Anda di halaman 1dari 33

TUGAS

IDENTIFIKASI SAFETY, HEALTH And


ENVIRONMENT

Pra-rancangan Pabrik Asam Nitrat


Dari Asam Sulfat Dan Natrium Nitrat
Kapasitas 90.000 Ton/Tahun

Disusun Oleh:

Preshintama Putra 1504103010017


Oktari Taka 1504103010095

JURUSAN TEKNIK KIMIA


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA
DARUSSALAM, BANDA ACEH
2018
Prarancangan Pabrik Asam Nitrat
Dari Asam Sulfat Dan Natrium Nitrat
Kapasitas 90.000 Ton/Tahun

BAB X
SAFETY, HEALTH, AND ENVIRONMENT

1. DESKRIPSI PABRIK
Asam nitrat merupakan cairan yang tidak berwarna pada temperatur kamar dan tekanan
atmosferis. Asam nitrat mempunyai rumus kimia HNO3 dan merupakan asam yang kuat.
Asam nitrat dapat digunakan sebagai pengoksidasi yang kuat. Secara rinci asam nitrat dapat
digunakan sebagai nitrating agent, oxidizing agent, pelarut, katalis dan hydrolizing agent.

A.1 Latar Belakang Pabrik


Perkembangan industri di Indonesia pada saat ini mengalami peningkatan di segala
bidang, terutama industri yang bersifat padat modal dan teknologi. Indonesia diharapkan
mampu bersaing dengan negara- negara maju lainnya. Peningkatan yang pesat baik secara
kualitatif maupun kuantitatif juga terjadi dalam industri kimia. Salah satu bahan kimia yang
sangat dibutuhkan di industri kimia adalah asam nitrat.
Pada tahap perkembangannya asam nitrat digunakan terutama (80%) sebagai bahan baku
dalam pembuatan amonium nitrat yang selanjutnya digunakan untuk pembuatan kalsium nitrat,
kalsium ammonium nitrat, urea, larutan amonium nitrat, dan amonium sulfat nitrat. Amonium
nitrat dihasilkan dengan mereaksikan asam nitrat dengan amonia. Asam nitrat dengan kadar
kurang lebih 60% (berat) cukup untuk memenuhi kebutuhan ini. Sektor pertanian merupakan
sektor terbesar yang mengkonsumsi asam nitrat dengan kadar tersebut. Di samping itu, asam
nitrat diperlukan pula untuk pembuatan butiran amonium nitrat berpori sebagai komponen bahan
peledak.
Di lain pihak, asam nitrat (20%) juga digunakan untuk membuat pupuk campuran dengan
bantuan fosfat, sebagai pelarut dalam industri electro plating, dan digunakan secara meluas
sebagai reaktan yang cukup penting dalam laboratorium kimia sebagai pembuatan nitro benzena,
dan dinitro toluena.
Beberapa hal yang dijadikan pertimbangan untuk mendirikan pabrik asam nitrat ini
adalah:
1. Dengan didirikannya pabrik ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan terhadap
impor sekaligus membuka peluang ekspor yang lebih besar selain digunakan untuk
kebutuhan dalam negeri.
2. Berperan serta dalam program pemerintah untuk menciptakan lapangan kerja baru di
bidang industri kimia.
Prarancangan Pabrik Asam Nitrat
Dari Asam Sulfat Dan Natrium Nitrat
Kapasitas 90.000 Ton/Tahun

A.2 Kapasitas Pabrik


Penentuan kapasitas pabrik asam nitrat berorientasi pada kebutuhan asam nitrat di
Indonesia. Data impor perdagangan asam nitrat dapat dilihat dalam tabel 1. Tabel 2 menunjukkan
daftar kapasitas pabrik yang pernah ada di dunia.

Tabel 1. Data Impor Perdagangan Asam Nitrat (BPS 2008-2012)


No Tahun Kebutuhan, ton
1. 2008 8.966,60
2. 2009 10.243,01
3. 2010 11.259,75
4. 2011 11.187,31
5. 2012 12.990,61

Tabel 2. Data Kapasitas Pabrik Asam Nitrat


No. Produsen Kapasitas, ribu ton
1. Agrium US, Beatrice, Neb. 145
2. Air Products, Pace, Fla. 200
3. Air Products, Pasadena, Tex. 110
4. ANGUS Chemical, Sterlington, La. 65
5. Apache Nitrogen Products, Benson, Ariz. 140
6. Arco Chemical, Lake Charles, La. 155

Dilihat dari kebutuhan dan pabrik yang telah berdiri maka dirancang kapasitas pabrik
sebesar 90.000 ton/tahun untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan sisanya untuk keperluan
ekspor.

A.3 Lokasi Pabrik


Pemilihan lokasi pabrik merupakan salah satu faktor terpenting dari keberhasilan pabrik.
Hal ini dikarenakan lokasi suatu pabrik sangat mempengaruhi kedudukan pabrik dalam
persaingan maupun penentuan kelangsungan berdirinya. Pemilihan lokasi yang tepat, ekonomis
dan menguntungkan dipengaruhi oleh banyak faktor sehingga sebelum pabrik didirikan perlu
dilakukan berbagai pertimbangan.
Prarancangan Pabrik Asam Nitrat
Dari Asam Sulfat Dan Natrium Nitrat
Kapasitas 90.000 Ton/Tahun

