Anda di halaman 1dari 16

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN PROGRAM


STUDI S1 KEPERAWATAN PROFESI NERS

Nama Mahasiswa : Lisia Fransiska L.Djungan


Tempat Praktek : Anjir Seberang Pasar 2
Tanggal Praktek : 03 Desember 2018 s.d 16 Desember 2018
Tanggal Pengkajian : 04 Desember 2018

A. Pengkajian Keluarga
I. Data Umum
Kepala keluarga (KK) : Ny. N
Alamat : Anjir seberang pasar 2 RT 04
Pekerjaan KK : SMA
Pendidikan KK : Wiraswasta
Tipe Keluarga : Single Family
Suku Bangsa : Banjar/Indonesia
Agama Islam : Islam
Komposisi keluarga :
No Nama JK Hub Umur Status imunisasi Ket
dgn
Klien
BCG Polio DPT Hep Campak
1 Ny. N P KK 45 √ √ √ √ √ Lengkap
2 An. A P Anak 6 √ √ √ √ √ Lengkap
tahun

Genogram

Keterangan :
= laki-laki = klien
= perempuan = serumah
= hubungan dengan keluarga
= meninggal
1. Status sosial ekonomi keluarga
Ny. N bekerja sebagai pedagang sedangkan penghasilan yang didapat
Ny. N untuk kebutuhan hidup dan anaknya sekitar + Rp.
2.000.000/bulan
2. Aktifitas rekrasi keluarga
Keluarga Ny. N melakukan rekreasi diakhir tahun ke pantai bersama
keluarganya

II. Riwayat dan perkembangan keluarga saat ini


Tahap perkembangan keluarga saat ini :
Keluarga dengan tugas perkembangan anak pra sekolah

Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :


Anak usia sekolah belum terpenuhi karena keluarga belum memiliki anak
usia sekolah, anak remaja dan dewasa muda karena belum memiliki anak
usia remaja dan usia dewasa muda.

Riwayat kesehatan keluarga inti :


Anak-anak Ny. N sudah diimunisasi lengkap. Apabila dalam keluarga Ny.
Nada yang sakit dia membawa ke dokter praktek. Ny. N mempunyai
riwayat terkena bells plasy yang mengakibatkan mulut kanan Ny.N sedikit
mencong. Anak A mempunyai riwayat terkena demam berdarah 9 bulan
yang lalu.

Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya


An. A pernah terkena penyakit demam berdarah bulan februari tahun 2018
dirawat inap 5 hari di IGD handil bakti.
III. Data Lingkungan
Karakteristik rumah
L: 6
Denah P: 12
` Dapur dan kamar
mandi
Kamar
tidur

jende
la Ruang Kamar
keluarga tidur
jende
la
Ruang tamu
Pintu
jendela

Rumah Ny. N terdiri dari ruang tamu, ruang keluarga, 2 kamar tidur, dapur
dan kamar mandi. Cara pengaturan perabot rapi, kebiasaan merawat rumah
disapu setiap sehari. Ukuran rumah 12x6 tipe rumah semi permanen, atap
terbuat dari seng, lantainya beton dan terdapat ventilasi dan selalu dibuka
dan kondisi ruangan tidak pengap dan keluarga mandi di kamar mandi, air
untuk minum dan masak dari sumur bor

Karakteristik tetangga dan komunitas :


Jarak rumah dengan tetangga berdekatan, lingkungan tetangga umumnya
penduduk warga asli desa dan hubungan antara tetangga cukup baik.

Mobilitas geografis keluarga :


Rumah Ny. N merupakan daerah pinggir jalan yang dekat dengan sungai
dan pasar. Sedangkan anak Ny. N yang sedang TK diantar oleh Ny. N
menggunakan kendaraan motor roda dua kareana jaraknya cukup jauh.

Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :


Kegiatan keluarga Ny. N hanya di rumah saja karena Ny. N membuka
warung didepan rumahnya, kecuali ada acara yasinan atau undangan
tertentu yang diadakan tetangga di sekitar rumah.

Sistem pendukung keluarga :


Anggota keluarga sehat semua dan hanya Ny. N saja yang mengalami bells
palsy dan keluarga selalu berobat kedokter praktek
IV. Struktur keluarga
Struktur peran :
Ny. N sebagai ibu yang disegani oleh anaknya. Anak A sebagai anak yang
selalu patuh pada kedua orang tuanya. Semuanya menjalankan perannya
masing-masing didalam keluarga

Nilai atau norma keluarga :


Dalam budaya Banjar, orang yang lebih tua harus dihormati. Keluarga Ny.
N selalu mematuhi aturan-aturan dan norma yang berhubungan dengan
agama dan masyarakat

Pola komunikasi keluarga :


Pola komunikasi yang digunakan komunikasi terbuka, tiap keluarga bebas
mengungkapkan pendapatnya masing masing hal ini dapat dilihat pada
waktu perawat melakukan pengkajian. Keluarga juga terbuka dan
kooperatif dengan mahasiswa yang datang berkunjung ke rumah dan mau
mengikuti saran yang dianjurkan mahasiswa.

Struktur kekuatan keluarga :


Keluarga selalu menyelesaikan masalah dengan dengan musyawarah atau
diputuskan sendiri Ny. N sebagai kepala keluarga dan anaknya selalu
mengikuti keputusan dari Ny. N. Sedangkan untuk masalah yang besar
dalam keluarga, Ny. N akan meminta orang tuanya memberikan saran
untuk mengambil kepurtusan dan solusi penyelesaian masalah tersebut.

V. Fungsi keluarga
Fungsi efektif :
Keluarga saling mendukung kebutuhan sehingga dapat terpenuhi kehidupan
sederhana, dapat menyelesaikan masalah dengan musyawarah.

Fungsi sosialisasi
Keluarga dapat membina sosialisasi pada ibu dan anak-anaknya sehingga
dapat membentuk norma dan aturan-aturan sesuai dengan perkembangan
anak-anaknya, serta dapat meneruskan budaya.
Fungsi reproduksi :
Tidak ada masalah dengan fungsi reproduksi semua anggota keluarga.

Fungsi ekonomi :
Keluarga sudah tercukupi masalah kebutuhan pokok.

Perawatan kesehatan :
Keluarga selalu membawa anggota keluarga kedokter praktek jika ada yang
sakit.

VI. Stres dan Koping Keluarga


Stresor jangka pendek dan panjang :
a. Pendek : Stresor jangka pendek yang dipikir keluarga saat ini yaitu
memikirkan agar penyakit Ny. N dapat sembuh dan membaik.
b. Panjang: Saat ini keluarga memikirkan agar Ny. N selalu sehat dan
dapat terpenuhi segala kebutuhan kesehatannya. Begitupun juga
dengan anggota lain agar tetap sehat.

Kemampuan keluarga dalam merespon terhadap situasi dan stresor :


Keluarga Ny. N selalu melakukan musyawarah dalam menyelesaikan
masalah baik dalam lingkungan keluarga atau masyarakat.

Strategi koping yang digunakan :


Keluarga Keluarga Ny. N apabila ada masalah baik dalam keluarga atau
masyarakat selalu menyelesaikannya

Strategi adaptasi disfungsional :


Dalam menghadapi masalah selalu berusaha dan berdoa tapi pada akhirnya
Tuhan yang menentukan.

