PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan Penulisan
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
2.3 Hakekat Muhammadiyah
4
pasal 3 A.D. Muhammadiyah. Merupakan salah satu bentuk pelaksanaan
dakwah dan amar makruf nahi munkar. Sebab sebagaimana telah kita
pahami, bahwa usaha ataun pola tugas yang dirumuskan dalam A.D.
Muhammadiyah pasal 3 itu pada hakekatnya adalah merupakan
operasionalisasi dari misi Muhammadiyah sebagai Gerakan Islam,
Dakwah dan Amar Makruf Nahi Munkar.
Dalam perjuangan melakukan usahanya menuju tujuan terwujudnya
penduduk islam yang utama, adil dan makmur yang diridlai Allah SwT,
dimana kesejahteraan, kebaikan serta kebahagiaan luas merata,
Muhammadiyah mendasarkan semua gerak serta amal usahanya atas
prinsip-prinsip yang tersimpul dalam Muqaddimah anggaran dasar, yakni :
1. Hidup manusia harus berdasar tauhid, ibadah dan taat kepada
Allah.
2. Hidup manusia bermasyarakat.
3. Mematuhi ajaran-ajaran agama Islam dengan keyakinan bahwa
ajaran Islam itu satu-satunya landasan kepribadian dan ketertiban
bersama untuk kebahagiaan dunia dan akhirat.
4. Menegakan dan menjunjung tinggi agama Islam dalam masyarakat
adalah kewajiban sebagai ibadah kepada Allah dan ihsan kepada
manusia.
5. Ittiba’ kepada langkah perjuangan Nabi Muhammad Saw.
6. Melancarkan amal-usaha dan perjuangan dengan ketertiban
organisasi.
5
2.6 Sifat – Sifat Muhammadiyah
6
3. Lapang Dada, Luas Pandangdan Dengan Memegang Teguh Ajaran
Islam
Lapang dada atau toleransi adalah satu keharusan bagi
siapapun yang hidup dalam masyarakat, apalagi hidup dalam
masyarakat yang majemuk seperti masyarakat Indonesia. Tanpa
adanya lapang dada, kehidupan akan goncang. Dan prinsip
"Memperbanyak Kawan" tentu berubah menjadi "Memperbanyak
Musuh". Namun bagaimana, pun dalam berlapang dada, kita tidak
boleh kehilangan identitas sebagai warga Muhammadiyah yang
harus tetap memegang teguh ajaran Islam. Dengan demikian,
bebas tetapi tetap terkendali.
7
5. Mengindahkan, segala Hukum, Undang-undang Serta dan Falsafah
Negara Yang Sah
Sebagai satu organisasi, mempunyai sejumlah anggota.
Anggota ini adalah warga negara dari suatu negara hukum. Hukum
negara mempunyai kekuatan mengikat bagi segenap warga
negaranya. Ini adalah kenyataan. Karena itu, Muhammadiyah
mengindahkan semua itu.
8
masyarakat, Muhammadiyah adalah kekuatan ishlah dan
pembangunan sesuai dengan ajaran.
9
sendiri. Jadi Muhammadiyah tidak tinggal diam saja dan taqlid.
Tetapi koreksi pada diri sendiri dan ke luar ini tidak boleh dilakukan
dengan sembarangan, melainkan harus dengan adil dan bijaksana.
Kesalahan adalah kesalahan, sekalipun ada pada orang
atau golongan lain.Bukan sifat Muhammadiyah tetap bersikukuh
membela suatu hal, padahal misalnya jelas-jelas yang dibelanya itu
salah atau tidak baik. (Kamal Pasha dkk, 1971: 58-65).
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
11
DAFTAR PUSTAKA
Suara Muhammadiyah.
https://fathmuhammad.wordpress.com/2014/11/04/kepribadi
an-muhammadiyah/. [19 September 2017].
(Pendidikan).[Online].Tersedia:http://blog.umy.ac.id/angga/2012/01/
10/amal-usaha-muhammadiyah-pendidikan/. [19 September 2017].
http://smartgubuk.blogspot.co.id/2016/02/amal-usaha-
kemuhammadiyahan.html
http://batang.muhammadiyah.or.id/content-77-sdet-kepribadian-
muhammadiyah.html
12