Lokasi penting bagi perusahaan, karena akan mempengaruhi kedudukan perusahaan


dalam persaingan dan menentukan kelangsungan hidup perusahaan tersebut. Dalam pemilihan
lokasi tempat didirikannya pabrik harus memperhatikan apakah pendirian pabrik tersebut akan
berhasil dan langgeng tetap berdiri. Pada penentuan lokasi pabrik harus diusahakan agar biaya
transportasi serta upah untuk buruh mempunyai nilai sekecil mungkin.
Ada beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam pemilihan pendirian lokasi pabrik
antara lain:
1. Penyediaan bahan baku
Dengan menempatkan lokasi pabrik di dekat sumber bahan baku, sehingga memudahkan
mendapatkan bahan baku untuk menuju lokasi pabrik dan memperkecil biaya peralatan
transportasi. Pabrik asam nitrat ini akan didirikan di Bekasi, Jawa Barat, karena dekat
dengan sumber bahan baku asam sulfat dan natrium nitrat. Bahan baku asam sulfat
diperoleh dari PT. Indonesian Acids Industry, Bekasi dan bahan baku natrium nitrat
diperoleh dari PT. Nitrotama Kimia, Cikampek.
2. Daerah pemasaran
Lokasi pabrik harus dekat dengan daerah pemasaran atau dekat dengan konsumen sehingga
memudahkan pemasaran produk. Asam nitrat merupakan bahan baku industri pupuk
buatan, serat sintetis, plastik, dan lain-lain. Dengan berdirinya pabrik asam nitrat di Bekasi
diharapkan kebutuhan asam nitrat bisa tercukupi, selain itu juga membuka kesempatan
berdirinya industri-industri yang menggunakan asam nitrat sebagai bahan baku.
3. Tenaga kerja
Untuk mendirikan sebuah pabrik harus ditempatkan pada daerah yang banyak tenaga
kerjanya, dari tingkat sarjana sampai pekerja buruh. Dengan pendirian pabrik ini diharapkan
dapat membuka lapangan kerja baru dan dapat mengurangi pengangguran di Indonesia.
4. Penyediaan air
Proses sebuah pabrik memerlukan air yang cukup besar yaitu untuk air pendingin, air proses
serta untuk kebutuhan sehari-hari bagi karyawannya dan masyarakat sekitar pabrik. Oleh
sebab itu lokasi pabrik harus berada di daerah sumber air yang ketersediaannya relatif
konstan. Penyediaan air untuk pabrik ini diambil dari Sungai Kalimalang, Bekasi.
5. Sarana transportasi
Pemilihan lokasi pabrik di Bekasi, dimaksudkan untuk mempermudah jangkauan
pemasaran produk karena letaknya dekat ke areal-areal industri dan posisinya yang tidak
jauh dari pelabuhan Tanjung Priuk akan mempermudah dalam penanganan memasok
bahan baku.
Prarancangan Pabrik Asam Nitrat
Dari Asam Sulfat Dan Natrium Nitrat
Kapasitas 90.000 Ton/Tahun

6. Utilitas
Utilitas utama pabrik ini meliputi kebutuhan listrik dan kebutuhan air yang digunakan untuk
proses maupun untuk sanitasi. Kebutuhan listrik dapat dipenuhi dari Perusahaan Listrik
Negara (PLN) dan generator sebagai cadangan jika PLN mengalami gangguan, sedangkan
air diperoleh dari Sungai Kalimalang, Bekasi yang mempunyai debit air cukup besar dengan
fluktuasi antara musim hujan dan musim kemarau relatif kecil.

A.4 Deskripsi Proses


Asam nitrat diproduksi dengan menggunakan proses Oswald yang terdiri dari 3 langkah:
(1) oksidasi amonia, (2) oksidasi oksida nitrat, dan (3) penyerapan reaktif. Setiap langkah sesuai
dengan reaksi kimia yang berbeda. Dalam reaksi oksidasi amonia, pertama, 1:9 amonia
uap/campuran udara segar yang dimampatkan dan disaring dioksidasi pada suhu 907°C saat
melewati catalytic converter (Oxidizer 1), sesuai dengan reaksi berikut:

4NH3+ 5O2→→ 4NO + 6H2O (Reaksi 1)

Katalis yang digunakan terbuat dari 90% platinum dan 10% rhodium gauze yang
dikonstruksi dari kuadrat kawat halus. Dalam kondisi ini oksidasi amonia menjadi nitrat oksida
(NO) berlangsung dalam reaksi eksoterm dengan konversi 96%. Temperatur oksidasi dapat
bervariasi dari749 - 910oC. Nitrit oksida dianggap sebagai polutan kriteria. Aliran keluaran
kemudian melewati boiler limbah panas dan kondensor. Suhu aliran keluaran dari Oksidator 1
direduksi menjadi 234oC menggunakan air pendingin dalam boiler panas limbah. Akibatnya,
konverter pendingin menjadi uap yang dapat digunakan untuk tujuan pemanasan untuk bagian
lain dari pabrik proses.
Reaksi kedua adalah proses oksidasi oksida nitrat. Oksida nitrat yang terbentuk selama
oksidasi amonia harus dioksidasi, tetapi pada suhu yang jauh lebih rendah daripada di reaktor
pertama. Oleh karena itu, aliran proses dilewatkan melalui kondensor dan didinginkan hingga
40oC atau kurang pada tekanan hingga 8 bar. Dalam kondensor, semua air yang dimasukkan
dikondensasi dan dikirim ke pabrik pengolahan air limbah. Semua konstituen lain yang berada
dalam fase gas dimasukkan ke dalam reaktor oksidasi (Oxidizer 2). Nitrit oksida bereaksi secara
non-katalitik dengan kelebihan oksigen total 25% untuk membentuk nitrogen dioksida (NO2):
Prarancangan Pabrik Asam Nitrat
Dari Asam Sulfat Dan Natrium Nitrat
Kapasitas 90.000 Ton/Tahun

