Bagian Isi PDF
Bagian Isi PDF
PENDAHULUAN
Latar belakang
Dewasa ini, kebutuhan manusia akan bahan bakar minyak bukanlah hal
yang asing terdengar. Hampir seluruh manusia di permukaan bumi ini
menggunakan bahan bakar baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun
kebutuhan industri. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki
kandungan minyak bumi yang melimpah. Minyak bumi ini akan diolah menjadi
bahan bakar minyak (BBM) seperti minyak tanah, pertamax, pertama xplus, solar,
premium, minyak diesel, pertamina DEX, dan minyak bakar. Akan tetapi,
eksplorasi minyak bumi ini bersifat langka karena dibutuhkan fosil berjuta-juta
tahun untuk memperolehnya, sementara kebutuhan manusia akan bahan bakar
minyak ini tidak pernah berhenti dan semakin meningkat. Kelangkaan inilah yang
menyebabkan harga bahan bakar tersebut melonjak tinggi. Oleh karena itu,
dibutuhkan suatu aternatif lain untuk memperoleh bahan bakar tersebut agar
manusia dapat menggunakannya secara terus-menerus.
Berbagai limbah pertanian yang pada umumnya hanya dibuang begitu saja
seperti sampah dapat diolah menjadi alternatif bahan bakar, seperti kulit pisang.
Beberapa kandungan yang terdapat pada kulit pisang ini dapat diolah sebagai
bahan bakar alternatif yang dinamakan biodiesel. Biodiesel ini sendiri merupakan
biomassa yang terbarukan yang berasal dari minyak nabati. Biodiesel sangat
mudah terurai dan tidak menyebabkan pencemaran lingkungan seperti bahan
bakar lain yang berasal dari minyak bumi tersebut. Biodiesel yang berasal dari
limbah kulit pisang ini memiliki emisi polusi lebih rendah dibandingkan dengan
diesel. Biodiesel secara nyata dapat mengurangi pencemaran, mengurangi
hidrokarbon yang tidak terbakar, karbon monoksida, sulfat, polisiklikaromatik
hidrokarbon, dan hujan asam. Jika digunakan bersama minyak solar, biodiesel
dapat mengurangi atau menghilangkan kebutuhan belerang dalam minyak
diesel.(Humas, 2005)
Selama ini setelah konsumen mengkonsumsi buah pisang, kulitnya hanya
dibuang begitu saja karena dianggap sebagai sampah yang tidak ada gunanya.
Padahal kulit pisang yang memiliki kandungan karbohidrat ini dapat diolah
menjadi bahan bakar alternatif yang seyogyanya dapat mengurangi
ketergantunagan masyarakat terhadap minyak bumi yang berasal dari fosil jutaan
tahun lamanya. Selain itu biodiesel ini bersifat ramah lingkungan dan tidak
menyebabkan polusi udara sehingga penggunaannya aman bagi kesehatan tubuh
manusia.
d. Memanfaatkan limbah kulit pisang sehingga tidak terbuang begitu saja sebagai
limbah
e. Mengurangi import minyak bumi dari negara lain sehingga dapat diperoleh
keuntungan baik langsung maupun tidak langsung
Adapun penulisan karya ini memberi manfaat antara lain:
a. Memberikan ide/gagasan agar ketergantungan manusia terhadap minyak bumi
dapat diminimalisasi
b. Mengolah limbah kulit pisang menjadi bahan yang tepat guna dan bernilai
tambah
c. Memberikan alternatif bahan bakar ramah lingkungan yang penggunaannya
aman bagi kesehatan tubuh
GAGASAN
Bahan non-pangan
Biodiesel
Kondisi Terkini
Di Indonesia, minyak bumi diolah menjadi bahan bakar minyak atau biasa
disebut BBM yang merupakan salah satu jenis bahan bakar yang digunakan secara
luas pada era industrialisasi. Akan tetapi, harga BBM sering mengalami kenaikan
yang disebabkan karena alasan pemerintah yang ingin mengurangi subsidi.