Harapan keluarga :
Berharap agar sakit Ny. N dapat sembuh dan tidak kambuh lagi, begitu juga
dengan anggota keluarga yang lainnya agar tetap sehat.
VII. Pemeriksaan kesehatan tiap individu anggota keluarga
Pemeriksaan Ny.N An.R.A.P
fisik
TD 120/80 mmHg -
Kepala Normal tidak ada pembesaran, tidak Normal tidak ada pembesaran, tidak
ada nyeri tekan maupun benjolan ada nyeri tekan maupun benjolan
Mata Simetris, konjungtiva tidak anemis Simetris, konjungtiva tidak anemis
dan sklera tidak ikterik, penglihatan dan sklera tidak ikterik, penglihatan
baik, tidak menggunakan alat bantu baik, tidak menggunakan alat bantu
kacamata kacamata
Hidung Bersih, fungsi penghidu baik Bersih, fungsi penghidu baik
Telinga Simetris, pendengaran baik, tidak Simetris, pendengaran baik, tidak
menggunakan alat bantu dengar menggunakan alat bantu dengar
Wajah Mulut pasien sedikit mencong Tidak ada masalah dengan wajah,
kekanan wajah simetris
Leher Tidak ada pembesaran kelenjar Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
tiroid
Dada Suara nafas normal, tidak ada suara Suara nafas normal, tidak ada suara
nafas tambahan nafas tambahan, tidak ada suara
mengi
Perut Tidak ada pembesaran, tidak ada Tidak ada pembesaran, tidak ada
nyeri tekan nyeri tekan
Ekstremitas Tidak ada kelemahan ekstremitas Tidak ada kelemahan pada
atas dan bawah baik tidak ada ekstremitas atas dan bawah baik tidak
masalah, ekstermitas kanan dan kiri ada masalah, ekstermitas kanan dan
baik tidak aa masalah kiri baik tidak aa masalah

B. Diagnosa Keperawatan Keluarga


1. Analisa Data

No Data Fokus Penyebab Masalah


1 Data subjektif Batasan Kesiapan
- Ny. N mengatakan telah berusaha untuk menjaga karakteristik: meningkatkan
agar penyakitnya tidak sering kambuh -Mengekspresikan manajemen
- Ny. N mengatakan selalu membawa berobat keinginan untuk
kesehatan
kedokter praktek melakukan
- Ny. N mengatakan selalu menjaga aktivitasnya penanganan (00162)
agar tidak terlalu lelah terhadap faktor
- Ny. N mengatakan jika ingin penyakit Ny. N risiko
sembuh total -Mengekspresikan
keinginan untuk
Data objektif melakukan
- Ny. N tampak ingin tahu tentang penyakitnya penanganan
- Ekspresi wajah Ny. N tersenyum ketika terhadap gejala
mengatakan jika ingin sembuh -Mengekspresikan
- Hasil pemeriksaan didapat nilai: keinginan untuk
- TD 120/80 mmHg melakukan
- Nadi 90x/menit penanganan
- Pernafasan 24x/menit terhadap regimen
yang
diprogramkan
-Mengekspresikan
keinginan untuk
menangani
penyakit
-Mengekspresikan
keinginan untuk
meningkatkan
pilihan hidup
sehari-hari untuk
memenuhi
kebutuhan

Kemampuan
keluarga dalam
mengenal masalah
kesehatan,
mengambil
keputusan,
merawat anggota
keluarga yang
sakit,
memodifikasi
lingkungan dan
mempertahankan
status kesehatan,

2. Perumusan diagnosa keperawatan :


1. Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan kode (00162). Domain 1
promosi kesehatan. Kelas 2 manajemen kesehatan. Halaman 163 Nanda
diagnosis keperawatan definisi dan klasifikasi 2015-2017 edisi 10.
3. Skoring prioritas masalah :
1.Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan kode (00162). Domain 1
promosi kesehatan. Kelas 2 manajemen kesehatan. Halaman 163 Nanda
diagnosis keperawatan definisi dan klasifikasi 2015-2017 edisi 10.
No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran
1 Sifat masalah Karena Ny. N dan
Skala : keluarga mampu
- Tidak/kurang sehat 3 memanfaatkan
- Ancaman kesehatan 2 1 3x1:3 pelayanan kesehatan
- Keadaan sejahtera 1 =1