2NO + O2 → 2NO2 (Reaksi 2)

Oksigen sisa dari reaksi sebelumnya tidak cukup untuk memenuhi spesifikasi proses.
Oleh karena itu, udara segar sekunder yang disaring ditambahkan ke Oksidator 2 agar terjadi
reaksi. Reaksi yang lambat dan homogen ini sangat bergantung pada temperatur dan
tekanan. Beroperasi pada suhu rendah dan tekanan tinggi meningkatkan produksi maksimum
NO2 dalam waktu reaksi minimum. Dalam reaksi ini, konversi NO sebesar 73% tercapai.
Selanjutnya, pada tahap akhir, nitrogen dioksida (dan komponen lainnya) dimasukkan ke dalam
proses penyerapan. Campuran dipompa ke bagian bawah menara absorpsi. Air proses deionisasi
masuk ke bagian atas kolom. Kedua cairan mengalir arus balik ke nitrogen dioksida. Oksidasi
terjadi di ruang kosong di antara baki, sementara penyerapan terjadi pada baki. Baki serapan
biasanya saringan atau nampan gelembung. Reaksi eksotermik terjadi sebagai berikut:

3NO2+ H2O →→ 2HNO3 + NO (Reaksi 3)

Larutan asam nitrat berair, dengan NO sisa ditarik dari bagian bawah menara. Untuk
menyederhanakan proses penyerapan reaktif ini, dapat dibagi menjadi dua proses yang
merupakan menara absorpsi dan reaktor. Jadi pada dasarnya kita dapat mengasumsikan bahw
outlet Oxidizer 2 pertama kali diumpankan ke bagian bawah menara absorpsi. Air
deionisasi yang diumpankan dari bagian atas kolom mampu menyerap keseluruhan 75% NO2
yang diumpankan ke kolom. Dengan mengasumsikan bahwa hanya NO2 yang diserap oleh air,
campuran tersebut kemudian dimasukkan ke dalam reaktor untuk Reaksi 3 terjadi. Di sungai ini,
ada 11,05 kmol / jam air, yaitu 98% dari jumlah yang dimasukkan ke menara resapan.
Dalam reaktor, reaksi terjadi dengan beberapa kelebihan air untuk menghasilkan produk
asam nitrat dan produk samping NO. Namun, aliran ini dapat mengandung konsentrasi dari 30-
70% asam nitrat. Konsentrasi asam tergantung pada suhu, tekanan, jumlah tahapan penyerapan,
dan konsentrasi nitrogen oksida yang memasuki absorber. Untuk meningkatkan konsentrasi atau
kemurnian asam nitrat, outlet reaktor dimasukkan ke dalam kolom distilasi. Distilat mengandung
88% NO dan tanpa air, sedangkan aliran bawah mengandung 95% asam nitrat yang dimasukkan
ke dalam kolom. Aliran dasar dari distilasi kemudian dimasukkan ke tangki penyimpanan asam
nitrat. Dalam setahun, untuk 330 hari kerja, beroperasi 24 jam per hari, jumlah total 90.000 ton
asam nitrat diproduksi dan disimpan dalam tangki ini sebelum didistribusikan.
Prarancangan Pabrik Asam Nitrat
Dari Asa`m Sulfat Dan Natrium Nitrat
Kapasitas 90.000 Ton/Tahun

B. IDENTIFIKASI HAZARD BAHAN


Hazard

radioactive
flammable

oxidizing
explosive

corrosive
Jenis Bahan Keterangan Pengelolaan

irritant
toxic
a. Bahan Baku

- Ruang penyimpangan harus dijaga agar tetap


kering dan memiliki sirkulasi udara yang
baik.
- Ruang penyimpanan harus terhindar dari
1. Ammonia - Gas aktivitas yang menggunakan nyala api seperti
√ √
merokok, dan kegiatan yang menggunakan api
lainnya serta kegiatan yang menggunakan
panas.

126
126
126
Prarancangan Pabrik Asam Nitrat
Dari Asa`m Sulfat Dan Natrium Nitrat
Kapasitas 90.000 Ton/Tahun

Radioactive
Flammable

oxidizing
explosive

corrosive

irritant
Toxic
Jenis Bahan Keterangan Pengelolaan

2. Udara - Gas -

- Aqueous -
3. Deionized Water

127
127
127
Prarancangan Pabrik Asam Nitrat
Dari Asa`m Sulfat Dan Natrium Nitrat
Kapasitas 90.000 Ton/Tahun

b. Produk

Radioactive
Flammable

oxidizing
explosive

corrosive

irritant
Toxic
Jenis Bahan Keterangan Pengelolaan

- Alat-alat yang berkontak dengan nitric acid


harus terhindar jauh dari sumber panas atau
nyala api dan diberi label potensi hazard-nya.
- Tangki penyimpanan harus tertutup rapat, dan
- Liquid terhindar dari sumber panas dan nyala api.
1. Nitric Acid √ √ √
Serta dijaga agar suhunya tetap berada dalam
kisaran suhu ruangan.

128
128
128
Prarancangan Pabrik Asam Nitrat
Dari Asa`m Sulfat Dan Natrium Nitrat
Kapasitas 90.000 Ton/Tahun

c. Hasil Samping

- Alat-alat yang bersinggungan dengan


Nitrogen monoxyde harus terhindar jauh dari
sumber panas atau nyala api dan diberi label
potensi hazardnya.
- Tangki penyimpanan harus tertutup rapat, dan
1. Nitrogen Monoxyde √ √ √ - Gas
terhindar dari sumber panas juga nyala api.

