Anda di halaman 1dari 9

Implementasi Penerapan Internet Of Things (IoT) Pada Monitoring Infus Menggunakan ESP 8266 dan Web Untuk

Berbagi Data

IMPLEMENTASI PENERAPAN INTERNET of THINGS (IoT) PADA MONITORING


INFUS MENGGUNAKAN ESP 8266 DAN WEB UNTUK BERBAGI DATA

Dani Sasmoko1), Yanuar Arief Wicaksono2)


1
Manajemen Informatika, Sekolah Tinggi Elektronika dan Komputer Semarang
email: dani@stekom.ac.id
2
Sistem Komputer, Sekolah Tinggi Elektronika dan Komputer Semarang
email: yanuararif07@gmail.com

Abstact
The delivery of medical data is of utmost importance to the successful treatment of patients. Efforts have been
made in implementing technology both in outpatient services as well as hospital treatments for patients. Internet
of things (IoT) is a concept that aims to transmit inherrent data from a physical object through the internet,
therefore enabling the receiver on the other end to monitor, process and eventually make decisions based on this
data. In this research, the physical object is an intravenous infusion bottle. An ESP 8266 module is connected to
a load sensor to measure the volume of the bottle and sends the data via the internet. THe monitoring of the bottle
volume can then be done in real time and with precision, without having the nurse manually check the volume or
relying on family members to alert the nurse station. The monitoring of the bottle volume has been successfuly
done with measurements recorded on a MySQL database and accessible through the web.

Keywords: Internet of things (IoT), ESP 8266, Load Cell, Web , MySQL

1. PENDAHULUAN ESP 8266 yang berbasis web. Internet of thing


Dalam dunia kesehatan kebutuhan informasi adalah suatu konsep yang bertujuan untuk
yang cepat dan tepat pun semakin di butuhkan memperluas pemanfaatan internet yang
.Upaya perkembangan teknologi di bidang tersambung secara terus menerus . yang
kesehatan baik untuk pelayanan maupun untuk tekoneksi dengan benda fisik yang mampu
pengobatan secara langsung terus berkembang berbagi data dan melakukan remote terhadap
. Pemakaian internet saat ini yang sudah banyak benda fisik melalui jaringan internet.Dalam hal
di dunia kesehata adalah dalam bidang ini yang dilakukan adalah penggunaan modul
pelayanan terhadap pendaftaran pasien yang ESP 8266 yang terhubung dengan sensor load
sudah banyak rumah sakit memakai sistem cell di harapkan dapat mendeteksi volume infus
informasi pendaftaran berbasis internet. dan mengirimkan informasi nya ke server
Pada Rumah Sakit Wira Bakti Tamtama melalui internet, sehingga proses monitoring
Semarang yang berada pada Jl. Dr.Sutomo 17 keadaan infus dapat di lakukan secara real time
Semarang yang memiliki ini tersedia 159 dan proses pergantian infus dapat di lakukan
tempat tidur inap, lebih banyak dibanding secara cepat dan tepat tanpa menunggu proses
setiap rumah sakit di Jawa Tengah yang observasi atau pun pelaporan dari keluarga
tersedia rata-rata 56 tempat tidur inap saja, 42 pasien.Ketika kondisi infus akan habis pada
dari 159 tempat tidur di rumah sakit ini berkelas browser yang terhubung internet akan
VIP keatas pada proses monitoring kondisi memberikan notifikasi suara dan data yang
infus saat ini masih dengan cara berkeliling satu menjelaskan kondisi nyata infus tersebut.
persatu ke dalam kamar pasien untuk
memastikan kondisi infus pasien satu persatu 2. KAJIAN LITERATUR
setiap pasien. 2.1 Monitoring Infus
Proses ini kadang kala menimbulkan Monitoring atau pemantauan cairan infus
masalah ketika konsidi infus habis tidak pada pasien merupakan tangung jawab perawat,
saat perawat melakukan observasi infus, meliputi laju arus infus, memastikan kebetahan
sehingga mengakibatkan keluarga pasien di dan keselamatan pasien. Laju arus infus
harus kan melapor ke perawat jaga untuk ditetapkan menurut perintah dokter, dokter
pergantian infus . mungkin telah menentukan jumlah infus dalam
Dengan pemakaian teknologi internet of 8 atau 24 jam. Laju infus dihitung berdasarkan
things ini di harapkan dapat melakukan jumlah tetes larutan per menit.
monitoring menggunakan Atmega8535 dengan

