Anda di halaman 1dari 6

Assignment

Submitted to an Assigntmen of Statistic in Language Education

Lecturer Anik Yuliani, S.Pd., M.Pd.

By :

Elisa Yulianti

15220304

B4 2015

English Education Study Program

Institute Keguruan Ilmu Pendidikan (IKIP) Siliwangi Bandung

2018
1. Judul :
Perbandingan Hasil Belajar siswa anatara kelasa yang menggunakan metode
pemecahan masalah ( Problem solving ) dengan kelas yang menggunakan metode
konvensional pada materi indeks harga dan infalsi siswa kelas X Madrasah Aliyah
Matholi’ul huda torso pecangan Jepara.
2. Research methodology :
a. Metode : Problem solving dan metode konvensional
b. Design : Quasi Experimental
c. Variable : Indeks harga dan infalsi
d. Research question :
- Apakah ada perbedaan hasil belajar siswa antara kelas yang menggunakan
metode pemecahan masalah (problem solving) dengan kelas yang
menggunakan metode konvensional pada materi indeks harga dan inflasi
siswa kelas X Madrasah Aliyah Matholi‟ul Huda Troso Pecangaan Jepara ?
- Apakah hasil belajar siswa kelas yang menggunakan metode pemecahan
masalah (problem solving) pada materi indeks harga dan inflasi lebih baik
dari pada siswa kelas yang menggunakan metode konvensional terhadap
siswa kelas X Madrasah Aliyah Matholi‟ul Huda Troso Pecangaan Jepara ?

3. Hypotesis :
Ada perbedaan hasil belajar siswa antara kelas yang menggunakan metode
pemecahan masalah (problem solving) dengan kelas yang menggunakan metode
konvensional pada materi indeks harga dan inflasi siswa kelas X Madrasah Aliyah
Matholi’ul Huda Troso Pecangaan Jepara.
a. Ho: Hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih rendah atau sama dengan kelas
kontrol
b. Ha: Hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih tinggi atau lebih baik
dibandingkan kelas control
Kriteria pengujian yaitu jika t < t(1-α), maka Ho diterima dan Ha ditolak, jika t > t(1-
α), maka Ho ditolak dan Ha diterima.
4. Data score siswa

Kelas Kontrol Kelas Eksperimen


No Siswa Nilai Pretest Nilai Postest No Siswa Nilai Pretest Nilai Postest
1 S1 35 50 1 S1 48 97
2 S2 40 68 2 S2 55 81
3 S3 42 56 3 S3 48 83
4 S4 52 72 4 S4 38 81
5 S5 40 78 5 S5 48 81
6 S6 45 53 6 S6 38 85
7 S7 43 83 7 S7 43 92
8 S8 55 72 8 S8 43 85
9 S9 47 78 9 S9 35 87
10 S10 48 62 10 S10 38 85
11 S11 33 50 11 S11 55 92
12 S12 25 57 12 S12 50 92
13 S13 33 78 13 S13 35 81
14 S14 43 56 14 S14 48 92
15 S15 32 78 15 S15 43 90
16 S16 50 72 16 S16 43 88
17 S17 22 67 17 S17 62 91
18 S18 45 63 18 S18 50 85
19 S19 42 67 19 S19 48 92
20 S20 45 63 20 S20 50 95
21 S21 38 75 21 S21 48 94
22 S22 42 80 22 S22 43 82
23 S23 30 62 23 S23 43 77
24 S24 45 57 24 S24 43 85
25 S25 57 72 25 S25 48 87
26 S26 40 75 26 S26 48 81
27 S27 45 68 27 S27 33 92
28 S28 40 52 28 S28 39 92
29 S29 43 72 29 S29 48 88
30 S30 37 67 30 S30 43 91
31 S31 40 63 31 S31 43 88
32 S32 42 78 32 S32 48 92
33 S33 42 78 33 S33 38 92
34 S34 45 83 34 S34 52 85
35 S35 35 63 35 S35 48 85
36 S36 18 67 36 S36 38 81
37 S37 43 56 37 S37 43 81
total score 1499 2491 total score 1664 3228
mean score 40.51 67.32 mean score 44.97 87.24
Max 57 83 Max 62 97
Min 18 50 Min 33 77

5. Analisis Pre-test
A. Uji Normalitas pretest

Tests of Normality

Pendekatan Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

1 .178 37 .005 .946 37 .072


Score Pretest 1
2 .174 37 .006 .948 37 .082

a. Sig kelas control : 0,005 < 0,05 maka data berdistribusi tidak normal
b. Sig kelas experiment : 0,006 < 0,05 maka data berdistribusi tidak normal

Kesimpulan : karena data keduanya berdistribusi tidak normal maka dilanjutkan ke


uji parametik.

B. Uji Normalitas Postest

Tests of Normality
pendekata Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
n Statistic df Sig. Statistic df Sig.
pendekata .119 37 .200* .951 37 .105
score
n
pretest
2 .154 37 .028 .937 37 .036

a. Sig kelas control : 0,200 > 0,05 maka distribusi kelas pilihan mengalami
peningkatan
b. Sig kelas experiment : 0,028 > 0,05 maka data kelas kurtilas berdistribusi normal
Kesimpulan uji normalitas pada pre test berdistribusi normal berdasarkan uji
Shapiro - wilk

C. Uji homoginetas Postest

Test of Homogeneity of Variance

Levene Statistic df1 df2 Sig.

Based on Mean .782 1 72 .379

Based on Median .462 1 72 .499


Score Pretest Based on Median and with .462 1 64.120 .499
adjusted df

Based on trimmed mean .717 1 72 .400

Sig independent T test = 0,400 > 0,05 maka data kelas control dengan kelas
eksperimental berdistribusi homogen.
Kesimpulan : uji homogenitas dalam independent T test terdapat kesamaan
sehingga kedua variable tersebut homogen.

D. Uji Parametik Postest

Paired Samples Test

Paired Differences t df Sig. (2-tailed)

Mean Std. Std. 95% Confidence Interval


Deviation Error of the Difference
Mean Lower Upper

-4.459 11.413 1.876 -8.265 -.654 -2.377 36 .023


Score
Pair
Pretest 1 -
1
Pendekatan

Hypothesis ( Uji Dua Pihak )


H0 : µ1 = µ2 ( Null Hipotesis )
Ha : µ1 ≠ µ2 ( Alternatif Hipotesis )
Kriteria uji parametik (uji t ) :
a. Jika nilai signifikan lebih besar dari ( > ) 0,05 maka H0 diterima, dan Ha ditolak,
Kesimpulannya tidak terdapat perbedaan pada aspek kognitif siswa antara kelas
eksperimen dan kelas control.
b. Jika nilai signifikan lebih kecil dari ( < ) 0,05 maka H0 ditolak, dan Ha diterima,
Kesimpulannya terdapat perbedaan pada aspek kognitif siswa antara kelas
eksperimen dan kelas control.

Berdasarkan Mann-withney test diatas dapat diketahui bahwa :

Sig ( 2 – tailed ) 0,023 > 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa H0 tiidak diterima,
dan dan Ha diterima, karena terdapat perbedaan pada aspek kognitif siswa antara
kelas eksperimen dan kelas control.

6. Kesimpulan
Dari data yang sudah diuji tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil pretes yang
mendapatkan metode problem solving lebih baik dibandingkan dengan
pembelajaran konvensional.

Anda mungkin juga menyukai