SKRIPSI
Oleh:
SKRIPSI
Oleh:
i
ii
iii
MOTO DAN PERSEMBAHAN
Sutari
• Saudara-saudaraku tercinta
tersayang
iv
PERN
NYATAAN
N KEASL
LIAN KAR
RYA
S
Saya menyaatakan dengaan sesungguuhnya bahwaa skripsi yaang saya tuliis ini tidak
m
memuat karyya atau bagiian karya orrang lain, keecuali yang ttelah disebuttkan dalam
k
kutipan dan daftar pustaaka.
Yoggyakarta, 24
4 Mei 2010
Penuulis
v
L
LEMBAR PERNYATA
P AAN PERS
SETUJUAN
N PUBLIKA
ASI KARYA
A ILMIAH
UNT
TUK KEPE
ENTINGAN
N AKADEM
MIS
Nam
ma : Valeentinus Winddi Erlangga
Nom
mer mahasisw
wa : 0222214043
D
Demi pengeembangan ilmu pengetaahuan, saya memberikann kepada Peerpustakaan
U
Universitas Sanata Dharrma karya ilm
miah saya yaang berjudull:
A
ANALISIS L
LAPORAN KEUANGA
AN UNTUK
K MENILAII
KIN
NERJA KEU
UANGAN PERUSAHA
P AAN
Studi kasuss pada Koperasi Susu “Warga
“ Mu
ulya” DIY
B
Beserta peraangkat yang diperlukan (bila ada), dengan
d demiikian saya memberikan
m
k
kepada Perrpustakaan Universitas Sanata Dharma
D hakk untuk menyimpan,
m
m
mengalihkan ntuk media lain, mengeelolanya dallam bentuk pangkalan
n dalam ben
d
data, mendisstribusikan secara
s terbaatas, dan mempublikasikkannya di innternet atau
m
media lain untuk kepeentingan akkademis tanp
pa perlu m
meminta ijin dari saya
m
maupun meember royaltty kepada saya
s selama tetap menccantumkan nama
n saya
s
sebagai penuulis.
D
Demikian peernyataan ini saya buat ddengan sebennarnya.
Y
Yogyakarta,
, 24 Mei 20110
Y
Yang menyaatakan
V
Valentinus W
Windi Erlanggga
vi
ABSTRAK
vii
ABSTRACT
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah Bapa di surga atas segala berkat dan rahmatNya
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat kelulusan untuk memperoleh gelar
Yogyakarta.
tanpa bantuan dan dukungan dari pihak lain, oleh karena itu dengan ketulusan hati
3. Dra. Diah Utari, BR, M.Si. selaku Dosen Pembimbing I yang dengan sabar
ix
6. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Manajemen Universitas Sanata
yang telah memberikan banyak hal yang sangat berharga kepada penulis.
penelitian.
9. Bapak dan Ibuku tercinta yang telah banyak memberikan dukungan baik
moral maupun sepiritual dalam penyelesaian sekripsi ini. Terima kasih atas
doa, perhatian dan cinta yang tak pernah berhenti aku terima. Dukunganmu
10. Kakak-kakakku: Mas Ari (Doyok) dan Mbak Kunthi, makasih atas bantuan
Mas Adi (Weweng) dan Lina, makasih atas bantuan, semangat dan doanya.
11. Buat Arlin Meylina Zhari yang telah membantu dalam segala hal dan
12. Temen-temen satu perjuangan: Anton, Andi Sukianto, Erni yang sama-sama
skripsi ini.
x
13. Temen-temen MAN
N 2002: Aggus, Welly, Sandra, Waawan dan tem
men-temen
selalu memberi
m sem
mangat untukk segera mennyelesaikan skripsi
s ini.
skripsi ini.
i
m
masih perlu dikaji dan dikembangka
d an secara leb
bih lanjut. O
Oleh karena itu,
i penulis
s
sangat menggharapkan saaran dan kritik yang dappat menjadikkan skripsi ini
i menjadi
l
lebih baik daan bermanfaaat bagi semuua pihak yan
ng membutuhhkan.
