Anda di halaman 1dari 10

Mekanika Fluida

Alat Ukur Tekanan Pada Mekanika Fluida

Disusun oleh:

Guguk Ardiansyah

Teknik Mesin

Fakultas Teknik

UNIVERSITAS ABULYATAMA

ACEH

2018/2019
KATA PENGANTAR
Dengan puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah swt yang senantiasa
melimpahkan rahmat dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah ini yang sebatas pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki. Dan
juga penulis sampaikan berterima kasih pada Bapak Usman,ST.,MT selaku Dosen
Mata kuliah Mekanika Fluida yang memberikan tugas kepada kami semua.
Penulis sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai jenis-jenis alat ukur tekanan. Penulis
menyadari bahwa dalam penulisan ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh
karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik untuk kesempurnaan
penulisan makalah ini.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami dan bermanfaat bagi siapapun
yang membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi
penulis sendiri maupun orang yang membacanya.Sebelumnya penulis memohon
maaf yang sebesar-besarnya apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang
berkenan dan penulis mengucapkankan terima kasih yang sebesar -besarnya.

Aceh besar,03 desember 2018

Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
Pengertian alat ukur tekanan
Alat ukur tekanan adalah suatu alat ukur yang digunakan sebagai indikator
terjadinya perubahan tekanan pada peralatan proses. Sedangkan dalam
pengukuran tekanan ada bermacam-macam antara lain: Tekanan Atmosphere,
Tekanan Absolute, Tekanan Vacuum. Gauge Pressure, Differential Pressure.

Dalam ilmu mekanika fluida alat ukur yang biasa dipakai antara lain:

1. Absolute Pressure Sensor


2. Gauge Pressure
3. Vacuum Pressure Sensor
4. Differential Pressure (DP) Sensor
5. Sealed Pressure Sensor
6. Barometer:
 Barometer air raksa
 Barometer air
 Barometer aneroid
 Barograf(barograph)
7. Manometer:
 Manometer zat cair
 Manometer logam
BAB II
PEMBAHASAN

1. Pressure Sensor Absolute

Sensor tekanan ini menggunakan referensi nilai nol absolut sebagai titik nol nya,
atau dengan kata lain nilai sensor tekanan ini besarnya relatif terhadap tekanan
pada kondisi vakum absolut. Dalam standard satuan SI, menggunakan satuan "bar
a" yang berarti "bar absolute".

Gambar 1.1 Pressure Sensor Absolute

2. Gauge Pressure

Sensor tekanan jenis ini pengukurannya relatif terhadap tekanan atmosfir dimana
alat tersebut digunakan. Alat ini digunakan pada alat ukur tekanan ban kendaraan
bermotor, saat alat ini membaca "nol", berarti besar tekanan adalah sama dengan
tekanan ambient atmosfer.

Gambar 1.2 Gauge Pressure


3. Vacuum Pressure Sensor

Alat ini digunakan untuk mengukur tekanan sebuah sistem yang bekerja di bawah
tekanan atmosfer. Contoh penggunaannya adalah untuk mengukur tekanan sistem
kondensor pada siklus Water-Steam PLTU yang harus selalu bekerja di tekanan
vakum.

Gambar 1.3 Vacuum Pressure Sensor

4. Differential Pressure (DP) Sensor

Alat ini sering juga disebut DP Transmitter, yang digunakan untuk membaca
tekanan pada dua sisi sistem yang saling berhubungan. Salah satu contoh
penggunaan alat ini adalah pada filter oli, jika nilai DP antara sisi inlet dan outlet
terlalu besar maka dapat diindikasikan bahwa kotoran pada filter sudah semakin
banyak.

Gambar 1.4 Differential Pressure (DP) Sensor


5. Sealed Pressure Sensor

Jenis ini sama dengan Gauge Pressure Sensor, namun tidak menggunakan
tekanan atmosfer sebagai titik acuan. Alat ini menggunakan titik acuan tertentu
yang disesuaikan dengan desain sistem yang ada.