129
129
129
Prarancangan Pabrik Asam Nitrat
Dari Asa`m Sulfat Dan Natrium Nitrat
Kapasitas 90.000 Ton/Tahun

- Operator harus melengkapi dirinya dengan alat


perlindungan diri seperti splash goggles,
gloves, masker, dan baju tertutup saat
- Gas menangani material ini.
2. Nitrogen Dioxyde √ √
- Harus dijauhkan dari sumber panas dan nyala
api.

130
130
130
Prarancangan Pabrik Asam Nitrat
Dari Asa`m Sulfat Dan Natrium Nitrat
Kapasitas 90.000 Ton/Tahun

d. Bahan Penunjang

Radioactive
Flammable

oxidizing
explosive

corrosive

irritant
Toxic
Jenis Bahan Keterangan Pengelolaan

- Tangki penyimpanan harus berada di tempat


1. Platinum Catalyst yang sejuk, kering, dan memiliki sirkulasi
- - √ - - - - - Solid, serbuk
udara yang baik.

- Tangki penyimpanan harus berada di tempat


yang sejuk, kering, dan memiliki sirkulasi
udara yang baik.

2. Rhodium Catalyst - √ - - - - - - Solid, serbuk - Harus dijauhkan dari sumber panas dan nyala
api.

130
130
130
Prarancangan Pabrik Asam Nitrat
Dari Asa`m Sulfat Dan Natrium Nitrat
Kapasitas 90.000 Ton/Tahun

C. IDENTIFIKASI HAZARD LIMBAH


1. Identifikasi Hazard Emisi Gas Hasil Proses
Hazard

Pembentukan

Hujan Asam
Pemanasan

Kerusakan
Pengikisan

Ekologi
SMOG
EMISI SUMBER Keterangan Pengelolaan

Toksik

Global

Ozon
Efisiensi bahan bakar
1. CO2, SO2, dan gas Bahan bakar
dengan pengaturan flow
hasil pembakaran Boiler - √ - - √ - berupa natural
udara dan insulasi yang
lainnya gas.
baik

2. Identifikasi Hazard Limbah Cair Hasil Proses


Hazard

Meracuni biota

Mendegradasi
Sumber Air

kualitas air
Mencemari
Meracuni

Merusak
manusia

Limbah Cair Sumber Keterangan Pengelolaan

ekologi
air

Diadsorbsi dalam unit


1. Ammonia (liquid) Flash Drum √ √ √ √ √ T = 30 oC
pengolahan limbah

131
131
131
Prarancangan Pabrik Asam Nitrat
`
Dari Asa`m Sulfat Dan Natrium Nitrat
Kapasitas 90.000 Ton/Tahun
4. Material Safety Data Bahan

1. Ammonia
Peruntukkan :
- Bahan Baku

Diamond Hazard :
- Health =1
- Fire =1
- Reactivity = 0

Data Properti :
Physical State : Gas
Berat Molekul :-
Specific Gravity :-

Deskripsi :
Amonia adalah senyawa kimia dengan rumus NH3. Biasanya senyawa ini didapati
berupa gas dengan bau tajam yang khas (disebut bau amonia). Walaupun amonia memiliki
sumbangan penting bagi keberadaan nutrisi di bumi, amonia sendiri adalah senyawa
kaustik dan dapat merusak kesehatan. Administrasi Keselamatan dan Kesehatan Pekerjaan
Amerika Serikat memberikan batas 15 menit bagi kontak dengan amonia dalam gas
berkonsentrasi 35 ppm volum, atau 8 jam untuk 25 ppm volum.[5] Kontak dengan gas
amonia berkonsentrasi tinggi dapat menyebabkan kerusakan paru-paru dan bahkan
kematian.[5] Sekalipun amonia di AS diatur sebagai gas tak mudah terbakar, amonia masih
digolongkan sebagai bahan beracun jika terhirup, dan pengangkutan amonia berjumlah
lebih besar dari 3.500 galon (13,248 L) harus disertai surat izin.

2. Udara
Peruntukkan :
- Bahan Baku

135
135
135
Prarancangan Pabrik Asam Nitrat
`
Dari Asa`m Sulfat Dan Natrium Nitrat
Kapasitas 90.000 Ton/Tahun
Diamond Hazard :
- Health =2
- Fire =2
- Reactivity = 0

Data Properti :
Physical State : Gas

3. Nitrogen Monoxyde
Peruntukkan :
- Produk antara

Diamond Hazard :
- Health =3
- Fire =0
- Reactivity = 1

Data Properti :
Physical State : Gas

5. Nitrogen Dioxyde
Peruntukkan :
- Produk antara

Diamond Hazard :
- Health =-
- Fire =-
- Reactivity = -

Data Properti :
Physical State : Gas

136
136
136
Prarancangan Pabrik Asam Nitrat
`
Dari Asa`m Sulfat Dan Natrium Nitrat
Kapasitas 90.000 Ton/Tahun
Dari segi dampaknnya terhadap lingkungan, katalis ini dapat meracuni ekosistem air
sehingga dalam penanganannya, ia harus diolah secara khusus.

