BAB 1

PENDAHULUAN
A. Arti Dan Tujuan Kkn
Perguruan Tinggi Satuan Pendidikan Penyelengara Pendidikan Tinggi.
Peserta didik perguruan tinggi disebut mahasiswa, perguruan tinggi dapat
berbentuk akademik, instut, politeknik, sekolah tinggi, dan universitas. Mahasiswa
merupakan insan insan calon sarjana yang dalam keterlibatanya dengan perguruan
tinggi (suwono,1978), mahasiswa ialah pelajar perguruan tinggi. Di dalam struktur
pendidikan Indonesia, mahasiswa menduduki jenjang satuan pendidikan tertinggi
diantara lainya (Kbbi), jadi mahasiswa calon sarjana yang menduduki jenjang
pendidikan tertinggi. Beberapa peran dan fungsi mahasiswa sebagai iron stok
penganti orang-orang yang memimpin, agent of change dituntut untuk menjadi
sudah ada dan di turunkan ke kehidupan bermasyarakat.
Kuliah kerja nyata (kkn) adalah bentuk pengabdian kepada masyarakat oleh
mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah
tertentu. Pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu dharma atau tugas
pokok dari suatu perguruan tinggi (11:2010.prof.dr.h.muhibbin,m.ag), yang
bertujuan untuk mengembangkan dan mengsukseskan pembangunan serta
meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memecahkan masalahnya sendiri,
karena itu pengabdian kepada masyarakat harus selesai diarahkan pada aktifitas
yang dampak dan manfaatnya dapat secara langsung di rasakan oleh masyarakat itu
sendiri khususnya upaya peningkatan pemahaman, pengalaman dan kemampuan
sdm

B. Gambaran umum desa latali

Desa ini bernama desa latali kecamatan pakue tengah kabupaten kolaka
utara provinsi Sulawesi tenggara. Di pimpin oleh kepala desa yang bernama bapak
gusman dan sekretaris desa bapak sudduha,sos , memiliki 5 dusun, luas keseluruhan
wilayah dari desa latali ini yaitu 40,5 Ha dengan luas perkantoran yaitu 30 X 75
M2, luas pemukiman penduduk 30 Ha, luas perkebunan 10 Ha, luas penguburan 2
Ha, kondisi tanah sawah 10 Ha, tanah kering pemukiman 5 Ha, kondisi iklim
jumlah bulan hujan 4 bulan mengakibatkan kondisi jenid dan kesuburan tanah
berwarna hitam. Sedangkan topografi bentang wilayah desa latali desa dataran
rendah 250 Ha bertepi pantai/pesisir 30 Ha memiliki aliran sungai 3 Ha dan
bantaran sungai 7 Ha.
1. Kelembagaan
Kelembagaan desa latali kecamatan pakue tengah diantaranya badan
perwakilan desa (bpd) di ketuai oleh bapak () dan sekretaris () dengan jumlah
anggota yaitu (). Lembaga pemberdayaan masyarakat (lpm) yang di ketuai oleh
bapak() dengan jumlah pengurus () orang, pembinaan kesejahteraan keluarga (pkk)
yang dimana ketua tim pengerak pkk kabupaten kolaka utara () untuk desa latali
wakil ketua () serta sekretaris () dan beranggotakan () pokja dimana diantaranya
memiliki masing-masing () anggota
Struktur Organisasi Desa Latali

BPD KEPALA DESA

SEKRETARIS

KAUR PEMERINTAHAN KAUR PEMBANGUNAN KAUR UMUM

KAUR KEUANGAN KAUR

KADUS I KADUS II KADUS III KADUS IV KADUS V

2. Keadaan desa
Kondisi desa yang bertempatkan dijalan poros kolaka-malili, memiliki balai
desa biasa dengan luas yang tidak terlalu besar berdekatan dengan masjid desa
, polindes dan banyak masyarakat sering berkumpul untuk memusyawarakan
tentang bagaimana kondisi desa kedepan. Jumlah masyarakat desa latali untuk
dusun 1: jiwa, dusun 2 : jiwa, dusun 3 : jiwa, dusun 4 : jiwa, dusun 5 : jiwa,
dengan total… jiwa dan dari total jiwa itu terbagi 5 kepala keluarga. Dilihat
dari segi pendidikan desa ini hanya memiliki satu taman kanak-kanak (tk)
dengan jumlah murid 20 siswa siswi serta 2 guru dan 1 kepala sekolah, untuk
sekolah dasar (sd) yang bernama SDN 1 LATALI jumlah murid 180 dengan 10
guru dan 1 kepala sekolah.
 BAB II
IDENTIFIKASI DAN ALTERNATIF