Pengurangan subsidi ini ditujukan agar dana yang sebelumnya digunakan untuk
subsidi dapat dialihkan untuk hal-hal lain, seperti pendidikan dan pembangunan
infrastruktur. Di sisi lain, kenaikan tersebut sering memicu terjadinya kenaikan
pada harga barang-barang lainnya seperti barang konsumen, sembako dan bisa
juga tarif listrik sehingga selalu ditentang masyarakat.
Menurut Indartono (2005), grafik produksi dan konsumsi BBM di
Indonesia dari tahun 1965 sampai 2004 digambarkan sebagai berikut:
disebabkan oleh emisi gas CO2, hidrokarbon sisa pembakaran tak sempurna,
logam berat Pb akibat penggunaan TEL. Pembakaran yang tak sempurna ini akan
menghasilkan gas CO yang menyebabkan penipisan lapisan ozon, padahal lapisan
inilah yang melapisi bumi atau sebagai sabuk yang dapat menahan sinar ultra
violet dan ppanasnya matahari langsung menerpa bumi. Hal inilah yang
menyebabkan pemanasan global sehingga sedemikian mungkin diupayakan untuk
mencegahnya. Salah satu upaya pencegahan penggunaan minyak bumi ini yaitu
mencari alternatif lain yang dapat dijadikan bahan bakar ramah lingkungan, salah
satunya dengan memanfaatkan limbah yang sebenarnya masih dapat digunakan
kembali yaitu limbah kulit pisang.
Selain itu, terdapat pula masalah pada pemasarannya. Karena minyak jarak
pagar dipakai sebagai pengganti minyak bumi, maka harga jarak pagar akan selalu
mengikuti harga minyak bumi yang berfluktuasi dan belum tentu bisa menutupi
biaya produksinya. Oleh karena itu, pemakaian biodiesel ini hendaknya tidak
hanya bertumpu pada tanaman jarak pagar, akan tetapi pembuatan biodiesl dengan
memanfaatan limbah dari salah satu hasil pertanian yang masih banyak terdapat
kandungan minyak nabatinya.
Tanaman Pisang
Menurut Rismunandar (1990), buah pisang merupakan buah yang kaya akan
karbohidrat baik isinya maupun kulitnya. Namun, berdasarkan analisis kimia yang
telah dilakukan, kulit pisang ternyata juga banyak mengandung 24,6 % minyak
nabati. Kemudian ekstrak kulit pisang banyak mengandung vitamin B6 dan
serotonin sebesar 1,2-7,8 mg/100g.
Masyarakat yang mengkonsumsi ataupun mengolah buah pisang menjadi
produk olahan seperti pisang sale dan keripik pisang ini, selalu membuang kulit
pisang setelah mengkonsumsinya, padahal Menurut (Stover, 1993) kulit pisang ini
masih memiliki kandungan-kandungan seperti minyak nabati yang dapat diolah
menjadi bahan bakar alternatif. Jumlah kulit pisang yang terdapat pada buah
pisang ini cukup banyak, yaitu sekitar 1/3 dari buah pisang yang utuh sehingga
kulitnya memiliki potensi yang relatif banyak untuk diolah menjadi biodiesel
sebagai alternatif bahan bakar solar.
asam mineral pekat atau garam dapur (NaCl). Suhu minyak pada waktu proses
sentrifusi berkisar antara 32-50C dan pada suhu tersebut kkentalan minyak akan
berkurang sehingga gum mudah terpisah dari minyak. (Ketaren, 1986)
Proses pemisahan gum ini digunakan untuk menghilangkan lendir dan
getah-getah yang terdapat pada minyak kulit pisang. Kemudian minyak kulit
pisang ini dipompakan ke heater dan dipanaskan dengan suhu 80 0C. Setelah
dipanaskan melalui heater, minyak kulit pisang dipompakan ke separator untuk
menghilangkan gum berupa lendir dan kotoran. Agar bahan lebih mudah terpisah
dari minyak kulit pisang, proses ini dilakukan dengan cara dehidrasi gum yang
dilanjutkan dengan proses sentrifus. Proses sentrifus dilakukan dengan
penambahan air pada puncak menara separator ke dalam minyak yang selanjutnya
disentrifusi sehingga bagian gum dapat dipisahkan dari minyak kulit pisang.
