Dapat Uang Dari BBM PDF
Dapat Uang Dari BBM PDF
Dapat Uang Dari BBM PDF
DEWANGGA NUZULUMAY
Founder entrepreneurID
1
DALAM EBOOK INI ADA APA AJA?
DAN LAIN-LAIN
Perhatian !
Jika Anda ingin mendapatkan ilmu yang maksimal dari Ebook
ini, Jangan membaca ebook ini dengan cepat.
Pelan-pelan saja.
2
PERKENALKAN
3
KENAPA REPOT-REPOT BUAT EBOOK INI?
Tentang BBM . .
Banyak orang berfikir aplikasi ini sudah kuno dan tidak prospek
untuk dipakai jualan. Padahal kalau dipikir-pikir, memang tidak
ada media yang 100% dijamin pasti menghasilkan, hehe.
Ya, BBM itu hanya media promosi, menghasilkan atau tidak itu
tergantung penggunanya, tergantung cara kita pakainya.
Tapi jika Anda baru mulai usaha dan tidak punya banyak dana
untuk mengembangkan usaha tersebut, maka saran Saya diawal-
awal gunakanlah BBM. Kenapa? ebook ini akan menjawabnya. ^^
4
ANALOGI SEDERHANA KENAPA HARUS
PAKAI BBM UNTUK JUALAN?
Jadi gini. .
5
Kalau pemasukan dalam bisnis hanya mengandalkan pembeli baru
maka suatu saat penjualnya akan kehabisan tenaga, karena
mencari pembeli baru itu butuh energi yang tidak sedikit. (Coba
baca ulang kalimat ini minimal 3 kali).
6
Saya tau, siapapun ingin bisnisnya tumbuh tidak terkecuali Anda.
Oleh karena itu mulai sekarang fokus cari pelanggan ya, bukan
sekedar pembeli. Sampai sini sudah paham?
Bagus !
7
Bayangkan deh enaknya jika Anda punya ribuan kontak BBM yang
siap membeli apapun yang Anda jual. Anda jual A dibeli, Anda jual
B dibeli. Enak atau enak banget? hehe
Kalau Anda mau jualan, Anda tinggal promosi. Kalau Anda ingin
memberikan edukasi tentang produk, blast broadcast saja. Gak
usah repot-repot cari pembeli lagi.
8
Kedua, Postingan Anda belum tentu dilihat prospek.
Kesimpulan Saya. .
Main sosmed boleh saja, tapi jangan fokus kesana. Kalau ada
transaksi arahkan ke BBM, supaya Anda bisa simpan kontaknya
dan tetap terhubung dengan pembeli Anda untuk menawarkan
produk selanjutnya.
9
Tapi jika di suruh memilih, Saya hanya merekomendasikan BBM
dan Email. Tanpa bermaksud menjelek-jelekan aplikasi lainnya,
Saya akan memberikan gambaran.
Kenapa harus basa-basi? Penjual yang hebat itu tau, dari basa-basi
bisa jadi transaksi lho. hehe
Bisnisnya baru mulai toh? fokus aja pakai yang paling simple.
Nanti kalau sudah paham polanya, boleh pakai media promosi
yang lain.
10
Pertimbangan Terakhir. .
Masih menimbang-nimbang juga? atau sudah yakin?
Biar lebih jelas, Saya berikan gambaran lagi. Coba sekarang (Bulan
November 2016) buka Play Store, lihat bagian Top Chart. Apa
aplikasi yang berada diurutan pertama?
11
Ada penelitian diawal tahun 2016 yang dilakukan WeAreSocial dan
ini di laporankan dalam “Digital, Social, and Mobile Report in
2016” Disana dilakukan survey untuk memilih social platform
favorite Indonesia. ternyata BBM berada diurutan pertama
mengungguli Facebook lho.
12
Setidaknya fakta-fakta diatas sudah membuktikan, BBM bukan
media promosi yang kuno, penggunanya masih banyak. Nah,
untuk menghasilkan tergantung cara pakainya dan siapa yang
pakai.
13
349 Kontak Tertarget Dalam Sehari
Apa rasanya di invite 300 kontak yang siap interaksi dengan Anda,
siap membeli produk Anda dan siap membantu Anda dalam
berjualan? Nah itulah yang Saya rasakan lewat BBM.
