Bahan Untuk Nulis Bab 2
Bahan Untuk Nulis Bab 2
• Operasi gardu induk menyangkut supervisi, pencatatan, kontrol dan penyetelan kondisi operasi dari semua peralatan; demikian pula
patroli harian, perbaikan kecil dan tindakan-tindakan darurat waktu ada gangguan.
• Tujuan akhir dari tugas-tugas ini untuk mempertahankan pelayanan (service) dengan cara mencegah interupsi penyediaan tenaga
listrik dan mempertahankan tegangan sesuai dengan norma-norma yang berlaku.
• Interupsi dicegah dengan cara menghindarkan terjadinya gangguan. Bila gangguan tetap terjadi, maka gangguan harus
dihilangkan dalam waktu sesingkat-singkatnya.
• Untuk memungkinkan tercapainya tujuan operasi perlu disusun pedoman operasi yang harus ditaati oleh setiap pekerja (operator) gardu.
• Pedoman ini berisi pokok-pokok berikut :
– Umum, antara lain menyangkut tujuan, peraturan umum dan riwayat operasi.
– Tugas-tugas operasi : menyangkut organisasi, pencatatan data operasi, peralatan yang ada, kontrol terhadap peralatan,
operasi peralatan, operasi dalam keadaan tidak normal, patroli, inspeksi, perbaikan, dan sebagainya.
– Peraturan lain : antara lain mengenai cara pencegahan bahaya kebakaran dan peralatan yang diperlukan serta penempatannya dalam
gardu, pertolongan pertama, pencegahan pencurian, cara merubah buku petunjuk, dan sebagainya.
– Gambar-gambar, tabel-tabel dan formulir-formulir : antara lain mengenai diagram sistem tenaga listrik, sistem pipa minyak, sistem
udara tekan, lintasan patroli, buku harian, formulir patroli dan inspeksi, dsb.
– Instruksi-instruksi kontrol setiap kali harus ditegaskan kembali oleh si penerima instruksi kecuali untuk tugas
– tugas kontrol yang sederhana atau bersifat darurat, prosedurnya harus diteliti lebih dulu.
– Sebaiknya tugas kontrol dilakukan oleh dua orang, (pelaksana dan pemberi perintah/pengawas)
– Sebelum dilakukan operasi, peralatan semua lampu pilot dan instrumen yang bersangkutan ditegaskan posisinya.
– Semua instruksi dari pusat pembagian beban, gangguan-ganggguan yang terjadi dan penanggulangannya, kondisi operasi,
situasi kerja, dan hal-hal yang dipandang perlu ditulis dalam buku harian, serta dilaporkan kepada petugas giliran berikutnya.
3. Pencatatan
• Semua keadaan sistim dan peralatan dalam GI harus dicatat perubahannya untuk kepentingan perancangan peralatan dan
pemeliharaannya, perancangan operasi sistim serta penyelidikan gangguan.
• Dewasa ini pencatatan dilakukan dengan memperhatikan kondisi sistim, kondisi gardu dan derajat modernisasi peralatan pengukur.
• Berdasarkan keperluannya dicatat beban puncak dalam sehari, atau sebulan atau setahun.
• Perubahan yang kontinu dicatat dengan osiloskop otomatis dan pencatat gangguan otomatis.
• Hal-hal yang dicatat dan frekuensi pencatatannya tergantung dari kondisi peralatan dan cara pencatatannya.
– Yang dicatat adalah hal-hal yang berhubungan dengan saluran transmisi, transformator, riil (bus), dan peralatan pembantu lainnya.
– Pada hari rabu ketiga setiap bulan dicatat semua perubahan dalam GI selama 24 jam. Pada hari-hari lain pencatatan dilakukan 3x
sehari; pada beban puncak pagi hari, sesudah jam 12 siang dan pada malam hari. Setiap hari dibuat statistik dari pencatatan
operasi.
– Inspeksi tetap (reguler) dan perbaikan, ada dua jenis inspeksi tetap yaitu yang biasa dan yang teliti.
– Inspeksi khusus dan perbaikan, dilaksanakan bila kelihatan adanya ketidaknormalan pada inspeksi biasa, bila peralatan terlalu sering
digunakan dan bila ada gangguan yang serius pada perlatan yang sama jenisnya.
• Gangguan yang dapat diperkirakan sebelumnya, penanggulangannya tertulis dalam buku petunjuk.
• Bila diperkirakan bahwa gangguan terjadi dalam lingkungan GI, maka gangguan itu harus segera di atasi dan dilaporkan pada
pusat pembagian beban.
Tindakan-tindakan Pengamanan dalam Gardu
1. Tindakan Pengamanan Manusia
Cara-cara membuat kondisi kerja aman adalah sebagai berikut :
– Membuat konstruksi penopang yang diperlukan dan jaring pengaman untuk mencegah kontak dengan bagian-bagian yang
bertegangan
– Latihan keamanan
– Kuliah-kuliah tentang keamanan
– Pertunjukan film, slides dan siaran radio dan televisi tentang keamanan
• Untuk meningkatkan mutu penyediaan tenaga listrik, pekerjaan pemeliharaan biasanya dilaksanakan tanpa memutuskan
aliran listrik. (hot line maintenance).
• Pekerjaan-pekerjaan yang dapat dikerjakan dengan hot line maintenance adalah sebagai berikut :
– Membersihkan saluran bertegangan dengan udara – Meminyaki bagian peralatan yang bertegangan
– Mencuci isolator, bushing dan lain-lain dengan menyemprotnya dengan air