90
Jurnal Ilmiah Informatika
Volume 2 No. 1 / Juni 2017

Banyak faktor yang mengubah laju arus gaya mekanik. Alat ini terdiri dari selembar
infus intravena: kertas foil logam tipis yang dibentuk
a. Ketinggian letak botol larutan infus di sedemikian rupa menjadi benang-benang yang
banding posisi pasien sangat halus. Kertas foil ini terbungkus
b. Tekanan darah pasien seluruhnya oleh plastik. (Zaldi Hardiyanto, S.T.
c. Posisi pasien sendiri dapat , 2011)
mempengaruhi. Ketika objek terkena tekanan kertas foil
mengalami hal yang sama sehingga benang-
Perawat harus terus menerus mengecek
benangnya akan tertarik memanjang. Ketika hal
infus dalam selang waktu tertentu, apabila
ini terjadi di benang-benang tersebut menjadi
cairan mencapai leher botol maka infus harus
lebih panjang dan tipis sehingga tahanan
segera diganti. Pemeliharaan laju infus penting
listriknya bertambah. (Zaldi Hardiyanto, S.T. ,
karena implikasinya yang berkaitan dengan
2011)
keseimbangan cairan tubuh pasien. Arus infus
Sel beban (load cell) terdiri dari satu buah
yang terlalu lambat dapat menyebabkan
strain gauge atau lebih yang ditempelkan pada
terjadinya deficit (kekurangan) karena masukan
batang atau cincin logam. Sel beban
tidak dapat mengimbangi pengeluaran, atau
dikalibrasikan oleh pabrikan yang
memperlambat pemulihan keseimbangan.
bersangkutan. Piranti ini dirancang untuk
(Mira Siska, 2016).Pemasangan infus pada
mengukur gaya tekanan mekanis, gaya
pasien harus dilakukan beberapa tahap,
regangan, gaya pemampatan (kompresi), atau
diantaranya persiapan kondisi pasien dan
gaya punter yang bekerja pada sebuah objek.
persiapan pada alat-alat medis. Untuk persiapan
Ketika batang atau cincin logam piranti ini
alat-alat, infus terdiri dari beberapa komponen
berada di bawah tekanan tegangan yang timbul
utama, yaitu :
pada terminal-terminalnya dapat dijadikan
a. Botol infus, merupakan wadah dari
rujukan untuk mengukur besarnya gaya. (Zaldi
cairan infus.
Hardiyanto, S.T. , 2011)
b. Infus set, merupakan selang untuk
Load cell yang digunakan dalam penelitian
jalannya cairan infus ke tubuh pasien.
ini terdiri dari strain gauge yang secara
c. Jarum infus, merupakan alat yang
otomatis ini akan memonitoring atau
digunakan untuk memasukkan cairan
menginformasikan jumlah cairan infus secara
infus dari selang infus menuju
berkala ke perangkat komputer bagian medis
pembuluh vena.
yang bertugas di tempat untuk melakukan
penggantian cairan infus secara tepat waktu
sehingga perawat yang berjaga tidak perlu
keliling untuk mengecek satu persatu lagi dan
keluarga pasien pun tidak perlu melapor untuk
di gantikan cairan infusnya. Hal ini juga dapat
mencegah perawat lupa menggantikan cairan
infus pasien, sehingga infus pasien benar –
benar terpantau satu – satu.Dan untuk
mendukung sistem kerja sensor perlu
menambahkan penguat sensor load cell.
Penguat Load Cell yaitu untuk mengkondisikan
sinyal dari Load cell agar tegangan levelnya
Gambar 2. Komponen Utama Infus pada 0-5v agar bisa di baca oleh mikrokontroler
dan memudahkan untuk pengolahan datanya.
2.2 Load Cell Karena tegangan yang di hasilkan dari load cell
Strain gauge adalah sensor yang mengukur dalam orde mikro volt. (Gigih Gitronik,2015)
berbagai tekanan yang diterima. Strain gauge Prinsip kerja sensor, ketika sisi strain gauge
merubah kekuatan tekanan, ketegangan, berat mendapat tekanan beban, maka sisi lainnya
dan lain- lain, ke dalam bentuk tahanan elektrik akan mengalami perubahan regangan. Hal ini
yang dapat diukur (Souwmpie et al. 2012). terjadi karena diakibatkan oleh perubahan gaya
Sebuah load cell atau pengukur tekanan yang di ubah menjadi nilai tegangan oleh
mekanis sangat sensitive terhadap perubahan rangkaian pengukuran yang ada. (B. Agus
Setiawan Adi Siswoyo, 2016)