A. Indentifikasi Permasalahan
Setelah melakukan obsevasi selama kurang lebih seminggu di lokasi pelaksanaan
kuliah kerja nyata (KKN) di tambah dengan hasil seminar desa yang melibatkan
mahasiswa KKN dan masyarakat desa LATALI yang memberikan kami beberapa
kesimpulan untuk mengindentifikasi masalah yang ada di desa ini. Adapun permasalahan
yang ada di desa LATALI yang kami golongkan ke dalam beberapa bidang yang berupa
kegiatan fisik dan nonfisik, hasil kesepakatan program kerja pada seminar desa tidak
berjalan dengan baik sedikit program yang kami tawarkan masih mengalami penolakan da
nada juga masukan program dari masyarakat merupakan pekerjaan fisik yang dimana
masih adanya pemikiran masyarakat bahwa mahasiswa KKN adalah pekerja fisik. Serta
sulitnya mengumpulkan masyarakat untuk menghadiri suatu kegiatan program kerja KKN
yang disebabkan aktivitas masyarakat yang cukup padat yang mayoritasnya petani,
peternak dan perikanan.
B. Alternatif Pemecahan Masalah
Sesuai dengan indetifkasi masalah yang dihadapi dan hasil dari musyawarah
dengan masyarakat kami membagi bidang program yang dimana program – program fisik
dan nonfisik yang berhubungan dengan lingkungan desa, pendidikan, dan kantor desa.
Yang dimana program lingkungan desa dan kantor desa yang dilakukan dengan fisik untuk
pembenahan keasrian lingkungannya, untuk pendidikan melakukan kunjungan setiap hari
sekolah membantu guru dalam tugas mengajar.
BAB III
PROGRAM KERJA
A. Pelaksanaan program kerja
Beberapa permasalahan yang kemudian kami angkat sebagai program kerja yang
di paparkan pada seminar program kerja desa yang dihadiri aparat desa, tokoh -
tokoh masyarakat, serta masyarakat umum. Program kerja tersebut terdiri dari 6
yang tergolong 3 sub fisik dan non fisik. Hampir semua pelaksanaan program -
program kerja tersebut dapat diselesaikan sesuai jadwal yang telah ditentukan. Ini
karena dukungan dari aparat kelurahan serta masyarakat desa LATALI pelaksanaan
program kerja dapat berjalan lancer. Adapun bentuk program kerja tersebut, yaitu
:
1. Bidang non fisik :
a. Nama kegiatan : meningkatkan mutu pendidikan
Tujuan kegiatan :agar semua murid dapat membaca dan menulis
Tanggal pelaksanaan : 27 agustus 2018 s/d 15 september 2018
Hasil yang dicapai : perkembangan siswa siswi TK dan SD yang 20/24
bisa lancer dalam mengenali huruf alphabet atau pun angka kesetaraan
Antara tingkat pendidikan tersebut menjadi bukti bahwa terselengaranya
program ini dengan lancar.
b. Nama panggilan : perbaruan profil desa LATALI
Tujuan kegiatan : agar memberikan informasi keadaan desa LATALI
Tanggal pelaksanaan : 07 september 2018 s/d selesai
Hasil yang dicapai : sesuai dengan keinginan kepala desa dan masyarakat
LATALI profil desa merupakan data sensus penduduk, kondisi perikanan,
pertanian, peternakan dan lain-lain telah terisi dengan seksama.
c. Nama kegiatan : pembaruan remaja masjid
Tujuan kegiatan :
Tanggal pelaksanaan :
Hasil yang dicapai :
2. Bidang fisik :
a. Nama kegiatan :
Tujuan kegiatan :
Tanggal pelaksanaan :
Hasil yang dicapai :
b. Nama kegiatan :
Tujuan kegiatan :
Tanggal kegiatan :
Hasil yang dicapai :
c. Nama kegiatan :
Tujuan kegiatan :
Tanggal kegiatan :
Hasil yang dicapai :