14
241 Respon Chat Sekali Broadcast Dari 1 Akun
Pernah Broadcast tapi gak ada yang respon? Nah ini kebalikannya,
agar Broadcast di respon memang ada caranya tersendiri. ^^
15
Sebenarnya Saya tidak ingin mengumbar pencapaian promosi
Saya di BBM, beberapa Saya tetap simpan untuk menjaga hati
Saya agar tidak hanyut dalam kesombongan.
16
Jangan dulu Jualan di BBM
Sebelum Selesai Baca Ebook ini
17
Mengawali materi pertama dalam Ebook ini, Saya akan
membukanya dengan yang ringan-ringan saja.
Menurut Saya, jualan itu pakai adab alias ada tata kramanya, ada
aturannya.
Kalau ada yang jualannya seperti itu, lebih baik tobat deh sebelum
datang azab, ups.
18
Dilain waktu ada orang yang curhat kepada Saya, “Mas, jualan ku
di BBM koq sepi ya?” atau “Kak, aneh banget! aku contek abis
kalimat promosinya kompetitorku, tapi koq tetap aja gak dapat
pembeli?”
Hm… Begini ya, sekilas memang sederhana tapi kalau mau jualan
laris manis itu ada ilmunya. Tapi sebelum membahas ilmunya Saya
akan jabarkan 8 hal yang gak boleh dilakukan saat jualan lewat
BBM.
Simak 8 hal ini baik-baik, dan berjanji jangan melakukan itu ya.
Okey? ^^
Kita mulai.
1. Salah Sasaran
2. Maunya Instan
3. Asal Broadcast
4. Kontak berantakan
5. Terlalu nafsu untuk closing
6. Action tanpa Goal
7. No After Sales Service
8. Gagal Paham
19
Kesalahan PERTAMA
Salah Sasaran
Saya punya banyak jawaban, kenapa hal tersebut bisa terjadi tapi
jika jualan gak ada yang beli itu masalah utamanya hanya 2.
20
“Yang Butuh Obat Itu Orang Sakit, Jangan Tawarkan
Ke Orang Yang Sehat. Produk Yang Anda Jual Adalah
Produk Terbaik, Sampaikan Pesan Itu Kepada Orang
Yang Membutuhkannya”.
KOSA KATA
Kontak tertarget adalah Kontak yang kemungkinan membeli
produk yang dijual
21
1. Pisahkan BBM pribadi dan BBM untuk jualan. Untuk
menginstall lebih dari 1 BBM dalam 1 Android, silahkan
download aplikasinya disini bit.ly/bbm_plus
2. Pahami dengan benar siapa spesifik target market Anda?
Umur? Pekerjaan? Jenis Kelamin? Cara mengambil keputusan?
Karakternya? Intinya sedetail mungkin. Petakan Personanya
(Persona itu apa? Google ya)
3. Pikirkan tempat dimana mereka berkumpul (Bisa Online, Bisa
Offline). Apa nama komunitas mereka? Page apa yang mereka
ikuti di social media? Siapa tokoh kesukaan mereka? cari
sampai dapat!
4. Selanjutnya, pikirkan suatu cara agar mereka mau invite pin
Anda. Kira-kira apa yang membuat mereka mau berteman
dengan Anda? Nah, sebar informasi pin Anda tersebut di
tempat mereka berkumpul.
5. Jangan pernah Anda invite orang duluan, haram! Hehe. Biarkan
mereka yang invite pin Anda. Jika Anda yang diinvite, akan
lebih mudah jualannya, hehe.
22
Kesalahan Kedua
maunya Instan
Nah, tapi ada sebagian orang yang gak senang jualan. Siapa kah
mereka? mereka adalah orang yang maunya instan. Apa-apa
inginya serba cepat.
Cepat sih bagus, tapi beneran nih, kalau mau berhasil, buang jauh-
jauh mental instan. Lagian ngapain mental instan dipelihara.
Instan itu artinya gak siap dengan proses. Padahal siap berproses
adalah syarat utama untuk hidup menjadi lebih baik.
Instan tuh gak ada, adanya cuma di mie dan di kopi, ya mie Instan,
ya kopi Instan, hehe
Nah, saat jualan di BBM juga gitu, harus siap repot, harus siap
berproses, jangan mau gampangnya aja. #PLETAK!! (Emosi).
