Job 17 Pemeriksaan Waktu Ikat Semen1
Job 17 Pemeriksaan Waktu Ikat Semen1
JOB XVII
ABSTRAK
Waktu ikat semen dikatakan demikian apabila pasta semen mulai mengeras kesuatu
tingkatan, yang walaupun masih lembut tapi sudah tidak bias lagi mengalir. Selanjutnya
pasta semen akan berlanjut mengeras sampai tercapai suatu keadaan yang bisa disebut
bentuk solid yang kaku. Semen adalah suatu jenis bahan yang memiliki sifat adhesif dan
kohesif yang memungkinkan meletaknya fragmen-fragmen mineral menjadi sutu massa
padat. Maksud dari pemeriksaan waktu ikat semen yaitu sebagai pegangan dalam pengujian
untuk menentukan waktu pengikatan semen. Waktu ikat semen diketahui dengan
membandingkan waktu pengikatan awal dengan akhir. Angka nilai penurunan yang
diperoleh dari pemeriksaan ini yaitu 25 mm pada menit ke-79,28 Ketetapan SNI pada waktu
ikat semen yaitu 90 menit pada penurunan 0-25 mm
.
1. PENDAHULUAN
a. Latar belakang
Semen merupakan material yang mengeras dengan adanya air sehingga
dinamakan semen hidrolis, ketika dalam proses pengerasan, dibutuhkan waktu
bagi semen untuk mengeras seperti batu. Pengersan dan pengikatan pasta
semen terjadi kerena suatu proses hidrasi semen (setelah dicampur dengan
air), atau disebabkan oleh proses hidrasi dari unsur-unsur semen. Dalam hal
ini, hidrasi semen bisa terjadi baik melalui mekanisme larutan langsung atau
mekanisme reaksi topochemical. Metode pengujian waktu ikat semen perlu
dilakukan agar diketahui waktu pengikatan semen.
2) Tujuan
Tujuan pemeriksaan waktu ikat semen yaitu:
a) Untuk mengetahui waktu ikat awal dan akhir semen Portland.
b. Bahan
Bahan yang digunakan dalam pemeriksaan konsistensi normal semen
yaitu:
a. Semen portland = 600 gram
b. Air = 180 gram.
3. PROSEDUR PERCOBAAN
a. Persiapan
1) Memasukkan air suling sesuai air yang diperlukan untuk konsistensi
normal.
2) Memasukkan benda uji (sesuai yang digunakan pada konsistensi
normal).
3) Diamkan selama 30 menit.
b. Pelaksanaan
4. PERHITUNGAN
Data terlampir.
5. PEMBAHASAN
= 75 + 1 (15)
14
= 76,07 menit
6. KESIMPULAN
Kesimpulan yang diperoleh dari pemeriksaan waktu ikat semen yaitu:
a. Waktu ikat awal semen yang diperoleh dari pemeriksaan ini yaitu nilai
penurunan yaitu 0 mm pada menit ke-135, time setting 55,72 menit
b. Mahasiswa sudah mengetahui prosedur pemeriksaan waktu ikat semen.
c. Mahasiswa telah mampu menggunakan peralatan yang digunakan dalam
pemeriksaan waktu ikat semen.
7. SARAN
Dari pemeriksaan ini, diharapkan :
1. Ketelitian dalam praktikum.
2. Kekompakan dalam satu kelompok.
3. Bertanggung jawab terhadap pemakaian alat.
8. REFERENSI
Referensi yang digunakan dalam pemeriksaan ini, yaitu:
a. Job Sheet Bahan Bangunan dan Pengujian I, SI.
b. ASTM C-33 specification concrete aggeregates.
9. LAMPIRAN
a. Lampiran 1 - Hasil Pengujian
b. Lampiran 2 – Grafik Pengujian
c. Lampiran 3 - Foto Alat
d. Lampiran 4 - Foto Pelaksanaan