Materi 1,

Setiap makhluk hidup melaksanakan proses seluler yang diperlukan untuk menunjang
kehidupannya. Untuk melaksanakan proses seluler, makhluk hidup memerlukan sumber
energi. Sumber energi yang diperlukan oleh setiap makhluk hidup berbeda-beda, seperti
tumbuhan yang membutuhkan air, karbondioksida, sinar matahari, dan unsur hara sedangkan
pada hewan memerlukan tumbuhan atau hewan lain untuk memperoleh bahan-bahan organik
yang sudah terbentuk.

Materi 2,
Materi 3,
 Sel merupakan unit struktual dan fungsional makhluk hidup. Oleh karena itu, sel
mempunyai kemampuan melakukan proses fisiologi kehidupan. Proses-proses ini dapat tejadi
karena sel memiliki organel-organel sel yang terdapat dalam sitoplasma.

Materi 4,

Proses biokimia yang terjadi dalam tubuh kita dinamakan metabolisme. Reaksi
metabolisme sendiri terbagi dua, yaitu katabolisme dan anabolisme. Katabolisme adalah
proses memecah molekul-molekul besar dan kompleks menjadi bentuk yang lebih sederhana,
kebanyakan diubah menjadi energi. Bentuk sederhana ini kemudian akan menjadi bahan
bakar untuk terjadinya reaksi anabolisme, yaitu molekul-molekul kecil dibangun menjadi
molekul yang lebih besar.

Makanan yang sudah dikonsumsi dan masuk ke organ pencernaan akan dipecah oleh
enzim yang ada di dalam sistem pencernaan kita. Melalui reaksi katabolisme, protein dipecah
menjadi asam amino. Asam aminoini bisa digunakan sebagai sumber energi ketika tubuh
membutuhkannya. Asam amino juga bisa didaur ulang untuk membuat protein atau
dioksidasi menjadi urea.

Selain memecah protein, katabolisme juga bisa memecah glikogen menjadi glukosa.
Karbohidrat sederhana ini kemudian akan melalui proses oksidasi yang dinamakan glikolisis.
Dari reaksi inilah energi dihasilkan.

Sedangkan lemak akan melalui proses pemecahan yang disebut hidrolisis. Proses ini
menghasilkan asam lemak dan gliserol, yang selanjutnya akan melalui reaksi glikolisis dan
reaksi biokimiawi lainnya hingga terbentuklah energi.

Energi yang dihasilkan dari proses-proses di atas disimpan sebagai molekul adenosine
triphospate (ATP). Banyak aspek dari metabolisme sel, baik anabolisme maupun
katabolisme, berkaitan erat dengan produksi dan konsumsi ATP sebagai sumber energi, yang
juga berperan sebagai bahan bakar dalam seluruh proses metabolisme.

Anabolisme

Untuk bebagai aktivitas, organisme hidup memerlukan pula energi yang berasal dari
penguraian makanan (katabolisme). Selanjutnya, untuk mempetahankan eksistensi dan
kelangsungan fungsinya maka pada setiap perombakan (katabolisme) harus diikuti
mekanisme pebaikan (penyusunan) yang dikatakan sebagai anabolisme.
 Proses anabolisme yang mengonversi dari lingkungan pada makhluk hidup tediri atas
fotosintesis dan kemosintesis. Pada hewan terjadi proses kemosintesis. Kemosintesis
merupakan reaksi penyusunan karbohidrat dari lingkungan dengan menggunakan energi
kimia. Proses kemosintesis pada hewan terjadi pada saat:

1. Proses menelan

2. Poses mencerna

3. Proses penyerapan

4. Ekskresi

5. Respirasi atau pernafasan

Hal itu dikarenakan poses-poses tesebut menggunakan energi kimia.