91
Implementasi Penerapan Internet Of Things (IoT) Pada Monitoring Infus Menggunakan ESP 8266 dan Web Untuk
Berbagi Data

mikrokontroler AVR ATmega8535 dengan 8-


bit ADC.(Munarso dan Sunaryo, 2014)
2.4 ESP 8266
ESP 8266 adalah sebuah modul WiFi yang
akhir-akhir ini semakin digemari para hardware
developer. Selain karena harganya yang sangat
terjangkau, modul WiFi serbaguna ini sudah
bersifat SOC (System on Chip), sehingga kita
bisa melakukan programming langsung ke
ESP8266 tanpa memerlukan mikrokontroller
tambahan. Kelebihan lainnya, ESP8266 ini
Gambar 3. Load Cell
dapat menjalankan peran sebagai adhoc akses
2.3 Mkrikontroller Atmega 8535 poin maupun klien sekaligus. (Mannan Mehta,
Mikrokontroler AVRATMega 8535 2015)
merupakan salah satu mikrokontroler keluarga ESP8266 di kembangkan oleh pengembang
AVR ATMega berbasis RISC produksi dari asal negeri tiongkok yang bernama “Espressif”.
ATMEL. Mikrokontroler AVR merupakan Produk seri ESP8266 kini masih terus dalam
mikrokontroler berbasis arsitektur RISC tahap pengembangan (current R&D: esp8266-
(Reduced Instruction Set Computing) 8 bit. 32). ESP8266 sendiri sudah dilengkapi GPIO (
Berbeda dengan mikrokontroler keluarga 8051 General Purpose Input/Output), dengan adanya
yang mempunyai arsitektur CISC (Complex GPIO ini kita bisa melakukan fungsi input atau
Instruction Set Computing), AVR menjalankan output layaknya sebuah mikrokontroler.
sebuah instruksi tunggal dalam satu siklus dan Misalnya pada seri ESP8266-01 memiliki 2
memiliki struktur I/O yang cukup lengkap buah GPIO, sedangkan pada seri ESP8266-12E
sehingga penggunaan komponen eksternal memiliki sebuah pin analog read serta beberapa
dapat dikurangi. Mikrokontroler AVR didesain pin digital. (Mannan Mehta, 2015)
menggunakan arsitektur Harvard, di mana Kelebihan lain ESP8266 adalah memilki
ruang dan jalur bus bagi memori program deep sleep mode, sehingga penggunaan daya
dipisahkan dengan memori data. Memori akan relatif jauh lebih efisien dibandingkan
program diakses dengan single-level dengan modul WiFI . Catatan penting yang
pipelining, di mana ketika sebuah instruksi harus di garis bawahi ialah, ESP8266
dijalankan, instruksi lain berikutnya akan di- beroperasi pada tegangan 3.3V. (Mannan
prefetch dari memori program.( Atmel, 2006) Mehta, 2015)
Dari kesemua kelas yang membedakan satu
sama lain adalah ukuran onboard memori, on-
board peripheral dan fungsinya. Dipilih
Atmega8535 karena populasi yang banyak,
sehingga ketersediaan komponen dan referensi
penunjang lebih terjamin.
Sebuah sistem minimum mikrokontroler
ATmega8535 membutuhkan catu daya untuk
operasi mikrokontroler (VCC) yang besarnya ±
5 V. Memiliki kristal oscillator yang berfungsi
sebagai referensi kecepatan akses
mikrokontroler, referensi Analog to digital Gambar 4. ESP 8266
Converter (ADC) internal, tombol reset, serta
port-port input/output. Fungsi utama sistem 2.5 PHP
minimum mikrokontroler ATmega8535 pada PHP sendiri sebenarnya merupakan
penelitian ini adalah untuk membaca data yang singkatan dari “Hypertext Preprocessor”, yang
diterima oleh sensor Load Cell, melakukan merupakan sebuah bahasa scripting tingkat
konversi ADC dan mengirimkan data tersebut tinggi yang dipasang pada dokumen HTML.
melalui port serial menuju modul WIZ110SR. Sebagian besar sintaks dalam PHP mirip
Rangkaian skematik sebuah sistem minimum dengan bahasa C, Java dan Perl, namun pada
PHP ada beberapa fungsi yang lebih spesifik.