Yoggyakarta, 24
4 Mei 2010
Penuliss
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN
HALAMAN JUDUL................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING........................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN................................................................... iii
MOTO DAN PERSEMBAHAN............................................................... iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA.................................................... v
PERSETUJUAN PUBLIKASI.................................................................. vi
ABSTRAK................................................................................................. vii
ABSTRACT.............................................................................................. viii
KATA PENGANTAR............................................................................... ix
DAFTAR ISI............................................................................................. xii
DAFTAR TABEL..................................................................................... xv
DAFTAR KURVA................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN................................................................... 1
A. Latar Belakang.................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah............................................................................... 3
C. Batasan Masalah................................................................................. 3
D. Tujuan Penelitian................................................................................ 3
E. Manfaat Penelitian.............................................................................. 4
F. Sistematika Penulisan.......................................................................... 4
xii
3. Tujuan Laporan Keuangan..................................................... 8
4. Pemakai Laporan Keuangan................................................... 9
5. Jenis Laporan Keuangan......................................................... 12
6. Keterbatasan Laporan Keuangan............................................ 14
xiii
D. Visi, Misi, Motto, Program dan Modal Koperasi............................... 44
E. Letak Geografis Koperasi................................................................... 49
F. Produksi.............................................................................................. 50
B. Pembahasan......................................................................................... 70
DAFTAR PUSTAKA.
LAMPIRAN.
xiv
DAFTAR TABEL
xv
DAFTAR KURVA
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
keuangan .
yang sehat.
dengan baik atau belum. Salah satu alat yang digunakan untuk mengetahui
1
2
utang, dan modal yang dimiliki suatu perusahaan pada suatu saat tertentu.
biaya, pajak, dan laba suatu perusahaan pada suatu saat tertentu. Dari
laporan neraca dan laporan laba-rugi akan dijadikan dasar untuk menyusun
dengan efektif dan efisien serta didukung dengan pengelolaan yang baik
B. Rumusan Masalah
C. Batasan Masalah
pada perhitungan neraca dan laporan laba-rugi mulai tahun 2004 sanpai
dengan tahun 2008 serta analisis laporan keuangan yang terdiri dari rasio
D. Tujuan Penelitian
rentabilitas .
4
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Perusahaan
3. Bagi Penulis
wawasan berfikir.
F. Sistematika Penulisan
BAB I Pendahuluan
yang diperoleh.
LANDASAN TEORI
A. Laporan Keuangan
posisi keuangan, catatan, dan laporan lain serta materi penjelasan yang
laporan tersebut.
“ Dua daftar yang disusun oleh akuntan pada akhir periode untuk suatu
perusahaan. Kedua daftar itu adalah daftar neraca atau daftar posisi
keuangan dan daftar pendapatan atau daftar rugi-laba. Pada waktu
akhir-akhir ini sudah menjadi kebiasaan bagi perseroan-perseroan
untuk menambahkan daftar ketiga yaitu daftar surplus atau daftar laba
yang tidak dibagikan (laba ditahan)”.
7
8
hutang, dan modal sendiri pada suatu saat tertentu, dan laporan laba-
a. Tujuan umum:
keuangan perusahaan.
b. Tujuan kualitatif
1. Investor
2. Kreditur
4. Shareholder
5. Pelanggan
perusahaan.
6. Pemerintah
7. Karyawan
8. Masyarakat
keuangan.
12
a. Neraca
1. Aktiva (asset) yang terdiri atas Aktiva lancar, Aktiva Tetap, dan
Aktiva lain-lain;
2. Kewajiban (liability) dan Ekuitas (equity). Kewajiban yang
terdiri atas Kewajiban jangka pendek dan Kewajiban jangka
panjang. Ekuitas adalah hak pemilik baik dari setoran modal
ataupun laba yang belum dibagi.
13
b. Laporan Laba-Rugi
tahunan.
periode tertentu.
lain :
yang bersangkutan.
buku (book value) yang belum tentu sama dengan harga pasar
keuangan atau nilai rupiah dari berbagai waktu atau tanggal yang
Peranan :
terjadi.
yang bersaing.
keuangan.
2. Prosedur Analisis
3. Metode Analisa
Menurut Munawir (2004 : 36) ada dua metode analisa yang digunakan
a. Analisa Horisontal
b. Analisis Vertikal
diketahui keadaan keuangan atau hasil operasi pada saat itu saja.
perkembangannya.
