17
Entamoeba histolyticaMorfologi
Terdapat tiga bentuk Entamoeba histolytica, bentuk trofozoit, kista, dan prakista.
Bentuk trofozoit merupakan bentuk aktif, dapat tumbuh dan berkembang biak, mencari
pakan, dan bersifat invasif. Entamoeba bergerak dengan menonjolkan ektoplasmanya (pseudopodi)
sehingga bentuk trofozoit selalu berubah.
Gambar 17.1 Skema morfologi trofezoit (a) dan kista (bo) Entamoeba histolytica (http /wwvwegoogle.convimaresta)
Bentuk trofozoit berukuran sekitar 18 um sampai 40 um. Sitoplasma trofozoit Entamoeba histol
terdiri dari ektoplasma yang jernih, dan endoplasma yang bergranula. Trofozoit mempunyai inti
dengan bentuk bulat berdiameter 4-6 pm. Membran inti yang dilekati oleh butir kromatin yang
halus dan rata. Anak inti (nukleus, kariosom) nampak seperti titik yang dikelilingi daerah terang
(halo) yang jelas, dan terletak sentral
Gambar 17.2 Tofozoit Entamoeba histolytica http://www google.com/imgres?q)
Bentuk kista merupakan bentuk tidak aktif, berbentuk bulat, berdiameter 12-15 ym mempunyai
dinding dari hialin, mempunyai 1-4 inti, kadang ditemukan benda kromatoid (chromatoidal bar)seperti batang membulat di ujungnya, kadang juga ditemukan suatu vakuol glikogen yang besar,
yang bila dicat larutan iodin, akan berwarna coklat kemerahan,
Gambar 17.3 Kista Entamoeba histolytica, kr 1 int, tengah 2 int dan 2 benda kromatoid kanan 4 int (http://www. google.com/
Imgrestq)
Bentuk prakista merupakan bentuk peralihan dari bentuk trofozoit ke bentuk kista, berbentuk bulat
atau agak lonjong, berukuran 10-20 um dengan pseudopodi yang tumpul.
Habitat
Manusia merupakan inang definitif utama, dimana Entamoeba histolytica hidup dan tinggal di lumen
usus besar dengan menembus mukosa usus besar.
Bentuk Infektif
Bentuk infektif dari Entamoeba hstolytica adalah bentuk kista matang yang mempunyai 4 inti.
Cara Infeksi
Infeksi terjadi secara peroral, tertelan melalui makanan, air minum, atau tangan yang tercemar
bentuk kista matang,
Lalat dan lipas yang membawa tinja penderita dapat bertindak sebagai karier mencemari
makanan atau air minum.
Daur Hidup
Infeksi terjadi bila manusia tertelan kista matang. Sesampai di usus halus bagian bawah terjadi
ekskistasi dan secara cepat metakista membelah menjadi delapan amuba kecil (amubula, amoebulae
).Awalnya dari satu kista akan terbentuk satu amuba berinti empat (tetranucleate amoeba), kemudian
berkembang menjadi delapan amubula.
‘Amubula menuju lumen usus besar dan dapat melakukan invasi memasuki mukosa usus, hidup
di lumen usus besar tanpa melakukan invasi, atau berubah mengalami enkistasi menjadi bentuk
prakista yang berlanjut menjadi bentuk kista.