92
Jurnal Ilmiah Informatika
Volume 2 No. 1 / Juni 2017

Sedangkan tujuan utama dari penggunaan PostgreSQL dan lima kali lebih cepat
bahasa ini adalah untuk memungkinkan dibandingkan Interbase.
perancang web yang dinamis dan dapat bekerja
secara otomatis. (Adis Lena Kusuma Ratna, 3. METODE PENELITIAN
2014) Borg and Gall (1983 : 772) mendefinisikan
PHP adalah bahasa scripting yang menyatu penelitian dan pengembangan Research and
dengan HTML dan dijalankan pada server side. Development adalah metode penelitian yang
Artinya semua sintaks yang kita berikan akan digunakan untuk menghasilkan produk
sepenuhnya dijalankan pada server sedangkan tertentu, dan menguji keefektifan produk .
yang dikirimkan ke browser hanya hasilnya Berikut penjelasan langkah-langkah penelitian
saja. Dengan menggunakan PHP maka orang dan pengembangan menurut Borg and Gall :
lain tidak akan dapat mengetahui kode sumber
yang kita gunakan untuk mendesain web kita, a. Potensi Masalah (Problem and Potention)
karena yang ditampilkan di browser pada sisi Penelitian dapat berangkat dari adanya
client adalah file hasil eksekusi dari server potensi atau masalah. Pada RS Wira Bakti
sedangkan file program phpnya hanya dapat Tamtama Semarang terdapat beberapa
dilihat di sisi server. (Mukhlis Ramadhan dan permasalahan salah satu nya adalah proses
Nurcahyo Budi Nugroho,2009) monitoring keadaan infus pasien.
2.6 MySQL b. Mengumpulkan Informasi (Research and
MySQL adalah sebuah perangkat lunak Information)
sistem manajemen basis data SQL (bahasa Pengumpulan informasi dilakukan melalui
Inggris: database management system) atau observasi dan wawancara serta study
DBMS yang multithread, multi-user, dengan literature untuk mencari pemecahan
sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL masalah yang di hadapi dalam hal ini
AB membuat MySQL tersedia sebagai pencarian informasi di lakukan pada pada
perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU ruang flamboyant dan ruang anggrek pada
General Public License (GPL), tetapi mereka RS Wira Bakti Tamtama Semarang untuk
juga menjual dibawah lisensi komersial untuk mencari tau potensi masalah kemudian
kasus-kasus dimana penggunaannya tidak mencari sumber rujukan informasi
cocok dengan penggunaan GPL.(Adis Lena pemecahan masalah dari literature jurnal
Kusuma Ratna, 2014) dan Buku.
MySQL adalah Relational Database
Management System (RDBMS)yang c. Desain Produk (Develop Preliminary Form
didistribusikan secara gratis dibawah lisensi of Product)
GPL (General Public License). Dimana setiap Desain produk harus diwujudkan dalam
orang bebas untuk menggunakan MySQL, gambar atau bagan, sehingga dapat
namun tidak boleh dijadikan produk turunan digunakan sebagai pegangan untuk menilai
yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya dan membuatnya. Dalam produk yang
merupakan turunan salah satu konsep utama berupa sistem perlu dijelaskan mekanisme
dalam database sejak lama, yaitu SQL penggunaan sistem tersebut, cara kerja,
(Structured Query Language). SQL adalah berikut kelebihan dan kekurangannya.
sebuah konsep pengoperasian database, Adapun langkah-langkah untuk membuat
terutama untuk pemilihan atau seleksi dan desain produk tersebut seperti :
pemasukan data, yang memungkinkan 1) Membuat kerangka mekanik
pengoperasian data dikerjakan dengan mudah 2) Merancang hardware (membuat blok
secara otomatis. Keandalan suatu sistem diagram hardware)
database (DBMS) dapat diketahui dari cara 3) Merancang sistem (membuat
kerja optimizer-nya dalam melakukan proses skematiknya)
perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh user d. Validasi Desain (Preliminary Field
maupun program-program aplikasinya. Sebagai Testing)
database server, MySQL dapat dikatakan lebih Validasi desain merupakan proses kegiatan
unggul dibandingkan database server lainnya akan menilai apakah rancangan produk,
dalam query data. Hal ini terbukti untuk query dalam hal ini metode mengajar baru secara
yang dilakukan oleh single user, kecepatan rasional akan lebih efektif dari yang lama
query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari atau tidak. Dikatakan secara rasional,