4. Teknik Analisa
penjualannya .
periode tertentu.
periode tersebut.
a. Rasio Likuiditas
digunakan adalah:
hutang lancar.
di gunakan adalah:
AktivaLancar
CurrentRatio =
Hu tan gLancar
digunakan adalah:
AktivaLancar − Persediaan
QuickRatio =
Hu tan gLancar
bersangkutan.
b. Rasio Solvabilitas
berikut:
sendiri.
modal/aktiva.
c. Rasio Aktivitas
PenjualanN etto
TotalAsset sTurnover =
JumlahAkti va
PenjualanNetto
WorkingCapitalTurnover =
AktivaLancar − Hu tan gLancar
d. Rasio Rentabilitas
rentabilitas diantaranya:
dengan penjualan.
KeuntunganNettoSetelahPajak
Net Pr ofitM arg in =
PenjualanNetto
LabaBersih
ROI =
TotalAktiva
Keuntungan NettoSetelahPajak
RateOf Re turnForThe Owners =
TotalModal Sendiri
26
Akan tetapi, perlu disadari bahwa teknik yang berbeda akan sesuai
berikut ini:
- Tujuan analisis
- Pemilik (investor)
27
- Manajer
- Karyawan
- Organisasi pekerja
- Agen pemerintah
serta penggunaan yang efektif atas modal, upaya manusia, dan sumber
daya lainnya.
menghasilkan laba.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
memberikan gambaran yang cukup jelas dalam obyek yang di teliti dan
1. Tempat Penelitian
2. Waktu Penelitian
1. Subjek Penelitian
29
30
2 Objek Penelitian
dengan perusahaan.
a. Kinerja perusahaan
suatu perusahaan.
b. Laporan keuangan
2. Pengukuran
a. Rasio likuiditas
AktivaLancar
CurrentRatio =
Hu tan gLancar
AktivaLancar − Persediaan
QuickRatio =
Hu tan gLancar
b. Rasio Solvabilitas
c. Rasio Aktivitas
PenjualanN etto
TotalAsset sTurnover =
JumlahAktiva
PenjualanNetto
WorkingCapitalTurnover =
AktivaLancar − Hu tan gLancar
d. Rasio Rentabilitas
KeuntunganNettoSetelahPajak
Net Pr ofitM arg in =
PenjualanNetto
(2). ROI
LabaBersih
ROI =
TotalAktiva
Keuntungan NettoSetelahPajak
RateOf Re turnForThe Owners =
TotalModal Sendiri
F. Sumber Data
1. Data sekunder : berupa data yang sudah di olah dan biasanya berupa
arsip, buku, literature, laporan ilmiah, dan bahan bacaan lain yang
1. Rasio Likuiditas
a. Current ratio
b. Quick ratio
2. Rasao Solvabilitas
3. Rasio Aktivitas
4. Rasio Rentabilitas
b. ROI
semakin baik.
b. Quik rasio 1:1 sudah di anggap cukup baik, sedangkan kurang dari
c. Total Debt to Equity Ratio, jika rasio ini semakin tinggi maka
d. Total Debt to Total Capital Asset, jika rasio semakin tinggi maka
dapat diperoleh.
menghasilkan keuntungan.
pada tahun 1962 di Pujon, Malang dan akhirnya didaerah lain seperti
mendatangkan susu bubuk dari luar negeri sebagai bahan bakunya, karena
36
37
sebagai berikut:
1981) adalah:
Sekretaris I : Rustamiyarso
Bendahara I : Margono HW
Bendahara II : Saliman
Badan Pemeriksa:
Pada tahun 1979 Koperasi Susu Warga Mulya DIY turut serta
Timur, dan sampai sekarang Koperasi Susu Warga Mulya DIY masih
B. Lokasi Koperasi
Yogyakarta.
dataran rendah dan dataran tinggi dan suhu udara berkisar 22 c s/d 28 c,
Samodara Indonesia.
Adapun unit-unit usaha yang dikelola oleh Koperasi Susu Warga Mulya
anggota peternak.
