DISUSUN OLEH :
NAMA : HERI RAHMAN
STAMBUK : F 221 18 032
FAKULTAS TEKNIK
PRODI S1 ARSITEKTUR
UNIVERSITAS TADULAKO
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam selalu tercurahkan
kepada Rasulullah SAW. Berkat limpahan dan rahmat-Nya penyusun dapat
menyelesaikan tugas makalah ini guna memenuhi tugas mata kuliah ILMU BAHAN
BAGUNAN.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang ilmu bahan
bangunan yang sering kita jumpai khususnya mengenai tentang bahan penutup dinding.
Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi.
Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat
bantuan, dorongan, dan bimbingan orang tua, serta pertolongan Allah SWT sehingga
kendala-kendala yang penulis hadapi teratasi.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi
sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya bagi kami selaku penyusun dan umumnya
kita semua. Saya sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jau dari sempurna.
Untuk itu, kepada semua pembaca kritik dan saran sangat kami harapkan demi perbaikan
pembuatan makalah kami di masa yang akan datang.
HERI RAHMAN
NIM : F221 18 032
I
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………i
DAFTAR ISI………………………........…………..…………………………………………ii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG……………………………….…..……………………………1
B. RUMUSAN MASALAH…………………………...…..……….....………………….1
BAB 2 PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN DINDING……………...................………….……...………………2
B. FUNGSI DINDING……….....................……………………...……………………..2
C. MACAM-MACAM DINDING…….……………………...……………..…………..3
D. BAHAN DINDING………………………………………….……………..……..….4
E. FINISHING DINDING….…………………………………………….....…...……..11
F. PERMASALAHAN PADA DINDING DAN SOLUSINYA……………………….13
BAB 3
PENUTUP………………...………………..........…………………………………………...14
DAFTAR PUSTAKA....................….……………………………………………………….15
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dinding merupakan salah satu bagian yang penting di dalam sebuah konstruksi
bangunan. Pada era modern seperti saat ini semakin banyak macam-macam dinding yang
ditinjau dari bahan pembuatannya.
Atas dasar itu kami menyusun sebuah makalah tentang konstruksi dinding. Hal ini
menunjukan salah satu bukti kontribusi kami sebagai mahasiswa Teknik Sipil untuk
memberi pengetahuan tentang konstruksi dinding kepada mahasiswa lainnya.
B. RUMUSAN MASALAH
Adapun masalah-masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN DINDING
Dinding adalah konstruksi vertikal pada bangunan yang melingkupi,
memisahkan, dan melindungi ruangan-ruangan interiornya. Dinding dapat berupa
struktur penopang dengan konstruksi homogen atau komposit yang direncanakan
untuk mendukung beban dari lantai dan atap.
Dinding biasa juga terdiri dari kolom-kolom dan balok-balok yang
membentuk suatu rangka dengan panel non-struktur yang diisikan diantaranya. Pola
dinding dan kolom-kolom penopang ini harus dikordinasikan dengan layout ruang-
ruang interior suatu bangunan.
B. FUNGSI DINDING
1. Secara Umum
Sebagai pemikul beban diatasnya.
Sebagai pembatas ruang, mempunyai sifat : Privasi, Indah dan bagus
dalam skala, warna, tekstur, Dapat dibuat transparan, Sebagai peredam
terhadap bunyi baik dari dalam maupun dari luar.
Pelindung terhadap gangguan dari luar (sinar matahari, Isolasi terhadap
suhu, air hujan dan kelembapan, hembusan angin, dan gangguan dari luar
lainnya).
2. Dilihat dari Nilai Kenyamanan, Kesehatan, dan Keamanan
Sebagai pemisah antar ruangan.
Sebagai pemisah ruang yang bersifat pribadi, dan bersifat umum.
Sebagai penahan cahaya, angin, hujan, banjir dan lain-lain yang bersumber
dari alam.
Sebagai penahan kebisingan untuk ruang yang memerlukan ambang
kekedapan suara tertentu seperti studio rekaman atau studio siaran.
Sebagai penahan radiasi sinar atau zat-zat tertentu seperti pada ruang
radiologi, ruang operasi, laboratorium, dan lain-lain.
