Anda di halaman 1dari 2

Berat Isi

Berat isi atau disebut juga sebagai berat satuan agregat adalah rasio antara berat agregat dan isi /
volume. Berat isi
agregat diperlukan dalam perhitungan bahan campuran beton, apabila jumlah bahan ditakar
dengan ukuran volume.
(https://www.slideshare.net/dwirezalways/3-5pengujianberatisiagregat : Diakses pada hari
Kamis, 6 Desember 2018 pukul 17:06
Hal ini dapat digunakan untuk mempermudah perhitungan campuran beton bila kita menimbang
agregat dengan ukuranvolume,karena umumnya agregat tersebut dalam keadaan padat,
sedangkan pada kenyataan pada saat penimbangan agregat tidak dilakukan dengan dolak (wadah
untuk penakaran sehingga satuan volumeagregatberadadalam keadaangembur, sehingga
diperlukan adanya faktor konversi (faktor pengali). Bobot isi agregat dapat dihitung dengan
menggunakan
persamaan:
Bobot Isi = (gr/cm3)
Keterangan :
C = Berat agregat + berat bejana / container (gr)
A = Berat bejana / container (gr)
V = Volume bejana / container (cm3)
(https://www.scribd.com/doc/248201039/9-Bobot-Isi-Padat-Dan-Gembur : Diakses pada hari
Kamis, 6 Desember 2018 pukul 17:06
Berat Isi Padat
Bobot isi padat Dimana pengisian benda uji ke dalam takaran harus dipadatkan terlebih dahulu
( https://documentslide.com/documents/ag-08-ok.html : Diakses pada hari Kamis, 6 Desember
2018 pukul 17:06

AGREGAT HALUS
Agregat halus adalah agregat dengan ukuran butir maksimum 5,0 mm yang dapat berupa
pasir alam yaitu sebagai hasil desintegrasi batuan secara alami, pasir olahan dari industri
pemecah batu atau gabungan dari keduanya. Fungsi agregat halus adalah sebagai material
pengisi.
Agregat Halus adalah butiran mineral yang berfungsi sebagai bahan pengisi dalam campuran.
Atau didefinisikan sebagai bahan yang dipakai sebagai Pengisi, dipakai bersama dengan
bahan perekat dan membentuk suatu massa yang keras, padat bersatu.
Persyaratan Agregat Halus – PBI 71
a. Tidak boleh mengandung lumpur lebih besar dari 5 % berat.
b. Tidak boleh mengandung bahan organis terlalu bnayak.
c. Pasir harus terdiri dari butir tajam dan keras
d. Butiran pasir harus terdiri dari beraneka ragam, Jika diuji
dengan test ayakan ISO
- Sisa di atas ayakan 4 mm minimal 2 % berat total
- Sisa di ayakan 1 mm minimum 10 % berat total
- Sisa di ayakan 0.25 mm minimum 80 – 90 % berat total
e. Tidak boleh menggunakan pasir laut

AGREGAT KASAR
Agregat kasar yaitu agregat yang mempunyai ukuran butir 5 – 40 mm. Material ini dapat
dihasilkan dari proses desintegrasi alami batuan yaitu berupa batu pecah (Natural
Aggregates) atau dari industri pemecah batu (Artificially Aggregates). Secara umum, agregat
kasar dapat terdiri dari kerikil alam, kerikil alam yang dipecah, batu yang dipecah, terak tanur
yang telah mendingin, atau beton semen hidrolik yang dipecah atau kombinasi dari material-
material tersebut.

Referensi diakses dari halaman blogspot dengan link


http://ilmudasardanteknik.blogspot.co.id/2014/09/PengertianDanJenisAgregat.html : Diakses
pada hari Kamis, 6 Desember 2018 pukul 17:06

Anda mungkin juga menyukai