93
Implementasi Penerapan Internet Of Things (IoT) Pada Monitoring Infus Menggunakan ESP 8266 dan Web Untuk
Berbagi Data

karena validasi di sini masih bersifat Revisi produk ini dilakukan, apabila dalam
penilaian berdasarkan pemikiran rasional, pemakaiannya terdapat kelemahan. Dalam
belum fakta lapangan. uji pemakaian, sebaiknya pembuat produk
Validasi produk dapat dilakukan dengan selalu mengevaluasi bagaimana kinerja
cara menghadirkan beberapa pakar atau prototype.
tenaga ahli yang sudah berpengalaman
untuk menilai produk baru yang dirancang 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
tersebut. Validasi desain dapat dilakukan Sistem monitoing infus yang akan dibangun
dalam forum diskusi. Sebelum diskusi merupakan sistem yang dapat memonitori atau
peneliti mempresentasikan proses melihat keadaan jumlah cairan infus pasien
penelitian sampai ditemukan desain secara real time dan dapat di akses
tersebut, berikut keunggulannya. menggunakan web yang dilengkapi sebuah
e. Perbaikan Desain (Main Product Revision) sistem load cell dan modul wifi Esp856 yang
Setelah desain produk, divalidasi melalui berbasis mikrokontroler Atmega8535, dalam
diskusi dengan pakar dan para ahli lainnya, kasus load cell sebagai sensor berat untuk
maka akan dapat diketahui kelemahannya. kemudian hasil pengukurannya akan di
Kelemahan tersebut selanjutnya dicoba kalibrasi oleh sistem mikrokontroler
untuk dikurangi dengan cara memperbaiki Atmega8535 dan hasilnya akan di kirim
desain. Yang bertugas memperbaiki desain melalui sinyal wifi dengan menggunakan
adalah yang mau menghasilkan produk modul wifi Esp8266.
tersebut Modul Loa INF
Mikrok dCel US
f. Uji Coba Produk (Main Field Testing) ontrole l
Dalam bidang pendidikan, desain produk r
seperti metode mengajar baru dapat AtMeg
langsung diuji coba, setelah validasi dan Komunik
revisi. Uji coba tahap awal dilakukan Modul Acce asi WIFI PC
dengan simulasi menggunakan metode WifiESP826 s AD
prototype pada kelompok yang terbatas. 6 Point MIN
Pengujian dilakukan untuk mendapatkan
Gambar 5. Alur Rancangan Sistem Baru
informasi apakah prototype tersebut lebih
efektif dan efisien dibandingkan dengan
system yang lama.Pada prototype ini di
bagikan quisener untuk mengetahui
kehandalan prototype menurut pemakai
dalam hal ini keluarga pasien dan perawat.
g. Revisi Produk (Operational Product
Revision)
Setelah prototype di ujicoba kan dan di
ketahui hasil nya, jika terdapat kekurangan
di lakukan revisi, proses nya ini
menggukan quisener untuk diketahui
Gambar 6. Skematik Sistem Baru
apakah protype perlu di lakukan revisi atau
tidak. Keterangan gambar skematik sistem
rangkaian keseluruhan :
h. Ujicoba Pemakaian (Operational Field
a. Mikrokontroler Atmega 8535 sebagai
Testing)
pengendali proses kerja dari keseluruhan
Setelah dilakukan revisi terhadap
sistem.
kekurangan system yang di buat
b. Sensor LoadCell sebagai sensor berat
selanjutnya di lakukan ujicoba terbatas
jumlah cairan infus dan output nya masuk ke
tetapi bukan pada pasien sebenar nya ,
mikrokontroler Atmega8535 kemudian di
hanya pada proses monitoring infus saja.
proses. Output loadcell masuk ke pin 40
i. Revisi Produk (Final Product Revisi) (ADC0)PA0 nya Mikrokontroller.

