Anda di halaman 1dari 28

Gaya arsitektur rumah telah berkembang dari masa ke masa.

Bermula dari
permasalahan manusia yaitu kebutuhan akan tempat tinggal yang kondusif,
arsitektur rumah tidak hanya mengenai bangunan untuk melindungi penghuninya,
tapi juga meliputi visual dan keindahan fasad rumah itu sendiri.

Tentunya, desain arsitektur rumah berbeda dari masa ke masa, bukan hanya
dipengaruhi oleh zaman sebuah rumah dibangun, ciri khas sebuah era juga mencakup
selera dari pemillik rumah.

1. Gaya Arsitektur Rumah Mediteranian

architecturein.com
interior-idea.com

Atap sendiri biasanya terbuat dari tanah liat dan batu bata yang dibentuk seperti
setengah tabung untuk memudahkan air turun dan memastikan sirkulasi udara
berjalan dengan baik. Pengaplikasian dinding plester juga dilakukan agar rumah
tahan terhadap hujan, paparan sinar matahari, dan cuaca panas.
Desain rumah Mediteranian dapat diketahui dari bentuknya yang sangat elegan,
klasik, dan mewah. Seperti yang sering kita liat dibeberapa negara seperti Italia,
Turki, Spanyol, dan Yunani.Sebuah rumah bergaya Mediterania biasanya tidak akan
lebih tinggi dari dua lantai dan seluruhnya memiliki jendela-jendela besar. Atap
miring dari garis atap menyediakan emper yang indah yang bisa menjadi tempat
duduk yang teduh di lokasi panas. Membawa alam ke dalam ruangan seringkali
merupakan bagian dari struktur desain karena iklim di sekeliling Mediterranean sejuk
dan hangat, interior halaman, beranda, dan bahkan balkon yang praktis dan lain
sebagainya. Kolom dan lengkungan tinggi juga merupakan ciri khas desain ini.

Gaya arsitektur ini cenderung diaplikasikan pada wilayah tropis dengan cuaca panas
dan paparan sinar matahari sepanjang tahun. Terinspirasi dari gaya arsitektur
Spanyol, Itali, dan Portugal, arsitektur Rumah ini mulai diperkenalkan pada tahun
1918 mulai populer di tahun 1940. Elemen utama dari rumah ini adalah atap keramik
berwarna merah yang terinspirasi dari arsitektur Spanyol dan Meksiko.

2. Gaya Arsitektur Rumah Kontemporer


Desain rumah kontemporer adalah salah satu model rumah yang banyak dibangun
dibanyak negara di seluruh dunia, secara prinsip gaya rumah kontemporer ini relatif agak
agak mirip dengan gaya atau desain rumah minimalis. Tapi gaya kontemporer cenderung
menggambarkan desain dan bentuknya yang modern, dan variatif. Dengan kata lain gaya
kontemporer adalah gaya yang mengikuti perkembangan jaman, arsitektur modern
kontemporer secara umum bisa dikenali melalui desainnya yang sederhana, praktis dan
fungsional dengan pengolahan bentuk geometris yang simple dan warna-warna netral
dengan tampilan yang bersih.
Gaya arsitektur rumah yang satu ini berkembang pada abad ke-21. Tidak ada satu gaya
yang dominan, gaya arsitektur kontemporer memiliki berbagai variasi gaya sesuai
dengan keinginan dan kreativitas sang arsitek.

Memanfaatkan teknologi termutakhir, bangunan dengan gaya arsitektur rumah


kontemporer cenderung lebih kokoh dan kuat terhadap cuaca dibanding rumah dari
abad ke-20. Dengan bantuan komputer, setiap detail dari konstruksi bangunan dapat
dibangun secara akurat dan cepat.

contemporist.com

Elemen utama dari arsitektur rumah ini antara lain memanfaatkan material yang
dapat didaur ulang dan tidak berbahaya bagi lingkungan. Contohnya, bambu dan
granit yang umum dipakai sebagai bahan utama interior dari arsitektur rumah
kontemporer. Arsitektur rumah kontemporer juga memiliki karakteristik
pencahayaan yang natural dengan memanfaatkan jendela kaca agar sinar matahari
dapat masuk ke dalam rumah.
3. Gaya Arsitektur Rumah “Mid Century”

n2sui257miu3ywn6u1xjyrz1-wpengine.netdna-ssl.com

Arsiktetur rumah Mid Century merupakan model rumah yang didesain


dan dibangun pada tahun 1945 sampai tahun 80an. Arsitektur rumah ini
pada awalnya diyakini dapat menjadi salah satu solusi untuk
menciptakan perubahan sosial yang berujung pada lingkungan
masyarakat yang lebih baik.