Gambar 1.5 Sealed Pressure Sensor

6. Barometer

adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan udara. Barometer
umum digunakan dalam peramalan cuaca, di mana tekanan udara yang tinggi
menandakan cuaca yang "bersahabat", sedangkan tekanan udara rendah
menandakan kemungkinan badai.

Barometer terdari dari:

a) Barometer air raksa

Sementara barometer air raksa tersedia dalam berbagai desain, barometer raksa
standar terdiri dari tabung kaca vertikal dengan kolom merkuri di dalamnya.
Ujung atas tabung kaca disegel (tertutup), sedangkan ujung tabung yang lain
dibiarkan terbuka dan dibenamkan dalam wadah yang berisi air raksa.
Ketika tekanan atmosfer turun, kolom merkuri dalam tabung kaca juga turun,
fenomena yang menandakan potensi badai.
Saat badai berlalu, level merkuri akan mulai naik seiring dengan tekanan atmosfer
yang juga naik.
\
b) Barometer air

Barometer air – juga dikenal sebagai termometer Goethe – terdiri dari wadah
kaca tertutup yang setengah terisi air dan semacam cabang kecil (cerat).
Cerat kaca terhubung ke wadah kaca. Karena saling terhubung, cerat dan wadah
kaca akan terisi air.
Ketika tekanan atmosfer rendah, level air pada cerat perlahan akan naik melebihi
permukaan air dalam wadah kaca.
Bila level air di cerat turun, hal ini berarti tekanan atmosfer berubah menjadi lebih
tinggi.

c) Barometer aneroid

Diciptakan pada tahun 1843, barometer aneroid memiliki mekanisme yang


rumit untuk membaca perubahan tekanan atmosfer.
Barometer aneroid terdiri dari wadah dan semacam logam lentur yang dikenal
sebagai kapsul aneroid atau sel.
Aneroid ini terbuat dari paduan berilium dan tembaga. Wadah kemudian disegel
setelah udara dikosongkan.
Ketika kotak logam mengembang atau menyusut karena perubahan tekanan luar,
perangkat dalam barometer menerjemahkannya menjadi pembacaan tekanan
udara.
d) Barograf (barograph)

Barograf merupakan jenis barometer aneroid, namun tidak hanya melakukan


pembacaan melainkan juga merekam hasil pencatatan selama periode waktu
tertentu.
Dibuat dari silinder logam dengan lengan pena, barograf membaca perubahan
tekanan atmosfer seperti barometer aneroid sedangkan lengan pena mencatat hasil
pengukuran pada kertas atau media lain.
Hasil pencatatan ini – dikenal sebagai barogram – memungkinkan para ilmuwan
dan ahli meteorologi untuk mempelajari iklim suatu daerah dalam jangka panjang,
bukan hanya cuaca dalam satu hari.

7. Manometer
Manometer adalah alat yang berfungsi untuk mengukur tekanan udara dalam
ruang tertutup. Udara ternyata memberikan tekanan pada ruang tertutup. Ketika
anda meniup balon maka pada balon terasa adanya tekanan yang menekan tangan
anda. Untuk mengukur tekanan gas dalam ruang tertutup digunakan manomater.
Manometer terdiri dari:
a) Manometer zat cair

Manometer zat cair merupakan manometer jenis terbuka. Pada manometer zat
cair terdapat pipa U yang memiliki satu tabung terbuka dan satu tabung tertutup.
Cairan dalam tabung dapat berupa air raksa, alkohol, ataupun air. Prinsip
pengukuran tekanan udara dalam tabung manometer adalah dengan mengukur
selisih ketinggian fluida dalam pipa. Jika tekanan gas dalam tabung lebih besar
dari tekanan udara luar maka tinggi permukaan zat cair dalam tabung terbuka
lebih tinggi daripada tinggi permukaan zat cair dalam tabung yang tertutup.