C. Struktur Organisasi
RAT ini dilaksanakan setahun sekali dan dihadiri oleh semua anggota aktif
Bendahara II : Kawit
Ketua : Jumadiman
Anggota : Winarman
Anggota : Jumani
1. Ketua
anggota pengurus.
sekali setahun.
produksi.
2. Sekretaris
anggota pengurus.
dan penyuluhan.
3. Bendahara
dan pembendaharaan.
44
4. Badan Pemeriksa
badan pemeriksa.
mengawasi pelaksanaannya.
badan pemeriksa.
bulan sekali dan kepada rapat anggota paling sedikit setahun sekali.
D. Visi, Misi, Motto, Program dan Modal Koperasi Susu Warga Mulya
DIY
1. Visi Koperasi
Visi Koperasi Susu Warga Mulya DIY adalah menjadi koperasi yang
2. Misi Koperasi
Misi adalah suatu hal yang sangat penting dalam suatu perusahaan
3. Motto Koperasi
S : Setia M : Makmur
U : Usaha A : Aman
K : Koperasi N : Nyaman
S : Sehat D : Dinamis
E : Ekonomi I : Idaman
S : Sejahtera R : Rakyat
I : Indonesia
46
4. Program Koperasi
a. Bidang Organisasi
karyawan.
pembesaran pedet.
lapangan.
kemampuan koperasi.
47
c. Bidang Usaha
sebagainya.
d. Bidang Umum
5. Modal Koperasi
a. Modal sendiri
1) Simpanan Pokok
dibayarkan anggota.
2) Simpanan Wajib
3) Dana Cadangan
4) Hibah
1) Anggota
2) Koperasi lain
Koperasi Warga Mulya sudah memiliki gedung yang luas yang terletak di
sebagai berikut:
utara, sehingga kebutuhan susu sapi perah dapat dengan mudah dan
cepat diperoleh.
2. Transportasi
menjangkaunya.
3. Sumber Energi
4. Tenaga Kerja
Koperasi Susu Warga Mulya merekrut sebagian tenaga kerja dari warga
5. Sikap Masyarakat
koperasi susu ini, karena sebagian masyarakat dusun ini berternak sapi
Selain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, air bagi koperasi ini juga
banyak. Dengan demikian pula dengan linbah tidak ada masalah karena
7. Iklim
F. Produksi
1. Jenis Produksi
Produk yang dihasilkan oleh Koperasi Susu Warga Mulya DIY antara
a. Susu Segar
terlebih dahulu.
b. Susu Pasteurisasi
dipanaskan lagi.
c. Konsentrat Sapi
1) Sapi Potong A
2) Sapi Potong B
4) Sapi Perah 2
5) Sapi Perah 1
terdiri dari:
Mixer : 4 buah
Generator : 1 buah
Timbangan : 3 buah
Sekop : 3 buah
Transportasi : 4 buah
1) Penimbangan
dibuat.
2) Penggilingan
3) Pencampuran
4) Pengadukan
5) Pengepakan
6) Pemasaran Kosentrat
dan luar DIY. Untuk wilayah DIY terdiri dari Sleman, Bantul,
agen koperasi.
BAB V
A. Analisis Data
1. Rasio Likuiditas
a. Current Ratio
Tabel V.1.
Current Ratio
Koperasi Susu Warga Mulya Daerah Istimewa Yogyakarta
Tahun 2004 – 2008
Tahun Aktiva Lancar (Rp) Hutang Lancar (Rp) Current Ratio
(1) (2) (1) : (2)
2004 4.170.086.325,85 1.352.172.681,83 3,08399
2005 3.989.687.442,44 1.132.956.429,40 3,52148
2006 5.446.537.725,00 1.512.826.770,00 3,60024
2007 2.373.465.596,00 1.228.853.045,00 1,93145
2008 6.660.192.169,29 1.615.117.529,34 4,12366
Sumber: Data primer diolah, 2004 – 2008
55
56
dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2004, 2005, 2006 dan 2008
dibawah 200%.
tinggi dari tahun 2004, 2005, dan 2006. Grafik current ratio
Current Ratio
5.00000
4.00000
3.00000
Current Ratio
2.00000
1.00000
0.00000
2004 2005 2006 2007 2008
Gambar V.1
Current Ratio
Koperasi Susu Warga Mulya Daerah Istimewa Yogyakarta
Tahun 2004 - 2008
b. Quick Ratio
berikut:
Tabel V.2.
