Anda di halaman 1dari 3

Analisa Strategi dan Rencana Pasar

1. Peluang, Ancaman, Kelemahan dan Kekuatan (Swot Analisis)


Faktor Internal
Kekuatan:
 Memiliki desain unik, inovatif dan bersifat limited
 Melayani pemesanan merchandise fungsional mapun pajangan
 Melayani produk sesuai pemesanan dan yang available
Kelemahan:
 Membutuhkan waktu lama untuk menciptakan produk yang unik
 Keterbatasan sumberdaya manusia

Faktor Ekstenal:
Peluang:
 Pengembangan target pasar luas, developer dan kontraktor
 Masih minimnya merchandise yang menawarkan merchandise ketekniksipilan di
Indonesia
Ancaman:
 Banyak kompetitor yang memiliki produk yang unik dan kreatif
 Sulit mencari mitra bisnis yang sanggup dan mau bekerjasama karena
banyaknya plagiatisme

2. Alternatif strategis sebagai berikut :


Strategi SO
Adalah memanfaatkan seluruh kekuatan dan memanfaatkan peluang sebesar –
besarnya. Sehingga yang dapat di tempuh adalah :
 Menggencarkan promosi ke target pasar selain mahasiswa sipil; developer
dan kontraktor
 Bekerjasama dengan event-event besar ketekniksipilan di Indonesia

Strategi ST
Adalah strategi dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan untuk
mengatasi ancaman. Yang dapat di tempuh atau dilakukan adalah :
 Bermitra dengan pengrajin/ desainer yag memiliki ciri khas tertentu
 Menjamin hak cipta pengrajin dan desainer

Strategi WO
Adalah strategi dalam menggunakan peluang yang dimiliki perusahaan dengan
meminimalkan kelemahan yang ada. Yang mungkin dapat dilakukan adalah :
 Bermitra dengan mitra desainer dan pengrajin yang telah menggunakan
bantuan mesin/ komputer dalam proses produksi
 Memberikan bonus bagi pekerja yang berprestasi

Strategi WT
Adalah strategi yang bersfiat difensif dan berusaha meminimalkan kelemahan serta
menghindari aancaman
 Menerapkan sistem part-time job
 Merekrut pegawai dengan sistem kontrak
 Memerikan asuransi kesehatan dan keselamatan kerja bagi pegawai

3. Strategi Pemasaran
Menurut Basu Swastha dan Irawan (2005) ada 3 tahap strategi yaitu :
1) Memilih konsumen yang di tuju
2) Identifikasi keinginan konsumen
3) Menentukn marekting mix
Sedangkan unsur strategi persaingan menurut Freddy Rangkuti (2003) terdiri dari 3
hal yaitu :
a. Strategi segmentasi pasar
b. Targeting
c. Positioning

I. Target Market
AHM mempunyai target penjualan pada seluruh individu maupun
kelompok yang berkaitan dengan dunia keteknik sipilan

Strategi Marchandise
Jembatan Stik
Eskrim No Implementasi
Segmentasi 1 Tipe merchandise pada segmen tipe preorder sesuai pemesanan
2 Berada pada segmen Low AT dengan harga 500.000
3 Segmentasi pasarnya adalah untuk kalangan remaja dan anak-anak
(di kota cenderung pakai velg racing, di daerah cenderung velg jari - jari)
Target pemasaran adalah untuk individu dan kelompok yang bergerak d
Targeting 1 ketekniksipilan
CIVES adalah satu satunya merchandise di Indonesia yang khusus memp
Positioning 1 merchandise bertema ketekniksipilan
II. Marketing Mix
Dalam marketing mix perusahaan harus menetapkan bagaimana
cara untuk mensinergikan antara produk, harga, tempat dan promosi.
Bahkan lebih spesifik bahwa perusahaan harus mampu mengalokasikan
anggaran ke berbagai alat pemasaran yang dimiliki Basu Swastha dan
Irawan (2005). Berikut dapat saya uraikan masing masing analisa bagian
Marekting Mix sebagai berikut :

1. Analisa Produk
Produk berupa barang dan jasa:
1) Merchandise Ready Stock : Mug,
2) Merchandise Pajangan: Replika Tower, Maket Perumahan dll
3) Layanan pengepakan dan pengantaran; sesuai pengepap

Adapun gambaran umum produk barang dan jasa adalah s


ebagai berikut:
1) Merchandise Ready Stock: Produk Merchandise CIVES yang
tersedia dalam jumlah tertentu dan bisa dibeli sewaktu-waktu atau
tidak memiliki waktu tunggu yang lama untuk mendesain ulang
2) Merchandise Pajangan : Produk Merchandise CIVES yang didesain
sesuai permintaan sehinnga memiliki waktu tunggu yang bervariasi
sesuai tingkat kesulitan produksi
3) Layanan pengepakan dan pengantaran : Layanan tambahan yang di
berikan CIVES untuk memudahkan konsumen jika menghendaki
produk CIVESnya di bungkus dengan lebih baik dan diantarkan
langsung ketempat yang di tuju

2. Analisa Harga (Price)


Harga untuk tarif produk dan jasa yang di berikan dan yang
di sosialisasikan sangat menentukan keberhasilan pemasaran,
jika harga tarif sepadan dengan kualitas, maka konsumen tidak
akan ragu unutk membeli produk CIVES
Yang paling diwaspadai adalah kompetitor, sebab selain
persaingan harga sangat ketat. Secara umum semua menawarkan harga
yang relatif murah atau terjangkau. Disinilah poin yang harus
diperhatikan. Ketika harga mulai ketat, maka satu – satunya cara yang
dapat dimaksimalkan adalah mempertahankan atau bahkan
meningkatkan kualitas dan pilihan bagi konsumen. Dan saat
keunggulan produk CIVES adalah desainnya yang bersifat limied
sehingga terkesan ekslusif.

Anda mungkin juga menyukai