94
Jurnal Ilmiah Informatika
Volume 2 No. 1 / Juni 2017

c. Modul Wifi Esp8266 meneruskan proses


mikrokontroler dan mengirim data berat
cairan infus melalui sinyal wifi ke mysql
database. RXD dari esp8266 masuk ke
(TXD)PD1 dan TXD dari esp8266 masuk ke
(RXD)PD0 mikrokontroller.

Komputer browser untuk menampilkan hasil


monitoring dengan pengaturan ip statistik :
192.168.1.11 dan kemudian admin dapat
memantau atau memonitoring jumlah cairan
infus tersebut.

Gambar 9. Tampilan Web login pada bagian


perawat

Gambar 10. Tampilan Daftar pasien

Terdapat 3 kondisi yakni : NORMAL,


WARNING, dan KOSONG
Gambar 7. Rangkaian Arduino dan ESP 8266 a. Kondisi NORMAL jika cairan infus lebih
dari 50 mililiter.
b. Kondisi WARNING jika cairan infus lebih
dari kurang dari 50 mililiter.
c. Kondisi KOSONG jika tidak ada cairan
infus yang terpasang.

Gambar 11. Tampilan Kondisi Infus tiap


Gambar 8. Prototype Arduino dan Sensor pasien

95
Implementasi Penerapan Internet Of Things (IoT) Pada Monitoring Infus Menggunakan ESP 8266 dan Web Untuk
Berbagi Data

5. KESIMPULAN
Berdasar kan penelitian dan pengujian yang
dilakukan diperoleh kesimpulan sebagai
berikut :
a. Proses internet of things pada monitoring
berhasil di lakukan ini di buktikan dengan
dapat di gunakan nya internet untuk
pengamatan secara terus menerus pada
kondisi infus di lapangan.
b. Proses berbagi data yang menkonfersikan
kondisi infus berhasil di lakukan karena
kondisi infus dapat di rekam dalam database
MySQL dan di akses melalui web
Gambar 4.8 .Tampilan Kondisi pasien ketika c. Pada 20 pengujian di dapat kan tingkat
keadaan infus hampir habis kesalahan sebesar 2,46% yang arti nya
sensor load cell memiliki tingkat kesalahan
Table 1. Hasil Uji coba Alat yang kecil dalam mendeteksi volume infus.