5. Deionized Water
Peruntukkan :
- Bahan Baku

Diamond Hazard :
- Health =2
- Fire =2
- Reactivity = 0

Data Properti :
Physical State : Liquid

6. Niric Acid
Peruntukkan :
- Produk Utama

Diamond Hazard :
- Health =3
- Fire =4
- Reactivity = 2

Data Properti :
Physical State : Liquid

7. Platinum Catalyst
Peruntukkan :
- Katalis

Diamond Hazard :
- Health =3
- Fire =0

137
137
137
Prarancangan Pabrik Asam Nitrat
`
Dari Asa`m Sulfat Dan Natrium Nitrat
Kapasitas 90.000 Ton/Tahun
- Reactivity = 1

Data Properti :
Physical State : Padatan

8. Rhodium Catalyst
Peruntukkan :
- Katalis

Diamond Hazard :
- Health =3
- Fire =0
- Reactivity = 1

Data Properti :
Physical State : Padatan

138
138
138
Prarancangan Pabrik Asam Nitrat
Dari Asa`m Sulfat Dan Natrium Nitrat
Kapasitas 90.000 Ton/Tahun
D. IDENTIFIKASI HAZARD ALAT PROSES
1. What-If Analysis

REAKTOR OXIDIZER I
What-If Consequences Action
Apa yang terjadi jika suhu reaktor terlalu Konversi reaksi yang diperoleh sesuai Pemasangan temperature controller yang
tinggi? dengan seharusnya sehingga dapat dapat mengubah-ubah kecepatan pemanas
menyempurnakan kestabilan
proses
Apa yang terjadi jika suhu reaktor terlalu Reaksi akan berjalan lambat sehingga Pemasangan temperature controller yang
rendah? konversi yang diinginkan tidak terapai dan dapat mengubah-ubah kecepatan pemanas
menyebabkan kerugian pada pabrik
Apa yang terjadi jika level cairan dalam *Reaktor dalam fasa Gas
reaktor terlalu tinggi?
Apa yang terjadi jika level cairan dalam *Reaktor dalam fasa Gas
reaktor terlalu rendah?
Apayang terjadi jika rasio umpan reaktor tidak Konversi keluar reaktor tidak sesuai dengan Pemasangan ratio controller yang dapat
memenuhi spesifikasi? yang diinginkan mengubah-ubah kecepatan umpan masuk
reaktor
Apa yang terjadi jika tekanan dalam reaktor Potensi terjadi overpressure yang dapat Pemasangan pressure controller yang dapat
terlalu tinggi? mengakibatkan reaktor pecah mengubah-ubah kecepatan ammonia (gas) dan
udara keluar reaktor

143
143
143
Prarancangan Pabrik Asam Nitrat
Dari Asa`m Sulfat Dan Natrium Nitrat
Kapasitas 90.000 Ton/Tahun

What-If Consequences Action


Apa yang terjadi jika reaktor mengalami Terjadi pelepasan bahan-bahan kimia ke Pemasangan alarm tanda bahaya dan water
kebocoran? lingkungan sprinkle
Apa yang terjadi jika reaktor pecah? Terjadi pelepasan bahan-bahan kimia ke Pemasangan alarm tanda bahaya dan water
lingkungan sprinkle
Apa yang terjadi jika reaktor mengalami Terjadi penurunan kekuatan bahan reaktor Perawatan reaktor secara berkala
korosi internal dan eksternal? sehingga berpotensi terjadi kebocoran dan
pecah

REAKTOR OXIDIZER II
What-If Consequences Action
Apa yang terjadi jika suhu reaktor terlalu Konversi reaksi yang diperoleh tidak sesuai Pemasangan temperature controller yang
tinggi? dengan seharusnya sehingga dapat dapat mengubah-ubah kecepatan pemanas
menyempurnakan kestabilan
proses dan dapat memperlambat
laju reaksi
Apa yang terjadi jika suhu reaktor terlalu Reaksi akan berjalan baik sehingga Pemasangan temperature controller yang
rendah? konversi yang diinginkan terapai dapat mengubah-ubah kecepatan pemanas
Apa yang terjadi jika level cairan dalam Terjadi overflow Pemasangan level controller yang dapat
reaktor terlalu tinggi? mengubah-ubah kecepatan arus keluar reaktor

Apa yang terjadi jika level cairan dalam Terjadi kavitasi pada pompa yang mengalirkan Pemasangan level controller yang dapat
reaktor terlalu rendah? produk keluar reaktor mengubah-ubah kecepatan arus keluar reaktor

144
144
144
Prarancangan Pabrik Asam Nitrat
Dari Asa`m Sulfat Dan Natrium Nitrat
Kapasitas 90.000 Ton/Tahun

What-If Consequences Action


Apa yang terjadi jika reaktor mengalami Terjadi pelepasan bahan-bahan kimia ke Pemasangan alarm tanda bahaya dan water
kebocoran? lingkungan sprinkle
Apa yang terjadi jika reaktor pecah? Terjadi pelepasan bahan-bahan kimia ke Pemasangan alarm tanda bahaya dan water
lingkungan sprinkle
Apa yang terjadi jika reaktor mengalami Terjadi penurunan kekuatan bahan reaktor Perawatan reaktor secara berkala
korosi internal dan eksternal? sehingga berpotensi terjadi kebocoran dan
pecah
Apayang terjadi jika rasio umpan reaktor tidak Konversi keluar reaktor tidak sesuai dengan Pemasangan ratio controller yang dapat
memenuhi spesifikasi? yang diinginkan mengubah-ubah kecepatan umpan masuk
reaktor
Apa yang terjadi jika tekanan dalam reaktor Akan mengoptimalkan konversi reaksi dan Pemasangan pressure controller yang dapat
berpotensi terjadi overpressure yang dapat
terlalu tinggi? mengubah-ubah kecepatan ammonia (gas) dan
mengakibatkan reaktor pecah
udara keluar reaktor