4. Penyaringan
Proses penyaringan minyak yang telah melalui tahap degumming dan
sentrifus dilakukan agar diperoleh minyak yang lebih murni dan bebas dari benda-
benda asing yang tidak diinginkan. Sebelum dilakukan proses transesterifikasi,
dilakukan pengujian kuantitatif minyak kulit pisang untuk menentukan jumlah
miligram KOH yang digunakan untuk menetralkan asam lemak bebas dalam 1
gram minyak. Pengujian bilangan asam ini dihitung berdasarkan berat molekul
dari asam lemak atau campuran asam lemak. Bilangan asam dinyatakan dengan
jumlah miligram KOH 0,1N yang digunakan untuk menetralkan asam lemak
bebas yang terdapat dalam 1 gram minyak atau lemak.
Bilangan asam = (A x N x 56,1) : G
A = jumlah ml KOH untuk titrasi
N = normalitas larutan KOH
G = bobot sampel (gram)
56,1 = BM KOH
(Ketaren, 1986)
5. Transesterifikasi
Proses transesterifikasi dapat dilakukan dengan menggunakan katalis
ataupun tanpa menggunakan katalis. Proses ini pada umumnya menggunakan
katalis basa berupa NaOH, KOH, dan NaHCO3. Akan tetapi, penggunaan abu
tandan kosong kelapa sawit ternyata dapat menciptakan proses katalisasi yang
lebih efektif. Selain itu, kita juga dapat mengatasi masalah limbah tandan kosong
kelapa sawit dengan menambah nilai guna dari kelapa sawit itu sendiri. (Juwita,
2005)
Transesterifikasi dilakuan dengan menggunaka peralatan yang khusus,
dimana alat tersebut memiliki pemanas listrik, termometer, pengaduk magnet, dan
sistem pendingin terpadu yang bekerja secaa simultan. Proses ini dilakukan
dengan cara menghaluskan tandan kosong kelapa sawit terlebih dahuli kemudian
dicampur dengan metanol selama kurang lebih 2 hari pada suhu kamar. Agar
didapatkan rasio yang sesuai untuk volume tertentu dari ekstrak abu tandan
kosong kelapa sawit, dilakukan pencukupan dalam pencampurannya dengan
metanol. Metanol yang ditambahkan pada abu tandan kosong kelapa sawit ini
digunakan agar diperoleh senyawa metoksi yang diperlukan saat reaksi
esterifikasi. Reaksi esterifikasi ini dilakukan dengan mereaksikan senyawa
metoksi yang telah terbentuk dengan minyak kulit pisang. Kemudian diaduk
8
dengan menggunakan magnetic stirrer selama kurang lebih 2 jam yang dilanjutkan
dengan proses penyaringan dengan kain atau kapas sehingga diperoleh biodiesel
yang diinginkan.
Pihak-pihak yang Dapat Mengimplementasikan Gagasan
Gagasan ini dapat terwujud melalui partisipasi aktif pihak-pihak sebagai berikut :
KESIMPULAN
Inti Gagasan
Agar penggunaan bahan bakar ramah lingkungan ini dapat diterapkan pada
masyarakat, maka dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :
dan kelapa sawit tersebut karena dibutuhkan limbah kulit pisang dan tandan
kosong kelapa sawit yang relatif banyak untuk mendapatkan hasil biodiesel yang
lebih banyak. Produk biodiesel ini dapat disosialisasikan secara langsung maupun
tak langsung. Sosialisasi secara langsung dapat dilakukan dengan langsung turun
ke lapang untuk memberikan pengarahan mengenai kelangkaan bahan bakar
minyak ini kemudian menganjurkan untuk penggunaan biodiesel yang ramah
lingkungan, sedangkan sosialisasi secara tidak langsung dilakukan melalui kerja
sama dengan LSM Lingkungan.