2 Kemungkinan masalah dapat diubah Karena bisa dijaga


Skala : 2 2x2:2 dengan menerapkan
- Mudah 1 2 =2 perilaku hidup sehat
- Sebagian 0
- Tidak dapat

Potensial masalah untuk dicegah 3x1:3 Karena pencegahan


3 Skala : 3 =1 yang dilakukan mudah
- Tinggi 2 1 dengan menerapkan
- Cukup 1 perilaku kesehatan dan
- Rendah menghindari faktor
resiko pemicu
terjadinya kekambuhan

2x1:2
4 Menonjolnya masalah. =1
Skala : 2 Karena bells plasy jika
- Masalah berat harus segera di tidak cepat ditangani
tangani 1 1 dapat menyebabkan
- Ada masalah tapi tidak perlu kecacatan
ditangani 0
- Masalah tidak dirasakan

Total nilai : 5

4. Prioritas diagnosa keperawatan


No Diagnosa keperawatan Skor
1 Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan
kode (00162). Domain 1 promosi kesehatan. Kelas
2 manajemen kesehatan. Halaman 163 Nanda 5
diagnosis keperawatan definisi dan klasifikasi
2015-2017 edisi 10.

C. Rencana asuhan keperawatan


Diagnosa keperawatan :
1.Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan kode (00162). Domain 1
promosi kesehatan. Kelas 2 manajemen kesehatan. Halaman 163 Nanda
diagnosis keperawatan definisi dan klasifikasi 2015-2017 edisi 10.
Tujuan Kriteria Hasil / Standart Intervensi
 Tujuan jangka Kognitif : 1. Keluarga dapat 1. Kaji tingkat
panjang : menyebutkan pengetahuan
Setelah dilakukan 7 Keluarga definisi keluarga tentang
mampu penyakitnya dan , pengertian,
kali kunjungan
mengingat dan penyebab, tanda penyebab, tanda
rumah : mengerti tentang dan gejala, dampak gejala, dampak dan
1. Keluarga dapat Pengertian serta cara cara menangani
mengenal masalah penyakitnya menangani dengan dengan latihan otot-
penyakitnya, tanda Penyebab latihan otot-otot otot wajah
dan gejalanya, penyakitnya wajah 2. Pendidikan
penyebab, dampak Tanda dan kesehatan tentang
serta cara gejala 2. Keluarga mampu pengertian,
mencegah penyakitnya menunjukkan sikap penyebab, tanda
2. Keluarga dapat Komplikasi untuk melakukan gejala, dampak dan
mempertahankan Cara mencegah cara-cara yang cara menangani
status manajemen penyakitnya didemonstrasikan dengan latihan otot-
kesehatan otot wajah
3. Keluarga mampu
 Tujuan jangka Afektif :
mendemonstrasika
pendek : Keluarga n cara latihan otot
Setelah diberikan melakukan wajah
penyuluhan penanganan dan
kesehatan tentang pencegahan
bell palsy selama penyakitnya
30 menit
diharapkan Psikomotor :
keluarga dapat
menyebut tentang Keluarga dapat
1. Pengertian bells mengaplikasikan
palsy tindakan
2. Penyebab bells pencegahan
palsy penyakit
3. Tanda dan gejala penyakitnya
bells palsy yang telah
4. Komplikasi bell diedukasikan
plasy
5. Cara menangani
dengan latihan
otot-otot wajah