MIXER

What-If Consequences Action


Apa yang terjadi jika level cairan dalam mixer Terjadi overflow Pemasangan level controller yang dapat
terlalu tinggi? mengubah-ubah kecepatan arus keluar mixer
Apa yang terjadi jika level cairan dalam mixer Terjadi kavitasi pada pompa Pemasangan level controller yang dapat
terlalu rendah? mengubah-ubah kecepatan arus keluar mixer

145
145
145
Prarancangan Pabrik Asam Nitrat
Dari Asa`m Sulfat Dan Natrium Nitrat
Kapasitas 90.000 Ton/Tahun

CONDENSER (Cooling Tower)

What-If Consequences Action


Apa yang terjadi jika suhu fluida keluar Tingginya suhu dapat mengganggu proses Pemasangan temperature controller yang
condenser terlalu tinggi? selanjutnya dapat mengubah-ubah kecepatan pendingin
Apa yang terjadi jika suhu fluida keluar Rendahnya suhu dapat membuat proses Pemasangan temperature controller yang
condenser terlalu rendah? Selanjutnya menjadi baik dapat mengubah-ubah kecepatan pendingin

ABSORBTION TOWER

What-If Consequences Action


Apa yang terjadi jika suhu menara absorpsi Akan mempengaruhi konversi Pemasangan temperature controller yang
terlalu tinggi?
menjadi kurang baik dapat mengubah-ubah kecepatan pemanas

Apa yang terjadi jika suhu menara absorpsi Akan mempengaruhi konversi menjadi Pemasangan temperature controller yang
terlalu rendah?
kurang baik dapat mengubah-ubah kecepatan pemanas
Apa yang terjadi jika level cairan dalam Terjadi overflow Pemasangan level controller yang dapat
menara absorpsi terlalu tinggi? mengubah-ubah kecepatan arus keluar menara
absorpsi
Apa yang terjadi jika level cairan dalam Terjadi konversi yang minimum (kurang baik) Pemasangan level controller yang dapat
menara absorpsi terlalu rendah? mengubah-ubah kecepatan arus keluar menara
absorpsi
Apayang terjadi jika rasio umpan menara Konversi keluar menara absorpsi tidak sesuai Pemasangan ratio controller yang dapat
absorpsi tidak memenuhi spesifikasi? dengan yang diinginkan
mengubah-ubah kecepatan umpan masuk
menara absorpsi

146
146
146
Prarancangan Pabrik Asam Nitrat
Dari Asa`m Sulfat Dan Natrium Nitrat
Kapasitas 90.000 Ton/Tahun

What-If Consequences Action


Apa yang terjadi jika tekanan dalam menara Potensi terjadi overpressure yang dapat Pemasangan pressure controller yang dapat
absorpsi terlalu tinggi?
mengakibatkan menara absorpsi pecah mengubah-ubah kecepatan Natriom Dioxide
(gas) keluar menara absorpsi

147
147
147
Prarancangan Pabrik Asam Nitrat
Dari Asa`m Sulfat Dan Natrium Nitrat
Kapasitas 90.000 Ton/Tahun

2. Pengelolaan Hazard
Hazard
Peralatan Putaran Kuantitas Keterangan Pengelolaan
Tekanan Suhu Elevasi Komposisi
Tinggi Bahan
- Instalasi temperature
controller untuk mengontrol
suhu dalam reaktor dengan
mengatur laju pemanas
menggunakan valve.
- Instalasi pressure controller
untuk mengontrol tekanan
dalam reaktor dengan
T = 952 oC
1. Reaktor Oxidizer I V V mengatur laju keluar produk
P = 1 atm
samping menggunakan
valve.
- Instalasi level controller
untuk mengontrol level
cairan dalam reaktor dengan
mengatur laju arus produk
keluar menggunakan valve.

148
148
148
Prarancangan Pabrik Asam Nitrat
Dari Asa`m Sulfat Dan Natrium Nitrat
Kapasitas 90.000 Ton/Tahun

- Instalasi ratio controller


untuk mengontrol rasio
bahan baku dengan
mengatur laju arus masuk
reaktor menggunakan valve.
- Melakukan grounding pada
reaktor.
- Instalasi temperature
controller untuk mengontrol
suhu dalam reaktor dengan
mengatur laju pemanas
menggunakan valve.
- Instalasi pressure controller
T = 162 oC
2. Reaktor Oxidizer II V V V
P = 8 bar untuk mengontrol tekanan
dalam reaktor dengan
mengatur laju keluar produk
samping menggunakan
valve.

149
149
149
Prarancangan Pabrik Asam Nitrat
Dari Asa`m Sulfat Dan Natrium Nitrat
Kapasitas 90.000 Ton/Tahun
- Instalasi temperature
controller untuk mengontrol
suhu kondensat keluar
3. Condenser
V Tmaks = 100 oC kondenser dengan mengatur
laju fluida pendingin
menggunakan valve
- Pemasangan isolasi panas
- Pemasangan isolasi panas
pada flash drum.
- Instalasi level controller
4. Flash Drum T = 30 oC
V untuk mengontrol level
P = 1 atm
cairan dalam flash drum
dengan mengatur laju arus
keluar menggunakan valve.
- Pemasangan isolasi panas
pada flash drum.
- Instalasi level controller
5. Absorption T = 0 oC
V V V untuk mengontrol level
Tower P = 1 atm
cairan dalam flash drum
dengan mengatur laju arus
keluar menggunakan valve.

