Anda di halaman 1dari 8

DATA FLOW DIAGRAM SISTEM RENTAL

NOVEL
PICK-A-BOOK
Dosen : Dr. Drs. ERI ZULIARSO, M.KOM

Disusun Oleh :

1. Sulistyani Utari (15.05.52.0030)

2. Nadya Dinda PMK (15.05.52.0015)

3. Ingrid Nataniela (15.05.52.0037)

DEFINISI DATA FLOW DIAGRAM (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem
untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama
lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. DFD ini sering disebut juga dengan
nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi. DFD ini
adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem
merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem.
Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi
sistem. DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep
dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah
dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.
KOMPONEN DATA FLOW DIAGRAM

Diagram Alur Data Fisik (DADF) dan Diagram Alur Data Logika (DADL)

DADF lebih tepat digunakan untuk menggambarkan sistem yang ada (sistem yang
lama). Penekanan dari DADF adalah bagaimana proses-proses dari sistem diterapkan (dengan
cara apa, oleh siapa dan dimana), termasuk proses-proses manual. Untuk memperoleh
gambaran bagaimana sistem yang ada diterapkan, DADF harus memuat :
1. Proses-proses manual juga digambarkan.
2. Nama dari alur data harus memuat keterangan yang cukup terinci untuk menunjukkan
bagaimana pemakai sistem memahami kerja sistem.
3. Simpanan data dapat menunjukkan simpanan non komputer.
4. Nama dari simpanan data harus menunjukkan tipe penerapannya apakah secara manual
atau komputerisasi. Secara manual misalnya dapat menunjukkan buku catatat, meja pekerja.
Sedang cara komputerisasi misalnya menunjukkan file urut, file database.
5. Proses harus menunjukkan nama dari pemroses, yaitu orang, departemen, sistem
komputer, atau nama program komputer yang mengakses proses tersebut.
DADL lebih tepat digunakan untuk menggambarkan sistem yang akan diusulkan
(sistem yang baru). Untuk sistem komputerisasi, penggambaran DADL hanya menunjukkan
kebutuhan proses dari sistem yang diusulkan secara logika, biasanya proses-proses yang
digambarkan hanya merupakan proses-proses secara komputer saja.

Pada kesempatan ini kami akan menggambarkan Data Flow Diagram, Diagram Alur
Data Logika (DADL) Menurut Yourdan dan DeMarco.

Context Diagram

Keterangan :
Penyewa memasukkan atau input data pribadi kedalam sistem dan sistem
mengeluarkan kartu peminjaman kepada penyewa. Admin memasukkan data novel kedalam
sistem dan sistem memberikan output yang memperlihatkan data novel pada admin. Sistem
mengeluarkan output untuk pemilik adalah laporan transaksi dan laporan denda.
Data Flow Diagram (DFD) Level 0
Keterangan :
Penyewa memberikan data pribadi kepada sistem pendataan penyewa, pendataan penyewa
mengeluarkan data penyewa dan terbentuklah data store anggota. Data store anggota memasukan id
penyewa ke sistem transaksi peminjaman, transaksi peminjaman mengeluarkan data point dan masuk
dalam data store penyewa, data point tersebut diambil dari id transaksi point. Admin memasukan data
novel kedalam sistem pendataan novel, pendataan novel mengeluarkan data novel dan terbentuklah
data store novel. Data store novel mengeluarkan id novel dan memasukannya kedalam sistem
transaksi peminjaman. Sistem transaksi peminjaman mengeluarkan data transaksi dan data kembali
transaksi dan terbentuklah data store transaksi. Data store transaksi mengeluarkan id transaksi, id
transaksi point, id transaksi denda dan memasukan ke dalam sistem transaksi peminjaman. Sistem
transaksi peminjaman mengeluarkan laporan denda dan memasukan kedalam laporan peminjaman,
data store transaksi juga mengeluarkan data transaksi laporan,laporan denda dan masuk kedalam
laporan peminjaman. Sistem laporan peminjaman mengeluarkan laporan denda, laporan transaksi
masuk kedalam proses pemilik.

Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Pendataan Penyewa

Keterangan :

Data flow diagram (DFD) level 1 pendataan penyewa mempunyai alur kerja sebagai
berikut. Penyewa menyerahkan data pribadi yang disimpan kedalam sistem simpan penyewa,
bila sudah diolah oleh admin maka penyewa akan mendapatkan kartu peminjaman. Sistem
simpan penyewa akan memasukan data penyewa kedalam data store anggota, lalu data
penyewa bisa diubah didalam sistem ubah data penyewa.

Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Transaksi Peminjaman

Keterangan :
Data flow diagram (DFD) level 1 transaksi peminjaman mempunyai alur kerja sebagai
berikut. Data store anggota memasukan id penyewa kedalam sistem sewa novel lalu mengeluarkan
data transaksi yang masuk kedalam data store transaksi. Data store transaksi memasukan id
transaksi kedalam sistem pengembalian novel lalu sistem tersebut mengeluarkan data kembali
transaksi dan memasukannya kedalam data store transaksi. Data store transaksi juga memasukan id
transaksi denda kedalam hitung denda. Data store transaksi juga memasukan id transaksi point
kedalam sistem hitung point lalu dikeluarkanlah data point yang dimasukan kedalam data store
penyewa. Data store novel memasukan id novel kedalam sistem sewa novel lalu sistem tersebut
memasukan status kedalam data store novel.

Data Flow Diagram (DFD ) Level 1 Pendataan Novel

Keterangan :
Data flow diagram (DFD) level 1 pendataan novel mempunyai alur sebagai berikut.
Admin memasukan data novel kedalam sistem simpan data novel . Dari sistem tersebut data
novel masuk kedalam data store novel dan jika ingin diubah dimasukan dalam sistem ubah
data novel lalu berlanjut masuk kedalam sistem simpan data novel dan keluarlah laporan data
novel yang akan diterima oleh admin.
Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Laporan Peminjaman

Keterangan :
Data flow diagram (DFD) level 1 laporan peminjaman mempunyai alur sebagai
berikut. Pemilik memasukan data laporan denda kedalam sistem laporan denda sistem
tersebut juga mengeluarkan laporan yang akan diterima oleh pemilik. Pemilik juga akan
memasukan data transaksi laporan kedalam sistem laporan transaksi lalu sistem juga akan
mengeluarkan laporan transaksi ke pemilik. Sistem laporan transaksi juga akan memasukan
laporan denda ke dalam sistem laporan denda.

Anda mungkin juga menyukai