1
dapat dikendalikan melalui tatalaksana B. Pembuatan Rancangan Alat secara
pengobatan yang terencana berdasarkan gejala Keseluruhan
yang dialami individu, yang tepat dan adekuat Sistem pada alat ukur ini
sesuai dengan derajat asmanya (Yayasan
menggunakan unit pengendali proses Arduino
penyantun anak asma Indonesia, 2014).
Tujuan tatalaksana serangan asma adalah Uno. Data aliran udara yang dihembuskan oleh
menghilangkan gejala sesegera mungkin dan sistem pernafasan manusia diambil melalui
mengatasi hiperkarbia serta hipoksemia yang sensor flowmeter dengan memanfaatkan
mungkin terjadi (Supriyatno, 2010). prinsip sensor hall effect dan hukum Bernoulli
Berdasarkan keterangan di atas, perlu untuk mendapatkan nilai volume udara yang
adanya sebuah alat yang dapat mendeteksi dikeluarkan sistem pernafasan.
asma pada anak sedini mungkin sehingga tata
C. Riset dan Simulasi Rangkaian
laksana awal dapat diberikan. Alat yang dapat
digunakan untuk mengetahui adanya obstruksi Riset komponen yang akan digunakan
jalan napas disebut dengan spirometer. Di era pada rangkaian untuk memilih komponen yang
teknologi saat ini juga diperlukan data yang tepat agar tidak terjadi kegagalan dari sistem
dapat diakses di mana pun, sehingga data tidak elektronis yang akan dibuat.
hanya dimiliki seseorang di suatu tempat Simulasi rangkaian dilakukan sebelum
tertentu namun data dapat dilihat orang lain melakukan pembelian bahan dan dan alat yang
yang berkepentingan di mana pun berada. Hal
akan digunakan untuk meminimalisir
ini belum ditemui pada spirometer di pasaran,
sehingga perlu adanya tes ulang jika seorang kesalahan penyusunan dan penggunaan
pasien menemui dokter padahal sebelumnya komponen elektronis yang nantinya
dia sudah pernah melakukan tes spirometer digunakan. Simulasi menggunakan papan
tersebut. sirkuit (breadboard) dan kabel jumper sebagai
Untuk meningkatkan kemungkinan media untuk menghubungkan rangkaian.
penanganan yang baik kepada seseorang yang
D. Pembuatan Piranti Keras
memiliki indikasi terhadap penyakit asma
dapat dirumuskan dari permasalahan yang Pada tahap pembuatan hardware
telah diuraikan yaitu bagaimana membuat dibagi menjadi 3 bagian. Pertama pembuatan
suatu sistem alat ukur yang dapat mendeteksi jalur rangkaian dengan menggunakan PCB
adanya indikasi asma serta dapat memonitor (Printed Circuit Board), kedua pembuatan
keadaan pasien setiap harinya dan datanya mekanik agar alat yang dibuat dapat dipakai
dapat diakses dengan mudah dari berbagai dengan mudah, dan yang ketiga yaitu
tempat.
pembuatan packaging. Pada tahapan
pembuatan jalur PCB kami menggunakan
2. METODE PENDEKATAN
A. Persiapan software Eagle, jalur dibuat berdasarkan
1. Mencari informasi mengenai cara kerja kebutuhan eletronis sistem. Kemudian jalur ini
spirometer yang ada selama ini. dicetak pada PCB, dilarutkan ke dalam pelarut
2. Studi literatur pada artikel dan jurnal terkait untuk menghapus bagian yang tidak perlu, dan
alat yang akan dibuat. dibor pada kaki komponennya. Selanjutnya
3. Analisis mengenai modul-modul, sensor- komponen dipasang pada PCB dengan cara
sensor, serta actuator yang mungkin akan disolder. Setelah semua komponen terpasang,
digunakan pada sistem keseluruhan. rangkaian perlu dicek dengan menggunakan
4. Diskusi dengan dosen pembimbing multimeter untuk memastikan elektronis
mengenai sistem elektronis alat pengukur bekerja sesuai dengan kebutuhan.
yang digunakan dan proses cloud data pada Bagian kedua yaitu pembuatan
web server. mekanik. Tahap ini dilakukan agar semua
5. Diskusi dengan dosen yang memiliki sistem dapat dirangkai dan digunakan dengan
keahlian di bidang kesehatan fisiologi dan mudah. Komponen dan modul elektronis
rekan yang menguasai teknologi informasi. dirangakai seminimalis mungkin tetapi juga
memperhatikan sisi ergonomisnya sehingga
2
sistem mudah untuk dibongkar ataupun tekanan udara yang dikeluarkan, sehingga
dipasang. Kemudian kami menambahkan dapat digunakan untuk uji kalibrasi alat yang
sebuah handler pada sensor flowmeter agar sedang dibuat.