Sebagai fungsi artistik tertentu dan penyimpan surat-surat berharga seperti
brankas di bank dan lain-lain.
2
3. Menurut Konstruksi
Dinding berfungsi sebagai pemikul. Itulah sebabnya konstruksinya harus
kuat dan kokoh agar mampu menahan beban super struktur, bebannya
sendiri serta beban horizontal.
Dinding berfungsi sebagai pembatas/partisi, tidak perlu kokoh tetapi harus
kaku sehingga perlu kolom penguat ( kolom praktis ).
C. MACAM-MACAM DINDING
1. Dinding Interior
Dinding interior adalah dinding yang dipakai didalam ruangan. Ada pemilik
rumah yang menginginkan rumahnya memiliki dinding permanen atau dinding
massive, ada juga pemilik yang menggunakan dinding bangunan yang mudah seperti
menggunakan partisi. Dinding partisi ini merupakan sekat pembatas yang dapat
diangkat atau dipindahkan.
2. Dinding Exterior
Dinding exterior adalah dinding yang letaknya diluar ruangan. Karena terletak
diluar ruangan maka dinding exterior harus kuat, indah, dan tahan cuaca, terutama
disesuaikan dengan cuaca daerah sekitar. Disebut harus kuat karena dinding exterior
tersebut mengalami kontak langsung dengan kondisi lingkungan seperti perubahan
cuaca. Di daerah yang sering terjadi gempa, hujan, dan tingkat cuaca panasnya tinggi,
pemilihan jenis materialnya untuk dinding sangat berpengaruh terhadap kekuatan
dinding tersebut. Sementara itu, disebut indah karena penampakan dari luar akan
menjadi nilai tambah pada sebuah rumah atau bangunan bila penampilannya indah.
3
D. BAHAN DINDING
1. Dinding Bata Merah
Dinding batu bata merupakan dinding yang paling banyak digunakan dalam
pembangunan gedung baik gedung sederhana, perumahan, atau gedung berukuran
besar. oleh karena itu dinding batu bata mempunyai seni tersendiri dalam sistem
pemasangannya.Dinding bata merah terbuat dari tanah liat/ lempung yang dibakar.
Batu bata merah kedap air sehingga jarang terjadi rembesan pada tembok.
Keretakan relatif jarang terjadi.
Kuat dan tahanlama karena batu bata tahan terhadap cuaca panas, cuaca
dingan dan udara lembab.
Penolak panas yang baik.
Batu bata mampu membuat di dalam rumah terasa dingin walau
diluarrumah cuaca panas.
Warna yang unik.
Harganya Murah.
Tanah liat yang merupakan bahan utama batu bata mudah didapat
dan persediaannyacukup banyak.
4
Pasangan dinding bata merah:
Ikatan tegak
5
2. Dinding Batako
Batako merupakan material untuk dinding yang terbuat dari batu buatan/ cetak
yang tidak dibakar. Terdiri dari campuran tras, kapur (5 : 1).Ukuran dan model nya
beragam. Pada batako terdapat 3 lubang disisinya. Lubang tersebut digunakan sebagai
adukan pengikat. Karena dimensinya lebih besar dari bata merah, penggunaan batako
pada bangunan bisa menghemat plesteran 75%, berat tembok 50% - beban pondasi
berkurang. Selain itu apabila dicetak dan diolah dengan kualitas yang baik, dinding
batako tidak memerlukan plesteran+acian lagi untuk finishing.
Bata hebel/bata ringan dibuat dengan mesin di pabrik. Dinding bata hebel/bata
ringan adalah bahan bangunan pembentuk dinding yang mutu kualitasnya tinggi.
Penjualan bata jenis ini tidak ada pada agen atau toko material. Melainkan harus
memesan terlebih dahulu. Umumnya berukuran 10 cm x 19 cm x 59 cm.
Memiliki ukuran dan kualitas yang seragam sehingga dapat menghasilkan dinding
yang rapi.
Lebih ringan dari pada bata biasa sehingga memperkecil beban struktur.
Pelaksanaannya lebih cepat daripada pemakaian bata biasa.