b) Manometer logam

Untuk tekanan udara yang tinggi, seperti pengukuran tekanan udara pada ban
mobil, tekanan gas, dan tekanan tungku pemanas digunakan manometer logam.
Manometer ini digunakan karena tekanan udara yang diukur sangat besar
sehingga tidak mungkin menggunakan manometer zat cair.
Manometerlogam ada beberapa macam, antara lain:
 Manometer Bourdon.
 Manometer Schaffer dan Boudenberg.
 Manometer pegas.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Setelah membahas makalah ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan alat
ukur tekanan sangat penting dalam mekanika fluida karena tanpa alat ukur kita
tidak dapat menentukan jumlah tekanan pada suatu objek.
Dan dalam pengetahuan kita dapat kita ketahui bahwa ada berbagai macam
alat ukur tekanan dengan fungsi yang berbeda, namun yang paling penting adalah
mahasiswa dapat mengetahui macam jenis alat ukur tekanan serta fungsinya
masing-masing.
Data keterangan yang telah diketahui maka dapat disimpulkan bahwa alat
ukur tekanan dapat mendeteksi tekanan pada objek yang kita gunakan.
Berikut ini dapat diuraikan beberapa hal yang bisa dilakukan dalam alat
ukur tekanan, yaitu:
 dapat mengetahui tekanan baik air,udara,maupun gas.
 Material terbuat dari berbagai macam jenis.
 Dapat menentukan tekanan sesuai keinginan.
 Berbagai macam bentuk alat ukur
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
https://www.klikteknik.com/blog/fungsi-manometer-dan-jenis-jenisnya.html
http://artikel-teknologi.com/alat-ukur-tekanan-pressure-switch/
https://id.wikipedia.org/wiki/Barometer
https://www.google.co.id/search?safe=strict&biw=1366&bih=657&tbm=isch&s
a=1&ei=3C8FXLCKCMHpvATyoISwDQ&q=Sealed+Pressure+Sensor+&oq=S
ealed+Pressure+Sensor+&gs_l=img.3..0i30j0i8i30.150116.150116..151378...0.0
..0.160.160.0j1......0....1j2..gws-wiz-img.CaOZ8cR4H50#imgrc=_
https://www.google.co.id/search?safe=strict&biw=1366&bih=657&tbm=isch&s
a=1&ei=mS4FXPGIHo66vwTDkI7gDA&q=Differential+Pressure+%28DP%29
+Sensor&oq=Differential+Pressure+%28DP%29+Sensor&gs_l=img.3...319226
.319226..320558...0.0..0.109.109.0j1......0....1j2..gws-wiz-
img.giKe53T_nf4#imgrc=_
https://www.google.co.id/search?safe=strict&biw=1366&bih=657&tbm=isch&s
a=1&ei=ji0FXPGxIMLNvgTn_ZTwAg&q=Vacuum+Pressure+Sensor&oq=Vacu
um+Pressure+Sensor&gs_l=img.3...262851.262851..263631...0.0..0.0.0.......0....1
j2..gws-wiz-img.liDe9nKYxws#imgrc=_
https://www.google.co.id/search?safe=strict&biw=1366&bih=657&tbm=isch&s
a=1&ei=DiwFXIjXJMmLvQT60JPYCw&q=Gauge+Pressure&oq=Gauge+Press
ure&gs_l=img.3..0j0i30l9.377557.380023..381449...0.0..1.252.973.0j5j1......0....1
j2..gws-wiz-img.....0..0i8i30.zn3MzOOuIOg#imgrc=_
https://www.google.co.id/search?q=Pressure+Sensor+Absolute&safe=strict&sou
rce=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwjclrDZ3oPfAhWIpI8KHUa9AQkQ_
AUIDigB&biw=1366&bih=657#imgrc=QSPvYvqCD1JakM:

Anda mungkin juga menyukai