Quick Ratio
Koperasi Susu Warga Mulya Daerah Istimewa Yogyakarta
Tahun 2004 – 2008
Tahun Aktiva Lancar (Rp) Persediaan (Rp) Hutang Lancar (Rp) Quick Ratio
(1) (2) (3) (1) – (2) : (3)
2004 4.170.086.325,85 671.236.098,48 1.352.172.681,83 2,58758
2005 3.989.687.442,44 840.111.473,57 1.132.956.429,40 2,77996
2006 5.446.537.725,00 900.699.975,00 1.512.826.770,00 3,00486
2007 2.373.465.596,00 583.754.394,00 1.228.853.045,00 1,45641
2008 6.660.192.169,29 1.195.090.504,35 1.615.117.529,34 3,38372
Sumber: Data primer diolah, 2004 - 2008
Istimewa Yogyakarta pada tahun 2005, 2006, 2007 dan 2008 secara
dan 3,38372 kali. Quick ratio dianggap cukup baik jika rasio 1:1, quick
tahun 2004 – 2008 lebih dari 1. Berdasarkan hal tersebut maka dapat
Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2004 – 2008 dilihat dari quick ratio
nilai quick ratio masih diatas 1. Grafik quick ratio Koperasi Susu
Quick Ratio
4.00000
3.00000
1.00000
0.00000
2004 2005 2006 2007 2008
Gambar V.2
Quick Ratio
Koperasi Susu Warga Mulya Daerah Istimewa Yogyakarta
Tahun 2004 – 2008
59
2. Rasio Solvabilitas
jangka panjang.
Tabel V.3.
Total Debt to Equity Ratio
Koperasi Susu Warga Mulya Daerah Istimewa Yogyakarta
Tahun 2004 – 2008
Tahun Hutang Lancar (Rp) Hutang Jangka Jumlah Modal Total Debt to
(1) Panjang (Rp) Sendiri (Rp) Equity Ratio
(2) (3) (1) + (2) : (3)
2004 1.352.172.681,83 1.461.185.320,69 586.523.304,82 4,79667
2005 1.132.956.429,40 1.751.657.826,31 649.193.202,56 4,44338
2006 1.512.826.770,00 4.264.529.402,00 587.830.452,00 9,82827
2007 1.228.853.045,00 1.972.581.467,00 362.898.625,00 8,82184
2008 1.615.117.529,34 5.209.458.216,63 694.521.224,00 9,82630
Sumber: Data primer diolah, 2004 - 2008
didanai oleh kreditor untuk setiap Rp 1,00 aktiva yang didanai oleh
tahun 2007 sebesar 8,82184 dan tahun 2008 sebesar 9,82630. Grafik
12.00000
10.00000
8.00000
Total Debt to
6.00000
Equity Ratio
4.00000
2.00000
0.00000
2004 2005 2006 2007 2008
Gambar V.3
Total Debt to Equity Ratio
Koperasi Susu Warga Mulya Daerah Istimewa Yogyakarta
Tahun 2004 - 2008
Walaupun pada tahun 2005 dan tahun 2007 meningkat dari pada tahun
semakin meningkat.
61
Tabel V.4.
Total Debt to Total Capital Assets
Koperasi Susu Warga Mulya Daerah Istimewa Yogyakarta
Tahun 2004 – 2008
Tahun Hutang Lancar (Rp) Hutang Jangka Jumlah Aktiva (Rp) Total Debt to
(1) Panjang (Rp) (3) Total Capital
(2) Assets
(1) + (2) : (3)
2004 1.352.172.681,83 1.461.185.320,69 3.399.881.307,33 0,82749
2005 1.132.956.429,40 1.751.657.826,31 3.533.807.458,27 0,81629
2006 1.512.826.770,00 4.264.529.402,00 6.365.186.625,00 0,90765
2007 1.228.853.045,00 1.972.581.467,00 3.564.328.137,00 0,89819
2008 1.615.117.529,34 5.209.458.216,63 7.519.096.969,97 0,90763
Sumber: Data primer diolah, 2004 - 2008
Grafik total debt to total capital asset Koperasi Susu Warga Mulya
sebagai berikut:
0.95000
0.90000
Total Debt to
0.85000 Total Capital
Assets
0.80000
0.75000
2004 2005 2006 2007 2008
Gambar V.4
Total Debt to Total Capital Asset
Koperasi Susu Warga Mulya Daerah Istimewa Yogyakarta
Tahun 2004 – 2008
62
pada tahun 2004, penurunan total debt to total capital asset Koperasi
tahun 2007. Pada tahun 2006 terjadi kenaikan total debt to total
capital asset yang cukup pesat yaitu dari 0,81629 menjadi 0,90765.