Tidak diperlukan plesteran yang tebal, umumnya ditentukan hanya 2,5 cm saja.7
Kedap air, sehingga kecil kemungkinan terjadinya rembesan air.
Mempunyai kekedapan suara yang baik.
Daya Kuat tekan yang tinggi.
Mempunyai ketahanan yang baik terhadap gempa bumi.
Karena ukurannya yang besar, untuk ukuran tanggung, membuang sisa cukup
banyak.
Perekatnya khusus. Umumnya adalah semen instan yang berbahan dasar pasir,
silika, filter dan semen.
Jika terkena air, maka untuk menjadi benar-benar kering dibutuhkan waktu yang
lebih lama dari bata biasa.
Harga relatif lebih mahal daripada bata merah.
7
4. Dinding Kayu/Papan
Dinding batu alam biasanya terbuat dari batu kali utuh atau pecahan batu cadas.
Prinsip pemasangannya hampir sama dengan batu bata, dimana siar vertikal harus
dipasang selang-seling. Untuk menyatukan batu diberi adukan (campuran 1 kapur : 1 tras
untuk bagian dinding dibawah permukaan tanah, dan ½ PC : 1 kapur : 6 pasir untuk
bagian dinding di atas permukaan tanah). Dinding dari batu alam umumnya memiliki
ketebalan min. 30 cm, sehingga sudah cukup kuat tanpa kolom praktis, hanya diperlukan.
6. Dinding Bambu
E. FINISHING DINDING
1. Pendahuluan
Dinding yang telah selesai dipasang perlu dilindungi (ditutup) dengan suatu
lapisan dari adukan spesi, agar tembok itu lebih rapi dan indah. Khusus bidang dinding
bagian bawah yang berhubungan langsung dengan tanah diplester kedap air setinggi ±
20cm.
Pada sudut-sudut tembok sering terjadi cacat akibat benturan benda keras, adukan
untuk plester bagian sudut harus dibuat lebih kuat dari bagian lainnya. Sedangkan untuk
bagian beton bertulang, sebelum plesteran dimulai, permukaan beton sebaiknya diberi
cairan semen kental. Hal tersebut dimaksudkan agar antara plesteran dan bagian
permukaan beton dapat menyatu dengan kuat.
2. Pekerjaan Plesteran
4. Pekerjaan Acian
Jenis dinding :
1. Dinding Partisi : Dinding ringan yang memisahkan antar ruang dalam. Terbuat dari
gypsum, fiber, tripleks atau Duplex
2. Dinding Pembatas : Untung menandakan batas lahan. Atau bisa disebut dinding Privasi
3. Dinding Penahan : Digunakan pada tanah yang berkontur dan dibutuhkan struktur
tambahan untuk menahan tekanan tanah.
4. Dinding Struktural : Untuk menopang atap dan sama sekalitidak menggunakan cor
beton untuk kolom. Konstruksinya 100% mengandalkan pasangan batubata dan semen
5. Dinding Non-Struktural : Dinding yang tidak menopang beban, hanya sebagai
pembatas apabila dinding di robohkan, maka bangunan tetap berdiri. beberapa material
dinding non-struktural diantaranya seperti batu bata, batako, bata ringan, kayu dan kaca.
13
BAB III
PENUTUP
Demikianlah yang dapat kami sampaikan mengenai materi yang menjadi bahasan dalam
makalah ini, tentunya banyak kekurangan dan kelemahan kerena terbatasnya pengetahuan
kurangnya rujukan atau referensi yang kami peroleh hubungannya dengan makalah ini.
Penulis banyak berharap kepada para pembaca yang budiman memberikan kritik saran yang
membangun kepada kami demi sempurnanya makalah ini. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi penulis para pembaca khusus pada penulis. Aamiin
14
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.co.id/search?safe=strict&q=makalah+dinding&spell=1&sa=X&ved=0ahUK
Ewjitcyl55bfAhULYo8KHVlwA1kQBQgrKAA&biw=1366&bih=657
https://www.scribd.com/doc/199022391/Makalah-Dinding-Bangunan-docx
https://www.scribd.com/doc/199022391/Makalah-Dinding-Bangunan-docx
15