Abstrak

Latar Belakang

Metformin biasanya digunakan sebagai terapi lini pertama DM Tipe 2. Namun manfaat dan risiko
metformin berbeda-beda pada pasie tua. Ulasan sistematis ini menguji adanya bukti mafaat dan pengaruh
terapi metformin pada pasien DM tipe 2 yang telah lanjut usia. Temuan penelitian ini akandigunakan
sebagai rekomendasi pembuatan peralatan pembantu pembuat keputusan dari PRIMA Eropa.

Methode

Sistematic Review ini dilakukan bertahap mulai dari mencari ulasan sistematis dan meta aalisis kemudian
mencari individu sebagai target utama. Target populasi adalah pasien lanjut usia (≥65 th) dengan DM Tipe
2. Studi ini termasuk jika mereka melaporkan keamanan dan efektifitas pengobatan dengan metformin
(dosistunggal maupun kombinasi) sebagai terapi DM Tipe 2 dibandingkan dengan placebo, tanpa terapi,
atau obat antidiabet lain. Identifikasi hasil penelitian menggunakan metode GRADE sebelum dipakai
sebagai rekomendasi.

Hasil

Didapatkan 15 studi yang memenuhi kriteria (4 intervensi dan 11 studi observasi). Pada 10 studi
didapatkan setidaknya 80% partisipan berusia 65 tahun atau lebih dan 5 studi melaporkan analisa
berdasarkan usia. Komorbiditas dilaporkan oleh 9 studi, status kognitif dilaporkan oleh 4 studi dan status
fungsional dilaporkan oleh 1 studi. Secara umum, menunjukkan kesamaan manfaat atau manfaat yang
lebih baik dibandingkan dengan terapi aktiv antidiabetes lainnya. Meskpiun begitu, temuan ini sebaiknya
dipakai sebagai bahan studi observasi retrospektif. 4 rekomendasi menyrakan penghentian metformin
sebagai terapi DM Tipe 2 pada pasien lanjut usia dengan factor resiko seperti usia > 80 tahun, keluhan
gastrointestinal dalam beberapa tahun terakhir dana tau GFR≤60 ml/min.

Kesimpulan

Berdasarkan bukti yang didapatkan, keamanan dan efektifitas metformin cenderung lebih baik, tidak
berbahaya, dibandingkan terapi lain untuk DM tipe 2 pada pasien lanjut usia. Namun, kwalias dan
kwantitas penelitian ini masih rendah, dengan kejadian langka adanya keluhan gastrointerstinal atau gagal
ginjal. Studi lebih lanjut diperlukan untuk melihat reliabilitas manfaat dan resiko penggunaan metformin
pada pasien sangat tua (>80 tahun), gangguan pada system kognitif dan fungsional.