mudah digenggam, kami juga menambahkan Setelah dilakukan proses kalibrasi,
dua buah pipa ekstensi pada kedua ujung pipa dilakukan proses uji coba alat secara langsung
saluran flowmeter. Penambahan mekanik pada untuk menghitung aliran udara yang
sensor flowmeter ini menggunakan bahan dikeluarkan dari pernafasan manusia.
nilon pejal yang kami pesan dengan ukuran G. Implementasi dan Evaluasi Produk
tertentu. Implementasi sistem secara
Bagian yang terakhir adalah bagian keseluruhan dengan menyatukan sistem
packaging. Packaging dibuat agar komponen elektronis alat dengan sistem penyimpanan
dan modul elektronis terlihat rapi, kami hanya Cloud Computing dengan menggunakan
menampilkan beberapa output dan indikator perintah yang sudah dimasukkan saat
dari sistem yang dibuat. Packaging yang kami pembuatan piranti lunak pada unit pemroses
buat berupa sebuah box dengan menggunakan digital Arduino dan unit cloud server.
bahan akrilik dengan tebal 3mm. Kami Setelah semua rangkaian tersusun
membuat desain sisi-sisi box dengan kedalam satu unit sistem, langkah
menggunakan software Coreldraw. Dari desain selanjutnya adalah melakukan evaluasi
Coreldraw ini, akrilik dapat dipotong dengan produk. Evaluasi produk dilakukan dengan
menggunakan laser sesuai pola yang dibuat. melakukan trouble-shooting seluruh
Kemudian dari sisi-sisi box yang telah rangkaian kemudian melakukan pengujian
dipotong dirangkai menjadi satu dan dipasang pada beberapa parameter uji seperti akurasi
komponen dan modul elektronis di dalamnya. alat dalam mengukur aliran udara dan
E. Pembuatan Piranti Lunak pengujian pengiriman data menuju server.
Pada bagian ini, pembuatan piranti
lunak terbagi menjadi dua bagian. Pembuatan 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
piranti lunak untuk sistem elektronis yang
Pada pembuatan respiration capability
diimplementasikan pada sistem alat dan
early detection device ini merupakan
pembuatan piranti lunak untuk keperluan
penggabungan dari dua sub sistem yang
cloud data dan pembuatan antar muka pada
diintegrasikan menjadi sebuah sistem alat. Alat
penampil data yang ada di web.
pendeteksi ini berfungsi untuk mengukur
F. Uji Coba dan Kalibrasi Alat
volume udara pernafasan yang dikeluarkan
Proses kalibrasi dilakukan dengan
sesorang kemudian mengolah data tersebut
menggunakan alat kalibrator yang dipinjam
untuk menentukan indikasi kondisi sistem
dari Laboratorium Fakultas Kedokteran UGM
pernafasan obstruktif orang tersebut. Adanya
untuk menguji apakah alat dapat membaca
kelainan kondisi pada bagian pernafasan
volume udara yang diukur dengan benar dan
obstruktif tersebut mengindikasikan adanya
akurat. Selain menggunakan alat kalibrasi dari
resiko dari bahaya asma. Data ini kemudian
Fakultas Kedokteran UGM, juga dilakukan
dilakukan komputasi cloud agar tersimpan ke
kalibrasi di Laboratoium elektronika dan
dalam basis data secara online. Gambar 1
instrumentasi yang berada di Fakultas MIPA
merupakan diagram blok sistem secara
UGM menggunakan alat pneumatic. Alat
keseluruhan dari alat yang dibuat.
pneumatic barometer ini dapat mengatur
3
DATABASE
Sensor Flow Meter MANAGEME
NT
MySQL
Battery LiPo 2c Repeater
TP-LINK
Arduino Uno
WEB
Eternet SERVER
shield APACHE
LCD SD Card
WE
SPIROMETER B
Gambar 1. Diagram Blok Sistem Alat
4
mencocokkan urutan data yang dikirim dan lengkap pasien sehingga dapat membantu dan
urutan data identitas yang sebelumnya telah bermanfaat untuk keperluan analisis ataupun
diinputkan ke dalam basis data. Menggunakan penelitian yang lebih mendalam. Sistem online
fungsi GET pada pemrograman php untuk juga dapat membantu untuk proses logging
mengirimkan data menuju database dan data dari seseorang sehingga bermanfaat untuk
mengambil data dari database. Web server urusan pendataan statistik atau pencatatan
berfungsi untuk gerbang penghubung antara riwayat kondisi sistem pernafasan seseorang.
