Anda di halaman 1dari 7

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR


FAKULTAS TEKNIK
LABORATORIUM UJI BAHAN DAN BETON
Alamat : Jalan Daeng Tata Raya, Parang Tambung, Makassar, Tlp.(0411)864935-861507

JOB XIII

KEHALUSAN SEMEN

ABSTRAK

Beton mutu tinggi merupakan alternative untuk digunakan pada komponenen


stuktur yang mengalami pembebanan besar. Untuk mendapatkan beton yang tinggi perlu
diperhatikan komponen penyusunya. Untuk salah satu faktor yang perlu diperhatikan
adalah kehalusan. Semen berbutir halus akan menghasilkan kecepatan hidrasi dan kekuatan
pasta semen yang lebih bagus sehingga akan berpengaruh pada kuat tekannya.
Pemeriksaan/pengujian ini dilakukan untuk melihat pengaruh kehalusan semen terhadap
kuat tekan beton dengan menggunakan saringan no.100 dan saringan no.200. Hasil
pemeriksaan yang diperoleh dari pemeriksaan kehalusan semen yang tertinggal pada
saringan no.100 yaitu 77 %, pada saringan no.200 yaitu 19 %, pada pan yaitu 4 % dengan
modulus kehalusan 96 %.

Kata kunci : kehalusan, semen

1. PENDAHULUAN
a. Latar belakang
Beton mutu tinggi merupakan alternatifuntuk digunakan pada komponen
struktur yang mengalami pembebanan besar. Untuk mendapatkan beton mutu
tinggi perlu diperhatikan komponen penyusunannya. Semen yang berbutir
halus akan menghasilkan kecepatan hidrasi dan kekuatan pasta semen yang
lebih bagus sehingga akan berpengaruh pada kuat tekannya. Pemeriksaan atau
pengujian ini dilakukan untuk melihat pengaruh kehalusan semen untuk kuat
tekan beton.

b. Maksud dan Tujuan


1) Maksud
Maksud dari pemeriksaan ini sebagai pegangan dalam pengujian
kehalusan semen.

2) Tujuan

SULFIAN ALAMSYAH 1621041019


Tujuan dilakukannya pemeriksaan kehalusan semen yaitu :
a) Untuk mengetahui nilai kehalusan semen.
b) Agar mahasiswa dapat melakukan pemeriksaan/pengujian
kehalusan pada semen.
c) Agar mahasiswa dapat mengenal alat – alat yang digunakan pada
pemeriksaan / pengujian kehalusan semen.

2. ALAT DAN BAHAN


a. Alat
Alat yang digunakan dalam pemeriksaan kehalusan semen yaitu :
1) Talang = 2 buah
2) Mesin penggetar = 1 buah
3) Timbangan = 1 buah
4) Stopwatch = 1 buah
5) Saringan no. 100 = 1 buah
6) Saringan no. 200 = 1 buah
7) Pan = 1 buah

b. Bahan
Bahan yang digunakan dalam pemeriksaan kehalusan semen adalah semen
Portland sebanyak 500 gram.

3. PROSEDUR PERCOBAAN
a. Tahap Persiapan
1) Menimbang saringan dalam keadaan kosong (W1).
2) Menimbang saringan no.100, no.200 dan PAN berada pada bagian
bawah.
3) Menimbang semen (W2).
4) Memasukkan contoh semen kedalam susunan saringan no.100 dan
no.200.

b. Tahap Pelaksanaan
1) Menggoyangkan saringan sampai tidak ada lagi semen yang lolos dari
masing-masing saringan.

SULFIAN ALAMSYAH 1621041019


2) Membersihkan debu semen yang melekat pada bagian luar masing-
masing saringan dengan menggunakan kuas.
3) Menimbang berat saringan beserta isinya (W3).
4) Menghitung berat contoh semen yang tertahan diatas masing-masing
saringan.

4. HASIL PERHITUNGAN
Data terlampir.

5. PEMBAHASAN
a. Rumus Abrasi :

D
Persentase kehalusan = X 100%
B
Modulus kehalusan

Kehalusan no.100  kehalusan no.200


 x100%
Keterangan: 100

D = berat tertahan tiap saringan ( gr ).


B = berat contoh semen ( gr ).

b. Penyelesaian :
Persentase kehalusan no.100 = 398 x 100 % = 113,71 %
350

Persentase kehalusan no.200 = 384 x 100 % = 109,71 %


350

Persentase kehalusan PAN = 482 x 100 % = 137,71 %


350

Modulus Kehalusan = 398+384 x 100 % = 497,71 %


350

6. KESIMPULAN

SULFIAN ALAMSYAH 1621041019


Kesimpulan yang diperoleh dari kehalusan semen yaitu:
a. Nilai persentase kehalusan semen yaitu 77 % pada saringan No.100, 19 %
pada saringan No.200 dengan modulus kehalusan 96 %,.
b. Mahasiswa telah mengetahui prosedur pemeriksaan kehalusan semen.
c. Mahasiswa telah mampu menggunakan alat yang digunakan dalam
pemeriksaan / pengujian kehalusan semen.
d. Semen Berbutir Kasar.

7. SARAN
Dari pemeriksaan ini, diharapkan :
a. Ketelitian dalam praktikum.
b. Kekompakan dalam satu kelompok.
c. Bertanggung jawab terhadap pemakaian alat.

8. REFERENSI
Referensi yang digunakan dalam pemeriksaan ini, yaitu:
a. Job Sheet Bahan Bangunan dan Pengujian I, SI.
b. ASTM C-33 specification concrete aggeregates.
c. ASTM C-70-94 (reapproved 2001) standard test method for surface
moisture in fine aggregates.
d. Kardiyono T., Ir.M.E. 1992. Buku Ajar I Teknologi Beton, Penerbit
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada :
Yogyakarta.
e. L.J. Murdock, Brook K.M., Stefanus Hendarto : Bahan dan Praktek
Beton, edisi 4
f. SNI 15-2049-2004

9. LAMPIRAN
a. Lampiran 1 - Pembacaan Data
b. Lampiran 2 - Hasil Pengujian
c. Lampiran 3 - Foto Alat
d. Lampiran 4 - Foto Pelaksanaan

SULFIAN ALAMSYAH 1621041019


KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
FAKULTAS TEKNIK
LABORATORIUM UJI BAHAN DAN BETON
Alamat : Jalan Daeng Tata Raya, Parang Tambung, Makassar, Tlp.(0411)864935-861507

Lampiran 1 – Pembacaan Data

TABEL DATA
PEMERIKSAAN KEHALUSAN SEMEN

Sieve Tertahan
PresentaseKahalusan (%)
(Inchi/mm) (gr)
No.100 (0,15) 385 22
No.200 (0,075) 95 65
Pan 20 13

SULFIAN ALAMSYAH 1621041019


KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
FAKULTAS TEKNIK
LABORATORIUM UJI BAHAN DAN BETON
Alamat : Jalan Daeng Tata Raya, Parang Tambung, Makassar, Tlp.(0411)864935-861507

Lampiran 2 – Hasil Perhitungan

PEMERIKSAAN KEHALUSAN
SEMEN

PEMERIKSA : SULFIAN ALAMSYAH

ASAL MATERIAL : -

TIPE MATERIAL : -

TABEL HASIL PERHITUNGAN

SULFIAN ALAMSYAH 1621041019


KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
FAKULTAS TEKNIK
LABORATORIUM UJI BAHAN DAN BETON
Alamat : Jalan Daeng Tata Raya, Parang Tambung, Makassar, Tlp.(0411)864935-861507

SULFIAN ALAMSYAH 1621041019

Anda mungkin juga menyukai