23
Punya produk, bukan berarti uang pasti datang. kita perlu
melakukan aktifitas pemasaran. Kita harus membuat orang lain
tahu produk kita.
Setelah Anda baca Ebook ini, jangan jadi penjual amatiran yang
memasarkan barang dagangannya di BBM grasak grusuk ya, alias
tanpa adanya interaksi sudah langsung jualan aja.
24
Kalau grasak grusuk gitu, wajar prospek bilang, “siapa elu? main
jualan aja” hehe. Jualan ada prosesnya.
Anda tidak perlu heran jika ada orang lain berjualan produk
serupa dengan Anda, tapi hasilnya jauh diatas Anda. Itu pasti
karena orang tersebut telah berhasil membuat para prospeknya
untuk percaya kepadanya.
Jangan tertipu hasil yang instan, karena biasanya yang instan itu
tidak akan bertahan lama. Yang mampu bertahan adalah yang
melalui proses.
25
Mungkin Anda bertanya, bagaimana caranya membangun
kepercayaan di BBM? jawabannya adalah dengan melakukan
interaksi.
26
Kesalahan Ketiga
ASAL BROADCAST
Ya, broadcast. .
27
Apa perasaan Anda jika berteman dengan orang yang setiap 2 jam
mengirimi Anda broadcast? risih? terganggu? apakah broadcast
tersebut dibaca?
Sekarang, coba dibalik. Jika Anda yang seperti itu ke orang lain?
mengirimi broadcast terus-terusan. Bagaimana perasaan
penerima broadcast Anda? Apakah dengan begitu lantas ada yang
beli? Tidak kan?
28
Saya jual, tapi tidak sembarang broadcast. Ada caranya, ada
ilmunya.
Karena Anda masih membaca ebook ini, Saya akan share tips
singkat aturan broadcast yang Saya gunakan untuk promosi.
29
lakukanlah dalam keadaan urgent saja, misal ada promo
terbatas, atau digunakan untuk follow up).
Broadcastlah antara hari Senin – Jum’at. Jangan mengirim
broadcast saat weekend, jarang di responnya. Saya tidak
menyarankan Anda mengirimkan broadcast di saat orang
ingin beristirahat dari aktivitasnya (Hari sabtu dan hari Ahad).
Sebaiknya setiap broadcast jangan melulu promosi, selingi
dengan edukasi atau berikan cerita yang bermanfaat untuk
teman-teman di kontak BBM Anda. Malah saya
menyarankan, perbanyak edukasinya daripada promosinya.
Perhatikan gaya penulisan ketika melakukan broadcast.
Jangan terlalu banyak huruf besar, dan usahakan dalam 1
pharagraph hanya 2 kalimat saja. Setelah 2 kalimat, enter
kebawah. Ini agar pembaca Anda nyaman membaca tulisan
demi tulisan Anda.
Broadcast panjang tidak masalah, pendek tidak masalah,
yang penting isi broadcast Anda menarik. Ya, kunci agar
orang membaca broadcast sampai selesai adalah susunlah
kalimat dalam broadcast semenarik mungkin, yang tidak
membuat orang bosan.
Broadcastlah di jam-jam orang santai, lebih banyak yang
membuka broadcast di waktu tersebut. Santai berbeda
dengan istirahat. Santai adalah ketika orang tidak memiliki
aktivitas padat, biasanya pagi atau malam.
Jangan broadcast diwaktu orang tidur, gak sopan tau! hehe
Jangan bergantung kepada Broadcast saja, ada banyak teknik
BBM Marketing untuk dipelajari.
30
Sampai disini, Saya hampir lupa mengatakan. Mungkin ada
beberapa orang yang anti dengan broadcast.
Membaca hal diatas jelas sudah, bukan broadcast yang salah atau
menganggu, tetapi isi dan cara broadcastnya yang kadang tidak
pada tempatnya itu yang membuat orang risih dengan broadcast.
31
Jadi, untuk mereka yang anti broadcast, coba sekali lagi
direnungkan. Ada orang yang menggunakan broadcast untuk
kebaikan, ada juga orang yang menggunakan broadcast untuk
mencari rezeki. Selama mereka tidak menganggu, tiada hak bagi
kita untuk menyumpahi atau membenci mereka.
