Faktor Ekstenal:
Peluang:
Pengembangan target pasar luas, developer dan kontraktor
Masih minimnya merchandise yang menawarkan merchandise ketekniksipilan di
Indonesia
Ancaman:
Banyak kompetitor yang memiliki produk yang unik dan kreatif
Sulit mencari mitra bisnis yang sanggup dan mau bekerjasama karena
banyaknya plagiatisme
Strategi ST
Adalah strategi dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan untuk
mengatasi ancaman. Yang dapat di tempuh atau dilakukan adalah :
Bermitra dengan pengrajin/ desainer yag memiliki ciri khas tertentu
Menjamin hak cipta pengrajin dan desainer
Strategi WO
Adalah strategi dalam menggunakan peluang yang dimiliki perusahaan dengan
meminimalkan kelemahan yang ada. Yang mungkin dapat dilakukan adalah :
Bermitra dengan mitra desainer dan pengrajin yang telah menggunakan
bantuan mesin/ komputer dalam proses produksi
Memberikan bonus bagi pekerja yang berprestasi
Strategi WT
Adalah strategi yang bersfiat difensif dan berusaha meminimalkan kelemahan serta
menghindari aancaman
Menerapkan sistem part-time job
Merekrut pegawai dengan sistem kontrak
Memerikan asuransi kesehatan dan keselamatan kerja bagi pegawai
3. Strategi Pemasaran
Menurut Basu Swastha dan Irawan (2005) ada 3 tahap strategi yaitu :
1) Memilih konsumen yang di tuju
2) Identifikasi keinginan konsumen
3) Menentukn marekting mix
Sedangkan unsur strategi persaingan menurut Freddy Rangkuti (2003) terdiri dari 3
hal yaitu :
a. Strategi segmentasi pasar
b. Targeting
c. Positioning
I. Target Market
AHM mempunyai target penjualan pada seluruh individu maupun
kelompok yang berkaitan dengan dunia keteknik sipilan
Strategi Marchandise
Jembatan Stik
Eskrim No Implementasi
Segmentasi 1 Tipe merchandise pada segmen tipe preorder sesuai pemesanan
2 Berada pada segmen Low AT dengan harga 500.000
3 Segmentasi pasarnya adalah untuk kalangan remaja dan anak-anak
(di kota cenderung pakai velg racing, di daerah cenderung velg jari - jari)
Target pemasaran adalah untuk individu dan kelompok yang bergerak d
Targeting 1 ketekniksipilan
CIVES adalah satu satunya merchandise di Indonesia yang khusus memp
Positioning 1 merchandise bertema ketekniksipilan
II. Marketing Mix
Dalam marketing mix perusahaan harus menetapkan bagaimana
cara untuk mensinergikan antara produk, harga, tempat dan promosi.
Bahkan lebih spesifik bahwa perusahaan harus mampu mengalokasikan
anggaran ke berbagai alat pemasaran yang dimiliki Basu Swastha dan
Irawan (2005). Berikut dapat saya uraikan masing masing analisa bagian
Marekting Mix sebagai berikut :
1. Analisa Produk
Produk berupa barang dan jasa:
1) Merchandise Ready Stock : Mug,
2) Merchandise Pajangan: Replika Tower, Maket Perumahan dll
3) Layanan pengepakan dan pengantaran; sesuai pengepap