diperoleh dari reaksi antara hidrogen dan oksigen yang kemudian membentuk air. Proses
respirasi berlangsung didalam matrix mitokondria melalui suatu rangkaian reaksi yang
kemudian disebut sebagai rantai pernapasan (Widayati, 2015: 1-2).
Respirasi adalah biooksidasi yaitu oksidasi dari bahan makanan yang menghasilkan
tenaga. Dalam suatu sistem reaksi oksidasi akan selalu diikuti reaksi reduksi (Sutomo, 1989:
65).
Didalam proses respirasi enzim yang memegang peranan adalah enzim dehidrogenase
yang merupakan golongan terbesar dari enzim oksidoreduktase. Enzim dehidrogenase
berfungsi sebagai katalisator oksidasi substrat dengan memindahkan elektron melalui ETS
(Rahmatan, 2012: 92).
Apabila bahan bakar oksidasi menjadi CO2 dan H2O didalam sel akan terjadi
pembebasan energi melalui pemindahan atau transfer elektron ke O2. Energi dariproses
oksidasi ini menghasilkan panas dan ATP (Marks, 1996: 3).
Sebenarnya, hewan dapat menghasilkan ATP tanpa oksigen, proses ini disebut
respirasi anaerob. Tetapi proses tersebut tidak dapat menghasilkan ATP dalam jumlah
banyak. Respirasi yang dapat menghasilkan ATP dalam jumlah banyak ialah respirasi aerob.
Oleh karena itu hampir semua hewan sangat bergantung pada proses respirasi (pembentukan
ATP) secara aerob (Isnaeni, 2006: 192).
DAFTAR PUSTAKA
Harahap, Muhammad Ridwan. 2016. Sel Elektrokimia: Karakteristik dan Aplikasi. Jurnal
Circuit Vol 2 No 1 ISSN 2460-5476. Diakses dari http://media.neliti.comtanggal 3
Oktober 2018 pukul 23.01 WIB.
Marks, Dawn B, dkk. 1996. Biokimia Kedokteran Dasar. Jakarta: Penerbit EGC
Rahmatan, H Dan Liliasari. 2012. Pengetahuan Awal Calon Guru Biologi Tentang Konsep
Katabolisme Karbohidrat (Respirasi Seluler). Jurnal Pendidikan Ipa Indonesia Vol 1
No 1. Diakses Dari Http://Jurnal.Unnes.Ac.Id Tanggal 3 Oktober 2018 Pukul 23.30
WIB
Sutomo. 1989. Pengukuran Aktivitas Respirasi Sitem Transpor Elektron pada Perairan Laut.
Jurnal Oseana Vol Xiv No . Diakses dari www.oseanagrofi.lip.go.id Tanggal 3
Oktober 2018 Pukul 23.40 WIB
Widayati, Eni. 1989. Oxidasi Biologi, Radikal Bebas dan Antioxidant. Jurnal Biokimia Vol 1
No 1. Diakses dari http://repository.ac.id Tanggal 3 Oktober 2018 Pukul 23.52 WIB