Anda di halaman 1dari 5

MATERI AJAR KD 3.

1
KARAKTERISTIK FREKUENSI DAN PROPAGASI GELOMBANG RADIO

1. Pengertian atau definisi frekuensi radio.


Frekuensi radio adalah sebuah gelombang elektromagnetik yang terdiri dari
frekuensi pembawa yang berfrekuensi tinggi, dihasilkan oleh sebuah pemancar radio
(osilator) yang sudah termodulasi dengan sinyal audio (informasi). Frekuensi radio ini
dikirimkan ke antena melalui saluran transmisi dan selanjutnya dipancarkan ke
medium/ruang bebas, dapat disimpulkan sebagai sistem wireless. Sistem wireless disebut
juga sistem tanpa kabel.
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran menyebutkan bahwa
frekuensi radio merupakan gelombang elektromagnetik yang diperuntukkan bagi penyiaran,
dan merambat di udara serta ruang angkasa tanpa sarana penghantar buatan, merupakan ranah
publik, dan sumber daya alam terbatas. Seperti spektrum elektromagnetik yang lain,
gelombang radio merambat dengan kecepatan 300.000 kilometer per detik.
Modulasi adalah proses menumpangkan sinyal informasi (audio) ke frekuensi
pembawa (carrier) yang berfrekuensi tinggi yang dihasilkan oleh sebuah oscilator
(transmitter), proses penumpangan ini akan menyebabkan terjadinya perubahan amplitudo
frekuensi pembawa yang disebut amplitudo modulasi (AM) dan menyebabkan terjadinya
perubahan frekuensi dari frekuensi pembawa yang disebut frekuensi modulasi (FM).
Konsep dalam frekuensi radio :
a. Sinyal radio dipancarkan dengan menggunakan gelombang pembawa yang berfrekuensi
tinggi yang dihasilkan oleh sebuah oscilator.
b. Gelombang radio merupakan bagian dari sebuah spektrum elektromagnetik.
c. Panjang gelombang paling panjang yang dipantulkan oleh lapisan udara yang juga
berada tinggi di dalam atmosfer bumi yang disebut ionosfer dan dengan menggunakan
cara inilah, pesan yang dikirim lewat radio bisa dipantulkan sehingga bisa mencapai
jarak yang sangat jauh.
d. Semakin rendah frekuensi radio panjang gelombang semakin panjang, jarak pancar
semakin jauh, redaman semakin kecil, kualitas audio semakin berkurang, gangguan
semakin besar.
e. Semakin tinggi frekuensi panjang gelombang semakin pendek, jarak pancar semakin
dekat, redaman semakin besar, kualitas audio semakin bagus, gangguan semakin kecil

2. Spektrum frekuensi radio.


Spektrum frekuensi radio disebut juga dengan Pengelompokan frekuensi radio.
Spektrum frekuensi merupakan kumpulan band (pita) frekuensi radio yang berbentuk
gelombang elektromagnetik yang memiliki lebar tertentu.

Didalam spektrum ada beberapa range frekuensi (batas bawah dan batas atas). Blok
frekuensi dibagi lagi menjadi bagian-bagian frekuensi yang lebih kecil yang disebut channel
(kanal) yang digunakan oleh satu stasiun radio untuk melakukan penyiaran.

3. Karakteristik frekuensi radio.


Konsep dalam frekuensi radio :
a. Sinyal radio dipancarkan dengan menggunakan gelombang pembawa yang berfrekuensi
tinggi yang dihasilkan oleh sebuah oscilator.
b. Gelombang radio merupakan bagian dari sebuah spektrum elektromagnetik.
c. Panjang gelombang paling panjang yang dipantulkan oleh lapisan udara yang juga
berada tinggi di dalam atmosfer bumi yang disebut ionosfer dan dengan menggunakan
cara inilah, pesan yang dikirim lewat radio bisa dipantulkan sehingga bisa mencapai
jarak yang sangat jauh.
d. Semakin rendah frekuensi radio panjang gelombang semakin panjang, jarak pancar
semakin jauh, redaman semakin kecil, kualitas audio semakin berkurang, gangguan
semakin besar.
Semakin tinggi frekuensi panjang gelombang semakin pendek, jarak pancar semakin
dekat, redaman semakin besar, kualitas audio semakin bagus, gangguan semakin kecil .

Ditinjau dari sistem modulasi terdapat 2 jenis radio penerima yaitu radio AM dan FM.
Modulasi merupakan pencampuran dua sinyal frekuensi tinggi sebagai pembawa dan sinyal
frekuensi audio sebagai informasi sehingga menghasilkan bentuk gelombang baru. Radio AM
(amplitudo modulasi) yaitu sistem modulasi yang menghasilkan sinyal keluaran
amplitudonya bervariasi mengikuti variasi amplitudo sinyal informasi. Radio FM (Frekuensi
Modulasi) adalah sistem modulasi yang menghasilkan sinyal keluaran frekuensinya
bervariasi mengikuti variasi amplitudo sinyal informasi.
Perbedaan antara AM dengan FM :
a. Perbedaan modulasi: AM (amplitudo modulasi) sedangkan FM (frekuensi modulasi)
b. Noise : FM lebih tahan noise dari pada AM
c. Bandwidth : Bandwidth FM lebih lebar dari AM sehingga mampu meningkatkan
kualitas suara yang dapat dipancarkan (stereo).
d. Fidelitas : FM memiliki fidelitas yang tinggi
e. Band frekuensi : AM (MF-HF), FM (VHF-UHF)
f. Rentang frekuensi : AM (535-1705 KHz), FM (88-108 MHz)

4. Propagasi gelombang radio.


Propagasi gelombang radio dapat diartikan sebagai proses perambatan gelombang
radio dari pemancar ke penerima. Transmisi sinyal dengan media non-kawat memerlukan
antenna untuk meradiasikan sinyal radio ke udara bebas dalam bentuk gelombang
elektromagnetik. Gelombang ini akan merambat melalui udara bebas menuju antenna
penerima dengan mengalami peredaman sepanjang lintasannya, sehingga ketika sampai di
antenna penerima, energi sinyal sudah sangat lemah.
Propagasi gelombang radio menggunakan beberapa metode yaitu :
a. Terpantul balik oleh bumi (Ground Waves)
Sinyal dari pemancar AM utamanya merambat melalui lintasan ini. Gelombang ini
beroperasi pada frekuensi sangat rendah atau VLF (Very Low Frequency) yaitu sekitar
100 KHz sampai dengan 300 kHz

b. Terpantul balik oleh lapisan ion atau ionosfir (Sky Waves)


Pada frekuensi tinggi atau daerah HF, yang mempunyai range frekuensi 3 – 30 MHz,
gelombang dapat dipropagasikan menempuh jarak yang jauh akibat dari pembiasan dan
pemantulan pada lapisan ionospher

c. Secara Langsung (Line of Sight / Surface Wave)


D. RUJUKAN
1) Buku kurikulum 2013 Perekayasaan Sistem Radio dan Televisi
2) Modul Perencanaan sistem radio dan televisi

Anda mungkin juga menyukai