observasi di area proses produksi PT.
sebagai berikut:
1. Tujuan dasar dari pelaksanaan ijin kerja di PT. Semen Gresik (Persero)
Tbk. Pabrik Tuban adalah menjamin lingkungan kerja aman serta selamat,
2. PT. Semen Gresik (Persero) Tbk. Pabrik Tuban telah menggunakan ijin
Drow Out).
73
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
74
ijin kerja bagi semua kontraktor yang melakukan pekerjaan yang sifatnya
4. Ijin kerja di PT. Semen Gresik (Persero) Tbk. Pabrik Tuban di keluarkan
oleh Seksi Keselamatan Kerja dan Kebersihan Tuban dan disetujui oleh
Seksi Keselamatan Kerja dan Kebersihan Tuban. Hal ini belum memenuhi
bahwa ”terdapat prosedur ijin kerja yang didokumentasikan dan jika perlu
tinggi”.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
75
kontraktor dan nilai kelonggaran yang diberikan pihak PT. Semen Gresik
8. Perjanjian kerja PT. Semen Gresik (Persero) Tbk. Pabrik Tuban dengan
bila terjadi suatu kecelakaan dan kesehatan kerja akibat dari ulah
B. Saran
commit to user