32
Kesalahan Keempat
Kontak berantakan
33
Dalam ilmu marketing, ada yang namanya customer journey,
tahapan orang yang tidak tahu produk Anda, tahu produk Anda,
sampai akhirnya melakukan transaksi. Karena inilah ada 3 jenis
pasar atau disebutnya dengan istilah Cold Market, Warm Market,
dan Hot Market.
KOSA KATA
Cold Market adalah orang-orang yang tidak tahu siapa Anda, tidak
penah berinteraksi dengan Anda, dan tidak pernah membeli dari
Anda.
34
Sebaiknya, Anda membuat kategori kontak pada BBM,
memisahkan mana yang Cold, Warm, dan Hot Market. Selain
kategori, Anda juga bisa memberikan label pada nama mereka,
misal Cold kodenya adalah angka 1, Warm angka 2, Hot angka 3.
Gunanya apa?
35
Lalu, dengan memberikan label atau menandai kontak Anda
dengan nomor, ini akan memudahkan Anda saat sedang chatting
kepada mereka. Anda bisa langsung tau, apakah mereka sudah
pernah membeli atau belum pernah membeli produk Anda.
36
Membaca hal diatas Anda jadi paham ternyata membuat kategori
kontak itu penting saat Anda menjalankan bisnis Anda dengan
BBM. Oleh karena itu, mulai sekarang, rapikan kontak Anda, atur
mereka berdasarkan kategori.
Tips
Suatu saat, ketika kontak BBM Anda penuh, dan Anda ingin
mendelete orang yang tidak pernah transaksi dengan Anda, Anda
bisa mendelete orang-orang di kategori cold, karena mereka tidak
pernah interaksi dan transaksi kepada Anda.
37
Misal Anda jualannya campur-campur, hari ini jualan produk
kesehatan, kemudian besok jualan produk fashion di BBM yang
sama, menurut Saya itu adalah sebuah kesalahan fatal.
Kontak Anda jadi bingung, Anda ini sebenarnya jualan apa, Anda
pun jadi bingung, mana produk yang mau dipasarkan.
Jika Anda mau berjualan produk lainnya, ya buat akun BBM baru.
Jika memang produk yang Anda jual banyak, buatlah akun BBM
sesuai jumlah niche Anda. Jangan sampai kontak Anda jenuh
karena Anda suka ganta-ganti produk.
38
Kesalahan Kelima
39
Lantas bagaimana cara membuat orang paham produk yang kita
jual? ya dengan memasarkan.
Tentu saja, orang transfer setelah paham produk apa yang akan
dibelinya. Orang membeli karena teredukasi dengan manfaat
produk secara benar. Intinya Marketing dulu baru selling.
Kesimpulannya
Jadi, sebelum membuat orang closing, tanyakan kembali ke diri
Anda. Sudahkan orang ini paham dengan sempurna produk yang
Anda jual? Jika sudah maka akan mudah closingnya jika memang
itu target pasar yang tepat.
40
Ingat-Ingat Kembali. .
Saat jualan, kita sering menemukan ada prospek yang bertanya
tentang harga, setelah di jelaskan si prospek hilang bak ditelan
bumi. hehe
PHP kah si prospek? atau harga produk yang salah? Nah, sebelum
menyalahkan prospek apalagi menyalahkan harga, coba koreksi
terlebih dahulu. Bisa jadi orang tersebut kabur karena belum tahu
saja manfaat produk yang kita tawarkan. Jadi berapapun harga
yang ditawarkan itu terlihat mahal baginya.
41
1. Sebelum jualan atau buat promo sibuklah dalam aktivitas
marketing sebelum selling.
2. Jangan langsung jualan, tapi buat orang penasaran dulu
dengan produk Anda. Dimana ada penasaran, disitu ada
pemasaran.
42
Kesalahan Keenam
Jualan itu ibarat perang, perang agar menang itu pakai strategi.
Mungkin Anda pernah jualan tanpa strategi dan laris manis. Nah,
itu tanpa strategi lho, apalagi pakai strategi, hehe.
Jualan satu dua produk bisalah dengan ugal-ugalan. Tapi jika mau
jualan ratusan produk, ya perlu strategi.