Pada tahun 2007 total debt to total capital asset juga mengalami
penurunan namun pada tahun 2008 total debt to total capital asset
mengalami kenaikan.
Yogyakarta.
63
3. Rasio Aktivitas
Tabel V.5.
Total Assets Turnover
Koperasi Susu Warga Mulya Daerah Istimewa Yogyakarta
Tahun 2004 – 2008
Tahun Penjualan Netto (Rp) Jumlah Aktiva (Rp) Total Assets Turnover
(1) (2) (1) : (3)
2004 9.435.567.006,92 3.399.881.307,33 2,77526
2005 10.004.141.903,01 3.533.807.458,27 2,83098
2006 8.288.341.612,00 6.365.186.625,00 1,30214
2007 6.316.293.435,27 3.564.328.137,00 1,77209
2008 8.764.365.574,50 7.519.096.969,97 1,16561
Sumber: Data primer diolah, 2004 - 2008
2,80398, tahun 2006 sebesar 1,30214, tahun 2007 sebesar 1,77209 dan
tahun 2008 sebesar 1,16561. Grafik total asset turnover tahun 2004 –
3.00000
2.50000
2.00000
Total Assets
1.50000
Turnover
1.00000
0.50000
0.00000
2004 2005 2006 2007 2008
Gambar V.5
Total Asset Turnover
Koperasi Susu Warga Mulya Daerah Istimewa Yogyakarta
Tahun 2004 - 2008
64
Tabel V.6
Working Capital Turnover
Koperasi Susu Warga Mulya Daerah Istimewa Yogyakarta
Tahun 2004 – 2008
Tahun Penjualan (Rp) Aktiva Lancar (Rp) Hutang Lancar (Rp) Working
(1) (2) (3) Capital
Turnover
(1) : (2) - (3)
2004 9.435.567.006,92 4.170.086.325,85 1.352.172.681,83 3,34842
2005 10.004.141.903,01 3.989.687.442,44 1.132.956.429,40 3,50195
2006 8.288.341.612,00 5.446.537.725,00 1.512.826.770,00 2,10700
2007 6.316.293.435,27 2.373.465.596,00 1.228.853.045,00 5,51828
2008 8.764.365.574,50 6.660.192.169,29 1.615.117.529,34 1,73721
Sumber: Data primer diolah, 2004 - 2008
6.00000
5.00000
4.00000 Working
3.00000 Capital
2.00000 Turnover
1.00000
0.00000
2004 2005 2006 2007 2008
Gambar V.6
Working Capital Turnover
Koperasi Susu Warga Mulya Daerah Istimewa Yogyakarta
Tahun 2004 - 2008
2004 sampai tahun 2008 nilai rasio working capital turnover yang
paling tinggi adalah pada tahun 2007. Pada tahun 2005 dan tahun
menguntungkan.