D. Implementasi Keperawatan
Tanggal/Waktu Diagnosa Implementasi
keperawatan
Selasa, 04 Kesiapan 1. Melakukan pengkajian keluarga pada keluarga Ny.N
Desember meningkatkan 2. Melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
2018 manajemen tanda-tanda vital
15.00 WITA kesehatan kode
sampai selesai (00162). Domain
1 promosi
kesehatan. Kelas
2 manajemen
kesehatan.
Halaman 163
Nanda diagnosis
keperawatan
definisi dan
klasifikasi 2015-
2017 edisi 10.
Rabu, 05 Kesiapan 3. Mengkaji tingkat pengetahuan keluarga tentang
Desember meningkatkan pengertian, penyebab, tanda gejala, dampak, serta
2018 manajemen cara menangani dengan latihan otot-otot wajah
15.00 WITA kesehatan kode 4. Melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
sampai selesai (00162). Domain tanda-tanda vital
1 promosi
kesehatan. Kelas
2 manajemen
kesehatan.
Halaman 163
Nanda diagnosis
keperawatan
definisi dan
klasifikasi 2015-
2017 edisi 10.

Kesiapan 5. Memberikan edukasi/penyuluhan kesehatan tentang


Kamis, 06 meningkatkan penyakit : pengertian, penyebab, gejala, dampak,
Desember manajemen cara menangani dengan latihan otot-otot wajah
2018 kesehatan kode 6. Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital
15.00 WITA (00162). Domain
sampai selesai 1 promosi
kesehatan. Kelas
2 manajemen
kesehatan.
Halaman 163
Nanda diagnosis
keperawatan
definisi dan
klasifikasi 2015-
2017 edisi 10.

Kesiapan 7. Mengulang kembali edukasi yang telah disampaikan


Jumat, 07 meningkatkan 8. Mendemonstrasikan kembali cara latihan otot-otot
Desember manajemen wajah
2018 kesehatan kode 9. Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital
15.00 WITA (00162). Domain
sampai selesai 1 promosi
kesehatan. Kelas
2 manajemen
kesehatan.
Halaman 163
Nanda diagnosis
keperawatan
definisi dan
klasifikasi 2015-
2017 edisi 10.

Kesiapan
Sabtu, 08 meningkatkan
Desember manajemen 10. Mengevaluasi kembali edukasi yang telah
2018 kesehatan kode disampaikan agar keluarga lebih mengingat dan
15.00 WITA (00162). Domain memahami serta dapat mempraktekan dikehidupan
sampai selesai 1 promosi sehari-hari
kesehatan. Kelas 11. Melatih kembali cara latihan otot-otot wajah
2 manajemen 12. Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital
kesehatan.
Halaman 163
Nanda diagnosis
keperawatan
definisi dan
klasifikasi 2015-
2017 edisi 10.

Minggu, 09 Kesiapan 13. Mengevaluasi apa yang telah diedukasikan


Desember meningkatkan 14. Meminta Ny. N mendemonstrasikan kembali cara
2018 manajemen latihan otot-otot wajah
12.00 WITA kesehatan kode 15. Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital
sampai selesai (00162). Domain
1 promosi
kesehatan. Kelas
2 manajemen
kesehatan.
Halaman 163
Nanda diagnosis
keperawatan
definisi dan
klasifikasi 2015-
2017 edisi 10.

Senin, 10 Kesiapan 16. Mengevaluasi apa yang telah diedukasikan


Desember meningkatkan 17. Meminta Ny. N mendemonstrasikan kembali cara
2018 manajemen latihan otot-otot wajah
15.00 WITA kesehatan kode 18. Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital
sampai selesai (00162). Domain
1 promosi
kesehatan. Kelas
2 manajemen
kesehatan.
Halaman 163
Nanda diagnosis
keperawatan
definisi dan
klasifikasi 2015-
2017 edisi 10.

