Anda di halaman 1dari 2

Tindakan Pencegahan Gagal Jantung

Gagal jantung atau jantung lemah dapat dicegah dengan berbagai cara di bawah ini:

 Mengenali faktor risiko jantung lemah


Gagal jantung kongestif atau jantung lemah dapat dicegah dengan
mengontrol kondisi penyebab atau faktor risikonya. Kondisi-kondisi yang
meliputinya antara lain:

- Penyakit jantung koroner, yaitu arteri menyempit karena penumpukan lemak di


dalam pembuluh darah jantung.
- Tekanan darah tinggi. Jika tekanan darah Anda tinggi maka kerja jantung dalam
mengedarkan darah ke seluruh tubuh pun semakin berat. Dampaknyna lama
kelamaan akan membuat jantung lemah.
- Aritmia adalah kondisi di mana irama detak jantung terganggu karena adanya
masalah pada aktivitas listrik jantung.
- Penyakit katup jantung. Katup jantung berfungsi mencegah aliran balik darah yang
dipompa oleh jantung. Jika katup jantung bermasalah, maka lama kelamaan jantung
dapat melemah.
- Obesitas. Orang dengan berat badan berlebih lebih berisiko terserang jantung
lemah.
- Kerusakan otot jantung (kardiomiopati) karena infeksi; penyakit jantung bawaan;
penyakit-penyakit tertentu seperti amiloidosis dan gangguan jaringan ikat;
penyalahgunaan obat-obatan dan konsumsi minuman beralkohol berlebihan; serta
efek samping penggunaan obat kemoterapi tertentu.

 Berinisatif untuk berkonsultasi dengan dokter


Jika Anda memiliki risiko yang dapat berakibat pada gagal jantung atau
jantung lemah, segera konsultasi dengan dokter. Dokter akan membantu
memantau kondisi jantung Anda secara berkelanjutan. Anda pun harus mulai
menjalani gaya hidup yang lebih sehat atau mengonsumsi obat yang
diresepkan.

 Membiasakan diri mengonsumsi makanan sehat


Menjaga kesehatan tubuh dengan mengonsumsi makanan sehat dapat
mencegah jantung bekerja lebih keras. Utamakan konsumsi makanan sehat
bersumber sayur-sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian utuh atau gandum
utuh, serta lemak sehat dan daging tanpa lemak.

 Mengurangi asupan garam


Sifat garam adalah menyerap kelebihan air pada tubuh yang pada akhirnya
dapat meningkatkan tekanan darah dan memaksa jantung untuk bekerja lebih
keras. Mulai sekarang, kurangi asupan garam dalam menu makanan Anda.

 Menghentikan kebiasaan merokok


Berhenti merokok apabila ingin terhindar dari gagal jantung atau jantung
lemah. Bagi Anda yang tidak merokok pun sebaiknya hindari paparan asap
rokok. Perokok aktif maupun pasif berisiko meningkatkan tekanan darah
hingga mengakibatkan jantung lemah.

 Olahraga secara teratur


Untuk meningkatkan sirkulasi darah dan memperkuat jantung, lakukan latihan
fisik atau olahraga secara teratur. Olahraga rutin dibarengi dengan pola akan
sehat juga dapat membantu menjaga berat badan ideal. Konsultasikan
dengan dokter Anda mengenai program olahraga yang cocok sesuai kondisi
fisik Anda.

 Mengelola stres
Stres atau perasaan-perasaan negatif meliputi cemas, marah, dan sedih,
berisiko meningkatkan tekanan darah. Pada akhirnya berpotensi mengalami
gagal jantung atau jantung lemah. Untuk mengantisipasi kondisi semacam ini,
cobalah mengelola stres dengan baik, misalnya dengan melakukan kegiatan
santai yang menyenangkan atau melakukan hobi Anda.

 Cukup istirahat
Istirahat yang cukup akan membuat tubuh dan jantung Anda juga beristirahat.
Waktu tidur yang optimal bagi orang dewasa adalah 7-9 jam tiap hari. Jika
Anda mengalami sulit tidur, cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter demi
mendapatkan penanganan yang tepat.

Gagal jantung atau jantung lemah memang termasuk penyakit yang serius. Akan
tetapi beberapa hal di atas dapat mengurangi risiko Anda terkena jantung lemah,
dan mencegah semakin beratnya kondisi lemah jantung. Sebelum terlambat,
sayangi jantung Anda dan lakukan tindakan pencegahan sedini mungkin.

Anda mungkin juga menyukai