Dari ke dua sub dan 6 program yang telah disepakati Antara kami
mahasiswa kkn dengan masyarakat desa LATALI telah terselengara baik
fisik atau nonfisik, dengan bantuan masyarakat desa LATALI yang
memiliki kepribadian gotong royong dalam melaksanakan segala kegiatan
mereka.
BAB IV

PEMBAHASAN

A. Pembahasan pelaksanaan kkn di desa LATALI

Kuliah kerja nyata (kkn) mahasiswa universitas sembilanbelas
November kolaka adalah aplikasi tridarma perguruan tinggi yakni
pengabdian kepada masyarakat. Banyak hal yang dilakukan untuk
menyelesaikan program kerja yang ada. Akan tetapi sebuah perencanaan
yang matang masih saja menghambat dengan adanya kendala-kendala
diluar jangkauan kita sebagai manusia biasa, didalam proses
pelaksanaan program kerja kuliah nyata (kkn) tidak dilakukan secara
lansung melainkan secara bertahap. Hal ini di atur berdasarkan
ketersediaan waktu yang di berikan dalam time schedule.

Adapun gambaran pelaksanaan program kerja yang telah kami lakukan

adalah sebagai berikut :
1. Bidang pendidikan
a. Meningkatkan mutu pendidikan SDN 1 LATALI
1). Hambatan yang dihadapi minat belajar sangat kurang, siswa (i)
masih menggunakan Bahasa daerah dikarenakan kondisi lingkungan
yang peka terhadap budaya daerah, sarana dan praserana masih
kurang.
2). Waktu pelaksanaan kegiatan tanggal 27 agustus 2018 s/d 15
september 2018
3). Sumber dana dan pendanaan dari mahasiswa sebesar Rp. 200,000
(dua ratus ribu rupiah)
2. Bidang
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Pelaksanaan kuliah kerja nyata (kkn) angkatan V 2017/2018 universitas
Sembilanbelas November kolaka di kabupaten KOLAKA UTARA kecamatan
PAKUE TENGAH desa LATALI berjalan sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan, dan program kerja yang dilaksanakan terlaksana dengan baik
dengan adanya bantuan kerjasama dari aparat kantor desa, tokoh-tokoh
masyarakat, serta masyarakat umum desa LATALI. Terjalinnya kerja sama
yang baik Antara seluruh pihak masyarakat dengan mahasiswa kuliah kerja
nyata (kkn) angkatan V universitas Sembilanbelas November kolaka tahun
2018. Dalam melaksanakan berbagai program kerja banyak terdapat faktor
pendukung dan penghambat yang mempengaruhi pelaksanaan program itu
sendiri, bertambahnya pengetahuan dan pengalaman mahasiswa dalam
mengamalkan tri dharma perguruan tinggi khususnya pengabdian kepada
masyarakat sumbangsih yang diterapkan mahasiswa dapat diterima dan
memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat desa LATALI koordinasi dan
kemitraan Antara perguruan tinggi, pemerintah dan masyarakat terjalin dengan
baik.
B. Saran-saran
1. Untuk pelaksanaan kkn berikutnya
Hendaknya pihak panitia penyelengara kkn agar melakukan pembekalan
dengan persiapan yang maksimal, sehingga mahasiswa mendapatkan bekal
yang cukup untuk melaksanakan kegiatan kkn di desa, hendaknya agar
mahasiswa sebelum melaksanakan program kkn, agar terlebih dahulu
melakukan persiapan yang mendukung , misalnya ikut dalam organisasi baik
internal maupun eksternal kampus, sehingga ketika terjun langsung ke
masyarakat, sudah mendapatkan pengalaman yang cukup.
2. Untuk pembangunan pedesaan lokasi kkn
Sebaiknya manusia kkn agar aktif bermasyarakat di lokasi kkn, sehingga dapat
lebih mengenal karakter desa dan masyarakatnya, mahasiswa harus lebih
sensitif dalam melihat permasalahan yang ada di desa, sehingga mahasiswa
dapat memberikan ide/gagasan untuk pembagunan desa yang lebih baik lagi dan
sebaiknya program kerja yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa kkn, sejalan
dengan program kerja aparat pemerintahan desa.