Selasa, 11 Kesiapan 19. Memberikan edukasi tentang perilaku hidup bersih


Desember meningkatkan dan sehat
2018 manajemen 20. Mendemonstrasikan cara 3 M (mengubur,
15.00 WITA kesehatan kode menguras, menutup)
sampai selesai (00162). Domain 21. Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital
1 promosi
kesehatan. Kelas
2 manajemen
kesehatan.
Halaman 163
Nanda diagnosis
keperawatan
definisi dan
klasifikasi 2015-
2017 edisi 10.
Rabu, 12 Kesiapan 22. Mengevaluasi edukasi tentang perilaku hidup
Desember meningkatkan bersih dan sehat
2018 manajemen 23. Meminta keluarga mendemonstrasikan cara 3 M
15.00 WITA kesehatan kode (mengubur, menguras, menutup)
sampai selesai (00162). Domain 24. Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital
1 promosi
kesehatan. Kelas
2 manajemen
kesehatan.
Halaman 163
Nanda diagnosis
keperawatan
definisi dan
klasifikasi 2015-
2017 edisi 10.

Kamis, 13 Kesiapan 23. Mengevaluasi edukasi tentang perilaku hidup


Desember meningkatkan bersih dan sehat
2018 manajemen 24. Meminta keluarga mendemonstrasikan cara 3 M
13.00 WITA kesehatan kode (mengubur, menguras, menutup)
sampai selesai (00162). Domain 25. Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital
1 promosi
kesehatan. Kelas
2 manajemen
kesehatan.
Halaman 163
Nanda diagnosis
keperawatan
definisi dan
klasifikasi 2015-
2017 edisi 10.

E. Evaluasi (catatan perkembangan keluarga)


No Tanggal Jam Evaluasi Paraf
diagnosa
1 Rabu, 05 15.00 S
Desember WITA - Ny. N mengatakan jika hanya mengetahui jika
2018 sampai ia terkena bells plasy yang mengakibatkan
selesai mulut sebelah kanannya mencong
O
- Ny. N mampu menyebutkan gejala penyakitnya
- Ny. N TD. 120/80 mmHg
A
Ny. N dan Keluarga mampu mengenal masalah
kesehatan, mengambil keputusan, merawat
anggota keluarga yang sakit, mempertahankan
status kesehatan.
P
Lanjutkan intervensi edukasi tentang
penyakitnya

15.00
Kamis, 06 WITA S
Desember sampai - Ny. N mengatakan jika penyakitnya adalah
2018 selesai kelumpuhan pada otot wajah
- Ny. N mengatakan jika penyebabnya oleh virus
- Ny. N mengatakan tanda dan gejalanya mata
sebelah tidak mau menutup, wajah susah
digerakkan, bibir bisa mencong ke kiri maupun
ke kanan, komplikasinya dapat menyebabkan
kecacatan yang permanen, untuk menanganinya
sendiri dirumah bisa menggunakan latihan otot
wajah
O
- Ny. N TD. 120/80 mmHg
A
Ny. N dan Keluarga mampu mengenal masalah
kesehatan, mengambil keputusan, merawat
anggota keluarga yang sakit, mempertahankan
status kesehatan.
P
Tetap pertahankan intervensi edukasi dan
demonstrasikan cara latihan otot-otot wajah

Jumat, 07 15.00 S
Desember WITA - Ny. N dan keluarga mampu mengulang
2018 sampai kembali edukasi tentang bells plasy yang telah
selesai diedukasikan mulai dari pengertian hingga cara
menangani dirumah.
O
- Ny. N tampak mempraktekkan cara latihan
otot-otot wajah
- Ny. N TD. 120/80 mmHg
A
Ny. N dan Keluarga mampu mengenal masalah
kesehatan, mengambil keputusan, merawat
anggota keluarga yang sakit, mempertahankan
status kesehatan.
P
Tetap pertahankan intervensi edukasi dan latih
terus latihan otot-otot wajah

Sabtu, 08 S
Desember 15.00 - Ny. N dan keluarga mampu mengulang
2018 WITA kembali edukasi tentang bells plasy yang telah
sampai diedukasikan mulai dari pengertian hingga cara
selesai menangani dirumah.
O
- Ny. N tampak mempraktekkan cara latihan
otot-otot wajah
- Ny. N TD. 120/80 mmHg
A
Ny. N dan Keluarga mampu mengenal masalah
kesehatan, mengambil keputusan, merawat
anggota keluarga yang sakit, mempertahankan
status kesehatan.
P
Tetap pertahankan intervensi edukasi dan latih
terus latihan otot-otot wajah