6. REFERENSI
[1] Adis Lena Kusuma Ratna. 2014.
Pengertian PHP dan MySQL. ILMUTI.
Sistem Informasi STMIKA Rahrja.
Tangerang.
[2] Alter, Steven. 1992. Information Systems:
A Management Perspective, Addison-
Wesley Publishing Co. Inc.
[3] Trisanto, Agus, dkk. 2015. Monitoring
dan Pengendalian Level Cairan Jarak
Jauh Berbasis WEB, Fakultas Teknik
Universitas Lampung. Lampung.
[4] Adeifa. 2008. Teori Dasar Tentang
Sistem.
https://adeifa.wordpress.com/about.
Diakses 16 Juli 2016.
[5] Kristanto, Andri. 2003. Perancangan
Sistem Informasi dan Aplikasinya.
Keterangan kesalahan ukur : Jakarta : Gava Media.
Tiap 500 ml = 100 % [6] Atmel. 2006. Data Sheet AVR
100 ml = 20 % ATmega8535. Pada http://www.atmel.
50 ml = 10 % com/dyn/resources. Di akses 25 Juli 2016.
5 ml = 1 % [7] Siswoyo, B Agus Setiawan Adi. 2016.
1 ml = 0,2 % “Klasifikasi Penentuan Index Massa
Tubuh Dengan Metode Fuzzy Tsukamoto
Pengiriman data tiap 24 detik sekali, dan Menggunakan Alat Sensor Loadcell,
auto refresh halaman web monitoring tiap 5 Sensor Ultrasonic, Dan Sensor Module
detik sekali,dengan presentase kesalahan ukur HX711”. Sekolah Tinggi Elektronika dan
sebesar 2,46% dari hasil pengukuran manual. Komputer. Semarang.
Sehingga dalam prototype ini proses berbagi [8] Depkes RI, 2009. Sistem Kesehatan
data berhasil di lakukan karena data yang di Nasional. Jakarta.
miliki load cell terhadap infus berhasil di [9] Kurniadi, Dede. 2013. “Pengertian Dan
simpan dalan database mysql melalui Atmega Simbol DFD”. BINUS. Jakarta.
8535 dan ESP 8266. [10] Fairuz Elsaid. 2010. “Analisis Sistem
Informasi Diagram – Alir Data Dan Data

96
Jurnal Ilmiah Informatika
Volume 2 No. 1 / Juni 2017

Flow Diagram DFD”. Universitas PGRI. Wacana, Fakultas Teknologi Informasi.


