Anda di halaman 1dari 3

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Pahoehoe

Lokasi : Taman Hutan Raya Ir Juanda

Hari : Kamis, 12 April 2018

Koordinat : S 6° 50.448’

E 107° 39.157’

Menurut warga sekitar lava pahoehoe disebut dengan selendang dayang sumbi karena
bentuk dari lava pahoehoe tersebut mirip dengan selendang. Pahoehoe lava adalah jenis lava
yang bentuk permukaannya menyerupai gundukan tali (Pahoehoe = Tali = Tambang) karena
disebabkan sifat lavanya yang encer. Akan tetapi terjadi suatu anomali pada pahoehoe yang
ada di Indonesia, khususnya di Jawa Barat pada Taman Hutan Raya Ir Juanda. Ditemukan
adanya lava pahoehoe, dimana Indonesia itu sendiri memiliki sifat magma intermediet karena
adanya subduksi antara benua-samudra.

Pahoehoe pada lokasi penelitian dikarena yang pertama magma pada daerah tersebut
mengalami Depolimerisasi. Depolimerisasi berarti penguraian senyawa organik menjadi dua
molekul atau lebih. Proses inilah yang menyebabkan sifat magma yang intermediet berubah
komposisinya.

Pahoehoe pada daerah ini dapat terjadi karena adanya tumuli. Magma yang keluar ke
permukaan pertama-tama mendingin pada bagian permukaan yang menyebabkan pada bagian
permukaan terbentuk lapisan tipis. Magma yang keluar terus menerus mendorong atau
memberi tekanan pada cairan lava dan mendorong ke atas yang menyebabkan membentuk
kubah, hal ini disebabkan karena kecepatan pendinginan dan tingkat ketahanan magma tersebut
sehingga membuat bentuk seperti kubah. Kubah itu sendiri yang kita sebut dengan tumuli.
Proses ini terjadi terus menerus yang mengakibatkan tumuli tersebut pecah dan beberapa
bagian masuk kedalam. Lava yang terus menerus mendorong lava lainnya, pada bagian tumuli
telah terdapat retakan yang menyebabkan magma tersebut dapat keluar dari tumli tersebut.
Magma keluar dari bagian atas tumuli. Aliran lava dari puncak tumuli masih terus mengalir
sehingga mendorong aliran lava yang sudah terbentuk namun masih dalam keadaan setengah
cair, sehingga terbentuk lipatan berikutnya. Dan proses lipatan yang terus menerus terjadi
inilah yang akan membentuk pahoehoe.

Ujung mata pensil menandakan arah Utara, ini


adalah foto Tumuli pada Taman Hutan Raya Ir Juanda,
Jawa Barat. Tinggi dari Tumuli pada daerah ini sekitar
4cm.

Tumuli
(Sumber Gambar : Dokumentasi Pribadi, 2018)
Ujung mata pensil menandakan arah Utara, ini
adalah foto Pahoehoe pada Taman Hutan Raya Ir
Juanda, Jawa Barat.

Lava Pahoehoe
(Sumber Gambar : Dokumentasi Pribadi, 2018)
Tanda panah biru pada gambar menunjukan bahwa
laval pahoehoe tersebut seolah-olah hilang atau putus.
Menurut interpretasi kelompok kami adalah pada saat
proses pembentukan lava pahoehoe pada daerah tersebut
ada yang mengahalangi terbentuknya lava pahoehoe
tersebut.
Tanda panah warna orange pada gambar tersebut
terlihat pahoehoe seperti seakan ”braided” atau menganyam
satu sama lain, menurut interpretasi kelompok kami adalah
adanya 2 tumuli yang menyebabkan pahoehoe tersebut
seperti gambar disamping.

Lava Pahoehoe
(Sumber Gambar : Dokumentasi Pribadi, 2018)
Sketsa Pahoehoe
(Sumber Gambar : Dokumentasi Pribadi, 2018)

Proses Terbentuknya Tumuli


(Sumber Gambar : Dokumentasi Pribadi, 2018)

Nama : Muhammad Arsyi Amriansyah


NPM : 1606902366
Jurusan : Geology
Angkatan : 2016

Anda mungkin juga menyukai