Anda di halaman 1dari 2

Massa gravitasi

Hukum gravitasi umum Newton berbunyi sebagai berikut:


Gaya gravitasi antara dua benda merupakan gaya tarik menarik yang besarnya
berbanding lurus dengan massa masing-masing benda dan berbanding terbalik
dengan kuadrat jarak antara keduanya.

Besar gaya gravitasi dapat ditulis dengan persamaan matematis:

Dengan F12 = F21 = F = besar gaya tarik menarik antara kedua benda (N)

G = tetapan umum gravitasi

m1 = massa benda 1 (kg)


m2 = massa benda 2 (kg)

r = jarak antara kedua benda (m)

Tiga hal yang perlu anda perhatikan jika menggunakan hukum gravitasi umum
Newton, yaitu:

1. benda dianggap berbentuk bola seragam atau berupa partikel (titik materi)
sehingga r adalah jarak pisah antara kedua pusat benda
2. garis kerja gaya gravitasi terletak pada garis hubung yang menghubungkan
pusat benda m1 dan pusat benda m2
3. F12 adalah gaya gravitasi pada benda 1 yang dikerjakan oleh benda 2 (disebut
aksi); F21 adalah gaya gravitasi pada benda 2 yang dikerjakan oleh benda 1
(disebut rekasi). Jadi F12 dan F21 adalah dua gaya yang bekerja pada benda
yang berbeda, sama besar, dan berlawanan arah (termasuk pasangan aksi-
reaksi).

Momen Inersia
Momen inersia merupakan hasil kali antara massa dengan kuadrat jarak massa terhadap
titik porosnya.

I = ∑ 𝑚. 𝑅 2

I = m1. R12 + m2.R22 + ..... + mn.Rn2

dengan

I : momen inersia (kg/m2)

R : jarak ke titik poros (m)

m : massa (kg)
contoh :

Empat buah partikel dihubungkan oleh sebuah batang yang massanya diabaikan, ditunjukan
seperti gambar dibawah ini. Tentukan momen inersia sistem partikel bila :

a. Diputar terhadap poros A


b. Diputar terhadap poros B

Pembahasan :

a. Diputar terhadap poros A


I = ∑ 𝑚. 𝑅 2
I = 2m (0)2 + 4m (r)2 + m (2r)2 + 2m (3r)2
I = 0 + 4m r2 + 4m r2 + 18m r2
I = 26m r2
b. Diputar terhadap poros B
I = ∑ 𝑚. 𝑅 2
I = 2m (2r)2 + 4m (r)2 + m (0)2 + 2m (r)2
I = 8m r2 + 4m r2 + 0 + 2m r2
I = 14m r2

Anda mungkin juga menyukai