data dari sistem elektronis menuju sistem basis Inovasi dari sebuah teknologi pasti
data online, pembuatan program untuk terus berkembang, sehingga sistem alat yang
menerima data dan menampilkannya ke dalam dibuat pada penelitian ini juga masih memilki
suat laman web menggunakan php. Agar dapat kemungkinan untuk terus dikembangkan dan
memiliki sebuah situs web yang menampilkan diperbaiki. Antaralain masukan yang diterima
laman yang dibuat menggunakan layanan dari saat pembuatan alat ini adalah sistem online
web hosting idhostinger dengan alamat situs yang diterapkan dapat ditambah sistem
http://respieugm.com/. Pembuatan laman web keamanan dimana laman web memiliki batas
menggunakan pemrograman html dan hak akses penuh hanya untuk pihak-pihak
konfigurasi untuk menampilkan data dari basis yang bersangkutan saja. Selain itu, untuk
data menggunakan php. Halaman web ini sistem elektronis perlu dilakukan riset yang
dapat diakses oleh pihak-pihak yang lebih mendalam untuk menghitung aliran
bersangkutan dari berbagai tempat dan udara dengan tinkat keakuratan yang lebih
sembarang waktu menggunakan melalui tinggi. Secara keseluruhan dari sistem alat ini
koneksi internet. perlu juga dilakukan riset yang lebih
Pada pengerjaan penelitian ini telah mendalam untuk mendeteksi kelainan fungsi
dilakukan uji kalibrasi menggunakan alat pernafasan lain (asma) dari nilai variabel
barometer pneumatic yang ada di parameter yang dapat diambil dari aliran udara
Laboratorium Intrumentasi Fakultas MIPA yang dihembuskan seseoran sehingga dapat
UGM. Alat juga sudah diujicobakan kepada menambah nilai fungsi dari alat tersebut.
anak-anak siswa SD I Sinduadi Sleman. Dari 5. DAFTAR PUSTAKA
uji coba tersebut perlu terlebih dahulu
Bellamy, D., 2005, Spirometry in Practice, A
diberikan bimbingan untuk anak-anak cara Practical Guide to Using Spirometry in
penggunaan alat ini agar dapat melakukan Primary Care (Second Edition), BTS
pengujian dengan mengikuti SOP penggunaan COPD Consortium, London.
alat, sehingga data yang diambil dapat Dewanto, P., dan Ashari, A., 2012, Purwarupa
menunjukkan kondisi sistem pernafasan yang kWh Meter Prabayar dengan Masukan
sebenarnya.. Voucher Secara Remote Melalui Web
Browser, IJEIS, UGM, Yogyakarta.
4. KESIMPULAN DAN SARAN Douglas, G., Higgins, B., Barnes, N., dkk,
Respiration Capability Early 2011, British Guideline on the
Detection Device merupakan kesatuan dari dua Management of Asthma, A National
buah subsistem yang saling berhubungan dan Clinical Guideline, British Thoracic
bekerja secara berurutan dimana setiap Society (BTS) and Scottish
subsistem telah memiliki fungsi masing- Intercollegiate Guidelines, London.
masing. Subsistem elektronis berfungsi untuk Fathollahzadeh, Mobli, H., Jafari, A.,
Mahdavinejhad, D., Tabatabaie, S.M.H.,
mengambil data dan memproses data untuk
2011, Design And Calibration of A Fuel
menentukan kondisi sistem pernafasan Consumption Measurement System for
obstruktif secara langsung. Sistem online A Diesel Tractor, Agricultural
berfungsi untuk proses komputasi cloud Engineering International: the CIGR
dimana data yang dikirim disimpan dan diolah Journal, Iran.
untuk digabungkan dengan data identitas
5
Joshi, N.P., dan Patel, P.V., 2014, LabVIEW
and Web-Server based Human Body
Monitoring System, International
Journal of Advanced Research in
Electrical, Electronics and
Instrumentation Engineering, R. K.
University, Rajkot, Gujarat, India.
Kumar, S., 2014, Ubiquitous Smart Home
System Using Android Application,
International Journal of Computer
Networks & Communications (IJCNC),
Mokpo National University, Mokpo,
South Korea.
Oemiati, R, Sihombing, M, Qomariah, 2010,
Faktor-faktor yang berhubungan dengan
asma di Indonesia, Media Litbang
Kesehatan, 20:1
Qaseem, A., Wilt, T.J., Weinberger, S.E., dkk,
2011, Diagnosis And Management Of
Stable Chronic Obstructive Pulmonary
Disease, Clinical Practice Guideline
Update from The American College of
Physicians, American College of Chest
Physicians, American Thoracic Society,
And European Respiratory Society,
USA.
Sheffield, R.E., dan Bankston, J.D., 2008,
Irrigation Flow Measurement,
Louisiana State University Agricultural
Center, Lousiana.
Supriyatno, B, 2010, Terapi kombinasi pada
serangan asma akut anak, Majalah
Kedokteran Indonsesia, 60:5
Webster, J.G., 2005, Medical Instrumentation-
Application and Design, John Wiley and
Sons, Singapore.