Terkadang
Ada orang yang sudah pakai strategi, tapi jualannya juga gak
banyak. Ini penjelasannya simple saja, cuma 2. Pertama karena dia
tidak menjalankan strateginya dengan maksimal, tidak action
sesempurna mungkin alias actionnya setengah-setengah. Kedua
strateginya kurang bagus.
43
Jika masalahnya strateginya kurang bagus, solusinya ya ubah
strategi. Selalu lakukan tes. Jika strateginya tidak membuat goal
tercapai, segera evaluasi dan jika mandek, langsung diubah.
Catatan
Saat menerapkan strategi, fleksible saja. Yang penting strategi
tersebut mendekatkan diri kepada goal yang Anda buat.
Oh ya, jualan terus setiap hari itu bukan strategi ya, hehe. Itu mah
cuma jualan saja. Yang disebut strategi itu jika ada tahapan-
tahapannya. Hari ini apa, kemudian besok apa, bagaimana
caranya mencapai omzet sekian, apa yang harus dilakukan untuk
bisa mencapai itu, dan sejenisnya.
44
Jika saat ini Anda tidak punya strategi, segera taubat dan bacalah
banyak-banyak buku. hehe
Penjual di BBM yang punya strategi pasti tidak akan sibuk jualan
setiap hari. Mereka lebih sibuk membangun hubungan daripada
jualan. Hari ini menjalin hubungan dengan orang A, besok B, lusa
C. Minggu depan edukasi, memberi manfaat kepada kontaknya.
Sambil melakukan ini, sambil menambah kontak tertarget. Setelah
kontak cukup banyak dan hubungan telah terbangun kuat, baru
mulai memasarkan produk. Setelah dapat transaksi, ulangi lagi
membangun hubungan, begitu seterusnya.
45
Kesalahan Ketujuh
Kalau seperti ini, gimana mau bisnisnya besar?? gimana mau ada
repeat order?!
46
produk. Bisa jadi, ketika Anda bertanya, Anda mendapat masukan
dari mereka.
Penjual yang hanya fokus closing satu kali, tidak akan sempat
melihat rezeki dibalik closing berkali-kali.
47
Kesalahan KeDELAPAN
GAGAL PAHAM
Ada juga yang sibuk belajar, tapi sayang tidak sedikit yang hanya
belajar tapi lupa praktek apa yang dipelajarinya. Padahal yang
paling penting bukan banyak belajar, tapi mempraktekan apa
yang dipelajari.
48
Jika diatas adalah mengumpulkan ilmu tapi tidak mempelajarinya
atau tidak mempraktekannya. Ini lebih parah, sama sekali tidak
belajar. #Huff. . (Sedih)
Saran Saya
Jika baru memulai, belajarlah dari para pendahulu yang banyak
melakukan kesalahan. Dengan belajar, kita tidak perlu mengulang
kesalahan para pendahulu kita. Dan karena belajar, kita bisa
mengikuti mereka yang sudah sukses dengan pelajari polanya.
49
Belajar itu investasi masa depan, jauh lebih berharga daripada
investasi dalam bentuk harta. Kita yang menjaga harta, sedangkan
ilmu yang akan menjaga kita. Menariknya dengan ilmu, kita bisa
mencari harta berkali-kali.
Bayangkan, jika kita belajar ilmu mendapatkan uang 100 juta, kita
bisa mendapatkan uang tersebut berkali-kali. Sedangkan keluar
uang 1 jutanya hanya sekali, rugi sekali jika ada penawaran seperti
ini dan dilewatkan, benar?
Saran Saya dan saran kebanyakan orang yang telah sukses. Jika
Anda ditawarkan untuk mempelajari sesuatu yang akan membuat
Anda tumbuh, dan pastinya bermanfaat untuk bisnis Anda,
walaupun itu berbayar dan kebetulan Anda mampu
50
membayarnya, lebih baik bayar saja. Jangan PELIT untuk
pertumbuhan bisnis Anda.
51
1. Cari Ilmu, cari Guru, cari Buku yang menunjang pertumbuhan
bisnis Anda.
2. Pelajari bertahap, bukan sekali lahap. Belajar pelan-pelan yang
penting di praktekan.
3. Miliki mentor, kecepatan pertumbuhan bisnis dengan mentor
dan tanpa mentor itu berbeda. Dengan bimbingan mentor,
lebih cepat tercapainya.
52
PENTING !
Ebook ini Belum Selesai Lho. .
53
54