S
Minggu, 09 - Ny. N dan keluarga mampu mengulang
Desember 15.00 kembali edukasi tentang bells plasy yang telah
2018 WITA diedukasikan mulai dari pengertian hingga cara
sampai menangani dirumah.
selesai O
- Ny. N tampak mempraktekkan cara latihan
otot-otot wajah
- Ny. N TD. 120/80 mmHg
A
Ny. N dan Keluarga mampu mengenal masalah
kesehatan, mengambil keputusan, merawat
anggota keluarga yang sakit, mempertahankan
status kesehatan.
P
Tetap pertahankan intervensi edukasi dan latih
terus latihan otot-otot wajah

Senin, 10 S
Desember 15.00 - Ny. N dan keluarga mampu mengulang
2018 WITA kembali edukasi tentang bells plasy yang telah
sampai diedukasikan mulai dari pengertian hingga cara
selesai menangani dirumah.
O
- Ny. N tampak mempraktekkan cara latihan
otot-otot wajah
- Ny. N TD. 120/80 mmHg
A
Ny. N dan Keluarga mampu mengenal masalah
kesehatan, mengambil keputusan, merawat
anggota keluarga yang sakit, mempertahankan
status kesehatan.
P
Tetap pertahankan intervensi edukasi dan latih
terus latihan otot-otot wajah, edukasi tentang
PHBS

Selasa, 11 15.00 S
Desember WITA - Ny. N dan keluarga mampu menyebut apa saja
2018 sampai PHBS
selesai O
- Ny. N dan keluarga mampu mempraktekkan
cara 3 M
- Ny. N TD. 120/80 mmHg
A
Ny. N dan Keluarga mampu mengenal masalah
kesehatan, mengambil keputusan, merawat
anggota keluarga yang sakit, mempertahankan
status kesehatan.
P
Tetap pertahankan intervensi edukasi

Rabu, 12 15.00 S
Desember WITA - Ny. N dan keluarga mampu menyebut apa saja
2018 sampai PHBS
selesai O
- Ny. N dan keluarga mampu mempraktekkan
cara 3 M, cuci tangan memakai sabun
- Ny. N TD. 120/80 mmHg
A
Ny. N dan Keluarga mampu mengenal masalah
kesehatan, mengambil keputusan, merawat
anggota keluarga yang sakit, mempertahankan
status kesehatan.
P
Tetap pertahankan intervensi edukasi PHBS dan
bells plasy, latihan cara otot-otot, cuci tangan dan
3M
Kamis, 13 13.00 S
Desember WITA - Ny. N dan keluarga mampu menyebut apa saja
2018 sampai PHBS
selesai O
- Ny. N dan keluarga mampu mempraktekkan
cara 3 M, cuci tangan memakai sabun
- Ny. N TD. 120/80 mmHg
A
Ny. N dan Keluarga mampu mengenal masalah
kesehatan, mengambil keputusan, merawat
anggota keluarga yang sakit, mempertahankan
status kesehatan.
P
Tetap pertahankan mengingatkan keluarga untuk
selalu menerapka PHBS dan latihan cara otot-
otot wajah

Anjir Seberang Pasar 2, Desember 2018


Ners Muda,

( )

Preseptor Akademik

( )
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA NY. N DENGAN
DIAGNOSA MEDIS BELL’S PALSY DI DESA ANJIR SEBERANG PASAR II

OLEH:

LISIA FRANSISKA L.DJUNGAN

FAKULTAS KESEHATAN DAN ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN PROFESI NERS

TAHUN AJARAN 2018/2019

Anda mungkin juga menyukai