socalmodern.com

Gaya artsitektur ini memiliki karakteristik jendela kaca besar, ruang terbuka, dan
dibangun pada bidang datar dengan model bangunan yang datar pula. Rumah ini
memberikan kesan simplisitas dan terintegrasi dengan alam.
4. Gaya Arsitektur Rumah American Craftsman

pinterest.com

swiftsuretimber.com
Desain American Craftsman, atau gerakan Seni dan Kerajinan Amerika, adalah arsitektur,
desain interior, dan desain Amerika dan juga diterapkan dalam gaya seni dekoratif dan
filosofi gaya hidup yang dimulai pada tahun-tahun terakhir abad ke-19. Sebagai sebuah
gerakan desain dan seni yang luas, gaya tersebut tetap populer hingga tahun 1930-an.
Namun, dalam perjalanannya seni dekoratif dan desain arsitektur itu terus berkembang
hingga sekarang ini. Ciri khas rumah dengan desain ‘Craftsman’ biasanya ada pada bagian
muka atau beranda yang cenderung tebal dengan tiang tiang penyangga yang pada bagian
bawahnya terlihat sangat kokoh

Karakteristik arsitektur rumah ini antara lain lantai dengan ruang terbuka, beranda
besar yang terbuat dari kayu, atap dengan model gable yang tahan terhadap perubahan
cuaca dan musim, warna eksterior dan interior yang natural, dan detail ciamik dengan
besi.

Pertama kali diperkenalkan ke Amerika Serikat oleh firma arsitektur Greene and
Greene, arsitektur rumah Craftsman memiliki keunikannya sendiri, yaitu nilai
estetika yang diiringi dengan fungsi, penggunaan bahan baku alami, dan detail
bangunan yang sangat rinci.
5. Gaya Arsitektur Rumah “The Colonial”

pinterest.com

hgtvhome.sndimg.com

Karakteristik lainnya adalah arsitektur rumah ini memiliki atap dengan kemiringan
sedang dan sebuah tangga setelah pintu masuk yang mengarahkan pada bagian
tengah dari lantai dua.
Arsitektur rumah The Colonial adalah salah satu gaya arsitektur rumah yang paling
populer di Amerika Serikat. Gaya arsitektur rumah ini merupakan adaptasi dari
pengaruh Eropa pada abad ke 18. Pada masa tersebut, banyak masyarakat Eropa yang
bermigrasi dan membangun rumah dengan arsitektur dari Eropa, yang disesuaikan
dengan kondisi lingkungan serta cuaca di Amerika Serikat.

Ciri-ciri dari arsitektur rumah ini yang pertama adalah berbentuk simetris atau
persegi dengan karakteristik pintu masuk rumah berada di tengah bagian depan
rumah. Arsitektur rumah The Colonial juga meliputi dua jendela pada sisi kiri dan
kanan dari pintu masuk, dengan beberapa jendela pada lantai dua dan satu jendela
besar tepat di atas pintu masuk.

6. Gaya Arsitektur Rumah Victorian

pinterest.com

Didesain dan dibangun pada tahun 1830 bertepatan dengan masa


kerajaan Ratu Victoria, arsitektur rumah Victorian menjadi salah satu
yang populer dari abad ke-19 sampai dengan awal dekade abad ke-20.
Arsitektur rumah ini memiliki karakteristik bangunan dua atau tiga
lantai dengan atap yang curam, jendela besar yang mengaplikasikan kaca
patri, serta ubin yang terbuat dari tanah liat.

Ciri khas dari rumah dengan gaya ini adalah bentuk bangunan yang
asimetris dengan dekorasi antik dipadukan dengan warna-warna cerah.
7. Gaya Arsitektur Rumah “The Federal”

whcoxremovals.co.uk

The Federal populer pada akhir abad ke-18, gaya arsitektir satu inimerupakan evolusi
dari gaya Georgian yang identik dengan masyarakat Eropa. Alasan mengapa gaya ini
dinamakan federal karena pada masa arsitektur rumah ini populer, sistem
pemerintahan federal di Amerika Serikat sedang dikembangkan.

etonsofbath.com

Arsitektur rumah ini banyak mengadaptasi arsitektur Yunani dan Romawi.


Karakteristik arsitektur rumah The Federal adalah bentuk bangunan persegi atau
persegi panjang dengan dua atau tiga lantai, di mana masing-masing lantai memiliki
2 kamar.