66
4. Rasio Rentabilitas
Tabel V.7
Net Profit Margin
Koperasi Susu Warga Mulya Daerah Istimewa Yogyakarta
Tahun 2004 – 2008
Tahun Keuntungan Netto Penjualan Netto (Rp) Net Profit Margin
Setelah Pajak (Rp) (2) (1) : (2)
(1)
2004 112.387.140,91 9.435.567.006,92 0,01191
2005 124.506.821,63 10.004.141.903,01 0,01245
2006 83.926.060,15 8.288.341.612,00 0,01013
2007 48.651.117,82 6.316.293.435,27 0,00770
2008 108.894.787,67 8.764.365.574,50 0,01242
Sumber: Data primer diolah, 2004 - 2008
Istimewa Yogyakarta tahun 2004, 2005, 2006, 2007 dan 2008 secara
2007 selalu mengalami penurunan. Namun pada tahun 2008 net profit
mengalami kenaikan bahkan lebih tinggi dari pada tahun 2005 dan
berikut:
67
0.01500
0.01000
Net Profit
Margin
0.00500
0.00000
2004 2005 2006 2007 2008
Gambar V.7
Net Profit Margin
Koperasi Susu Warga Mulya Daerah Istimewa Yogyakarta
Tahun 2004 - 2008
b. ROI
Tabel V.8.
ROI
Koperasi Susu Warga Mulya Daerah Istimewa Yogyakarta
Tahun 2004 – 2008
Tahun Laba Bersih (Rp) Total Aktiva (Rp) ROI
(1) (2) (1) : (2)
2004 112.387.140,91 3.399.881.307,33 0,03306
2005 124.506.821,63 3.533.807.458,27 0,03523
2006 83.926.060,15 6.365.186.625,00 0,01319
2007 48.651.117,82 3.564.328.137,00 0,01365
2008 108.894.787,67 7.519.096.969,97 0,01448
Sumber: Data primer diolah, 2004 - 2008
2008:
68
ROI
0.04000
0.03000
0.02000 ROI
0.01000
0.00000
2004 2005 2006 2007 2008
Gambar V.8
ROI
Koperasi Susu Warga Mulya Daerah Istimewa Yogyakarta
Tahun 2004 - 2008
tahun 2006 sebesar 0,01319, tahun 2007 sebesar 0,01365 dan tahun
2008 sebesar 0,01448. Dari tahun 2004 – 2008 nilai ROI terbesar
terjadi pada tahun 2005. Pada tahun 2006 terjadi penurunan ROI yaitu
Tabel V.2.
Rate of Return for The Owners
Koperasi Susu Warga Mulya Daerah Istimewa Yogyakarta
Tahun 2004 – 2008
Tahun Keuntungan Netto Total Modal Sendiri (Rp) Rate of Return for
Setelah Pajak (Rp) (2) The Owners
(1) (1) : (2)
2004 112.387.140,91 586.523.304,82 0,19162
2005 124.506.821,63 649.193.202,56 0,19179
2006 83.926.060,15 587.830.452,00 0,14277
2007 48.651.117,82 362.898.625,00 0,13406
2008 108.894.787,67 694.521.224,00 0,15679
Sumber: Data primer diolah, 2004 - 2008
tahun 2006 sebesar 0,14277, tahun 2007 sebesar 0,13406 dan tahun
2008 sebesar 0,15679. Grafik rate of return for the owners Koperasi
0.25000
0.20000
0.15000 Rate of Return
0.10000 for The Owners
0.05000
0.00000
04
05
06
07
08
20
20
20
20
20
Gambar V.9
Rate of Return for the Owners
70
return for the owners mengalami penurunan pada tahun 2005 sampai
tahun 2007, kenaikan hanya terjadi pada tahun 2008 yaitu sebesar
menghasilkan laba dari modal sendiri yang dimiliki pada tahun 2004
B. Pembahasan.
Tabel V.10
Perhitungan hasil Likuiditas, Solvabilitas, Aktivitas, dan Rentabilitas
Current Ratio Koperasi Susu “Warga Mulya” adalah sebesar 3,252. Hal ini
Ratio telah di atas nilai standar. Hasil ini mengindikasikan bahwa jumlah
aktiva lancar lebih besar dari jumlah hutang lancar, maka selama lima tahun
dari tahun 2004-2008 Koperasi Susu “Warga Mulya” dalam keadaan likuid.
2,642 yang berarti QR > 1,25. Rata-rata Quick Ratio telah memenuhi nilai
standar, artinya bahwa jumlah aktiva lancar yang sudah dikurangi dengan
persediaan lebih besar dari jumlah hutang lancar. Dengan demkian aktiva
mencukupi hutang lancar perusahaan. Jadi selama kurun waktu lima tahun
dari tahun 2004-2008 Koperasi Susu “Warga Mulya” dalam keadaan likuid.
