Anda di halaman 1dari 4

1.

Header CV

Header CV berisi foto, nama lengkap dan versi CV. Gunakan foto Anda yang
menarik, formal dan up-to-date. Apabila Anda punya gelar sertifikasi atau gelar
akademik, bisa ditambahkan di belakang nama, misalnya Agus Setiawan, MTCINE,
yang penting jangan kebanyakan nulis gelarnya . Kemudian tuliskan versi CV Anda
agar Anda bisa track update CVnya, jika tiap tahun ada perkembangan dari sisi skill,
Anda bisa tambahkan langsung di CV, ngga harus nunggu melamar kerja, tujuannya
agar tidak lupa menuliskan perkembangan portofolio sendiri. Versi CV biasanya
kombinasi tanggal, bulan, tahun, misal v02082017 artinya tanggal 2 bulan Agustus
tahun 2017.
2. Bagian Personal Detail

Untuk penulisan CV, gunakan bahasa Inggris, karena sekarang bahasa Inggris
sudah mandatory. Minimal bisa writing dan conversation. Bagian personal detail diisi
dengan data pribadi secara lengkap seperti nama, TTL, status, agama, email, nomor
HP dan tidak lupa alamat rumah/tempat tinggal. Tips dari admin, kalo misalnya
melamar pekerjaan di jakarta, gunakan alamat jakarta agar memberikan persepsi
bahwa kita berada dijakarta, sehingga kemungkinan untuk di minta wawancara lebih
besar.
3. Bagian Summary Technical Skill

Sumber : Nixtrain.com
Bagian summary technical skill berisi list/kemampuan skill kita. Tuliskan secara
lengkap apa yang kita kuasai. Kolom bagian kiri untuk menuliskan topik yang
dikuasai, dan kolom sebelah kanan untuk menuliskan list detailnya. Misalnya jago
Linux, tuliskan apa saja yang dikuasai seperti Samba, Apache, SAN, NFS, Firewall,
Bandwidth Management, dll.
4. Bagian Professional Certification

Bagian professional certification diisi dengan sertifikasi yang kita miliki. Dibagi
menjadi dua kolom. Kolom kiri untuk nama vendor dan kolom sebelah kanan berisi
list sertifikasinya. Untuk sertifikasi dikelompokkan per vendor, misalnya untuk kolom
Cisco, disebelah kanan diisi sertifikasi Cisco yang kita miliki. Begitu juga misalnya
punya sertifikasi Mikrotik, tuliskan sebelah kanan listnya, contoh MikroTik Certified
Network Associate (MTCNA), MikroTik Certified Routing Engineer (MTCRE).
5. Bagian Formal Education

Sumber : Nixtrain.com
Bagian formal education dibagi menjadi dua kolom. Kolom sebelah kiri untuk jurusan
dan kolom sebelah kanan untuk nama kampus. Untuk penulisan pendidikan formal
sebaiknya dari lulusan kampus saja, tidak perlu lulusan SD, SMP, SMA karena
di requirement pekerjaan biasanya yang diminta lulusan kampus D3/D4/S1.
6. Bagian Informal Education

Bagian Informal Education diisi kursus / training / pelatihan yang pernah kita ikuti.
Kolom sebelah kiri nama lembaganya, dan kolom sebelah kanan nama trainingnya.
Misalnya ikut Cisco Academy, jelaskan ikut modul apa saja dan tahun berapa.
.
7. Bagian Work Experience

Bagian work experience diisi dengan pengalaman bekerja. Kolom sebelah kiri untuk
nama perusahaan dan kolom sebelah kanan untuk jabatan, periode kerja dan
kerjaannya apa saja. Contoh penulisan seperti dibawah ini:

Sumber : Nixtrain.com
sample
8. Bagian Award

Bagian award diisi dengan pencapaian atau achievement yang sudah kita dapatkan.
Misalnya juara dikampus, atau dapat award dari perusahaan. Dibagi menjadi dua
kolom, kolom sebelah kiri untuk lembaga yang memberikan award, kolom sebelah
kanan diisi nama award yang didapatkan.
9. Bagian Summary

Bagian Summary Project diisi tugas kita selama mengikuti proyek berjangka. Bedakan
pengalaman kerja dengan pengalaman proyek. Kalo proyek biasanya pekerjaan
yang durasinya singkat. Tuliskan summarynya terkait tugas apa saja yang kita
lakukan saat mengikuti proyek.
10. Bagian Reference
Bagian terakhir, tuliskan referensi isinya teman dekat atau atasan kita saat bekerja
diperusahaan. Sebelum menuliskan referensi, pastikan sudah mendapatkan ijin
terlebih dahulu, karena biasanya HRD akan menelpon referensi yang kita ajukan
untuk memberikan keterangan terkait diri kita.

Sumber : Nixtrain.com

Anda mungkin juga menyukai