8. Gaya Arsitektur Rumah Minimalis

syonpress.com
Minimalisme meraih popularitasnya selama bertahun – tahun sebagai salah satu
filosofi desain arsitektur rumah. Teori minimalisme berfokus pada merencakan
desain rumah dengan konsep simpel, mulai dari material, bentuk, ruang, detail, dan
warna.
Karakteristik utama dari desain arsitektur rumah minimalis antara lain simplisitas
dalam bentuk dan fungsi, seperti finishing dinding dan cladding, ruang terbuka yang
bersih dan pencahayaan yang cukup, dekorasi dengan detail sederhana, dan
penggunaan material untuk visual, tekstur, dan karakter secara efektif.

9. Gaya Arsitektur Rumah Modern


Tidak beda jauh dengan gaya rumah kontemporer, gaya rumah modern juga cenderung
memiliki desain dan model yang hampir sama. Hanya saja model rumah modern ini
secara umum memiliki bentuk rumah yang terlihat lebih kaku dengan bentuknya yang
kotak, tapi terlihat mewah. Kebanyakan gaya rumah modern cenderung terbuka dan
mengandalkan banyak pemasangan kaca dengan ukuran yang relatif lebih lebar

Penggunaan istilah arsitektur rumah modern mulai diaplikasikan pada tahun 1950
sampai 1960an. Karakteristik bangunan dengan desain arsitektur ini adalah
menggunakan atap datar dan rendah dan jendela besar horisontal. Arsitektur rumah
modern menggunakan material yang tergolong mahal dengan kualitas tinggi seperti
marmer, panel kayu, dan batu.
10. Gaya Arsitektur “Modern Glass House”

pinterest.com

Gaya arsitektur yang satu ini merupakan perpaduan antara gaya arsitektur rumah
modern dan arsitektur minimalis, diwujudkan dengan mengaplikasikan atap datar
dan rendah dengan bangunan yang dikelilingi oleh kaca. Tujuannya bukan hanya
untuk mendapatkan intensitas pencahayaan, tapi juga karena material kaca
menonjolkan kesan mewah dan elegan pada rumah. Desain arsitektur rumah Modern
Glass House juga mengadaptasi konsep bangunan kontemporer.
11. Desain rumah tradisional
Desain rumah tradisional adalah rumah yang mengikuti kekhasan masing masing
daerahnya, tapi secara desain gaya tradisional juga tidak berarti harus mutlak 100%.
Sebab bisa saja pada beberapa bagian tertentu diberikan sentuhan sentuhan desain lain.
Desain ini secara umum cenderung konvensional atau sedikit bergaya khas. Contohnya
dberbagai negara terdapat desain – desain rumah tradisional masing-masing.

12. Desain rumah beach style


Beach style yang berarti rumah dengan gaya atau desain pantai dan atau yang berbau
pantai. Sebetulnya gaya rumah ala pantai ini agak mirip juga dengan desain rumah
tradisional. Dan dibeberapa negara rumah dengan gaya beach style ini banyak yang
mengadopsi desain minimalis atau modern.
13. Desain rumah Asian
Desain rumah Asian adalah desain rumah ala orang Asia yang pada bagian tertentu memiliki
kekhasannya masing masing. Sama seperti desain tradisional, rumah gaya Asian ini memiliki
keunikannya sendiri. Penggunaan material kayu dan bambu cukup mendominasi pada ruang atau
bagian tertentu. Misalnya rumah Asian ala Jepang atau China, begitu juga dengan rumah Asian
ala Indonesia. Biasanya rumah desain Asia itu memiliki beberapa elemen penting yang harus ada
pada desain interiornya. Elemen yang pertama adalah pintu geser kaca ataupun kaca-kaca besar
yang bisa memberikan pemandangan.

14. Desain rumah farm


Rumah ala Farmhouse adalah bangunan atau rumah yang berfungsi sebagai tempat
tinggal utama dalam suasana pedesaan atau pertanian. Dalam sejarahnya, rumah-
rumah pertanian tersebut sering dikombinasikan dengan tempat untuk hewan yang
disebut dengan housebarn. Rumah-rumah pertanian lainnya dapat dihubungkan ke
satu atau beberapa lumbung untuk menyimpan hasil pertanian. Rumah dengan
desain seperti ini cocok banget kalo dibangun di pedesaan atau di sekitar lokasi
pertanian. Meskipun gak menutup kemungkinan gaya seperti ini bisa juga diterapkan
di kota kota.
15. Desain rumah industrial
Rumah dengan desain industri terkenal dari bentuk bangunannya yang terkesan gelap, kuat, dan
sekilas terlihat seperti bentuk pabrik kecil. Material yang paling menonjol dari rumah gaya industrial
adalah penggunaan bata yang diekspos, beton, lalu banyak menggunakan juga elemen elemen
seperti baja, saluran pipa air dan ventilasi.Rumah dengan gaya industrial keren banget dan
keliatan lebih laki.

Anda mungkin juga menyukai