72
to Equity Ratio Koperasi Susu “Warga Mulya” adalah sebesar 7,543. Nilai
Total Dept to Equity Ratio (TDR) > 1, artinya bahwa jumlah hutang
perusahaan baik itu hutang jangka panjang maupun hutang jangka pendek
lebih besar dari jumlah modal perusahaan, sehingga modal dari koperasi
susu “warga Mulya” belum cukup untuk membayar hutang jangka panjang
dan hutang jangka pendek. Jadi selama kurun waktu lima tahun dari tahun
rasio ini sebesar 0,871. Total Debt to Total Capital Assets (TDCA) < 1,
artinya bahwa jumlah hutang perusahaan baik itu hutang jangka panjang
maupun hutang jangka pendek lebih kecil dari jumlah aktiva, maka aktiva
dan jangka pendek. Jadi selama kurun waktu lima tahun dari tahun 2004-
sebesar 1,969 yang berarti Total Assets Turnover (TAT) >1. Hal ini
Jadi selama kurun waktu lima tahun dari tahun 2004-2008 Koperasi Susu
Capital Turnover (WCT) >1. Hal ini menunjukkan jumlah aktiva lancar
standar. Jadi selama kurun waktu lima tahun dari tahun 2004-2008 Koperasi
penjualan.
Koperasi Susu “Warga Mulya” adalah sebesar 0,011 yang berarti Net Profit
Margin (NPM) < 0,15. Hal ini menunjukkan bahwa rasio keuntungan
2004-2008 adalah sebesar 0,022 yang berarti ROI < 0,18. Hal ini
menghasilkan laba bersih dari total aktiva yang tersedia masih belum sesuai
standar. Hasil analisis menunjukkan rata-rata Rate of Return for The Owners
adalah sebesar 0,163. Hal ini berarti Rate of Return for The Owners > 0,15
laba dengan menggunakan modal sendiri sudah sesuai dengan nilai standar.
BAB VI
A. Kesimpulan
Pada bab empat ini penulis mengambil kesimpulan hasil penelitian yaitu
sebagai berikut:
dari segi likuiditas termasuk dalam keadaan likuid, hal ini ditunjukkan
dari nilai current ratio dan nilai quick ratio diatas 1,25.
dari segi solvabilitas dalam nilai rasio total debt to equity ratio belum
dalam keadaan solvabel, hal ini ditunjukkan dari nilai rasio total debt
dari nilai rasio total debt to total capital asset kurang dari 1.
dari segi aktivitas termasuk dalam keadaan baik, hal ini ditunjukkan
dari nilai total asset turnover dan working capital turnover diatas 1.
dari aspek rentabilitas dengan nilai rasio Net Profit Margin dan ROI
belum dalam keadaan baik, tetapi nilai rasio Rate of Return for The
Owners sudah dalam keadaan baik. Hal ini berarti bahwa Koperasi
74
75
maksimal.
B. Keterbatasan Penelitian
adalah:
Ratio, Quick Ratio, Total Debt to Equity Ratio, Total Debt to Total
C. Saran
Utari BR, Diah. 2005. Diktat Metodologi Penelitian Bisnis. Yogyakarta .USD
Beban Operasional 1.079.658.917,09 1.209.340.308,62 998.360.851,87 691.867.421,19 953.372.702,09
Beban Karyawan 369.001.511,11 371.630.631,00 355.166.186,00 392.505.202,00 450.536.431,00
Beban Administrasi dan Umum 70.056.401,78 72.093.718,76 67.177.088,00 56.294.658,40 86.475.519,58
Beban Organisasi 131.412.182,50 151.250.550,00 211.883.383,00 175.062.900,00 187.621.442,00
Beban Penyusutan AT 85.169.679,50 125.236.899,09 111.526.565,00 95.568.139,33 101.243.266,66
Jumlah Beban Usaha 1.735.298.691,98 1.929.552.107,47 1.744.114.073,87 1.411.298.320,92 1.779.249.361,33
Sisa Hasil Usaha 112.387.140,91 124.506.821,63 83.926.060,15 94.130.017,82 108.894.787,67