Yogyakarta. Diakses 15 Desember 2016.
[11] Gitronik, Gigih. 2015. Modul Penguat [25] Andang, Muhammad dan Novianta Emy
Load Cell. Sukolilo. Surabaya. Setyaningsih. 2015. “Sistem Informasi
[12] Haag dan Keen. 1996. “Information Monitoring Kereta Api Berbasis Web
Technology: Tomorrow’s Advantage Server Menggunakan Layanan GPRS”.
Today”. Hammond. Mcgraw-Hill http://download.portalgaruda.org/.
College. Diakses 10 Oktober 2016.
[13] Handayani, Heni. 2014. “XAMPP”. [26] Ikhsan, Muhammad dan Yunita Safitri.
ILMUTI, Sistem Informasi Menejemen 2009. “Memahami Jaringan Komputer
STMIKA Rahrja. Tangerang. Untuk Membangun Local Area Network
[14] Suhendra, Imam dan Wahyu Setyo. 2015. (LAN)”, STIMIK Triguna Dharma,
“Aplikasi Load Cell Untuk Otomatisasi Medan.
Pada Depot Air Minum Isi Ulang”. [27] Ramadhan, Mukhlis dan Nurcahyo Budi
Universitas Internasional. Batam. Nugroho. 2009. “Desain Web Dengan
[15] Nugroho, Jatmiko. 2014. “Timbangan PHP”. STIMIK Triguna Dharma. Medan.
Digital Berbasis Mikrokontroller [28] Munarso, Suryono. 2014. “Sistem
Atmega16”. Universitas Negeri Telemetri Pemantauan Suhu Lingkungan
Yogyakarta. Yogyakarta. Menggunakan Mikrokontroler dan
[16] Jogiyanto. 2008. Metodologi Penelitian Jaringan WIFI”. Universitas Diponegoro.
Sistem Informasi. CV Andi Offset. Semarang.
Yogyakarta. [29] Kurnia, M. Khudlarin Avinita. 2012.
[17] Kitoma Indonesia. 2016. “Load Cell dan “Evaluasi Pelaksanaan Muatan Lokal
Timbangan”. Keterampilan Di SMP Negeri 15
http://www.kitomaindonesia.com/article/ Yogyakarta”. Universitas Negeri
23/load-cell-dan-timbangan. Diakses 25 Yogyakarta. Yogyakarta.
Juli 2016. [30] Widiantoro, Pandu dan Novian Anggis
[18] Marlinda, Linda. 2004. Sistem Basis Suwastika. 2015. “Perancangan Perangkat
Data. Yogyakarta : Andi Offset. Lunak Sebagai Media Komunikasi
[19] Mehta, Mannan. 2015. “Esp 8266: A Wireless Pada Prototipe Robot Pelayan
Breakthrough In Wireless Sensor Berbasis Mikrokontroler”. Universitas
Networks And Internet Of Things”. Telkom. Bandung.
International Journal of Electronics and [31] Pitoyo. 2005. Dua Jam Anda Tahu Cara
Communication Engineering & Memastikan Air yang Anda Minum Bukan
Technology . Sumber Penyakit. Solo.
[20] Mashuri. 2013. “Teori Dasar Load Cell”. [32] Susanto. 2011. “Pengertian Rumah Sakit”.
http://mashurielectric.blogspot.co.id/2013 http://repository.usu.ac.id/bitstream/1234
/02/teori-dasar-load-cell.html. Diakses 17 56789/38596/4/Chapter%20II.pdf.
Maret 2017. Diakses 25 Juli 2016.
[21] Marlinda. 2004. Sistem Basis Data. [33] Suprayogi, Bangun. 2006. “Perancangan
Yogyakarta: Andi Offset. dan Pembuatan Simulasi Pengisian dan
[22] Corps, Mercy. 2005. Design, Monitoring, Pengosongan Otomatis Tanur Dapur
And Evaluation Guidebook. Uniformed Listrik”. Politeknik Negri Malang.
Services University. USA. Malang
[23] Siska, Mira. 2016. “Rancang Bangun [34] Souwmpie, Suhanda. dkk. 2012. “Sistem
Sistem Pemantauan Sisa Cairan Infus Dan Pelelangan Ikan Terpadu”. Skripsi S1.
Pengendalian Aliran Infus Menggunakan Program Studi Sistem Komputer.
Jaringan Nirkabel”. Universitas Andalas. Universitas Binus. Jakarta
Padang. [35] Hidayani, Try Utami. dkk. 2016.
[24] Faiz, Muhammad Alfian. 2016. “Sistem “Rancang Bangun Timbangan Buah
Komputer”. Digital Dengan Keluaran Berat Dan
http://makalahlaporanterbaru1.blogspot.c Harga”. Teknik Komputer. AMIK GI
o.id/2012/11/jurnal-sistem- MDP. Palembang.
komputer.html . Universitas Kristen Satya [36] Wahyuningsih, Esty. 2005. Pedoman
Perawatan Pasien. EGC. Jakarta.

97
Implementasi Penerapan Internet Of Things (IoT) Pada Monitoring Infus Menggunakan ESP 8266 dan Web Untuk
Berbagi Data

[37] Yuda, 2010. “Infus Cairan Intravena [38] Hardianto, Zaldi. 2011. Elektronika
(Macam-Macam Cairan Infus)”. Bersama – Sensor Gaya Strain Gauge
http://dokteryudabedah.com/infus-cairan- Load Cell. Bandung.
intravena-macam-macam-cairan-infus.
Diakses 16 Juli 2016.

98

Anda mungkin juga menyukai