150
150
150
Prarancangan Pabrik Asam Nitrat
Dari Asa`m Sulfat Dan Natrium Nitrat
Kapasitas 90.000 Ton/Tahun
6. Tangki - Instalasi level indicator
Penyimpanan untuk mengetahui level
cairan dalam tangki.

151
151
151
Prarancangan Pabrik Asam Nitrat
Dari Asa`m Sulfat Dan Natrium Nitrat
Kapasitas 90.000 Ton/Tahun

Hazard
Pelepasan Operability
Item Keterangan Pengelolaan
Ledakan Kebakaran Bahan and
Berbahaya Maintainability
Gedung kantor harus dibangun
dengan jarak yang cukup dari area
1. Jarak area
proses, minimal sejauh 500 m. Hal ini
proses dengan V V V
dilakukan agar ada cukup waktu
gedung kantor
untuk evakuasi apabila terjadi sesuatu
yang tidak diinginkan di area proses.
Area proses harus dibangun jauh dari
jalan raya, minimal sejauh 2 km. Hal
2. Jarak area
ini dilakukan agar jika terjadi sesuatu
proses dengan V V V
yang tidak diinginkan di area proses,
jalan raya
aktivitas jalan raya tidak terganggu
dan tidak terkena bahaya.

152
152
152
Prarancangan Pabrik Asam Nitrat
Dari Asa`m Sulfat Dan Natrium Nitrat
Kapasitas 90.000 Ton/Tahun
Area proses harus dibangun jauh dari
rumah penduduk, minimal sejauh 5
3. Jarak area km. Hal ini dilakukan agar jika terjadi
proses dengan sesuatu yang tidak diinginkan di area
pemukiman proses tidak akan membahayakan
V V V
penduduk penduduk dan cukup waktu untuk
evakuasi.

- Konstruksi alat dan bangunan


dibuat tahan dengan gempa 5 skala
4. Kondisi
richter.
geografis area
- Alat dan bangunan dibangun di
pabrik
bawah batas maksimum elevasi
(Gempa, petir,
yang diijinkan.
banjir, dan
V V V V - Untuk alat yang memiliki
bencana alam
ketinggian di atas 18 m, dipasang
lainnya)
penangkal petir.

153
153
153
Prarancangan Pabrik Asam Nitrat
Dari Asa`m Sulfat Dan Natrium Nitrat
Kapasitas 90.000 Ton/Tahun

Hazard
Pelepasan Operability and
Item Keterangan Pengelolaan
Ledakan Kebakaran Bahan Maintainability
Berbahaya
- Konstruksi alat dan bangunan
4. Kondisi dibuat tahan dengan gempa 5 skala
geografis area richter.
pabrik - Alat dan bangunan dibangun di
(Gempa, petir, V V V V bawah batas maksimum elevasi
banjir, dan yang diijinkan.
bencana alam - Untuk alat yang memiliki
lainnya) ketinggian di atas 18 m, dipasang
penangkal petir.

154
154
154
Prarancangan Pabrik Asam Nitrat
Dari Asa`m Sulfat Dan Natrium Nitrat
Kapasitas 90.000 Ton/Tahun
E. IDENTIFIKASI HAZARD LENGKAP (TANGKI PENYIMPANAN
ACETALDEHYDE)

KONDISI
P = 1 atm
T = 30 oC

MSDS Nitric Acid


Diamond Hazard:
Fire =0
Health =3
Reactivity =0

Gambar 1. Tangki Penyimpanan Nitric Acid

Tangki penyimpanan Nitric Acid digunakan untuk menyimpan Nitric Acid yang terbentuk
sebagai hasil samping pada reaktor. Nitric Acid pada suhu ruangan dan tekanan atmosferis
berbentuk liqud, sehingga sebelum disimpan, Nitric Acid dari absorber sudah dalam bentuk liquid
dengan absorbs NO2 dengan menggunakan air dalam tekanan 1 atm, sehingga kondisi akhir pada
penyimpanan adalah suhu 30 oC dan tekanan 1 atm. Pada kondisi penyimpanan tersebut, Nitric
Acid berbentuk cair.
Nitric Acid merupakan komponen yang bersifat Non-flammable. Nitric Acid juga potensi
eksplosifitasnya kecil. Dari sisi kesehatan, Nitric Acid bersifat hazardous bila terjadi kontak

155
155
155
Prarancangan Pabrik Asam Nitrat
Dari Asa`m Sulfat Dan Natrium Nitrat
Kapasitas 90.000 Ton/Tahun
dengan mata, terhirup, dan tertelan, serta bersifat slightly hazardous bila terjadi kontak dengan
kulit. Sedangkan dilihat dari nilai LD50nya, Nitric Acid bersifat non-toxic.