Indonesia merupakan negara yang kaya akan berbagai sumber energi fosil,
akan tetapi hal yang tetap harus diingat adalah bahwa penggunaan bahan bakar
fosil secara terus menerus dapat mengakibatkan pencemaran dan krisis energi
fosil. Biodiesel adalah bahan kimia yang dipakai sebagai chemical additive untuk
minyak diesel atau sebagai energi alternatif yang ramah lingkungan karena berasal
dari minyak tumbuh-tumbuhan. Di dalam biodiesel tidak mengandung solar,
tetapi dipakai sebagai campuran atau pengganti solar. Untuk industri di Indonesia,
komposisi biodiesel 20 % dan solar 80 %.
Tingginya harga minyak dunia dan permintaan bahan bakar minyak yang
terus meningkat mencetuskan ide kreatif untuk mencari energi alternatif yang
ramah lingkungan. Oleh karena itu, pemanfaatan limbah kulit pisang ini dapat
dilakukan diversifikasi produk untuk memproduksi biodiesel. Apabila
dibandingkan dengan minyak solar, biodiesel memiliki angka cetane yang lebih
tinggi dan daya lumas yang lebih baik. Angka cetane merupakan tolak ukur
kemudahan menyala atau terbakar dari suatu bahan bakar di dalam mesin diesel.
Semakin tinggi angka cetane, maka semakin aman emisi gas buangnya karena
bahan bakar dapat terbakar dengan sempurna sehingga kadar emisi gas sulfur
(Sox), nitrogen (Nox), dan karbon yang termasuk dalam gas-gas rumah kaca lebih
rendah. Selain itu, prospek bahan bakar ramah lingkungan ini juga dapat
membangkitkan tenaga listrik sehingga tidak perlu menggunakan bahan bakar
fosil yang dapat menimbulkan berbagai dampak buruk bagi lingkungan seperti
meningktanya kadar gas rumah kaca di atmosfer bumi.
11
DAFTAR PUSTAKA
Ketua Kelompok
Nama : Aldo Bimantoro
NRP : F34080079
Jurusan / Fakultas : Teknologi Industri Pertanian / Teknologi Pertanian
Tempat, tanggal Lahir : Jakarta, 25 Juli 1990
Institut : Institut Pertanian Bogor
HP : 08568554494
Alamat : Jl. AR. Hakim no 63, Beji, Depok
Email : bimantorotin@gmail.com
Karya Ilmiah yang pernah dibuat :
No. Judul Kategori Tahun
1 Utilization of Prawn, Crab, and
AISC
Lobster Waste to Make Crossed 2011
Taiwan 2011
Linked Chitosan on Heavy Metals
Removal of Industrial Waste
Pekan Kreativitas
2010
Mahasiswa
2 Noodles Shop
Kewirausahaan
Ketua Kelompok,
(Aldo Bimantoro)
Anggota 1
Nama : Remiadiati Febria Indriana
NRP : F34080111
Jurusan / Fakultas : Teknologi Industri Pertanian / Teknologi Pertanian
Tempat, tanggal Lahir : Jakarta, 24 Februari 1990
Institut : Institut Pertanian Bogor
HP : 085715240828
Alamat : Jl. Merdeka raya blok 4 No. 14 Depok 2 Tengah
Email : hotkwetiau_ajib@yahoo.com
Karya Ilmiah yang pernah dibuat :
No. Judul Kategori Tahun
Lomba essay sejarah
1 Menyembuhkan Luka Sejarah Refleksi Tragedi 65 2010
Anggota 1,
Anggota 2
Nama : Ade Damayanti
NRP : F34090064
Jurusan / Fakultas : Teknologi Industri Pertanian / Teknologi Pertanian
Tempat, tanggal Lahir : Jakarta, 18 Januari 1991
Institut : Institut Pertanian Bogor
HP : 087827156899
Alamat : Jl. Bara 3 rumah Abu Nawas
Email : damayanti_tin46@yahoo.com
Anggota 2,
(Ade Damayanti)
14
Dosen Pendamping,