Disusun Oleh :
Kelompok 4
1
BAB I
PENDAHULUAN
Tempat kargo yang terdapat pada sepeda modifikasi saat ini masih
berupa fixed (tidak dapat dilepas). Hal tersebut tentunya belum dapat
membantu secara penuh masyarakat dalam pengangkutan barang dari satu
tempat ke tempat lainnya. Terdapat beberapa jarak yang mungkin tidak
dapat dijangkau oleh transportasi sepeda. Jarak tersebut mengharuskan
masyarakat mengangkat barang berat yang cukup besar ke tempat yang
dikehendaki. Pengangkutan jarak dekat tersebut dilakukan secara manual
namun baik jarak jauh maupun jarak dekat dapat berpengaruh terhadap
anatomi badan (muskoloskeletal). Pekerjaan yang dilakukan secara rutin
akan menyebabkan resiko yang cukup fatal bagi tubuh manusia. Transpotasi
ini dianggap kurang efisien dalam memenuhi fungsi pengurangan resiko
cidera yang dapat diterima tubuh.
2
jarak dekat maupun jarak jauh. Ide yang ditawarkan berupa rancang bangun
alat pengankutan barang dengan modifikasi sepeda cargo yang memiliki
tempat kargo lepas-pasang dapat digunakan dengan jarak dekat tanpa
berpengaruh besar pada proses pengangkutan barang oleh tubuh manusia.
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
Selanjutnya diharapkan dengan tercapainya tujuan dari tugas akhir ini akan
dapat memberikan manfaat diantaranya :
3
2. Diharapkan dengan menggunakan sepeda ini dapat mengurangi
penggunaan energi bahan bakar dan juga dapat mengurangi polusi.
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
5
Kecepatan sudut ini tentunya menghasilkan kecepatan linier,
kecepatan ban bergerak yaitu v = ω.R misal radius roda sepeda 0,25 meter,
maka kecepatan liniernya, v = 1,57 m/s. Karena permukaan ban
bersinggungan dengan jalan maka roda akan bergerak di jalan.
2.2 Gambar bagian-bagian dari sepeda
Mengetahui lebih mendalam bagian-bagian penting dari sepeda
bertujuan jika ada masalah pada salah satu komponen sepeda, maka akan
dapat diketahui dengan detail penyebab masalah tersebut dan bahkan
mungkin memperbaikinya. Bagian utama dari sepeda adalahHandlebar,
Headset, Stem, V-brakes, Rim, Hub, Spokes, Forks, Crank, Bottom
Bracket, Chain, Seat post, Saddle, Rear Mechanic, Wheel, Down Tube,
Tyre, Inner Tube Valve, Schrader, Freewheel/Cassette, Brake/Gear
cables, Pedal, dan Top Tube.
6
(inner tube valve), pentil ban sepeda (schrader), gigi belakang sepeda
(freewheel/cassette), tali rem sepeda (brake/gear cables), penggerak gear
(pedal), batang sepeda bagian atas (top tube).
7
Gambar 2.3 Sepeda cargo dengan Gerobak Didepan
8
Gambar 2.4 Sepeda cargo Dengan Gerobak dibelakang
Dari gambar 2.4 dapat kita simpulkan bahwa fungsi dari sepeda ini
hampir sama dengan sepeda yang ada pada gambar 2.3, tetapi yang
menjadikan perbedaannya yaitu sepeda ini didesain dengan sepeda dan
gerobak dibelakang. Dari hasil pengamatan bisa kita lihat fungsi sepeda ini
di buat hanya untuk mengangkut beban yang lebih ringan.
2.4 Troli
Trolli, memang banyak orang yang mengejanya berbeda-beda, akan
tetapi yang dipahami adalah sama. Troli sendiri dikenal sebagai alat
pemindah barang. Troli merupakan suatu alat manual pemindah barang
yang sangat membantu, guna mempermudah perpindahan suatu barang
dalam skala yang cukup banyak ke tempat yang dituju. Setiap kita
mengunjungi suatu tempat seperti hotel, mall, rumah sakit, supermarket
bahkan rumah makan sekalipun, anda akan banyak menjumpai trolley.
Karena trolley dapat memudahkan anda untuk membawa barang bawaan
yang banyak ataupun barang belanjaan yang berat. Anda dapat menemukan
berbagai macam trolley dengan mudah.
9
Gambar 2.5 Troli
10
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Diagram Alir Penelitian
Mulai
Kajian Pustaka
Input data :
• Kapasitas kargo
• Variable bebas : kecepatan sepeda
• Variable tak bebas :
gaya kayuh, , efisiensi pembebanan
Uji coba
Perbaikan
Tidak
Apakah sesuai rencana?
Ya
Pembahasan hasil
penelitian dan kesimpulan
Selesai
Gambar 3.
Diagram Alir Penelitian
11
3.2. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah-masalah apa yang terjadi dan batasan-batasan desain
sepeda cargo. Batasan desain dibuat berdasarkan acuan pengaplikasian kendaraan
cargo tersebut tanpa merubah standarisasi sebagai kendaraan roda dua.
12