ANALISIS HAZARD
Analisis hazard pada alat ini dilakukan dengan metode what-if analysis sebagaimana
ditampilkan dalam tabel berikut:
What-If Question Consequences Action
Apa yang akan terjadi Nitric Acid akan menguap Pemasangan temperature
apabila suhu dalam tangki dan menyebabkan naiknya controller yang dapat
naik? tekanan di dalam tangki mengatur laju pendingin
untuk menurunkan suhu
tangki
Apa yang akan terjadi Nitric Acid akan menguap Pemasangan relief valve
apabila temperature sehingga tekanan tangki naik
controller gagal? dan berpotensi
mengakibatkan overpressure
Apa yang akan terjadi Akan terjadi overpressure Pemasangan relief valve
apabila relief valve gagal? yang dapat menyebabkan cadangan
tangki pecah
Apa yang akan terjadi Nitric Acid dapat Pemasangan water sprinkle
apabila Nitric Acid lepas ke membahayakan lingkungan dan alarm tanda bahaya
lingkungan melalui relief dan kesehatan
valve?
Apa yang akan terjadi Terjadi pelepasan Pemasangan water sprinkle
apabila tangki pecah? Nitric Acid yang dapat dan alarm tanda bahaya
membahayakan lingkungan
dan kesehatan
Apa yang akan terjadi Naiknya tekanan akan Pemasangan breather valve
apabila tekanan dalam tangki berpotensi menyebabkan untuk menurunkan tekanan
naik saat loading? overpressure tangki saat loading

156
156
156
Prarancangan Pabrik Asam Nitrat
Dari Asa`m Sulfat Dan Natrium Nitrat
Kapasitas 90.000 Ton/Tahun
What-If Question Consequences Action
Apa yang akan terjadi Akan terjadi overflow pada Pemasangan level controller
apabila level cairan dalam alat yang dapat mengatur laju
tangki terlalu tinggi? keluar produk
Apa yang akan terjadi Akan terjadi kavitasi pada Pemasangan level controller
apabila level cairan dalam pompa yang mengalirkan yang dapat mengatur laju
tangki terlalu rendah? arus keluar tangki keluar produk
Apa yang akan terjadi Terjadi penurunan kekuatan Perawatan tangki secara
apabila tangki mengalami bahan tangki sehingga berkala
korosi internal dan eksternal? berpotensi mengakibatkan
kebocoran dan pecahnya
tangki

PEMASANGAN SAFETY GUARD


Berdasarkan identifikasi hazard menggunakan metode what-if analysis yang telah
dilakukan, disimpulkan bahwa safety guard yang harus dipasang pada tangki penyimpanan
Nitric Acid antara lain:
1. Temperature Control
Tangki penyimpanan Nitric Acid beroperasi pada suhu 30 oC dan tekanan 1 atm. Pada
kondisi tersebut, Nitric Acid dapat disimpan dalam bentuk cair. Naiknya suhu dapat
menyebabkan Nitric Acid menguap. Menguapnya Nitric Acid dapat menaikkan tekanan
tangki yang apabila tidak segera diatasi, berpotensi menyebabkan overpressure. Untuk
mengantisipasi hal tersebut, pada tangki penyimpanan Nitric Acid ini dipasang temperature
controller yang dapat mengatur laju pendingin. Pada kondisi normal, tidak diperlukan
pendingin untuk menyimpan Nitric Acid, namun apabila terjadi kenaikan suhu cairan
dalam tangki, temperature controller akan membuka valve untuk mengalirkan
pendingin agar suhu cairan dalam tangki kembali normal.
2. Pressure Control
Tekanan dalam tangki harus dijaga tetap konstan sebesar 1 atm. Naiknya tekanan dapat
mengakibatkan potensi overpressure. Tekanan dapat mengalami perubahan saat loading
dan unloading Nitric Acid. Saat loading, tekanan cenderung naik, sedangkan

157
157
157
Prarancangan Pabrik Asam Nitrat
Dari Asa`m Sulfat Dan Natrium Nitrat
Kapasitas 90.000 Ton/Tahun
saat unloading, tekanan akan turun. Untuk mengantisipasi hal ini, dipasang pressure
indicator untuk mengukur tekanan dalam tangki serta breather valve untuk menyesuaikan
tekanan tangki. Selain akibat loading dan unloading, tekanan tangki dapat naik secara
drastis dalam waktu singkat apabila terjadi kenaikan suhu cairan yang menyebabkan
menguapnya Nitric Acid, diikuti dengan gagalnya sistem temperature controller untuk
mengalirkan pendingin. Apabila hal ini terjadi, Nitric Acid dapat menguap dalam jumlah
besar dan menyebabkan overpressure pada tangki. Untuk mengantisipasi hal ini, pada
tangki dipasang pula relief valve untuk mengeluarkan uap Nitric Acid agar tangki terhindar
dari overpressure. Relief valve cadangan juga perlu dipasang untuk mengantisipasi
gagalnya relief valve utama.
3. Level Control
Level cairan dalam tangki penyimpanan harus dijaga agar tidak terlalu tinggi dan tidak
terlalu rendah. Level cairan yang terlalu tinggi akan menyebabkan terjadinya overflow,
sedangkan level cairan yang terlalu rendah akan menyebabkan kurangnya volume
cairan yang mengalir ke pompa sehingga dapat mengakibatkan kavitasi pada pompa. Untuk
mengantisipasi hal ini, pada tangki penyimpanan dipasang level controller yang dapat
mengatur laju arus keluar tangki.
4. Lain-lain
Untuk mengantisipasi lepasnya Nitric Acid ke lingkungan, baik melalui relief
valve maupun akibat kebocoran dan pecahnya tangki, dipasang water sprinkle. Nitric Acid
merupakan bahan yang sangat larut dalam air, sehingga apabila terjadi pelepasan Nitric
Acid keluar tangki, Nitric Acid dapat dilarutkan dengan air dari water sprinkle. Selain
itu juga dipasang alarm tanda bahaya dan alat pemadam kebakaran. Untuk menjaga
agar kondisi tangki tetap baik, dilakukan pemeriksaan tangki secara berkala.

158
158
158

Anda mungkin juga menyukai